Anda di halaman 1dari 34

Pendahuluan

Kuliah Geologi Fisik (21D11110103)

Tim Dosen:
Dr. Ir. Irzal Nur, MT
Dr. Sufriadin, ST, MT

Program Studi Teknik Pertambangan


Universitas Hasanuddin
24 Agustus 2021
Pengertian Geologi
• Geologi merupakan sebuah kata yang berasal dari
kata geo yang berarti bumi dan logos yang
berarti ilmu pengetahuan.
• Bumi dalam hal ini bukan hanya fisik bumi (bahan
penyusun dan bentuknya) saja, tetapi berbagai
proses yang terjadi pada bumi sejak terbentuknya
sampai sekarang, baik di dalam maupun di
permukaan bumi, serta kehidupan yang pernah
ada di bumi dan evolusinya.
• Jadi, geologi memperlajari semua aspek yang
berhubungan dengan bumi.
Lahirnya Ilmu Geologi Modern
• Ilmu geologi modern lahir pada akhir abad ke-
18, diperkenalkan pertama kali oleh James
Hutton, seorang dokter dan petani dari
Skotlandia.
• James Hutton mempublikasikan teorinya
tentang bumi dalam bukunya “Theory of the
Earth”, di mana dia memperkenalkan prinsip
“uniformitarianism” atau prinsip
keseragaman.
Uniformitarianism
• Prinsip ini mengatakan bahwa hukum-hukum fisika, kimia
dan biologi yang berlangsung sekarang, juga terjadi di masa
lampau.
• Tenaga/energi dan proses-proses yang terjadi pada bumi di
masa sekarang, telah terjadi sejak terbentuknya bumi.
• Untuk mempelajari batuan yang terbentuk di masa lampau,
harus dipahami tentang proses-proses yang terjadi pada
masa sekarang, termasuk hasil dan akibat dari proses
tersebut.
• Berdasarkan prinsip ini, kemudian muncul prinsip yang
sangat populer di dunia geologi, yaitu: masa kini
merupakan kunci bagi masa lampau (the present is the key
to the past).
The present is the key to the past
• Seorang geolog Inggris, Charles Lyel, berjasa
memperkenalkan dan menyebarluaskan prinsip dasar
ilmu geologi modern yang telah dikemukakan oleh
James Hutton.
• Antara tahun 1830 sampai 1872, Lyel mempublikasikan
sebelas edisi buku “Principles of Geology”.
• Dalam buku tersebut, Lyel menggambarkan dengan
baik konsep-konsep kesamaan dari alam dengan waktu,
dan lebih meyakinkan bahwa proses-proses geologi
yang dapat diamati sekarang, juga terjadi di masa
lampau.
Cabang-cabang Ilmu Geologi
• Karena ilmu geologi mempelajari bumi seutuhnya
(semua aspek yang berhubungan dengan bumi),
maka cakupan ilmu geologi sangat luas.
• Untuk memudahkan dalam mempelajari bumi,
ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa
cabang ilmu yang masing-masing dapat dipelajari
sendiri-sendiri.
• Cabang-cabang ilmu geologi semakin bertambah
seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Cabang-cabang Utama Ilmu Geologi
• Mineralogi dan Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari
mineral dan batuan sebagai penyusun kerak bumi.
Mineralogi mempelajari mineral-mineral yang membentuk
batuan, termasuk struktur dalam dari mineral, yaitu
kristalografi. Sedangkan petrologi mempelajari genesis,
jenis-jenis dan klasifikasi batuan.
• Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan masa lalu. Dalam ilmu ini dipelajari juga semua
aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan. Dari
fosil akan dapat diketahui evolusi kehidupan yang pernah
terjadi sejak adanya kehidupan di bumi ini hingga sekarang.
Selain itu, fosil juga dapat digunakan untuk mengetahui
lingkungan di masa lampau.
Cabang-cabang Utama Ilmu Geologi (2)
• Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk
bentangalam permukaan bumi, termasuk proses-proses
yang terjadi padanya.
• Geologi Struktur, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk-
bentuk struktur bagian dalam bumi, dan proses-proses
yang terjadi padanya.
• Stratigrafi, ilmu yang mempelajari urutan pembentukan
batuan penyusun kerak bumi, terutama untuk batuan-
batuan yang berlapis. Dengan mempelajari stratigrafi,
sejarah geologi bumi dapat diketahui. Ilmu ini sangat
berhubungan dengan cabang ilmu lain, Geologi Sejarah,
yang mempelajari sejarah bumi sejak terbentuknya hingga
sekarang.
Aplikasi Ilmu Geologi
Ilmu geologi dapat diterapkan pada berbagai bidang yang
berhubungan dengan bumi, antara lain:
• Pertambangan (Mining), untuk mengetahui proses pembentukan
endapan mineral yang bersifat ekonomis. Bidang ilmu ini disebut
Geologi Tambang (Mining Geology).
• Perminyakan (Petroleum), untuk mengetahui jebakan-jebakan
minyak dan gas bumi. Bidang ini kemudian disebut Geologi Minyak
(Petroleum Geology).
• Hidrogeologi (Hydrogeology), mempelajari kejadian dan
pemanfaatan air tanah.
• Geologi Teknik (Engineering Geology), mempelajari hubungan
antara ilmu geologi dengan problem-problem keteknikan.
• Geologi Lingkungan (Environmental Geology), mempelajari dan
mengevaluasi interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
Kegunaan Ilmu Geologi
• Membantu mengetahui dan memahami genesis dan struktur bumi
sebagai planet, baik struktur dalamnya, permukaannya,
penyusunnya, daratan dan lautan.
• Membantu menjelaskan karakteristik bentangalam yang sangat
bervariasi, dan bagaimana pembentukan serta pemanfaatannya
oleh manusia.
• Membantu mengetahui di mana mineral dan batuan berharga
dapat dijumpai (eksplorasi).
• Membantu mengetahui sumberdaya air (air tanah), karena
keterdapatan dan pembentukannya sangat berhubungan dengan
jenis batuan resevoirnya.
• Membantu mengetahui lokasi dan sumberdaya minyak dan gas
bumi.
• Membantu memprediksi atau meramalkan kemungkinan-
kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti longsoran, aktivitas
gunungapi, gempa bumi dan lain-lain.
Profil Bumi
Skema Struktur
Bumi

Inti Dalam, 5.000-6.370 km

Inti Luar, 2.900-5.000 km

Mantel, 35 - 2.900 km
Kerak Bumi, 0 - 70 km
Mid Oceanic Ridges-Spreading Centers
America-Africa Separation - Continental Drift Theory
We are all one
Ring of Fire
Oceanic-Oceanic Convergence
Rock Cycle & Plate Tectonics

After Dennis. Tassa


Convergence and Transform Faults
Morfologi Pegunungan struktural, lokasi Buttu Kabobong (Gunung Nona), Enrekang,
Sulsel
Geomorfologi dan Stratigrafi
Struktur Geologi

Perlipatan
Patahan (Sesar)
Struktur Geologi

Antiklin

Sinklin
Struktur Patahan (Sesar)
Singkapan sesar turun di
Sungai Daenaa, Gorontalo
Daur Hidrologi

PENGUAPAN
380.000 KM3

JATUH KEDARAT; HUJAN


96000 KM3
SALJU
JATUH KEMBALI
KE LAUT 284000KM3

ALUR PERMUKAAN
36000KM3

DANAU

LAUT

INFILTRASI

GB 4-2 DAUR HIDROLOGI


Sebaran Fosil
Penyebaran fosil Cynognathus ditemukan hanya di Benua Amerika
Selatan dan Benua Afrika; fosil Lystrosaurus dijumpai di benua-benua
Afrika, India, dan Antartika; fosil Mesosaurus di Benua Benua Amerika
Selatan dan Afrika, dan fosil Glossopteris dijumpai di Benua Benua
Amerika Selatan, Afrika, India, Antartika, dan Australia.
Sebaran Lapisan Es dan Fosil
Sebaran lapisan es di belahan bumi bagian selatan pada 250 – 300 juta
tahun yang lalu serta sebaran fosil Lystrosaurus dijumpai di Benua-
Benua Afrika, India, dan Antartika; fosil Glossopteris dijumpai di
Benua- Benua Amerika Selatan, Afrika, India, Antartika, dan Australia.
Jalur Orogen Dunia

Jalur Orogen di dunia : Sirkum Pasifik (Peg. Andes-Peg. Cordillera-Alaska-Semenanjung-Kamsatka-


Korea-Jepang-Filipina-Tasmania) dan Rangkaian Pegunungan Mediterania (Peg. Appalachian-Peg.
Caledonia-Peg.Alpen-Peg.Himalaya-Kep. Busur Gunungapi Indonesia-Laut Banda)
Gunungapi (Vulkanisme)

Pegunungan Rocky dan Pegunungan


Cordillera di Amerika Utara

Pegunungan Andes di
Amerika Selatan
Recent World Earthquakes

Anda mungkin juga menyukai