Anda di halaman 1dari 3

The effect of project-based learning on

Pre-service physics teachers’ electrostatic achievementsPHYSICS


THE EFFECT OF PROJECT-BASED LEARNING
Medine Baran, Abdulkadir Maskan
ON PRE-SERVICE
Dicle University,TEACHERS’ ELECTROSTATIC
Faculty of Education, ACHIEVEMENTS
Department of Science and Mathematic Education, Sivas, Turkey
Sumber: International Cypriot Journal
Medine of Educational
Baran, Abdulkadir Maskan Sciences 5 (2010) 243-257
Dicle University, Faculty of Education, Department of Science and Mathematic Education, Sivas, Turkey

A. Latar Belakang
Pembelajaraan fisika pada hakikatnya lebih ditekankan pada proses akan lebih bernilai
dibandingkan dengan pembelajaran yang menekan pada konten saja (pembelajaran trandisional).
Ketika siswa belajar secara aktif dalam kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses maka
pemahaman mahasiswa dibangun oleh mereka sendiri dan ini akan memberikan makna pada
pengembangan keterampilan kognitif. Berdasrakan penelitian sebelumnya Project Based Learning
(PjBL) ini efektif dalam meningkatakn pengembangan kemampuan individual, selain itu proses
belajar tercapai yang bermakna dan proyek yang dikerjakan mempu menjawab pertanyaan-
pertanyaan siswa. PJBL pada dasarnya dibangun oleh 3 (tiga) konsep dasar: 1) menekankan konsep
belajar yang berpusat pada siswa. 2) proyek mempunyai makna, mendesian atau merancang dan
meningkatkan kualitas desain dari proyek yang telah dibuat. 3) PjBL lebih menekankan pada dimensi
proses bukan hasil. Pendekatan PjBL ini bertujuan untuk melibatkan siswa untuk terlibat secara aktif
juga termasuk apada level kognitif tinggi menggunakan beragam sumber dan alat belajar, memadukan
kegiatan pembelajaran keterampilan sosial dan hidup secara bersama dan juga menekankan
penggunaan teknologi sebagai alat abntu dalam pembelajaran.

B. LandasanTeori
Kilpatrick (1918) bahwa pengembangan individu menjadi sukses dapat dicapai dengan proyek-
proyek bisa dilakukan oleh peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek menekankan dimensi proses,
bukan produk belajar, dan memberikan pembelajaran dengan struktur khusus untuk pelajar di tingkat
yang diinginkan (Erdem & Akkoyunlu, 2002). Pendekatan pembelajaran berbasis proyek bertujuan
mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif, mencakup kegiatan kognitif tingkat tinggi,
mendukung penggunaan alat yang sangat berbeda dan sumber, menangani kuliah, keterampilan sosial
dan keterampilan hidup bersama-sama.
Menurut Blomm (1956), mengidentifikasi proses kognitif menjadi 6 (enam) tingkatan, mulai
dari mengenali kembali fakta, sebagai tingkat terendah, melalui tingkat mental yang semakin
kompleks dan abstrak, untuk urutan tertinggi yang diklasifikasikan sebagai evaluasi. Pengetahuan
(C1) didefinisikan sebagai mengingat dari bahan belajar sebelumnya, pemahaman (2) didefinisikan
sebagai kemampuan untuk memahami makna materi, aplikasi (C3) mengacu pada kemampuan untuk
menggunakan materi yang dipelajari dalam situasi baru dan konkret. analisis mengacu pada
kemampuan untuk memecah materi menjadi bagian-bagian sehingga struktur yang tersusun dapat
dipahami dan sintesis. Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk menilai nilai materi (pernyataan,
novel, puisi, laporan penelitian) untuk diberikan tujuan. Pendekatan pembelajaran berbasis proyek
telah menjadi sebuah pendekatan yang menarik baru-baru ini. Pendekatan Pembelajaran Berbasis
Proyek membutuhkan perubahan dan restrukturisasi dalam pendidikan secara keseluruhan.

C. Rumusan Masalah
Bagaimana perbedaan prestasi belajar mahasiswa calon guru fisika yang belajar dengan metode
tradisional dengan metode pendekatan Project Based Learning ?
1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa calon guru fisika yang belajar dengan metode
tradisional dengan pendekatan Project Based Learning ?
2. Bagaimana tanggapan dan pendapat calon guru fisika pada kelompok eksperimen yang
menggunakan pendekatan Project Based Learning ?

