Anda di halaman 1dari 44

GL4022

GEOLOGI LINGKUNGAN

1. Filosofi dan Konsep Dasar


Geologi Lingkungan
Latar Belakang Permasalahan
LiLingkungan
k
1. Adanya perkembangan manusia di atas Bumi
dalam kependudukan dan lingkungan binaan,
khususnya industri
2. Permasalahan:
Kebutuhan SDA vs Keterbatasan
Kenaikan jumlah penduduk vs kebutuhan
Eksploitasi SDA vs Lingkungan
Kepincangan Tata Dunia (U-S; trans-nas)
3. Timbulnya CLUB of ROME 1970
Club of Rome 1970
Deret Malthus
Penduduk

jumlah
jumlah SDA

waktu
Tugas
Ada 4 – 5 buah buku yang paling
berpengaruh terhadap permasalahan
lingkungan dunia yang dipicu oleh
munculnya The CLUB of ROME.

Carilah judul-judul buku tersebut (min. 4)


d sinopsis
dan i i / isi
/ isingkat
i i kdari
t dbuku-buku
ib k
itu.
Geologi adalah ilmu yang mempelajari
b t
batuan b t k iinterior
yang membentuk t i d dan
permukaan Bumi, dan mempelajari
proses-proses alam yang membentuk
permukaan bumi dari waktu ke waktu.
P
Proses-proses ini meliputi tektonik
lempeng (contohnya pengapungan
b
benua),) gempabumi,
b i volkanisme
lk i
(aktivitas kegunungapian), gerakan
t
tanahh / llongsor, d i serta
dan erosi, t
proses-proses lain yang berkaitan
dengan pergerakan kerak bumi.
Geologi Lingkungan adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara proses-
proses geologis dan lingkungan
permukaan atau dekat-permukaan,
terutama dimana interaksi tersebut
mempengaruhi mahluk hidup, khususnya
manusia, dan atau sebaliknya, yaitu
bagaimana aktivitas manusia
menimbulkan dampak yang
mempengaruhi alam, yang kemudian
nantinya akan berbalik kembali kepada
manusia.
Geologi Lingkungan merupakan bagian
dari Geologi Terapan (Applied Geology)
yang membawa pengetahuan geologi
secara bersama-sama untuk
memecahkan permasalahan yang
penting bagi kehidupan manusia di atas
Bumi ini. Mempelajari Geologi
Lingkungan akhir-akhir ini dianggap
sangat penting. Hal tersebut terutama
berdasarkan pada suatu konsep bahwa
Bumi bagaikan kapal ruang angkasa
yang mempunyai sumberdaya terbatas,
baik ruang maupun bahan.
Meningkatnya jumlah penduduk, selain mempunyai konsekuensi
adanya permintaan makanan
makanan, juga permintaan tinggi terhadap air
air,
ruang, dan energi. Dengan keterbatasan Bumi dalam
menyediakan sumberdaya alamnya, maka timbullah
permasalahan-permasalahan, seperti:

1. mengarah kepada terdegaradasinya secara berat lingkungan alam


yang sebenarnya menjadi sumber bagi sumberdaya yang terbarukan
seperti makanan, kayu, dan air.

2. mengarah kepada eksploitasi besar-besaran terhadap sumberdaya


alam yang tidak terbarukan.

3. menempatkan manusia berada dalam persaingan dengan manusia lain


t d
atau i llain
dengan spesies i untuk
t k mendapatkan
d tk kkebutuhan
b t h ddasar seperti
ti
makanan, air, dan ruang.

tempat yang tidak layak dan


4. memaksa manusia untuk hidup di tempat-tempat
rawan terhadap bencana alam.
GEOLOGI, LINGKUNGAN, DAN KEHIDUPAN

1) BUMI DAN DAYA DUKUNG TERHADAP KEHIDUPAN

Planit bumi secara berangsur-angsur,


berangsur secara evolusi, kemudian mempunyai daya
dukung bagi kehidupan, yaitu :

•Atmosfir : ketersediaan gas-gas bermanfaat (O2, CO2, N, dan Argon); iklim dan
cuaca (hujan air/salju/es
air/salju/es, angin
angin, halilintar); mampu membakar meteor; dan me –
nyerap sinar ultra violet yang mematikan.

•Air: membentuk tanah pelapukan; air untuk kehidupan; mengikis tanah dari
pegunungan dan membentuk berbagai macam dataran,
dataran membentuk jaringan
lembah sungai dan berbagai sumber air.

