Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Compani profile BITINGERS

DESKRIPSI UMUM USAHA KAMI:

Nama Perusahaan : Bitingers

Tanggal Berdiri : 01 September 2018

Jenis Perusahaan : Penjualan

Jumlah Karyawan : 5 orang

Produk Yang Diproduksi : Lidi - lidian

Riwayat Perusahaan

BITINGERS merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan makanan ringan yang
sehat dan bergizi yang dibentuk pada tanggal 01-September 2018.

Usaha yang kami kembangkan ini pertama-tama merupahkan salah tugas mata kuliah.

Tetapi dalam perjalanan usaha yang kami jalankan mendapat antusias yang baik dari
pelanggan/masyarakaat,sehingga dengan kesepakatan kelompok kami,maka usaha Bitingers
ini kembangkan dengan inovasi dan terobosan-terobosan baru.

1.2 Visi & Misi BITINGERS

1
Visi

Visi:
Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan memberikan pelayanan
terbaik.
Misi:
1. Menanamkan jiwa kreatif sejak dini.
2. Melayani konsumen dengan etika yang baik dan respon yang cepat.
3. Terus berinovasi dengan rasa.

1.3 Logo usaha

Arti logo :

1. Nama produk : nama produk Bitingers ini arti dari produk kami yaitu Lidi – Lidian
Lambang di tengah : lambang kripik yang arti nya keremyahan pada produk kami
2. Lambang setengah matahari : mengartikan terbitnya usaha kami di dunia bisnis
makanan ringan
3. Lambang rasa : informasi untuk varian rasa yang ada dalam produk kami

2
1.4Struktur organisasi

1.5 Job desk

Pimpinan

 Merencanakan serta mengembangkan ide atau inovasi terbaru.


 Bertindak sebagai penamggung jawab usaha.
 Sebagai pengambil keputusan.
 Mengkordinasi dan mengawasi semua kegiatan usaha

Bagian keuangan

 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan

 Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan usaha

 Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran

Bagian produksi

 Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi

 Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan
perencanaan yang sudah dibuat

 Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi


sebagaimana mestinya dan beroperasi dengan lancar

 Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya

Bagian pemasaran

3
 Bertanggungjawab atas seluruh kinerja, kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen
pemasaran, penjualan
 Bertanggungjawab atas pengembangan sistem dan mekanisme manajemen penjualan
 Bertanggungjawab terhadap pengembangan yang berhubungan dengan kualitas
barang

Bab II

Pembahasan

2.1 Analisa SWOT

1. Strenght (Kekuatan)
 Mempunyai ciri khas rasa yang berbeda dengan produk sejenis.
 Rasanya sangat enak.
 Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
2. Weakness (Kelemahan)
 Tidak cocok bagi orang yang sedang menderita penyakit batuk.
 Belum mempunyai cabang.
 Varian rasa terbatas.
3. Opportunity (Peluang)
 Digemari sebagian besar masyarakat.
 Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
 Budaya masyarakat yang konsumtif.

4
4. Threat (Ancaman)
 Banyak pesaing produk sejenis.
 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

2.2 Perencanaan opereasional dan keuangan

2.2.1 perencanaan operasional

Modal merupakan hal paling utama dalam menjalankan usaha ini. Usaha yang kami
jalankan merupakan usaha berkelompok sehingga sumber dana berasal dari anggota yang
berisikan 5 orang. Setiap anggota wajib menanamkan modal sebesar Rp 50.000,00 sehingga
modal awan usaha kami sebesar Rp 250.000,00. Keuntungan yang kami peroleh akan kami
bagi hasil kepada setiap anggota.

2.2.2 keuangan

Untuk sementara kami membuat rincian biaya usaha sebagai berikut :

Rincian Biaya Awal

komponen Satuan Harga Satuan


Tepung Sagu 3 Kg Rp 15.000 X 3 = 45.000
Telur 12 Butir Rp 1.000 X 12 = 12.000
Tepung Terigu 3 Kg Rp 19.000 X 3 = 57.000
Penyedap Rasa 1 Kg RP 25.000 X 1 = 25.000
Air 5 Galon Rp 14.000 X 1 = 14.000
Minyak Goreng 2 Ltr Rp 7.500 X 2 = 15. 000
Baking Poder 10 gram Rp 15.000 X 1 = 15.000
Bubuk BBQ 1 Kg Rp. 50.000 X 1 = 50.000
Bubuk Keju 1 Kg Rp. 50.000 X 1 = 50.000
Bubuk Pedas 1 Kg Rp. 50.000 X 1 = 50.000
Palastik Kemasan 5 Lusin Rp. 15.000 X 5 = 75.000
Pembuatan Logo 100 Pcs Rp. 1000 X 100 = 100.000
Total Biaya Awal Rp 508.000

2.3 pangsa pasar

5
Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin di antaranya

 Usaha yang kami jalankan kedepannya akan ada selalu inovasi yg lain baik dalam bentuk
makanan dan pelayana
 Usaha dan layanan pada pelanggan yang sudah ada dengan peningkatan jumlah
 Lebarkan pasar ke daerah atau wilayah baru
 Target pasar serta pelanggan baru
 Masuk pada sistem penjualan baru

BAB 3

METODE USAHA

Dalam mengusahakan agar Bikisting sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:

1. Membuat dan membuka stand yang eye catching.

2. Mengiklankan di Dunia maya

3. Menitipkan ke warung-warung

4. Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan bitingers gratis

Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya mahasiswa
Universitas Pamulang, menjadi konsumen tetap kami dengan memanfaat identitas dan relasi
kami sebagai mahasiswa.

