Anda di halaman 1dari 5

Ali imron ayat 36: “..dan laki-laki tidak sama dengan perempuan..

Dr. Isa adalah sosok yang gemar sekali belajar, hal ini pula yang membawa beliau menelusuri
dunia Neuroscience. Beliau adalah seorang praktisi Neuroparenting Skill yang bisa
menggunakan bahasa sederhana dalam memberi pemahaman tentang bagaimana otak manusia
bekerja, sekaligus memberi pemahaman tentang perbedaan anatomi, cara kerja otak dan emosi
pada lelaki dan perempuan.

Terlebih mengagumkan (Maasha Allah), beliau mampu membuktikan keilmuan itu memang
terkandung di dalam Ayat Alqur’an. Semoga Allah senantiasa memudahkan segala aktivitas
dokstadzah tersayang ini, Aamiin ya Mujiib ;’)

- Takdir Allah terhadap diri kita, Allah simpan di otak kita masing-masing
- Berdasarkan penelitan di london psychiatry institute tahun 1999 menyatakan bahwa
ternyata perbedaan otak lelaki dan perempuan sangat alamiah
- Q.S. Ali Imron ayat 36: “..dan laki-laki tidak sama dengan perempuan..”
- Pria dan Wanita memang berbeda. Bukan “lebih baik atau lebih buruk” (semua sangat
baik)
Satu-satunya persamaan mereka adalah: mereka berasal dari jenis yang sama yaitu
MANUSIA; sama-sama memiliki mata, hidung, mulut, -punya organ yang sama-, hanya
mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki strukturnya ada perbedaan. Contoh: kulit
lelaki pada saat akil balik dermisnya menebal, sedangkan wanita tidak mengalami itu.
(maka gak usah juga heran yang punya anak lelaki dari kecil sampai SD. masih mau
dipeluk – dibelai, pas SMP. udah gak mau karena kulitnya menebal, dan makanya juga
karena itu mereka akan lebih senang ditepuk daripada dibelai. Suami juga begitu.. yeee.
hahaha)
- Pasangan Allan & Barbara Pease (Why Men Lie and Women Cry). 10 tahun meneliti
otak lelaki dan perempuan (1989 – 1999)
-
- Dr. Louanne Brizendine M.D. Ahli Saraf Jiwa - Neuropsychiatry (The Male Brain)
meneliti otak sebagai sumber program
Di dalam otak ada 100 milyar sel otak (Neuron). Satu sel otak sama kecerdasan kerjanya
dengan satu computer tercanggih di zamannya. Orang yang lahir di tahun 70an berbeda
kekuatan sel otaknya dengan yang lahir tahun 80an. Anak yang lahir di tahun 90an
berbeda kekuatan sel otaknya dengan anak yang lahir di tahun 2000an
- Pada otak depan (Prefrontal Cortex), ternyata, ditemukan bahwa, sistem pada Neuron
sudah ada tetapi data-nya belum ada. Adapun otak bagian tengah hingga otak bagian
belakang sistem dan data sudah ada. Hal ini harmoni dengan konsep takdir Qodhar dan
Qodha. Qodhar adalah basic program yang didapat pada saat kita lahir ke dunia (otak
tengah hingga belakang dan auditory cortex) Qodha adalah prefrontal Cortex. Analogi
termudahnya sama seperti kita membeli gadget baru, ada program bawaan dan ada juga
data baru yang kita masukkan sendiri. adapun Program sebagai Wanita atau Pria itu
letaknya ada di otak Qodhar! (Tengah hingga belakang)

Sejak ditemukannya Teknologi MRI Brain CT. Scan, para ahli Neuroscience lantas
menggunakan teknologi itu untuk meneliti otak lelaki dan perempuan, dengan hasil:
Memang manusia, Lelaki dan Perempuan ada program dasarnya.

pada lelaki program bahasa terletak di otak kiri saja, sedangkan pada perempuan program
bahasa terletak di otak kiri plus otak kanan. Ini yang mendasari wanita lebih pandai
bicara dan bisa bekerja sambil terus bicara.
Quota kata-kata per hari pada lelaki adalah 7.000. (lelaki pendiam cam suami ogut: 5000
kata/ hari, dan lelaki seneng ngomong kek papa-ku bisa sampai 9000 kata per hari),
sedangkan wanita quota kata-kata hariannya adalah 20.000 kata! Hahahaha :D
Wanita pendiam: 16.000 kata, wanita pacarita: 24.000 kata/hari! *Qutoa kata-kata
meliputi kata, bunyi vokal dan bahasa tubuh.
Jadi kalo suami loe pulang kerja malem dah gak banyak ngomong, jangan merasa
dikacangin apalagi over thinking, quota kata” doski dah lesap di kantor saat akivitas kerja
siang sampe malem itu. Apalagi kalo punya suami kek laki ogut yang super dieeem :D
shantuyyyy… berarti die ‘laki banget’
Kalo di-wa trus cuma diread, dah panjang lebuar kita ngetik eh cuma dijawab “ok” …
hahahah berarti emang laki loe laki banget. Apalagi kalo ngecat jam 1 malem?
Kelarrrrrrrrr :D