•Kerak bumi: terdiri dari berbagai macam batuan dan tanah sebagai sumber unsur
yang bermanfaat untuk membentuk tubuh (Si, Al, Fe
(Si Al Fe, Mg
Mg, Mn
Mn, Ca
Ca, Na
Na, K
K, P
P, Ti
Ti, dsb);
dsb);
membentuk lahan dan Sumber Daya Alam.

•Barisfir: bagian dalam dari bumi yang membentuk gaya berat, kemagnitan, tektonik,
volkanisme dsb
volkanisme, dsb.
BUMI
2) KENDALA DAN LIMITASI.

Tidak seluruh bagian dari planit bumi menyediakan daya dukung yang baik
bagi tumbuh dan berkembangnya kehidupan, tergantung kepada kondisi
geologi dan geografi, banyak limitasi dan kendala.

• Limitasi:
- Pegunungan sangat terjal dan sangat luas
- Sesar aktif, lebar dan panjang serta sering aktif
- Sumber gas beracun.

• Kendala:
- Pegunungan/perbukitan terjal
- Tanah fundasi lembek, sangat dalam
- Tanah tidak subur
- Sumber air jauh/terlalu dalam; kualitas air kurang mendukung,
jumlah air kurang memenuhi kebutuhan.
- Iklim extrem, terlalu kering, jarang hujan, dll., iklim gurun, iklim dingin.
- Berbagai bencana alam: gempa bumi, tsunami, amblesan, banjir,
semburan gas beracun.
- (budaya manusia yang kurang mendukung).
ILMU GEOLOGI MURNI DAN GEOLOGI TERAPAN
1) GEOLOGI SEBAGAI ILMU MURNI (SAINS)

Ilmu geologi berkembang setapak demi setapak sejak lama; pada hakekatnya
berkembang dari falsafah yang mencari jawaban dari banyak hal mengenai bumi di sekitar
manusia.
i
kehidupan

•Bentang alam dan bentuk muka bumi:


- pegunungan, - dataran, - lautan.

•Material pembentuk bumi:


- masa padat (batuan, mineral, tanah)
- masa cair (air, minyak bumi, dsb.)
- masa gas (udara, uap panas bumi, gas bumi, dsb.).

•Proses-proses (exogen dan endogen)


- tektonik dan orogenesa
- volkanisme - erosi dan transportasi
- intrusi - sedimentasi
- pelapukan - longsoran, dsb.

•Sejarah geologi:
- sejarah jagad raya dan planit-planit
- sejarah sedimentasi dan pembentukan batuan
- sejarah dan proses geomorfologi
- sejarah tektonik dan struktur geologi
- sejarah kehidupan dan evolusi di planit bumi
2) GEOLOGI SEBAGAI ILMU TERAPAN

•Kebutuhan akan lahan pembangunan


•Kebutuhan akan Tanah Fundasi
•Kebutuhan akan air untuk kehidupan sehari-hari dan industri
• Kebutuhan akan bahan energi
• Kebutuhan akan bangunan buat pembangunan perumahan, berbagai
sarana /
prasarana.
• Kebutuhan akan lahan subur untuk pertanian
• Kebutuhan akan mitigasi bencana alam
• Kebutuhan akan informasi geologi untuk perencanaan fisik pembangunan
pada
umumnya.
• Kebutuhan akan ekosistem yang mendukung kehidupan dengan baik.
GEOLOGI

Ilmu Murni Ilmu Terapan

• Bentuk muka bumi • Pertambangan


• Matrial pembentuk bumi: • Teknik Sipil
- masa padat (batuan/mineral) • Teknik Perencanaan
- masa cair (air, minyak bumi) •• Teknik Lingkungan
- masa gas (uap, gas bumi, atmosfir) • Lain-lain:
• Proses-proses geologi: - pertanian
- Endogen - arsitektur
- Exogen. - seni
- dsb.
• Sejarah geologi:
- Sedimentasi
- Tektonik dan
struktur
G geologi
- Geomorfologi/bentuk
f l i/b tmuka
k bumi
k b i
- Bencana alam
- Kehidupan
POTENSI SUMBER DAYA BUMI INDONESIA
Intan

