PROPOSAL PENAWARAN
MAKASSAR
2020
1
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
A. Latar Belakang
Latar belakang dilakukannya survei sumberdaya geologi batubara pada wilayah
Desa Long Beleh Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan
Timur. Didasarkan pada luasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Madani Citra
Mandiri, dimana memiliki luasan 5000 ha yang merupakan Ijin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH). PT. Madani Citra Mandiri melakukan pemetaan geologi potensi
sumberdaya batubara untuk mengetahui arah sebaran batubara sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan eksplorasi lebih lanjut dan peningkatan dan perampingan wilayah
IPPKH. Berdasarkan penelitian oleh S. Atmawinata, N. Ratman dan Baharuddin tahun
1995 bahwa wilayah izin usaha pertambangan termasuk bagian dari FORMASI HALOQ
(Teh) yang terdapat perlapisan batubara yang tebal dan juga masuk dari bagian
FORMASI BALIKPAPAN (Tmbp) yang tersusun oleh batupasir kuarsa dan batulempung.
Dengan beberapa referensi ilmiah maupun informasi masyarakat keberadaan singkapan
dilapangan menjadi rujukan untuk melakukan investigasi lapangan yaitu pengamatan
langsung dilapangan.
Metode geolistrik merupakan metode yang menginjeksikan arus listrik kedalam
bumi kemudian sifar-sifat listriknya diamati di permukaan bumi, arus listrik diinjeksikan ke
dalam bumi melalui dua elektrode arus. Kemudian beda potensial yang terjadi diukur
melalui dua elektrode potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk
setiap jarak elektroda yang berbeda kemudian dapat diturunkan variasi harga hambatan
jenis masing-masing lapisan di bawah titik ukur. Kedalaman maksimum yang dapat
dicapai dengan metode tahanan jenis yaitu 100 meter.
Metode ini lebih banyak dipakai untuk kepentingan geohidrologi terutama
pencarian potensi lapisan pembawa air tanah, tapi bisa juga digunakan untuk
penyelidikan dangkal seperti penyelidikan jenis batuan seperti batu marmer, andesit, dll,
penyelidikan geologi teknik, misalnya menentukan kondisi struktur bawah tanah,
mengidentifikasikan intrusi air laut, menentukan gua bawah permukaan dan sebagainya.
Panjang maksimal bentangan arus yang diinjeksikan, serta konfigurasi antara elektroda
potensial dan arus elektroda disesuaikan dengan kebutuhan dalam penyelidikan tersebut,
yaitu obyek yang akan diidentifikasi.
2
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
3
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
Metodologi penelitian dari rangkaian survey potensi batuan andesit (studi pustaka,
studi penelitian terdahulu, persiapan alat, penelaahan peta-peta., dll), orientasi lapangan,
pekerjaan lapangan/pengukuran, kompilasi data, analisa data, evaluasi dan pengolahan
data. Rincian dari masing-masing kegiatan adalah:
1. Persiapan, meliputi:
a. Studi pustaka
b. Penelaahan peta-peta dasar
c. Persiapan personil
d. Persiapan alat
2. Pekerjaan orientasi lapangan, merupakan kegiatan persiapan untuk pekerjaan survey
lapangan dan groundcek data peta dasar dengan kondisi lapangan, meliputi:
a. Pengumpulan data sekunder
b. Perencanaan lokasi pengukuran geolistrik, perencanaan jalur pengukuran
geolistrik, penentuan lintasan pengukuran geolistrik.
3. Pekerjaan lapangan, meliputi:
Survei geolistrik merupakan salah satu metode geofisika untuk menduga
kondisi geologi bawah permukaan, khususnya macam dan sifat batuan berdasarkan
sifat-sifat kelistrikan batuan. Alat yang digunakan dalam Survey sumberdaya
batubara Metode Geolistrik Resistivitas ini adalah multhi channel.
Dari data sifat kelistrikan batuan yang berupa besaran tahanan jenis
(resistivity), masing-masing dikelompokkan dan ditafsirkan dengan
mempertimbangkan pula data kondisi geologi setempat yang telah ada. Perbedaan
sifat kelistrikan batuan antara lain disebabkan oleh perbedaan macam mineral,
porositas dan permeabilitas batuan, kandungan fluida, suhu, kandungan elektrolit
padat dan sebagainya. Berdasarkan faktor – faktor di atas dapat diinterpretasikan
kondisi batubara di suatu daerah yaitu dengan menentukan dan mengidentifikasi
lapisan batuan yang mempunyai potensi batubara bawah tanah.
Pengukuran besarnya tahanan jenis batuan di bawah permukaan tanah
dengan menggunakan metoda geolistrik dengan konfigurasi pengukuran
Schlumberger, bertujuan untuk mengetahui variasi susunan lapisan batuan Bawah
Tanah secara vertical/sounding yaitu dengan cara memberikan arus listrik ke dalam
tanah dan mencatat perbedaan potensial terukur. Nilai tahanan jenis batuan yang
diukur di lapangan adalah nilai tahanan jenis semu( apparent resistivity ), sehingga
4
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
nilai tahanan jenis tersebut perlu dihitung dan dianalisis untuk mendapatkan nilai
tahanan jenis sebenarnya ( true resistivity ).