Dan kami juga menyuplai ke warung-warung yang ada disekitar area produksi dan area dekat
kampus universitas pamulang sebagai langkah awal kami dalam penjualan .

6
BAB 4

ANALISIS HASIL USAHA

No Nama Harga Hasil penjualan bulan september Hasil


produk satuan (unit) penjualan
(Rupiah)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Bitinge @Rp5000 15 20 12 17 Rp. 320.000
rs rasa
pedas
2 Bitinge @Rp.5000 10 13 12 11 Rp. 230.000
rs rasa
BBQ
4 Bitinge @Rp.5000 5 9 8 5 Rp. 135.000
rs rasa
keju
Hasil penjualan tiap Rp 150.000 Rp. 210.000 Rp. 160.000 Rp.165.000 Rp. 685.000
minggu (Rp.)

No Nama Harga Hasil penjualan bulan oktober Hasil


produk satuan (unit) penjualan
(Rupiah)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Bitinger @Rp.6 000 20 14 17 19 Rp. 420.000
s rasa
pedas
2 Bitinger @Rp.6000 13 15 12 15 Rp. 330.000
s rasa
BBQ
4 Bitinger @Rp.6000 10 9 5 8 Rp. 192.000
s rasa
keju
Hasil penjualan tiap Rp.258.000 Rp.228.000 Rp.204.000 Rp.252.000 Rp.942.000
minggu (Rp.)

7
No Nama Harga Hasil penjualan bulan november Hasil
produk satuan (unit) penjualan
(Rupiah)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Chips sit @Rp.6000 12 14 16 11 Rp. 318.000
rasa
pedas
2 Chips sit @Rp.6000 12 10 12 12 Rp. 276.000
rasa
BBQ
4 Chips sit @Rp.6000 10 4 9 10 Rp. 198.000
rasa
keju
Hasil penjualan tiap Rp.170.000 Rp.168.000 Rp.222.000 Rp.198.000 Rp.758.000
minggu (Rp.)

No Nama Harga Hasil penjualan bulan desember Hasil


produk satuan (unit) penjualan
(Rupiah)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Chips @Rp.5000 20 23 19 25 Rp.435.000
sit rasa
pedas
2 Chips @Rp.6000 15 12 10 13 Rp.300.000
sit rasa
BBQ
4 Chips @Rp.5000 15 18 15 12 Rp.300.000
sit rasa
keju
Hasil penjualan tiap Rp.265.000 Rp.277.000 Rp.230.000 Rp.263.000 Rp.1.035.000
minggu (Rp.)

Kesimpulan :

 Dari Modal Awal kami melakukan analisa harga yang sesuai dengan harga pasar Rp.
5000/pcs dari Dari Total Penjualan Bulan September Rp. 685.000 keompok kami
mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 177.000,-
 Pada Bulan oktober kami menaikan harga jual sebesar Rp. 1000 menjadi Rp. 6000/pcs
dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 240.000
 Pada Bulan November terjadi penurunan penjualan sebesar Rp. 184.000

8
 DI bulan Desember kami melakukan setrategi marketing dengan melakukak promo
cashback sebesar Rp. 1000 untuk varian rasa Pedas dan Keju dan berhasil menaiknan
penjualan sebesar Rp 1.035.000

BAB 5

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dengan hasil penjualan produk kami “CHIPS SIT” selama 4 bulan periode september-
desember 2018 sebagai berikut :

1. penjualan Bulan september 219 psc dengan total hasil penjualan


Rp.957.000,-
2. penjualan bulan oktober 234 pcs dengan total hasil penjualan
Rp.1.030.000,-
3. penjualan bulan november 221 pcs dengan total hasil penjualan
Rp.1.019.000,-
4. penjualan bulan desember 142 pcs dengan total hasil penjualan
Rp.624.000,-

5.2 SARAN

1) Dalam menjalankan usaha kita harus mementingkan legalitas terhadap produk


itu sendiri agar tidak ada pemalsuan produk dan menjamin kualitas, mutu itu
sendiri, agar kepercayaan konsumen tetap terjaga.
2) Untuk mengatasi selera konsumen kita harus terus berinovasi agar produk kita
dapat bersaing dengan produk-produk yang ada dipasaran.

9
5.3 lampiran

10

Anda mungkin juga menyukai