Kuarsa Bijih Emas


SUMBERDAYA MINERAL

Jalur magmatik dan endapan-endapan mineral penting


POTENSI ENDAPAN MINERAL DI INDONESIA

Tangse
(Cu)
N
Cu

Bangkinang
(Sn)
G. Bawang
Bulagidun
(Cu,Au)
Loloda 0
! 300 600
(Mo) Ratatotok (Cu,Mn)
Tapadaa Kilometer
Malala (Au)
(Cu) Tanjung Buli
(Mo) (Ni, Co)
Singkep
(Sn)
Sn

Kelian( Au) 9
Gosowong P. Gebe
3
Sn
S. Liat & Belinyu G. Pani (Au) (Ni,Co)
(Sn) (Au, Cu) 11

Peg. Cycloop
Sekko (Ni,Co)
6
Kaputusan
Sn

(Cu) Soroako (Cu)


Lebong Tandai MT. Muro
(Au, Ag)
Sn

(Ni, Co)
(Au,Ag
Rawas
Kelapa Kampit Pomala
(Au) Barru
Au

(Sn) (Ni,Co)
Cempaka (Cr) Grasberg
G. Pongkor Meratus (Cu, Au)
(Pt) Sangkaropi G. Bijih
(Au,Ag) (Ni) Lerokis/Kalikuning (Cu, Au)
(Cu)
Lampung Baturape (Pb) (Au, Ag)
(Au) Cikotok
(Au)
Cibuniasih
Selogiri Sanenrejo
(Pb, Au) (Cu, Au)
(Au) Batuhijau
Salopa/Cineam (Cu,Au)
BUSU (Au)
R MAGM
AT IK
SUNDA - BANDA
KETERANGAN
Vulkanik Kuarter Ni-Co dalam batuan Ultramafik
Sedimen dan Vulkanik Keterdapatan Mineral
Paleozoikum
P l ik - Mesozoiku
M ik m Au-Cu dalam batuan Asam-Intermediet
Vulkanik Tersier
Tambang Aktif
Sedimen dan Vulkanik
Vulkanik Pra Tersier Mesozoikum - Kenozoiku m Cr-Fe dalam batuan Ultramafik

Granit Tersier Bauksit-Timah dalam Granit

Granit Pra Tersier Au- Cu - Mo Porpiri dalam batuan Granit

Batuan
B t Basa-Ultrabasa
B Ult b

Sedimen Tersier-Kuarter
POTENSI DEPOSIT MINERAL DI INDONESIA

Manado

Gorontalo

Makassar
Jakarta
KETERDAPATAN ENDAPAN AU-CU DI INDONESIA
SUMBER DAYA MINYAK DI INDONESIA
SUMBER DAYA GAS DI INDONESIA
SUMBER DAYA PANAS BUMI
(27000 MW)
POTENSI BENCANA :
• Gempa bumi
• Tsunami
• Banjir
••
• Kemarau panjang
• Tanah Longsor
• Amblesan tanah
Tectonic
Setting
S tti
Historical
Earthquakes
(1990 to Present)
TSUNAMI SIMULATION
ENERGY DISTRIBUTION
Tsunami heights along the coast

4 meter
Books Reviewing
Arthur D. Howard & Irwin Remson (1978):
GEOLOGY IN ENVIRONM NTA PLANNING

1. Part 1: Introduction
Chapter 1: The Natural Environmental and Man

2. Part 2: Environmental Processes and Distinctive Environments


Chapter 2: Mass Wasting and The Environment
Chapter 3: Hydrology an The E m
Chapter 4: Coastal Environments
Chapter 5: Dry Environments
Chapter 6: Tropical Rain Forest Environments
Chapter 7: Cold Environments
Chapter 8: Earthquake and The Environment
Chapter 9: Volcanic Environments
Books Reviewing
Arthur D. Howard & Irwin Remson (1978):
GEOLOGY IN ENVIRONMENTAL PLANNING

3. Part 3: Special Problems and Methods


Chapter 10: Geochemistry and Environmental Impact
Chapter 11: Management of Solid Mineral Resources and Solid Wastes
Chapter 12: Special Environmental Problems of Energy Industries
Chapter 13: Investigation and Management of Hydrologic Units
Chapter 14: Remote Sensing in Environmental Investigations

4. Part 4: Land-use Planning and Implementation


Chapter 15: Environmental Law
Chapter 16: Land-use Pl
Planning
i and d Geology
G l
Chapter 17: Private Development: Planning and
Implementation
Chapter 18: Student Group Project on
Environmental Land-use Planning
Books Reviewing
Carla W. Montgomery (1992):
ENVIRONMENTAL GEOLOGY

1. Section 1: Foundations
Chapter 1: An Overview of Earth’s Development
Chapter 2: Rocks and Minerals

2. Section 2: Internal Processes


Chapter 3: Plate Tectonics
Chapter 4: Earthquakes
Chapter 5: Volcanoes

3.
3 Section 3: Surface Processes
Chapter 6: Streams and Flooding
Chapter 7: Shorelines and Coastal Processes
Chapter 8: Mass Movements
Chapter 9: Ice, Wind, and Climate
Books Reviewing
Carla W. Montgomery (1992):
ENVIRONMENTAL GEOLOGY

4. Section 4: Resources
Chapter 10: Water as a Resources
Chapter 11: Soil as a Resources
Chapter 12: Mineral Resources
Chapter 13: Energy Resources – Fossil Fuels
Chapter 14: Energy Resources – Alternative Sources

5. Section 5: Waste Disposal and Pollution


Chapter 15: Waste Disposal
Chapter 16: Water Pollution
Chapter 17: Air Pollution

6. Section 6: Other Related Topics


Chapter 18: Medical Geology
Chapter 19: Environmental Law
Chapter 20: Land-use Planning and Engineering Geology
Books Reviewing
Carla W. Montgomery (New Edition 1999?):
ENVIRONMENTAL GEOLOGY
Chapter 1 An Overview of Our Planetary Environment
Chapter 2 Rocks and Minerals—A First Look
Chapter 3 Plate Tectonics
Chapter 4 Earthquakes
Chapter
C 5 Volcanoes
Chapter 6 Streams and
Flooding
Chapter 7 Coastal Zones
and Processes
Chapter 9 Geology and Climate: Glaciers, Deserts, and Global Climate Trends
Chapter
Chapter 810Mass
Water as a Resource
Movements
Chapter 11 Soil as a Resource
Chapter 12 Mineral and Rock Resources
Ch t 1313Energy
Chapter E R
Resources—Fossil Fuels
Chapter 14 Energy Resources—Alternative Sources
Chapter 15 Waste Disposal
Chapter 16 Water Pollution
Chapter
Ch t 17 Air Ai Pollution
P ll ti
Chapter 18 Environmental Law
Chapter 19 Land-Use Planning
and Engineering Geology
Books Reviewing
Edward Keller (1992):
INTRODUCTION TO ENVIRONMENTAL GEOLOGY

Chapter 1: Philosophy and Fundamental Concepts


Chapter 2: Internal Structure of Earth and Plate Tectonics
Chapter 3: Minerals and Rocks
Chapter 4: Earthquakes and Related Phenomena
Chapter 5: Volcanic Activity
Chapter 6: Rivers and Flooding
Chapter 7: Slope Processes, Landslides, and Subsidence
Chapter 8: Coastal Processes
Chapter 9: Water: Resource and Pollution
Chapter 10: Mineral Resources
Chapter 11: Energy Resources
Chapter 12: Soils and Environment
Chapter 13: Global Climate Change
Chapter 14: Geology, Society, and the Future: S lected Examples
Books Reviewing
Edward Keller (1999):
ENVIRONMENTAL GEOLOGY

1. Philosophy and Fundamental Concepts


2. Earth Materials and Processes
3. Soils and the Environment
4. Natural Hazards: An Overview
5. Rivers and Flooding
6. Landslides and Related Phenomena
7. Earthquakes and Related Phenomena
8. Volcanic Activity
9. Coastal Hazards
10. Water: Process, Supply, and Use
11. Water Pollution and Treatment
12. Waste Management
13. The Geologic Aspects of Environmental Health
14. Mineral Resources and Environment
15. Energy and Environment
16. Global Change and Earth System Science
17. Air Pollution
18. Landscape Evaluation and Land Use
referensi
1. Howard & Remson, 1978. Geology in Environmental
Pl
Planning;
i McGraw and Hill Inc., New York.
2. Montgomery, C., 1990. Environmental Geology.
3. Legget, R.F., 1973. Cities and Geology, McGraw and
Hill Inc.

Pendukung:
4. Safuan, A., 1996, Geologi Lingkungan.
5. Magetsari, N.A. dan C.I. Abdullah, --. Geologi Fisik,
Catatan Kuliah, Penerbit ITB.
6. Soeriaatmadja, R.E., 1997. Ilmu Lingkungan,
Cetakan ke-7, Penerbit ITB, Bandung.
7. Gonick, L. & A. Outwater, 2004. Kartun Lingkungan,
KPG, Jakarta.
Mg Topik Sub Topik Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

1. Pendahuluan Arti, tujuan, lingkup pengajaran Arti, tujuan, lingkup pengajaran; latar belakang timbulnya ilmu lingkungan;
permasalahan geologi dalam perencanaan pembangunan; penjelasan SAP.
2. Bumi sebagai Matahari dan planit-planitnya. Peranan atmosfir, hidrosfir, litosfir, dan barisfir bagi kehidupan.
Ekosistem
3. Unsur-unsur Tektonik lempeng, bentang alam, Unsur yang berperan serta dan kaitannya dengan kehidupan dan lingkungan
geologi binaan;.
4. Bentang Alam Satuan Bentang Alam dan proses- Arti pegunungan, dataran dan koridor pembangunan; kriteria bentang alam untuk
proses yang terjadi pembangunan; pelapukan, erosi, sedimentasi;
5. Batuan dan Karakteristik Fisik dan Mekanik serta Karakteristik Fisik dan Mekanik serta kimia; bahan dasar industri dan energi.
Mineral Kimia; arti ekonomi
6. UTS
7. Batuan dan Karakteristik Fisik dan Mekanik serta Karakteristik Fisik
Fisik dan
dan Mekanik
Mekanik serta
serta kimia;
kimia; kriteria
kriteria tanah
tanah fundasi
fundasi, bahan
bahan bangunan
bangunan.
Batuan dan Karakteristik
Tanah Kimia; masalah rekayasa
8. Energi Sumber daya energi, Permasalahan, ketersediaan, eksplorasi dan eksploitasi
Energi alternatif
8. Hidrogeologi Jentera air, Cekungan air tanah, Jentera air, air atmosfir, air permukaan, airtanah. Tipologi cekungan air tanah,
manajeman air tanah; Kualitas air dan Kualitas air, kriteria kualitas air untuk berbagai keperluan.
pencemaran
10. Bencana Alam Jenis dan karakteristik kerawanan Letusan gunungapi, gerakan tanah dan amblesan; longsoran; banjir; karakteristik
bencana geologis (geological hazards) bencana alam.
11. Sistem Fisik Lingkungan, wilayah: rawan Lingkungan, wilayah; lingkungan kota; lingkungan industri dan pertambangan; kaw.
Lilngk. Binaan pencemaran, TPA sampah. lindung/penyangga; kaw. budidaya, tempat pembuangan sampah/ limbah.
12. Sistem Fisik Tahapan Pembangunan dan tahapan Tahapan pembangunan lingk. Binaan (pemahaman regional, penjelajahan, survai
Lilngk. Binaan penelitiannya awal, detail, desain, operasi, perawatan); kriteria geologi untuk pembangunan kota.
13 Sistem Fisik Kriteria Geologi Kriteria geologi untuk pembangunan kawasan industri/pertambangan, ditto kaw.
Lingk. Binaan bendungan, dan lain-lain dampak.

14 Metoda Evalu- Penataan Lingkungan Binaan Metoda “overlapping” peta (GIS); metoda pembobotan dan penilaian, perundangan
asi Kelayakan dan Amdal
dan Amdal
15 UAS
GEOLOGI, KEHIDUPAN, RESPONS MANUSIA, & LINGKUNGAN BINAAN

KEHIDUPAN KEBUTUHA
GEOLOGI LINGK.BINAAN
N
MANUSIA
1)Pangan
1.Iklim / 2)Sandang
cuaca 3)Rumah A.Kaw Lindung
I.Kebutuhan
4)Alat
Materi 5)Transportasi B.Permukiman
2.Rupa C.Pertanian,
Bumi
B i 6)
6)Bertani Perkebunan,
II.Kebutuhan
7)Beternak Peternakan
Pekerjaan
Flora 8)Tambang
3.Tanah/ 9)Industri/Wisata D.Tambang
batuan/ 10)Dagang/Jasa
Mineral E. Industri
Manusia F.Daya guna
laut/pantai
4.Struktur
III.Kebutuhan G.Pariwisata
Geologi 11)K. Fisik
Fauna 12)K. Mental
H.Sarana/
K
PPrasarana.
5.Air e
IV.Kebutuhan 14)Pendidikan
s
Hal yang 15)Falsafah
elebih tinggi 16)Sosial//Ekon.
6.Bencana 17)Budaya
h
Alam 18)Religi
a 19)Manajemen
t 20)Hankam
Dampak
a Lingkungan
n

Anda mungkin juga menyukai