Data lapangan yang diperoleh berupa Arus (mA) dan potensial (mV), arah
lintasan, elevasi dan koordinat titik duga. Data arus dan potensial kemudian diolah
untuk mendapatkan nilai tahanan jenis semu (resistivitas) dalam bentuk penampang.
Tahanan jenis semu yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perangkat lunak
pengolah data geolistrik Res2Dinv sesuai dengan konfigurasi yang digunakan
(Sclumberger) dan menghasilkan nilai tahanan jenis sebenarnya serta kenampakan
perlapisan batuan/ tanah dalam bentuk penampang.
Berdasarkan pada nilai tahanan jenis sebenarnya ( true resistivity ), maka
dapat dilakukan interpretasi kedalaman, ketebalan, dan kemungkinan kandungan
batuan andesit yang prospek, sehingga didapatkan gambaran mengenai penyebaran
secara vertikal dan lateral dari lapisan batuan andesit serta dapat ditentukan rencana
selanjutnya.
- Transmiter
5
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
- Receiver
- Peralatan pendukung
6
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
Ketua Tim
7
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
HARI
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tahap Persiapan
Peralatan dan Personil
2 Tahap Pengukuran
Orientasi Lokasi dan Jalur
Pengukuran Geolistrik
3 Tahap Analisa
Analisa dan Evaluasi Data
4 Tahap Akhir
Penyusunan Laporan
Laporan Akhir
8
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
9
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
10
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
11
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
Dalam pengukuran tahanan jenis dikenal beberapa susunan elektroda (konfigurasi) yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan ataupun maksud dari pengukuran. Untuk eksplorasi air tanah konfigurasi yang digunakan
adalah Sclumberger.
3. Hubungkan elektroda potensial (tembaga atau poros pot) ke terminal potensial. (gambar 1). Jarak M-N
yang digunakan sesuai dengan table pengukuran yang digunakan (lihat tabel halaman belakang) dan
biasanya dimulai dengan M-N = 1 meter (a= 0,5 meter). Digital meter akan menunjukkan angka
tertentu. Atur kompensator sehingga angka menunjukkan nol dengan mengatur potensiometer kasar dan
halus. Potensiometer halus (Fine) dibuat di posi si tengah, kemudian atur potensiometer kasar (Course)
hingga angka mendekati nilai nol (misal 1 atau 2 mV) lalu dengan potensiometer halus diatur hingga
angka menunjuk nol.
V
A M N B
l
L
titik sounsounding
T : Titik ukur
AB/2 = AT =TB
a = MN/2 = MT=TN
PROSEDUR PENGUKURAN
1. Arus dimulai dari yang kecil (saklar VOLT) diposisi 1. Tekan tombol start. Besarnya arus akan muncul di
display. Pada saat membaca nilai arus ini ,tombol Hold ditekan, (tidak perlu membaca nilai
potensialnya),lalu arus dimatikan. Nilai potensial akan tetap tersimpan walaupun arus telah dimatikan.
Jadi pada saat pengiriman arus, cukup membaca besarnya arus sedangkan besarnya nilai potensial
dapat dibaca setelah arus dimatikan. Biasanya pada posisi AB/2 masih kecil,misal 1,5 meter atau 2
meter, pembacaan potensialnya dalam skala V(Volt), sehingga harus dikalikan 1000 untuk besaran
mVolt. Contoh : .125 V menjadi 125 mV. Skala V dan mV akan terlihat di belakang angka digital meter
2. Setelah nilai potensial dibaca, tombol Hold ditekan. Nilai potensial akan hilang.
3. Nilai tegangan dan arus ditulis dalam table yang sudah tersedia kemudian dihitung besarnya tahanan
jenis semu (rho). Untuk memudahkan perhitungan, besarnya tegangan dibuat dalam satuan mV dan
arus dalam mA.
4. Dianjurkan agar setiap hasil pengukuran langsung di plot dalam kertas logaritmis
5. Untuk pembacaan berikutnya sama dengan point 1 hingga 3. Sebelum pengiriman arus,angka dibagian
penerima harus selalu nol. Besarnya arus dapat diperbesar dengan menaikkan tegangan (Volt) ke posisi
yang lebih tinggi (posisi 2 atau 3),tapi selama pembacaan potensial masih cukup baik, tidak perlu
menaikkan arus, hal ini bertujuan untuk menghemat catu daya (aki).
6. Setelah pengukuran dilakukan beberapa kali dengan posisi elektroda potensial a=0,5 meter sesuai
dengan table yang tersedia atau nilai potensial sudah sangat kecil, posisi elektroda potensial dapat
dipindahkan ke a= 2,5 meter dan dalam hal ini harus dilakukan pengukuran overlap yaitu pengukuran
AB/2 yang sama untuk dua harga a.
