GEOLOGI DASAR

PENGERTIAN
Kata geologi (berasal dari bahasa Yunani):
GEO : yang berarti “Bumi”, dan
LOGOS : yang berarti “Ilmu / pengetahuan”

Secara umum geologi mempelajari tentang gejala-

gejala yang berkaitan dengan proses terbentuknya
bumi, keberadaan bumi serta fenomena yang
berkaitan dengan pembentukan dan gejala-gejala
yang ada di alam.

Yang dimaksud dengan keberadaan yaitu ; proses

terbentuknya, susunan, manusia, hewan, binatang,
serta fungsi dan peranannya.
 CABANG ILMU GEOLOGI
GEOMORFOLOGI

GEOLOGI FISIK GEOLOGI STRUKTUR

MINERALOGI
GEOLOGI

PALEONTOLOGI GEOLOGI DINAMIK

STRATIGRAFI

GEOLOGI PERTAMBANGAN

GEOLOGI MINYAK PETROLOGI VOLKANOLOGI

GEOLOGI TEKNIK

STRATIGRAFI SEISMOLOGI

GEOLOGI SEJARAH
GEOFISIKA GEOKIMIA
ILMU-ILMU TERKAIT
 ILMU-ILMU ANTARA
GEOFISIKA FISIKA

GEOKIMIA KIMIA

PALEONTOLOGI BIOLOGI

GEOLOGI GEOSTATISTIKA STATISTIK

HIDROGEOLOGI HIDROLOGI

GEOARKEOLOGI ARKEOLOGI

GEOWISATA WISATA
Mengapa perlu belajar geologi?
Karena geologi merupakan bagian dari kehidupan
kita sehari-hari

 Geological Resources
 “The Environment” Environmental
 Geological Hazards Geology
 Engineering
 Landforms and Surface Processes
 Historical Geology

Geology forms the basis of our great

civilizations
PROSES TERJADINYA TATASURYA
TEORI TERBENTUKNYA TATASURYA

MACAM-MACAM TEORI :

 DEBU KOSMIS
 PLANETESIMAL
 PASANG SURUT
 KABUT KOSMIS
 LEDAKAN ALAM (BIG BANG)
TEORI DEBU KOSMIS

Pierre Simon de Laplase 1796

TEORI PLANETESIMAL

Camberlin dan Moulton pada tahun 1905

PASANG SURUT

Oleh Buffon ,
disempurnakan
Sir James
Jeans dan
Harold Jeffreys
(1919)
TEORI KABUT KOSMIS

Carl Von Weizsaecker (1940)

Fred Hoyle pada tahun 1956
1. Menit pertama daerah yg terkena
radiasi makin meluas. SEJARAH
(partikel cahaya diberi notasi proton TERJADINYA
(o), neutron (o), dan elektron (o). ALAM SEMESTA
11
Temp.10 derajat Kelvin.
2. 3-4 menit kemudian, radiasi menurun
sampai pada kondisi dimana materi
gas membentuk struktur atom yang
komplek, akhirnya semua partikel
membentuk atom Hidrogen
9
Temp 10 derajat Kelvin
3. Setelah ratusan juta tahun terjadi
proses pendinginan melahirkan
sistem galasi.
4. Didalam sistem galaksi tadi, bintang-
bintang terbentuk yang diikuti
sejumplah planet-planet.
5. Setelah beberapa ribu juta tahun
berlalu, planet bumi baru dapat
didiami oleh bentuk-bentuk
kehidupan alam.
 BUMI SEBAGAI PLANET
1. Merkurius  ANGGOTA TATA SURYA
2. Venus SISTEM PERBINTANGAN
3. Bumi BIMA SAKTI (THE MILKY
4. Mars WAY SYSTEM OF GALAXY)
5. Jupiter  BERGERAK DALAM
6. Saturnus PENGARUH GAYA BERAT
7. Uranus MATAHARI YANG
8. Neptunus MERUPAKAN PUSAT TATA
SURYA
 BULAN MERUPAKAN
SATELIT BUMI
 BENTUK BUMI BOLA YG
MELONJONG DG JARI2
6378 KM (DI EKUATOR),
6.356 KM (KUTUB)
PEMBENTUKAN BUMI
 TEORI KONTRAKSI

 suhu bumi
 turun 
bumi
mengkerut
 Kerutan
tersebut
yang
membuat
bentuk bumi
tidak rata
seperti
sekarang
TEORI DUA BENUA (Laurasia-Gondwana)
TEORI APUNG BENUA (Continental Drift)
DINAMIKA PERGERAKAN BENUA
Bukti teori continental drift
TEORI KONVEKSI
 PRINSIP TEORI KONVEKSI
PEMEKARAN DASAR SAMUDERA TEKTONIK LEMPENG

 Lempeng terletak pada lapisan

astenosfer yang pejal dan
plastis yang selalu bergerak
 Lempeng-lempeng tersebut
bergerak disebabkan oleh arus
konveksi
Lempeng Utama
Divergen & Konvergen
Divergen & Konvergen
Mid – Atlantik Ocean Ridge Ocean-ocean Convergence

Ocean-continent Convergence Continent-continent Convergence

SUSUNAN KULIT BUMI
KERAK BUMI (CRUST)
Ketebalan 10-50 km, padat, terdiri dari
lapisan granitis dan basaltik
• Lapisan granitis terdiri dari batu granit, tebal
10-15 km, kecepatan gelombang 6,5 km/det
• Lapisan basaltik terdiri dari batu basalt, tebal
30-50 km, kecepatan gelombang 6,5 km/det.
Bag atas dan 8 km/det, bag bawah
 SELIMUT (MANTLE)
Terletak di bawah kerak bumi, terdiri dari
• Lithosfer (lithos = batu & fera = sekeliling/lapisan)
Lapisan paling luar dari selimut bumi adalah
lithosfer, terdiri dari material padat dengan tebal +
50-100 Km
• Astenosfer berada dibawah lithosfer dengan
wujud agak kental dengan tebal +100-400 Km.
batuannya lebih panas sehingga 1-10% melebur.
Pada lapisan ini sintesa batuan dan mineral
terbentuk.
• Mesosfer berwujud padat dengan tebal 2400-
2750 Km, tersusun atas mineral Peridotit dan
Pallasit (campuran mineral batuan basa dan
besi)dengan density 3,0-8,0
 INTI (CORE)

Terdiri dari
• Inti Luar (outer core), berwujud cair,
tidak dapat dilalui gelombang
sekunder, ketebalan +2160 Km

• Inti Dalam (inner core), berwujud

padat, tersusun atas mineral besi
atau Ni Fe, ketebalan 1320 Km
UNSUR MATERI BUMI.

NO UNSUR % BERAT % VOLUME

1 Oksigen (O) 46,6 93,8
2 Silikon (Si) 27,7 0,9
3 Alumunium (Al) 8,1 0,5
4 Besi/ ferrum (Fe) 5,0 0,4
5 Kalsium (Ca) 3,6 1,0
6 Sodium / Natrium (Na) 2,8 1,3
7 Potassium / Kalium (K) 2,6 1,8
8 Magnesium (Mg) 2,1 8,3
9 Unsur lainnya 1,5 -
TOTAL 100,0 100,0
MATERI BUMI.
Mineral.
Mineral a/d bahan padat anorganik yang terbentuk di
alam secara alami, bersifat homogen, memiliki sifat fisik
dan kimia tertentu. Ex ;
-. Kaolin.
2KAlSi2O8 + 2H2CO3 + 9H2O Al2Si2O5(OH) + 4H4SiO4 +
2HCO3-
-. Apatit, Ca5(PO4)3 Cl,OH,F.
-. Plagioklas, (Ca,Na)(Al,Si) AlSi2 O8.
-. Talk, Mg3Si4O10(OH)2.
-. Biotit, K(Mg,Fe)3 (AlSi3O10) (OH)2.
-. Hornblende, NaCa2 (Mg,Fe,Al)5 (Si,Al8O22) (OH)2.
deret Bowen URUTAN TERBENTUKNYA MINERAL
MATERI BUMI.

Batuan.
-. Batuan a/d kumpulan beberapa mineral yang
membentuk kerak bumi dan memiliki sifat fisik,
mekanik dan kimia tertentu.
-. Batuan memiliki komposisi yang tersusun atas
mineral yang berbeda beda bergantung pada
ganesha pembentukannya.
-. Batuan secara garis besar dapat dibagi atas 3
bagian besar, yaitu :
a). Batuan Beku ( Igneus Rock ),
b). Batuan Sedimen ( Sedimentary Rock ), dan
c). Batuan Metamorf ( metamorphic Rock ).
MATERI BUMI.

Presentase batuan di permukaan bumi ;

batuan kristal (%)

kontinen Ekstrusi Intrusi metamorf sedimen

Asia 9 12 5 74
Afrika 4 16 22 58
Amerika Utara 11 6 31 52
Amerika Selatan 11 2 25 62
Eropa 3 7 3 87
Australia 8 11 11 70
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCKS)
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCKS)

Proses pengendapan meliputi :

1. Pelapukan
 secara kimia (dekomposisi)
 secara mekanis (disintegrasi)
2. Pengangkutan/Transportasi
 medianya air, angin, gravitasi, es
3. Pengendapan
 bisa terjadi karena :
 reaksi kimia
 mekanis (gaya tarik bumi)
 evaporasi (penguapan)
 aktivitas organisma
BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCKS)

Piroklastik
NAMA DIAMETER
(MM)
BOM > 32

LAPILI 4 - 32

ABU <4
BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCKS)
BATUAN METAMORF (METAMORPHIC ROCKS)
BATUAN METAMORF (METAMORPHIC ROCKS)
ROCK CYCLE
STRATIGRAFI
 STRATIGRAFI
STRATUM (STRATA) : LAPISAN/TERSEBAR
GRAFIA : MELUKIS/MEMERIKSA

STRATIGRAFI
ADALAH ILMU PEMERIAN LAPISAN
STRATIGRAFI
MENCAKUP SEGI DAN INTERPRETASI
LAPISAN BATUAN

“The Present is the Key to the Past”

 HUKUM STRATIGRAFI
Original Horizontality Superposition

Youngest

Oldest

Cross-Cutting Relationship Principle of Inclusions

A B C Asp Vn
 HUKUM STENO
Nicholas Steno – 1669
The Principle of Original Horizontality:
•Sedimentary rock layers are deposited as horizontal
strata.
•Any observed non-horizontal strata have been
disturbed.

The Principle of Superposition:

In any undisturbed sequence of strata, the oldest
stratum is at the bottom of the sequence, and the
youngest stratum is on top.

5
4
3
2
Unit 1 = oldest
1 Unit 5 = youngest
HUKUM POTONG MEMOTONG
The principle of Cross-Cutting Relationships
•Any geologic feature that cuts across another
geologic feature is younger.

5
Unit 1 = oldest
Unit 6 = youngest 4

2
6
1

James Hutton, 1975

 HUKUM INKLUSI
The Principle of Inclusions:

•A piece of rock (clast) that has become “included”

in another rock body is older than the rock body
it has become part of – why?

Rock body A

A
A A

Intrusion of pluton B Older (Rock A was there first.)

HUKUM KETIDAKSELARASAN
The Principle of Unconformities:
•rock surface that represents a period of erosion or non-
deposition, referred to as “missing time”
•three major types of unconformities:
•Disconformity, angular unconformity,and non-conformity

Disconformity

Angular
Unconformity

Sedimentary rocks

Nonconformity
Xln rocks
Grand Canyon Stratigraphy
Types of Unconformities
KOLOM STRATIGRAFI
URUTAN
BATUAN
SECARA
KRONOLOGIS
STRUKTUR GEOLOGI
Ada 2 jenis Struktur :
1. Struktur yg disebabkan oleh proses
primer seperti : bidang perlapisan,
pembajian
2. Struktur yg disebabkan oluh proses
sekunder seperti : lipatan, sesar kekar

Pengaruh gaya yang sama akibat bisa berbeda,

hal ini disebabkan oleh sifat batuan
STRUKTUR GEOLOGI
 STRUKTUR PERLIPATAN
 STRUKTUR PATAHAN/SESAR
 STRUKTUR KEKAR
FOSSIL
Fossils – bukti kehidupan atau penggalan waktu
masa lalu, jejak kehidupan pra sejarah

Paleontology – ilmu yg mempelajari fossils

How do we get a fossil? – preservation of past life

•rapid burial
•possession of hard parts

Prehistoric bug

Rapid burial of
Bug dies Bug soft parts are sediment covers
eaten or dissolved the bug – fossil
William Smith
Principle of Fossil Succession
Fossil organisms succeed one another in a
definite and determinable order, and ,therefore,
any time period can be recognized by its fossil
content.

“Fossils are arranged according to their age by

using the law of superposition.”
Fossil succession:
• allows geologists to age date wide geographical
areas
• documents the evolution of life
• Age of mammals
• Age of reptiles
• Age of fish
KORELASI BERDASARKAN FOSSIL
PENENTUAN UMUR BATUAN

UMUR RELATIF (berdasarkan fossil)

UMUR ABSOLUT (berdasarkan dating

radioaktif)
UMUR RELATIF
UMUR ABSOLUT

Radio active decay U238 Pb206

Alpha emission
Mass # reduced by 4
Atomic # reduced by 2
Beta emission
Mass # remains unchanged
Atomic # increases by 1

• Isotopes decay at a fixed rate.

• Decay rate is measureable.
• Isotope decay is not influenced
by weathering.
• One isotope will decay into
another isotope.
 Lets make a Geologic Time Scale!

Relative dating + Absolute dating

The Geologic Time Scale:

• It combines both relative and absolute dating.
• Created during the nineteenth century in
Western Europe and Great Britain
• Sub-divides the 4.6 billion-year history of the
earth
• Eons
• Eras
• Periods
• Epochs
 Lets make a Geologic Time Scale!
Phanerozoic
• “visible life”
Building the • fossil record becomes more
Geologic Time Scale detailed
• animals have hard shells
and skeletons
Proterozoic
• Multi-celled, soft body
organisms
• “early life”
Precambrian Archean
• Single-cell life developed
• most “ancient” rocks found
• preserved rocks at the base
of the Archean
Hadean
• represents the earth’s
time of formation
• no rocks are represented
• “hellish” conditions
Lets make a Geologic Time Scale!
Cenozoic Era
• birds and mammals
flourished
• appearance of man
Mesozoic Era
• marks the rise in
dinosaurs
• dominant vertebrates
• first flowering plants
• first shrew-like
mammals
Paleozoic Era
• known as ancient life
• life progressed from
marine invertebrates to
fish, amphibians, and
reptiles
Lets make a Geologic Time Scale!

Periods based on:

• fossil types
• massive extinctions
• geographical locations
• characteristics of strata
Cretaceous, Jurassic,
Triassic
• age of reptiles
• dinosaurs dominant
• massive dinosaur
extinction at 65 m.y.
– Cretaceous
• “Jurassic Park”
Cambrian period
• animals with hard shells
• diversification of life “the
Cambrian explosion”
Lets make a Geologic Time Scale!

Epochs
• not defined by
extinction events, but
% of fossils still living
• plants and animals
Age of found in the Pliocene
Reptiles epoch have living
species today
Amphibians • Eocene-few species
Age of fish surviving today
• Holocene
Invertebrates • human’s time

How accurate is the

Geologic Time Scale?
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
LINGKUNGAN DARAT
• Gurun
• Glacial
• Sungai (Fluviatil)
• Danau
• Rawa (Paludal)
• Gua (Cave)
LINGKUNGAN LAUT
Transisi Lingkungan Laut
• Delta • Neritik
• Lithoral • Bathyal
• Estuaria • Abyssal
• Pantai • Hadal
 THANKS

FOR YOUR ATTENTION