Anda di halaman 1dari 55

GEOLOGI FISIK (GL-2111)

IR. BENYAMIN SAPIIE, Ph.D.


PRODI TEKNIK GEOLOGI – ITB
2018
SILABUS GEOLOGI FISIK (GL-2111)

1 BAB 1 PENDAHULUAN (STRUKTUR DALAM BUMI)


2 BAB II MINERAL DAN BATUAN
3 BAB III BATUAN BEKU DAN AKTIVITAS INTRUSIF
4 BAB IV VOLKANISME
5 BAB V PELAPUKAN , EROSI DAN TANAH
6 BAB VI SEDIMEN DAN BATUAN SEDIMEN
7 BAB VII BATUAN METAMORF DAN RESPONSI
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (BULAN OKTOBER)
9 BAB VIII GEMPA BUMI DAN DEFORMASI BUMI
10 BAB IX DEFORMASI BUMI DAN GEOLOGI STRUKTUR
11 BAB X BENCANA ALAM DAN GERAKAN TANAH
12 BAB XI SIKLUS HIDROLOGI DAN AIR TANAH
13 BAB XII BENCANA GEOLOGI DAN LINGKUNGAN
14 BAB XII ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM
KUNJUNGAN KE MUSEUM GEOLOGI & LAPORAN
RESPONSI DAN DISKUSI
15 UJIAN AKHIR SEMESTER SESUAI JADWAL ITB
16 EKSKURSI – PADALARANG/SAGULING

PRAKTIKUM 1.5-2 JAM/MINGGU – JADWAL AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN


Daftar Pustaka
1. Sapiie, B, Magetsari, N. A, Harsolumakso, H. A. dan Abdullah
Chalid, 2005, Catatan kuliah Geologi Fisik (GL-2011): Penerbit
ITB, 164 hal.
2. Pun, Aurora and Smith, G. A., 2006, How Does Earth Work?,
Prentice Hall, 641p.
4. Press, F. and Siever, R., 1982, Earth: W.H. Freeman and
Company, New York, 613p.
5. Plummer, C. C., and McGeary, D., 1996, Physical Geology: Wm.
C. Brown Publishers, USA, 539 p.
6. Thompson, G. T., and Turk, J., 1994, Modern Physical Geology:
Saunders College Publishing, USA, 520 p.
7. Davison, J. P., Reed, W. E., and Davis, P. M., 1997 , Exploring
Earth, Prentice Hall, New Jersey, 477p.
8. Hamblin, K. W., 1989, Earth’s Dynamic System, A Textbook in
Physical Geology: 5th edition, Macmillan Publishing Company.
EVALUASI DAN NILAI AKHIR

EVALUASI KULIAH :
UTS (25%)
UAS (35%)
TUGAS/EKSKURSI (10%)

NILAI AKHIR : 70% Kuliah


30% Praktikum
KEHADIRAN : 90% (Minimum)

Office Hour: Friday (7.00-9.00)


Email: bsapiie@gc.itb.ac.id
Ruang Lingkup dan Definisi

 Geologi adalah ilmu (science)


yang mempelajari bumi

• Geologi Fisik adalah bagian dari ilmu geologi


yang mempelajari batuan/materi dan proses
pembentukannya yang terjadi baik itu di
permukaan maupun di dalam bumi.
THE DYNAMIC EARTH – SIFAT FISIK BUMI
PIRAMIDA ILMU GEOLOGI

Hubungan ilmu geologi dengan ilmu lainnya

GEOLOGIST
• Geochemist
• Paleontologist
• Geomorfologist
PALEONTOLOGI

• Mineralogist
• Petrologist
• Stratigraphers
• Structural Geologist
• Hydrogeologist
• Environmental Geologist
• Engineering Geologist
THE EARTH’S SYSTEM

Exploring Geology (Pipkin, et al., 2001)


TUJUAN MEMPELAJARI ILMU GEOLOGI

• BUMI SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN MANUSIA –


MENGUNAKAN PENGETAHUAN GEOLOGI DALAM
MENATA DAN MERENCANAKAN KEHIDUPAN DIBUMI

• BUMI SEBAGAI SUMBER MINERAL DAN ENERGI –


EXPLORASI SUMBER DAYA ALAM KARENA TIDAK ADA
ALTERNATIF SUMBER LAINNYA

• MITIGASI BENCANA ALAM: GEMPA BUMI, GUNUNG


API, GERAKAN TANAH DLL. DIPERLUKAN PENGETAHUAN
GEOLOGI UNTUK MEMBANTU MENENTUKAN DAERAH
POTENTSI.

