Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Judul Deteksi Air Tanah Menggunakan Metoode Geolistrik Resistivitas


Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Mesjid Kampus Universitas Sam
Ratulangi dan Sekitarnya

Jurnal Jurnal MIPA UNSRAT

Tahun

Penulis

Reviewer

Tanggal Review
REVIEW JURNAL

Judul Pendugaan Potensi Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis
Konfigurasi Schlumberger (Jorong Tampus Kanagarian Ujung Gading
Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera
Barat)

Jurnal Jurnal Ilmu Fisika (JIF)

Volume dan Halaman Vol 5, No 2 dan 72-78

Tahun 2013

Penulis Arif Budiman, Delhasni dan S.A.H. Setyo Widjojo

Reviewer Ayu Rizki Ananda

Tanggal Review 13 Maret 2021

Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan kemajuan pembangunan menyebabkan


meningkatnya kebutuhan air bersih. Sementara, kerusakan lingkungan dan
pencemaran telah menyebabkan sumber air bersih di permukaan terus
berkurang. Sebagai solusinya manusia mulai mengeksplorasi air bawah
permukaan untuk memenuhi kebutuhan terhadap air bersih.

Tujuan Penelitian Untuk melakukan interpretasi data geolistrik yang telah diperoleh,
sehingga letak dan kedalaman air tanah dapat ditentukan. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberi informasi tentang letak dan kedalaman
akuifer air tanah dalam upaya pembuatan sumur air bersih, sehingga yang
diharapkan masyarakat dapat menggunakan air tanah sebagai salah satu
sumber air dan menjadi solusi ketersediaan air.

Permasalahan Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten


Pasaman Barat Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang
penduduknya mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih. Pada
daerah tersebut penduduknya memanfaatkan air sungai yang
kebersihannya belum terjamin. Pada musim kemarau sungai-sungai ini
mengalami kekeringan .

Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan alat-alat sebagai berikut :

1. NANIURA Resistivity Meter Model NRD 22 S


2. Dua pasang elektroda yang terdiri dari sepasang elektroda potensial
M-N dan sepasang elektroda arus A-B
3. Kabel untuk penghantar arus dan tegangan
4. Aki basah yang digunakan sebagai sumber tegangan
5. Palu digunakan sebagai alat untuk memancang elektroda pada tanah
6. Meteran digunakan untuk alat ukur elektroda

Penelitian ini menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan empat titik


sounding (TM01, TM02, TM03, DAN TM04). Bentang maksimun untuk
satu titik sounding adalah 200 meter. Jarak elektroda potensial (MN/2)
mulai dari 0,5 sampai 2,5 meter. Kemudian data yag didapt diolah dengan
menggunakan software HIRA, yaitu program untuk menghitung nilai
resistivitas dari hasil perhitungan di lapangan, data yang digunakan yaitu
nilai arus dan beda potensial sehingga dapat diperoleh nilai resistivitas
dan ketebalan atau kedalaman masing-masing lapisan. Interpretasi data
dapat dilihat dengan membaca kurva sounding yang terdapat pada
software HIRA. Pertama menentukan letak dan kedalaman akuifer,
dilanjutkan menganalisis berdasarkan informasi geologi yang ada pada
literature dengan menggunakan data nilai-nilai resistivitasnya serta
membuat penampang pemetaan dari gabungan titik sounding penelitian.

Hasil Penelitian Berdasarkan informasi geologi yang ada pada literature didapatkan urutan
stratigrafi Kanagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang
Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat batuan sedimen dan batuan
vulkanik, sebagai berikut :

Batuan Sedimen, terdiri dari : Batuan Vulkanik, terdiri dari :

1. Formasi alluvium (Qh) 1. Formasi pusat melintang


- Lapisan batupasir (Qvmt)
- Lapisan kerikil - Lapisan lahar andesitic
- Lapisan lempung sampai dasitik
2. Formasi air balam (Qta) - Breksi gunung api dan
- Lapisan batulempung lava
- Lapisan batulempung 2. Zona pelapukan basal,
pasiran batuan vulkanik (blok
sampai debu vulkanik
- Batuan lepas pasir
- Kerikil dan lempung
pasiran
3. Breksi vulkanik dan tuf batu
apung
- Batua breksi konglomerat
- Batu pasir
- Batuan karbonat (batu
gamping politik)
4. Basalt, andesit, riolit
- Batu gamping dolomit
- Batu gamping non
dolomit

Anda mungkin juga menyukai