“ogut pun jadi meyakini bahwa, suami kalau mendapat berita baik (kata-kata baik) dari
istri, walaupun Cuma diread – tidak membalas, sebenernya diapun senang kok ;’)

- Pada anak laki-laki, sambungan otaknya yang terbentuk sejak dalam rahim hingga dia
lahir, berbeda dengan anak perempuan. Otak kiri anak perempuan berkembang lebih
cepat daripada otak kiri anak laki-laki. Artinya, umumnya anak perempuan akan mampu
berbicara lebih awal dan lebih baik dibanding dengan anak lelaki. Anak perempuan
mampu membaca lebih awal serta belajar bahasa dengan lebih cepat.
- Pada anak lelaki otak kanannya berkembang lebih cepat daripada otak kanan anak
perempuan. Otak kanan adalah ‘Otak Shantuuy’ jadi kalau anak lelaki masih bawaannya
santai melulu, wajar choiy. Laki banget :D
- Otak kanan pada anak lelaki juga berkembang lebih cepat/lebih unggul daripada otak
kirinya. Adapun pada anak perempuan kedua belahan otak tumbuh dengan kecepatan
yang lebih seimbang. (tetapi kanannya perempuan kalah dengan kanannya lelaki)
- Di usia 0 bulan – 6 tahun sambungan otak anak perempuan seimbang baik kiri dan kanan.
Namun pada anak lelaki 0 – 6 tahun sambungan otak dominan di belahan kanan.
Sehingga jangan heran, anak laki-laki di bawah 6 tahun dia tidak secepat anak perempuan
dalam hal belajar membaca, apalagi kalau cara belajar membacanya hanya melalui tulisan
saja. Anak laki-laki akan lebih senang belajar membaca yang langsung pada bendanya
(atau gambar berwarna). Maka jangan heran juga kalau anak lelaki lebih senang belajar-
nya lewa gadgetnya atau lewat computer-nya dibanding cuma duduk manis di sekolah
dengan buku bertulisan saja.
- Di usia 6 – 12 tahun, perempuan masih tetap seimbang sambungan otak kiri dan kanan.
Adapun laki-laki masih belahan kanannya yang mendominasi bersambungan, tetapi juga
mulai usia 6 tahun otak kiri anak lelaki sudah mulai berkembang dengan baik. Maka anak
lelaki baru siap belajar membaca dan berhitung di umur 6 tahun. Makanya ada
kebijaksanaan dari Kementrian Pendidikan dan Budaya bahwa usia masuk SD adalah 7
tahun, hal itu rupanya untuk menyelamatkan anak laki-laki
- Di Usia 12 – 18 tahun (SMP – SMA), perempuan juga masih konsisten berkembang otak
kiri dan kanan, dan laki-laki tetap konsisten kanannya yang dominan. Itulah mengapa di
usia SMA biasanya anak lelaki baru kuat belajar analisa, selebihnya anak lelaki emang
Shantuuy dan rileks. :D
Tapi hey, otak kanan selain otak santai juga adalah otak ide, otak ilham dan otak hikmah!
(Maasha Allah).
Maka sering anak lelaki kalau lihat ibunya sakit, ibunya bersedih dia tahu ibunya sakit
dan sedih, tapi gak perlu dikasih tahu “mengapa ibuku sedih(?)” yang diprosesnya di
otaknya ialah “Ibu saya sedih dan saya harus menjaganya”. Kebalikannya terjadi pada
anak perempuan yang otak analisanya berkembang beriringan: “kenapa ibu sedih,
awalnya bagaiman itu terjadi, siapa yang membuat sedih, kapan kejadiannya”..sekali lagi
karena otak anak perempuan adalah otak analisa (bukan kepo yah, tapi A-NA-LI-SA)
huehehehe.
- Jadi kapan otak kiri dan kanan laki-laki berkembang seimbang? Jawabannya di umur 18
tahun ke atas. Jadi yang sekarang punya anak laki-laki masih SD.. mohon bersabar sampe
dia Mahasiswa . Dan asik juga kan pas liat ketua BEM UGM kemaren nyampein
pendapatnya di ILC.. wuih di usia-usia Mahasiswa memang lelaki secara alamiah
bermunculan sebagai pemimpin sesuai perkembangan otaknya; that’s their time!. Beda
saat SD banyakan perempuan yang muncul. Jadi buat yang dah orang tua.. bersabarlah
menghadapi anak (assadapp) karena anak kita anak manusia yang sel otaknya buanyak:
100 milyar!
- Maka mohon dimaklumi jika di usia SD anak laki-laki belum lancar menganalisa, karena
kerja analisa itu programnya ada di otak kiri. Tetapi jangan salah juga, anak lelaki akan
langsung mengerti apa tujuan sebuah instruksi. Contoh: Ibu membuat peraturan jangan
buang sampah sembarangan, atau buang sampah pada tempatnya. Anak laki-laki
mengerti itu supaya bersih, tetapi dia belum bisa paham bagaimana cara memasukkan
sampah dengan baik dan benar (disuruh angkat sampah malah tuh sampah ditendang,
karena otak kanan otak rileks; menganggap semua benda bisa digerakkan).
- “Laki-laki senang liat benda, laki-laki senang liat benda bergerak dan lelaki senang
menggerakkan benda!”
*nah ini penjelasannya lanjut minggu depan lagi yiah.. yang penasaran ya map ;b*
*asik khan belajar perbedaan otak lelaki dan perempuan*
*oke, oke ajalah.. huehehehehe*
SEMOGA BERMANFAAT DAN TERIMAKASIH SUDAH MENYAKSIKAN
#SABTU BELAJARYUK SAMPAI DI SINI

*kita belum sampai di corpus callosum

- ada bagian di otak manusia bernama Corpus Callosum, apa itu? Corpus Callosum adalah
serat saraf menghubungkan otak kiri dan kanan. Letaknya berada di tengah antara
belahan otak kiri dan kanan. Corpus Callosum (CC) perempuan lebih tebal sekitar 30 %
daripada CC lelaki. Nah karena lebih tebal, maka otak perempuan lebih tersambung
bagian kiri dan kanannya daripada lelaki. Ini yang membuat wanita bisa mengerjakan
lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu, atau lebih kita kenal dengan istilah multi
tasking.
Dan, karena CC. pada lelaki lebih tipis, otak bagian kiri bekerja sendiri, bagian kanan
bekerja sendiri mengakibatkan lelaki jika mengerjakan sesuatu (rata-rata) setelah 10
menit akan berada pada keadaan fokus. Jika fokus, pendengaran menurun. (bukan
berkurang yah, me-nu-run).
- Pancaran emosi pada wanita dan pria berbeda. Corpus callosum termasuk adalah rumah
emosi, tetapi memancar mempengaruhi otak, pada pria pancarannya hanya di otak kanan
saja, spot-nya dua tapi dengan ukuran besar. Sementara di wanita spot-nya kecil-kecil
tapi memancarnya di semua bagian otak. Makanya kita perempuan kalo sedih banget,
masih bisa kerja tapi yagitu.. raga ngaco, suka gak runtun, apalagi kemampuan fokus
lebih rendah daripada pria. Biasanya masak maksimal eekh ada aja yang kurang. Saya
pernah tuh ngantor dulu ada moment sediiih banget, urusan filing berkas aja ku ketuker-
tuker. Perempuan walaupun lagi sedih, tapi karena corpus callosum tebal, tetap bisa
bekerja walaupun sambil meneteskan airmata.
Kalau pria, karena yang berdampak hanya di otak kanan, maka jika sedang sedih yang
terganggu hanya fungsi kreativitasnya saja. Maka jangan heran kalau ada pria sedang
berduka tapi masih bisa ngitung-ngitung, masih bisa pimpin rapat, masih bisa membuat
keputusan logis.

- Pria dalam keadaan istirahat otaknya 70 % eletriknya mati, perempuan dalam keadaan
tidur otaknya 90 % hidup. Huahahahaha empet nih, suami gw kok cepet bet tidurnya yah?
Perempuan emang mudah penat, sudahlah tidur listrik otak mati Cuma 10 %, pancaran
emosi menyeluruh ke semua otak, eh kalo kurang ilmu suka nanya ini gw kenaaapaa lagi
nih?

Anda mungkin juga menyukai