• ILMU PENGETAHUAN ALAM – SCIENTIFIC GOALS


TUJUAN MEMPELAJARI BUMI DAN TATASURYA

1. Bumi tempat kita hidup dan sebagai sumber kehidupan.


2. Bumi adalah planet yang aktif yang mengalami peristiwa
yang bersifat katastropik (catastrophic), terus berubah
dan dapat membahayakan kehidupan manusia.
3. Bumi sebagai sumber energi: minyak bumi, batubara, gas.
4. Bumi sebagai sumber air untuk kehidupan, irigasi, industri, energi
dan rekreasi.
5. Bumi sebagai sumber bahan dasar untuk logam, plastik, bahan
bangunan dan perhiasan.
6. Bumi mempunyai berbagai morfologi yang menjadi dasar untuk
ekosistem didarat maupun di laut.
7. Bumi sebagai permukaan yang ditutupi tanah yang tipis tempat
dimana tumbuh berbagai macam tumbuhan.
8. Bumi sebagai model perbandingan untuk mengeri evolusi planet
lainmya.
9. Bumi mempunyai bentuk bentang alam yang indah dan menarik
sehingga perlu dipelajari lebih dalam.
DEFINISI
• Geologi merupakan bagian dari berbagai aspek lingkungan hidup
manusia. Berbagai proses dan aspek pembentukan masyarakat
memerlukan pengetahuan dasar geologi. Contohnya: Sumber daya
alam dan energi, pembangungan, lingkungan maupun bencana
alam.

• Aplikasi baru dalam Ilmu Geologi Moderen

• Mineralogi dan Kedokteran (Polusi lingkungan hidup seperti


asbes, merkuri dan peptisida.

• Geologi lingkungan purba (GeoArkeologi)

• Bencana gempa bumi dan bencana Gunung Berapi (telah


menelan korban lebih dari 100.000 jiwa selama 100
tahun terakhir).
BENTUK BENTANG ALAM

Bukit Bukit
Lembah
BENTUK BENTANG ALAM
GUNUNG API

LEMBAH
BENTUK BENTANG ALAM (Akibat Erosi Sungai)

1000 m

~ 1mm/year
(~ 106 year)
BENTUK BENTANG ALAM – CATASTROPH

P. SIMELEU GEMPA ACEH M=9.0 (2004)

Uplift ~1 m
BENTUK BENTANG ALAM (Buatan Manusia)

3600 m 4200 m

TAMBANG TEMBAGA -EMAS (Cu/Au) PT. FREEPORT INDONESIA (1989-2004)


FAKTA DAN INFORMASI

• BUMI TERBUKTI BERUBAH SESUAI DENGAN


SEJARAHNYA DAN AKAN TERUS BERUBAH DARI
WAKTU KEWAKTU.

• UMUR BUMI ADALAH 4.6 Ga, SEDANGAN


MANUSIA BARU ADA SEKITAR ~2 JUTA TAHUN
YANG LALU, SEHINGGA MANUSIA HANYA
MENGENAL SEJARAH BUMI 0.043%.

• BUKTI ORGANISME TERTUA ADALAH ~700 JUTA


TAHUN YANG LALU, SEHINGGA KEHIDUPAN
HANYA MENEMPATI 15% DARI SEJARAH BUMI.
FAKTA DAN INFORMASI - PERBANDINGAN

• ALIRAN SUNGAI MENGENDAPKAN ~1mm


LUMPUR PERTAHUN, DALAM 100 TAHUN
KETEBALAN LUMPUR SUNGAI ~10 cm.

• DALAM 10 JUTA TAHUN DENGAN LAJU


PENGENDAPAN YANG SAMA (1mm/yr)
AKAN DIDAPATKAN ~ 10,000 m (10 km).

“ SKALA WAKTU UNTUK PROSES GEOLOGI – SANGAT


PANJANG DIBANDINGKAN SKALA WAKTU MANUSIA”
Sejarah Ilmu Geologi

Catastrophism; sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin


katastrofisme sangat populer. Para penganutnya
percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala
kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam
sesaat akibat suatu bencana (catastroph) besar.

Pegunungan, lembah dan bentuk lainnya, yang sekarang


dianggap terbentuk hanya dalam sesaat saja.

James Hutton, bapak geologi modern, seorang ahli fisika


Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya :
Theory of the Earth. Dimana ia mencetuskan doktrinnya
Uniformitarianism.
KONSEP GEOLOGI MODERN
Uniformitarianisme merupakan konsep dasar geologi
modern. Doktrin ini menyatakan bahwa hukum-hukum
fisika, kimia dan biologi yang berlangsung saat ini
berlangsung juga pada masa lampau. Artinya, gaya-
gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan
bumi seperti yang kita amati saat ini telah berlangsung
sejak terbentuknya bumi. Doktrin ini lebih terkenal
sebagai :

The present is the key to the past


Sejak itulah orang menyadari bahwa bumi selalu
berubah. Dengan demikian jelaslah bahwa geologi
sangat erat hubungannya dengan waktu.
BUMI DAN TATASURYA

#1-SAPIIE-2006
BUMI DAN PROSES PEMEBNTUKAN SISTEM TATASURYA

 1755 Immanuel Kant mengajukan hipotesa


untuk pembentukan tatasurya yang dikenal
dengan Nebular hypothesis
 1796 Laplace mengajukan teori yang sama
dengan Kant
 Teori Nebular (Laplace-Kant)
A. Kumpulan gas (nebula) yang berbentuk
hampir bundar berputar secara perlahan yang
kemudian berkontraksi.
B. Akibat kontraksi dan rotasi yang terus
menerus terbentuklah lingkaran tipis yang
pipih yang menyerupai disk yang berputar cepat
dengan benda-benda padat terkumpul ditengah.
C. Kontraksi terus berlangsung dan akhirnya
Proto-Sun terbentuk dengan benda-benda padat
tertinggal diluar membentuk cicin
D. Benda-benda padat yang ada dalam cicin
terkondensasi membentuk planet yang
sekarang yang berputar mengelilingi matahari.
 Komposisi nebula : 99% gas (H, He), 1% debu
(Si, FeO, H2O)
BUMI DAN SISTEM TATASURYA

Tatasurya atau Solar System


terdiri dari Matahari dan planet-
planet serta benda-2 lain yang
berputar mengitainya dengan
orbit tertentu.
Tatasurya terbentuk dari
awan/gas tipis yang terdiri dari
Hydrogen dan Helium berputar
secara perlahan kira-kira 4.5
billion years ago.
JOVIAN VS. TERRESTRIAL PLANET

• Matahari dikelilingi oleh 9 planet. 4 Planet yang terdekat (Merkuri, Venus, Bumi dan Mars)
dikelompokan sebagai Terrestrial planet. Sedangkan 5 lainnya (Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus dan Pluto) dikelompokan sebagai Jovian planet.

• Dalam tatasurya Terrestial planet (earth like) umumnya terdiri dari batuan dan berinti padat
(metallic) dengan rapat masa rata2 ( ) = 3 g/cm3.

• Jovian planet kebanyakan terdiri dari cairan dan gas dengan sedikit batuan, berinti padat dan
rapat masa rata2 ( ) = 0.7-1.3 g/cm3.
TERRESTRIAL PLANET

MERCURY, VENUS, EARTH, MARS


EARTH
MERCURY

MARS

VENUS
MARS

PERMUKAAN MARS
BUKTI KEHIDUPAN DI MARS?

PERMUKAAN MARS

BACTERIA?

ROVER

SUNGAI?
JOVIAN PLANET
ASTEROID

SATURN
JUPITER

URANUS
NEPTUNE

PLUTO
PERBANDINGAN FISIK PLANET DALAM TATASURYA
THE DYNAMIC EARTH – SIFAT FISIK BUMI
STRUKTUR DALAM BUMI

PEMBAGIAN STRUKTUR BUMI BERDASARKAN SIFAT KIMIANYA


STRUKTUR DALAM BUMI
BUMI, UKURAN, STRUKTUR DAN KOMPOSISI

 Jari-jari bumi = 6.370 km, Diameter 12,756 km, keliling pada


ekuator 40,075 km.
 Batuan hanya menempati 1% dari volume bumi, sehingga
sebagian besar lapisan bumi harus dipelajari secara tidak
langsung dengan mengunakan metoda Geofisika.
 Gelombang seismik yang dihasilkan dari gempa bumi besar
maupun ledakan bom nuklir dapat digunakan untuk
mempelajari struktur dalam bumi.
 Metoda seismik refleksi yaitu menganalisa sebagian energi
dari gelombang seismik yang kembali kepermukaan bumi
setelah dipantulkan oleh lapisan batuan yang kemudian
dicatat oleh seismograph.
 Metoda seismik refraksi yaitu mempejajari pembelokan
gelombang seismik ketika melewati dua lapisan yang berbeda
(densitas dan kepadatan).
METODA GEOFISIKA – STRUKTUR BUMI

GEMPA BUMI DAN GELOMBANG SEISMIK


GEMPA BUMI DAN GELOMBANG SEISMIK
PEJALARAN GELOMBANG SEISMIK
PEJALARAN GELOMBANG P
PEJALARAN GELOMBANG S
GEMPA BUMI DAN GELOMBANG SEISMIK
Body Wave (P and S) Surface Wave (R and L)
STRUKTUR BUMI DAN PERAMBATAN
GELOMBANG SEISMIK P DAN S

Vp = (K + 4m/3)/

Vs = m/
K = modulus young, m = rigidity,  =density
STRUKTUR BUMI DAN GELOMBANG SEISMIK
MENENTUKAN STRUKTUR BUMI DARI PERAMBATAN GELOMBANG SEISMIK

TIDAK ADA GELOMBANG S


STRUKTUR BUMI DAN GELOMBANG SEISMIK

Perambatan gelombang seismik (P dan S)

LVZ

• 3 Diskontinuitas teramati dari perambatan gelombang S


• Gelombang P dan S menurun kecepatannya pada zona LVZ
• LVZ membatasi Lithosfir dan Astenosfir
• Gelombang S tidak merambat pad inti luar (bersifat cair)
Density and Earth Layers
STRUKTUR DALAM BUMI – DEFINISI LEMPENG BUMI
RINGKASAN STRUKTUR DALAM BUMI

 Bumi mempunyai struktur yang berlapis yang


terdiri dari Kerak, Mantel dan Inti.
 Kerak atau “Crust” adalah bagian luar yang
dapat dibagi menjadi kerak benua dan
samudra.
 Mantel atau selubung terdiri dari bagian atas
dan bagian bawah
 Inti atau “Core” bagian luar bersifat cair
sedangkan inti bagian dalam bersifat padat.
 Kerak dan mantel bagian atas membentuk
lithosfir yang bersifat brittle yang terletak
diatas asthenosfir yang bersifat plastis.
Dibawah asthenosphere adalah mantel bagian
bawah yang bersifat padat dan selanjutnya inti
bumi.
 Lithosfir terdiri dari bagian yang bergerak dan
bersifat rigid yang dinamakan lempeng atau
“plate”. Lempeng-lempeng bergerak saling
berpisah, bertumbukan dan bergeser yang
menyebabkan kedinamikan bumi digambarkan
dalam teori Tektonik Lempeng.
GEMPA BUMI DAN INTERAKSI LEMPENG

Divergent

Transform
Convergent
LEMPENG BUMI – BATAS DAN DEFORMASI

• Indonesia secara umum didominasi oleh konvergensi lempeng yg menghasilkan banyak gunung api
ENERGI
• PROSES-PROSES DI BUMI MEMERLUKAN ENERGI

BENTUK-BENTUK ENERGI ADALAH:

• Gravitational Energy -- Energy released when an object falls from


higher elevations to lower elevations.

• Heat Energy -- Energy exhibited by moving atoms, the more heat


energy an object has, the higher its temperature.

• Chemical Energy -- Energy released by breaking or forming


chemical bonds.

• Radiant Energy -- Energy carried by electromagnetic waves (light).


Most of the Sun's energy reaches the Earth in this form.

• Atomic Energy -- Energy stored or released in binding atoms


together. Most of the energy generated within the Earth comes from
this source.
Gaya Gravitasi (g) dan Massa Bumi (Me)

Fg = GMem/Re2

mg = GMem/Re2

Me = gRe2/G
Me = Masa Bumi
Re = Radius Bumi
g = 9.81 m/s2
G = Konstanta Gravitasi
= 6.6720X10-11 m3/Kg.s

Me = Masa Bumi = 6.001x1024 Kg


Densitas rata2 bumi:

Densitas Rata2 Bumi = 5.5 g/cm3


Distribusi Densitas Bumi
PERAMBATAN PANAS - HEAT TRANSFER
Heat Moves through material by the following modes:

• Conduction - atoms vibrate against each other and


these vibrations move from high temperature areas
(rapid vibrations) to low temperature areas (slower
vibrations). Heat from Earth's interior moves through
the solid crust by this mode of heat transfer.

• Convection - Heat moves with the material, thus the


material must be able to move. The mantle of the
Earth appears to transfer heat by this method, and
heat is transferred in the atmosphere by this mode.

• Radiation - Heat moves with electromagnetic


radiation (light) Heat from the Sun or from a fire is
transferred by this mode
Distribusi Temperature dan Tekanan Dalam Bumi

Hubungan linear antara P dan T : PV = nRT


P = gh
R = densitas batuan, g = konstanta gravitasi, h = kedalaman (km)
EKSPLORASI GEOLOGI
HASIL UTAMA MEMPELAJARI GEOLOGI
• PETA DAN PENAMPANG GEOLOGI
• SEJARAH GEOLOGI DAN HUBUNGAN ANTAR BATUAN
• MODEL PROSES GEOLOGI KEDEPAN
……GO TO ROCKS AND MINERAL

Anda mungkin juga menyukai