7. Pengukuran selanjutnya dapat dilakukan dengan posisi elektroda potensial (a) yang berikutnya sesuai
dengan yang kita inginkan. Setiap perubahan harga “a” selalu dilakukan pengukuran overlap.
13
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
Autorange
+
Course Fine OUTPUT
OFF ON
-
Compensator START HOLD Power
INPUT
14
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
PROSEDUR INTERPRETASI
1. Setelah seluruh data diperoleh dalam pengukuran (V dan I), selanjutnya dilakukan perhitungan nilai
tahanan jenis dan konstanta K (faktor geometri)
2. Tahanan jenis dan konstanta dihitung dengan menggunakan formula :
(L2 l 2 )
K (faktor geometri Sclumbereger)
2l
V
K (Nilai tahanan jenis, Ω m)
I
3. Setelah nilai K dan ρ diperoleh, selanjutnya Plot harga ρ dengan AB untuk melihat konsistensi data
atau ada kesalahan dalam pengukuran (misalnya, terjadi pelonjakan angka yang tiba-tiba) oleh
karena itu perhatikan prosedur pengukuran.
4. Gunakan software RES2Dinv atau IP2WIN atau software yang lain untuk melihat penampang/kolom
1D atau melakukan korelasi antar titik yang dihendaki.
5. Dari penampang tersebut lakukan interpretasi dengan melihat harga tahanan jenis dan kedalaman
atau dengan bantuan citra warna dari penampang.
6. Interpretasi batuan dan kandungan batuan andesit lihat tabel di bawah ini
Tabel- 1 Hubungan nilai Tahanan Jenis dan Jenis Batuan ( Sumber :Vingoe. P, 1972)
Tahanan Jenis
Tipe batuan/Tanah
1 10 100 1000 10000 100000 1000000
Lempung/Napal
Tanah liat
tanah lempung
tanah pasiran
tanah lepas
pasir sungai/kerikil
Kapur
batugamping
batupasir
Basalt
Andesit
15
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
PROSEDUR PERAWATAN
Aki yang disediakan bersama alat ini adalah dua buah aki kering 12 Volt 6,5 AH. Aki ini sudah saatnya
diisi kembali jika jarum indikator Batt. menunjuk < 24 Volt atau diluar daerah merah dengan
menggunakan pengisi aki (charger) yang tersedia. Alat pengisi aki ini hanya dapat digunakan untuk
mengisi aki kering, bukan aki basah (aki mobil), dan aki kering ini tidak boleh diisi dengan menggunakan
pengisi aki mobil, karena akan merusak aki. Di bagian belakang alat ini terdapat saklar 12 V/24 V.
Posisi 12 V digunakan jika mengisi hanya 1 (satu) buah aki saja sedangkan posisi 24 V digunakan jika
mengisi 2 buah aki yang dihubungkan secara seri. Untuk mencapai daya keluar (power output )
maksimum, dianjurkan untuk menggunakan aki mobil yang arusnya besar ( 24 AH atau yang lebih
besar).
Catu daya untuk digital meter pengukur arus menggunakan baterai kering 9 Volt. Jika angkanya sudah
mulai redup atau mati sama sekali, baterai harus sudah diganti. Panel dibuka, dan pada bagian dalam
terdapat tempat baterai kering.
Catu daya untuk bagian penerima terdiri dari 3 (tiga) buah baterai kering ukuran “AA”. Dua buah untuk
catu daya digital meter potensial dan 1 (satu) buah untuk kompensator. Angka pada digital meter akan
redup jika baterai sudah saatnya diganti. Baterai untuk kompensator sudah saatnya diganti jika
tegangannya < 1(satu) Volt, yang diukur dengan voltmeter. Biasanya baterai untuk kompensator ini
diganti 1(satu) kali dalam setahun.
16
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
Tabel-3 Contoh tabel pengukuran geolistrik tahanan jenis sounding Konfigugurasi Schlumberger
Lokasi : ..................................
No. Stasiun : .................. Tanggal : ....................
Koordinat : (UTM)
Arah Lintasan :NºE Pengamat : ...............
MN MN/2 AB AB/2 V I K R ρ Semu
No (mA
(m) (m) (m) (m) (m)
(mV) ) (Ω) (Ω m)
1 1 0.5 3 1.5
2 1 0.5 6 3
3 1 0.5 8 4
4 4 2 10 5
5 4 2 12 6
6 4 2 16 8
7 4 2 20 10
8 10 5 30 15
9 10 5 40 20
10 10 5 50 25
11 10 5 60 30
12 20 10 80 40
13 20 10 100 50
14 20 10 120 60
15 20 10 150 75
16 30 15 200 100
17 30 15 250 125
18 30 15 300 150
19 30 15 350 175
20 30 15 400 200
21 60 30 500 250
22 60 30 600 300
23 60 30 700 350
24 60 30 800 400
Catatan :
V
K (Ω m)
I
R = resistansi (Ω)
17
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
18
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
19
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
20
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
21
Survey Sumberdaya Batubara PT. Madani Citra Mandiri
September, 2020
22