Anda di halaman 1dari 26

Pembentukan Batubara

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Pembentukan Batubara (?)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Pembentukan Batubara (?)
rawa-rawa Peringkat

Kayu

air
Waktu
Suhu
Tekanan
sedimen
Gambut
gambut

Batubara Lignit

Batubara Subbituminus

Batubara Bituminus

Batubara Antrasit
batubara
Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Mire
• Mire : lahan basah tempat gambut
terakumulasi
• Faktor yang berpengaruh pada karakteristik
mire:
– Evolusi flora
– Iklim
– Posisi geografis/struktur daerah

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Deposit Gambut

Lokasi: Selaku, Kalimantan


(Warta Geologi)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Kejadian penting dalam evolusi bumi dan kehidupan

(Killops & Killops, 2005)

Geologi Batubara
UGM – Hendra Amijaya
Tipe vegetasi : Resen

(Ziegler et al., 1987)

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Tipe Vegetasi : Cretaceous

(Ziegler et al., 1987)

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Evolusi beberapa kontributor material organik dalam sedimen

(Killops & Killops, 2005)

Geologi Batubara
UGM – Hendra Amijaya
Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Tipe & Perkembangan Mire

• Paludification (swamping): pembentukan mire di


atas tanah berhutan, padang, basement, dll oleh
karena adanya proses autogenik atau perubahan
iklim.
• Terrestrialization: pembentukan mire dengan
pengisian material organik pada tubuh air, misalnya
dengan adanya ekstensi tumbuhan di pinggir danau

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Evolusi Mire

(McCabe, 1987)

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
(Moore, 1989)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Tipe & Perkembangan Mire

• Ombrotrophic: suplai nutrien untuk untuk


tumbuhan hanya berasal dari air hujan
– Ombrogenous (gambut yang terbentuk pada kondisi
ombrothrophic)
• Mineratrophic (Rheotrophic): suplai nutrien
berasal dari mineral dalam tanah/batuan, bisa
juga berasal dari aliran air sungai/danau
– Topogenenous

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Tipe & Perkembangan Mire

(Moore, 1987)

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
(Cameron, et al, 1989)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Pembentukan Gambut

• Limnik/limnetik: pada air dalam oleh tumbuhan


yang mengambang atau yang memiliki akar
panjang
• Telmatik: tepat pada permukaan air, kadang
mengalami pembanjiran
• Terestrik: di atas muka air

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
Syarat Pembentukan Deposit Gambut yang Tebal

• „Airtanah“ naik secara perlahan, sehingga muka air


selalu konstan mengikuti posisi permukaan deposit
gambut
• Mire terlindungi dari adanya penggenangan (banjir)
oleh air sungai atau laut yang cukup besar & lama
• Tidak ada interupsi oleh deposisi sedimen fluviatil

Geologi Batubara
Hendra Amijaya – Geologi UGM
1
FP
cHP
Contoh Rekonstruksi
HP
fHP Perkembangan Gambut
CS SP

2A

2B

3A

3B

Amijaya (2005)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Stacked Mire

(Shearer et al., 1994)

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM
Lingkungan Deposisi Batubara (Ward, 1990)

1. Paralik
• Daerah pesisir maupun daerah dekat pesisir dengan
setting laut.
• Lingkungan belakang pematang pantai, delta, atau
pesisir dan daerah dengan setting interdeltaic
• Batubara tipe ini dicirikan oleh lapisan yang tipis,
ketidakmenerusan lapisan secara lateral akan
berbentuk elongate, paralel dengan jurus
pengendapan dan kandungan abu dan sulfur tinggi.

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM


2. Limnik
• Lingkungan deposisi di daratan (kipas aluvial, sungai,
danau), biasanya intermountain dan berada dalam
kondisi air tawar.
• Batubara dari lingkungan ini dicirikan oleh lapisan
yang tebal tetapi penyebaran lateral terbatas

Geologi Batubara - Hendra Amijaya - UGM

Anda mungkin juga menyukai