D. Metodologi
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eksperimen desain
pretest-posttest, menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel terdiri dari mahasiswa
pendidikan fisika, Fakultas Pendidikan Ziya Gökalp, Dicle University di Turkey pada tahun
akademik tahun 2006-2007. Penelitian ini diterapakan pada konsep kelistrikan (listrik statis)
dengan lam pembelajaran selama 4 minggu. Pretes diikuti oleh 20 mahasiswa kelompok
eksperimen dan kontrol, sedangkan postes diikuti oleh 18 mahasiswa pada kelompok eksperimen
dan 12 mahasiswa pada kelompok kontrol.
Alokasi waktu pendekatan Project Based Learning
Langkah Alokasi Waktu
Pemberian informasi mengenai proyek dan pembentukan 2 jam perkuliahan
kelompok
Pengumpulan informasi (data) pembuatan proyek 5 hari (diluar kegiatan perkuliahan)
Evaluasi dari informasi (data) yang dikumpulkan 18 jam perkuliahan
Persiapan laporan dan presentasi 2 hari (diluar kegiatan perkuliahan)
Diskusi dengan kelompok yang lain 2 jam perkuliahan
Mengkaitkan proyek yang telah dilakukan dengan konsep- 1 jam perkuliahan
konsep kelistrikan
Presentasi 1 jam perkuliahan
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan T-test menggunakan SPSS dengan
membandingkan thitung dengan ttabel.

E. Hasil Penelitian
Tabel Hasil Penelitian
Level aspek Metode penelitian f X SS DF t P
Pengetahuan Eksperimen 18 5,98
0,83 1,43 0,19
Kontrol 12 5,33
Pemahaman Eksperimen 18 11,28
1,60 2,75 0.010*
Kontrol 12 9,33
28
Penerapan Eksperimen 18 3,72
1,07 0,61 0,55
Kontrol 12 3,50
Skor total Eksperimen 18 20,89
2,47 2,86 0,008*
Kontrol 12 18,17
*
P<0,05
Hasil prestes menunujukan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa
kelompok eksperimen dan kontrol, serta sampel terdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas
diperoleh informasi, Project Based Learning efektif dalam meningkatkan pretasi belajar untuk calon
guru fisika. Peningkatan tertinggi pada level pemahaman, sedangakan pengetahuan perbedaan
peningkatan tidak signifikan). Berdsarakan hasil wawancara dengan mahsiswa diperoleh hasil bahwa
kegiatan perkuliahan dengan PjBL lebih menyenangkan dan mampu meningkatkan keprcayaan diri
mahasiswa, mereka mampu mengkaitkan konsep yang diperoleh dalam kegiatan perkuliahan dengan
kehidupan sehari-hari (konstektual).
F. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Project Based Learning efektif dalam meningkatkan
prestasi belajar untuk calon guru fisika pada konsep kelistrikan. 2) Mahasiswa memberikan tanggapan
yang positif terkait kegiatan perkuliahan dengan PjBL lebih menyenangkan dan mampu
meningkatkan keprcayaan diri mahasiswa.
G. Tanggapan (Komentar)
1. Kelebihan
a. Berdasarkan hasil penelitian dalam artikel jurnal ini, data hasil penelitian PjBL yang diperoleh
bukan hanya peningkatan hasil belajar, tetapi diperoleh juga ada peningkatan social
relationship antar mahasiswa.
b. Pendekatan PjBL dalam artikel jurnal ini sangat berguna untuk pendidikan fisika calon guru
fisika karena mencerminkan karakteristik hakikat sains (Proses, Produk dan Hasil).
2. Kekurangan
a. Instrumen yang digunakan dalam penelitian PjBL ini, hanya menggunakan pilihan ganda.
b. Insturmen pengukuran prestasi belajar yang digunakan berbentuk pilihan ganda dengan level
kognitif C1, C2, dan C3 sebanyak 30 item soal, padahal di pendahuluan disinggung akan
melihat kemampuan hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom dari level C1, C2, C3, C4, C5,
dan C6.
LAPORAN JURNAL

THE EFFECT OF PROJECT-BASED LEARNING ON


PRE-SERVICE PHYSICS TEACHERS’ ELECTROSTATIC ACHIEVEMENTS

Medine Baran, Abdulkadir Maskan


Dicle University, Faculty of Education, Department of Science and Mathematic Education, Sivas, Turkey
Sumber: International Cypriot Journal of Educational Sciences 5 (2010) 243-257

Disusun Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah


Matrikulasi Metode Penulisan dan Telaah Jurnal ilmiah

Dosen Pengampu: Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd

Disusun oleh
Firmanul Catur wibowo
1303252

PROGRAM STUDI AAAAAAAAAAAAA


PASCASARJANA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai