Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah: PM 2 (Praktik Mengajar) 2

Disusun Oleh:
Reni Asmitia
160112138

Guru Pamong:
Bahrudinsyah., S.Pd.I

Dosen Pembimbing:
Jasiah., M.Pd
NIP. 196809121998032002

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2019 M / 1442 H
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI MIPA 1 dan 5/Gasal
Materi Pokok : Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : (3X45 Menit)
Hari/Tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Pukul : 12.45 WIB

A. Kompetensi Inti
 KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Mengakui bahwa nilai-nilai islam 1.5.1 Mengakui bahwa nilai-nilai islam dapat
dapat mendorong kemajuan mendorong kemajuan perkembangan
perkembangan Islam pada masa Islam pada masa kejayaan.
kejayaan.
2.5 Bersikap rukun dan kompetitif 2.5.1 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dalam kebaikan sebagai kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
implementasi nilai-nilai perkembangan peradaban Islam pada
perkembangan peradaban Islam masa kejayaan.
pada masa kejayaan. 2.5.2 Menampilkan sikap semangat menumbuh
kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja
keras sebagai implementasi dari kejayaan
Islam pada abad pertengahan.
3.5 Menelaah perkembangan 3.5.1 Menjelaskan periodisasi sejarah Islam.
peradaban Islam pada masa 3.5.2 Menganalisis perkembangan peradaban
kejayaan Islam pada masa kejayaan.
3.5.3 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kejayaan Islam.
3.5.4 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kemunduran Islam.
3.5.5 Menganalisis bukti-bukti kemajuan
perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
4.5 Menyajikan kaitan antara 4.5.1 Menyajikan paparan tentang
perkembangan peradaban Islam perkembangan peradaban Islam pada
pada masa kejayaan dengan masa kejayaan.
prinsip-prinsip yang 4.5.2 Menyajikan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhinya mempengaruhi kejayaan Islam.
4.5.3 Menyajikan paparan tentang contoh-
contoh kemajuan perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan.
4.5.4 Menyajikan paparan tentang bukti-bukti
kemajuan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Mengakui bahwa nilai-nilai islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam
pada masa kejayaan.
2. Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
3. Menampilkan sikap semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja
keras sebagai implementasi dari kejayaan Islam pada abad pertengahan.
4. Menjelaskan periodisasi sejarah Islam.
5. Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
6. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam.
7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran Islam.
8. Menganalisis bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa
kejayaan.
9. Menyajikan paparan tentang peradaban Islam pada masa Daulah Umayah dan
Abbasiyah.
10. Menyajikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam.
11. Menyajikan paparan tentang contoh-contoh kemajuan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan.
12. Menyajikan paparan tentang bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan.

D. Materi Pembelajaran
1. Periodisasi sejarah Islam.
2. Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran Islam.
5. Bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi

F. Media Pembelajaran
Media:
1. Lembar kerja siswa
2. Lembar penilaian
3. PowerPoint (PPT)
Alat/Bahan:
1. Spidol dan papan tulis
2. Laptop dan infocus

G. Sumber Belajar
1. Buku PDF Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kelas XI, Kemendikbud,
tahun 2017.
2. Buku referensi yang relavan
3. Internet/e-dukasi.net

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Perkembangan peradaban Islam pada masa
rangsangan) kejayaan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Mendengar
Pemberian materi Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai telaah materi:
 Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
untuk melatih rasa kesungguhan, ketelitian, dan mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi:
 Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relavan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Masa
Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali yang sedang dipelajari.
 Saling tukar informasi tentang:
 Menelaah materi dari Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan
Kembali
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari telaah materi:
 Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran Islam.
 Bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa
kejayaan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masa Kejayaan Islam
yang Dinantikan Kembali berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan dan tertulis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Masa Kejayaan Islam yang
Dinantikan Kembali yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi:
 Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kejayaan
Islam yang Dinantikan Kembali yang akan selesai dipelajari.
Catatan : Selama pembelajaran Perkembangan peradaban Islam pada masa
kejayaanberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kejayaan Islam yang
Dinantikan Kembali yang baru dilakukan.
Guru :
 Memberikan penghargaan untuk materi Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru menyampaikan sub materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru dan Peserta Didik:
 Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan berdo’a dan memberi salam

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Diskusi
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Pengamatan : Lembar pengamatan
b. Diskusi : Lembar penilaian diskusi
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian praktik
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Palangka Raya, 19 Oktober 2019


Mahasiswa PM 2

Reni Asmitia
Nim. 1601112138

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Jasiah., M.Pd Bahrudinsyah., S.Pd.I


NIP. 1968 0912 1998 0320 02

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palangka Raya

M. Mi’razul Hadi., M.Pd


NIP. 1969 1007 1998 0110 01
Lampiran Materi:
A. Periodisasi Sejarah Islam
Harun Nasution dalam buku Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya membagi
sejarah Islam ke dalam tiga periode besar berikut.
1. Periode Klasik (650‒1250)
Periode Klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua
fase, yaitu:
a. fase ekspansi, integrasi, (650‒1000)
b. fase disintegrasi (1000‒1250)
Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi, dan keemasan islam. Khalifah
pada masa ini antara lain Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan,
kekuasaan Bani Umayyah, dan Bani Abbasiyah dimana telah menguasai seluruh
semenanjung Arab, Irak-Suriah, tentara Bizantium Syiria, Alexandria-Mesir-Babilon,
Tunis, Khurasan, Afghanistan, Balkh, Bukhara, Khawarizm, Farghana, Samarkand,
Bulukhistan, Sind, Punjab, Multan, Aljazair, Maroko, Cordova, Spanyol, Afrika Utara,
Syiria, Palestina, Semenanjung Arabia, Persia, Pakistan, Turkmenia, Uzbek, dan
Kirgis. Pada masa ini bermunculan sastrawan-sastrawan islam dengan berbagai karya-
karyanya, mencetak uang untuk alat tukar berupa dinar dan dirham, serta dibangunnya
rumah sakit, pendidikan dokter, dan farmasi.
2. Periode Pertengahan (1250‒1800)
Periode Pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke
dalam dua fase, yaitu:
a. Fase kemunduran (1250‒1500 M), dan
b. Fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500‒1800), yang dimulai dengan zaman
kemajuan (1500‒1700 M) dan zaman kemunduran (1700‒1800).
Pada periode ini islam mengalami kemunduran karena satu demi satu kerajaan
islam jatuh ke tangan bangsa Mongol. Namun peradaban ini kembali bangkit sekitar
tahun 1500-1800 M dengan berdirinya 3 kerajaan besar yang menjadi tonggak
berjayanya kebangkitan peradaban islam. 3 kerajaan tersebut antara lain Kerajaan
Turki Usmani, Kerajaan Safawi Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Hingga pada
abad ke-17 di Eropa muncul negara-negara kuat dengan Rusia maju di bawah Peter
Yang Agung. Melalui peperangan, Turki Usmani mengalami kekalahan, Safawi Persia
ditaklukan oleh Raja Afghan yang memiliki perbedaan faham, dan Mughal India
pecah dikarenakan terjadi pemberontakan dari kaum Hindu bahkan dikuasai oleh
Inggris pada tahun 1857 M.
3. Periode Modern (1800‒dan seterusnya)
Periode Modern merupakan periode kebangkitan umat Islam yang ditandai
dengan munculnya para pembaharu Islam. Periode ini dikatakan sebagai periode
kebangkitan Islam yang ditandai dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir
(1789-1801 M). Raja dan pemuka-pemuka islam mulai berpikir untuk melakukan
pembaharuan dalam islam yang disebut dengan modernisasi dalam islam untuk
mengembalikan kekuatan yang telah pincang dan membahayakan umat islam. Para
tokoh pembaharu islam diantaranya adalah Muhammad bin Abdul Wahab di Arab,
Muhammad Abduh, Jamaludin al-Afghani, Muhammad Rasyid Ridha di Mesir,
Sayyid Ahmad Khan, Syah Waliyullah, Muhammad Iqbal di India, Sultan Mahmud II,
dan Musthafa Kamal di Turki.
B. Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Kejayaan
Peradaban Islam adalah bagian dari kebudayaan islam yang meliputi berbagai
aspek seperti moral, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan yang luas serta bertujuan untuk
memudahkan dan menyejahterakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Peradaban Islam telah dimulai sejak masa Rasulullah, khulafaurrasyidin, dan terus
berkembang pada Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
1. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah
Dinasti Umayyah berdiri setelah berakhirya masa kekhalifahan Ali bin Abi
Thalib. Khalifah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sofyan dan wilayah kekuasaan
Dinasti Umayyah berkembang di sebelah timur sampai ke Oxus, bagian barat India
sampai Punjab dan Lahore. Di utara, menguasai Pulau Rhodes, Cretta dan di barat
menguasai seluruh Afrika Utara, Aljazair, Tangiers, dan Spanyol. Kemajuan Dinasti
ini adalah sebagai berikut.
a. Ekonomi
Pada masa Khalifah Muawiyah, didirikan percetakan uang yang bertuliskan
bahasa Arab yang terbuat dari perunggu lalu disempurnakan oleh khalifah Abdul
Malik bin Marwan dan dikeluarkannya mata uang logam Arab (emas/dinar,
perak/dirham, perunggu/fals/fuls) yang satu sisi bertuliskan kalimat “Laailaha
Illallah” dan sisi lainnya tertulis Qul huwallahu ahad serta di luar lingkarannya
ditulis Muhammad Rasulullah bil huda wa dinil haq sebagai mata uang resmi
pemerintah islam.
b. Sosial Budaya
Dalam bidang sosial budaya, khalifah pada masa Dinasti Umayyah banyak
memberi kontribusi yang cukup besar dengan dibangunnya rumah sakit
(mustasyfayat) di setiap kota oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik serta dibangun
rumah singgah bagi anak-anak yatim piatu yang ditinggal oleh orang tua mereka
akibat perang dan orang tua yang tidak mampu pun dirawat di rumah-rumah
tersebut.
c. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa ini diuraikan sebagai berikut
1) Ulumul lisaniyah, ilmu yang diperlukan untuk memastikan bacaan Al-Qur’an,
menafsirkan dan memahaminya.
2) Tarikh (Sejarah), meliputi tarikh kaum muslimin dan segala perjuangannya,
riwayat hidup para pemimpin, tarikh umum, dan tarikh bangsa-bangsa lain.
3) Ilmu qiraat, ilmu yang membahas tentang membaca Al-Qur’an.
4) Ilmu tafsir, ilmu yang membahas tentang undang-undang dalam menafsirkan
Al-Qur’an.
5) Ilmu hadis, ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan riwayat dan sanad hadis,
karena banyak hadis yang tidak berasal dari Rasulullah.
6) Ilmu nahwu, ilmu yang menjelaskan cara membaca suatu kalimat6 di dalam
berbagai posisi.
7) Ilmu bumi (al-jughrafia), muncul karena kebutuhan kaum muslimin yakni
untuk keperluan menunaikan ibadah haji.
8) Ulumud dakhilah, ilmu-ilmu yang disalin dari bahasa asing ke dalam bahasa
Arab dan disempurnakan untuk kepentingan kebudayaan islam.
d. Politik
Semasa Dinasti Umayyah berkuasa, banyak intuisi politik dibentuk,
misalnya undang-undang pemerintahan, dewan menteri, lembaga sekretariat
negara, jawatan pos dan giro, serta penasihat khusus di bidang politik. Politik pada
masa ini mengalami kemajuan dari dinasti sebelumnya yakni dibentuknya al-
Kitabah (sekretariat negara), AL-Hijabah (ajudan), organisasi keuangan, organisasi
kehakiman, organisasi tata usaha negara serta mengalami kemajuan dalam bidang
militer yakni diberlakukannya undang-undang wajib militer (Nizhamut Tajnidil
Ijbary) dan dibangunnya armada laut dengan sempurna.
2. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lebih kurang enam abad, didirikan oleh
Abul Abbas as-Saffah dibantu oleh Abu Muslim al-Khurasani, seorang jenderal
muslim yang berasal dari Khurasan, Persia. Peradaban Islam berkembang pesat pada
dinasti ini.
a. Bidang Sosial Budaya
Kemajuan ilmu sosial budaya yang ada adalah seni bangunan dan
arsitektur, baik untuk bangunan istana, masjid, dan kota seperti istana Qashrul
Dzahab, istana Qashrul Khuldi, kota Baghdad, serta Samarra.
b. Bidang Politik dan Militer
Dibentuknya departemen pertahanan dan keamanan (Diwanul Jundi) yang
mengatur semua yang berkaitan dengan kemiliteran dan pertahanan keamanan.
c. Bidang Ilmu Pengetahuan
Bermunculan para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti filsafat,
ilmu sejarah, ilmu bumi, astronomi, kedokteran, kimia, dan hisab/matematika.
Beberapa ilmuwan terkenal adalah Muhammad bin Ibrahim al-Farazi (astronom),
Ibnu Sina (kedokteran), Jabir bin Hayyan (Kimia), al-Kindi (filsuf), dan
Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi (matematika).
d. Bidang Ilmu Agama
Diantara ilmu pengetahuan agama islam yang berkembang pesat pada masa
ini adalah ilmu tafsir dengan tokoh al-Subhi, Muqatil bin Sulaiman, Muhammad
bin Ishaq, Abu Bakar al-Asham, dan Abu Muslim al-Asfahani serta para ulama
hadis seperti Imam Bukhari (Sahih Bukhari), Abu Muslim al Hajjaj dari Nisabur
(Sahih Muslim), Ibnu Majah, Abu Dawud, al-Turmudzi, dan an-Nasa’i. Karya-
karya mereka dibukukan dalam al kutubu al sittah. Pada masa ini juga berkembang
ilmu fiqih dengan ulama yang terkenal adalah Abu Hanifah, Imam Malik, Imam
Syafi’i, dan Imam Hanbali serta berkembangnya ilmu kalam.
Jadi, perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan terletak pda masa
Umayyah dan Abbasiyah. Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai
dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan
sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi: bidang politik,
keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi bidang ilmu pengetahuan,
ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam
1. Faktor internal antara lain:
a. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam,
b. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
c. Islam sebagai rahmat seluruh alam,
d. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai
kehidupan duniawi dan ukhrawi.
2. Faktor eksternal antara lain:.
a. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu
mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada saat itu
sangat penting di bidang pemerintahan. Selain itu, mereka banyak berjasa dalam
perkembangan ilmu filsafat dan sastra. Adapun pengaruh Yunani masuk melalui
berbagai macam terjemah dalam banyak bidang ilmu, terutama filsafat.
b. Gerakan Terjemah Pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab
asing dilakukan dengan giat sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam
perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran,
filsafat, kimia, dan sejarah.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran Islam
1. Faktor internal
a. Keruntuhan islam sering disebabkan oleh para pemimpin yang tidak
bertanggungjawab.
b. Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengincar kekuasaan.
c. Kemungkinan terjadinya desentralisasi dan pembagian kekuasaan didaerah-daerah.
d. Menerapkan pajak berlebihan menjadi kebijakan favorit yang dibebankan kepada
semua rakyat, tak terkecuali.
e. Garis perpecahan antara arab dan non arab, muslim arab dan muslim non arab,
antara muslim dengan kaum dzimmi.
f. Menurunnya stabilitas keamanan dan bangunan yang tidak terperhatikan sehingga
sering terjadi banjir yang membawa malapetaka.
g. Banyaknya orang kelaparan yang tidak diperhatikan
h. Wabah penyakit sering muncul seperti cacar, pes, malaria dan sejenis demam
lainnya.
i. Serangan al-Ghazali (w. 1111) terhadap para filosuf dan ilmuwan, yang
menyerang rasionalisme dan mengajukan tasawuf sebagai alternative yang paling
mungkin untuk menjadi jalan hidup dan penemuan kebenaran agama. Al-Ghazali
sangat berpengaruh di dunia Islam, sunni khususnya, sehingga mengakibatkan
minat orang terhadap falsafah dan ilmu pengetahuan menjadi lemah.
2. Faktor eksternal
Penyebab eksternal sebagaimana berikut:
a. Pengaruh negative dari aliran-aliran alam pikiran Islam periode sebelumnya
b. Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartar dari Timur dan
serangan Tentara Salib Nasrani dari Barat.
E. Bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan
1. Masa Daulah Umayyah
a. Membangun bidang administrasi di pemerintahan, atau departemen (Diwan), yaitu
(Rasail atau surat-menyurat, Kharaj atau perpajakan, Jund atau ketentaraan, dan
Khatam atau catat-mencatat.
b. Mencetak mata uang dengan Bahasa Arab.
c. Mendirikan pabrik industri dan gedung.
d. Membangun kota Basreah atau Kuffah sebagai pusat perkembangan ilmu dan
sastra.
e. Banyaknya Kuttab atau lembaga pendidikan dasar dan menengah.
f. Banyaknya mesjid yang dibangun sebagai pusat pembelajaran Islam.
g. Melakukan Futuhat atau perluasan wilayah.
h. Penerjemahan buku-buku.
2. Masa Daulah Abbasiyah
a. Gerakan penerjemah, menerjemahkan bahasa Yunani dan Persia kedalam bahasa
Arab.
b. Mendirikan Baitul Hikmah.
c. Mesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan.
d. Perkembangan ekonomi melalui pertdagangan
Lampiran Penilaian
A. Penilaian Sikap
FORMAT PENGAMATAN SIKAP

Tanggung Kerja
Disiplin Peduli
No Nama Siswa jawab keras

A B C A B C A B C A B C

1 Adelia Putri Ramadhani


2 Agung Ade Aryadi
3 Ajeng Kasih Ramadhana
4 Athea Mustika A.
5 Bima Aji S.
6 Cindi Anes Cintia
7 Dhita Aulia Putri
8 Dwi Israliza
9 Esti Yani
10 Gesyka Celsia
11 Gisha Cindy Ayu
12 Madya Azzahra P.
13 M. Arya Lisqi
14 M. Rafi Sutrisno
15 Naffa Dinda K.
16 Nur Asa Rhahmadani S.
17 Rachel Aqilla Maghfiroh
18 Rada Dwi Meilani
19 Radita Febriani Widodo
20 Ricky Maheswara H.
21 Siti Nurul Lailana
22 Sultan Agil Sabata
23 Bayu Cahya M.
24 Hartilawati P.
25 Ilham Akbar Rosada
26 Indah Trianti
27 Meisya Safara S.
28 Muhammad Syauqi
29 Mutya Talitha J.
30 Nandha Kartika A.
31 Nurliana
32 Riski Fazrian
33 Sabnah
Indikator Kompetensi Inti 1 Dan 2
1. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
2. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
3. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
4. Kerja keras
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
Pedoman Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat,
dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

B. Penilaian Aspek Pengetahuan


Peserta didik berdiskusi tentang materi Kejayaan Ialam, meliputi:
1. Periodisasi sejarah Islam.
2. Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Islam.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran Islam.
5. Bukti-bukti kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
FORMAT PENILAIAN DISKUSI

Kejelasan Kejelasan
Keaktifan
dan dan
dalam
No Nama Siswa Kedalaman Kerapian Nilai T TT
Diskusi
Informasi Presentasi
Skor Skor Skor
1 Adelia Putri Ramadhani
2 Agung Ade Aryadi
3 Ajeng Kasih Ramadhana
4 Athea Mustika A.
5 Bima Aji S.
6 Cindi Anes Cintia
7 Dhita Aulia Putri
8 Dwi Israliza
9 Esti Yani
10 Gesyka Celsia
11 Gisha Cindy Ayu
12 Madya Azzahra P.
13 M. Arya Lisqi
14 M. Rafi Sutrisno
15 Naffa Dinda K.
16 Nur Asa Rhahmadani S.
17 Rachel Aqilla Maghfiroh
18 Rada Dwi Meilani
19 Radita Febriani Widodo
20 Ricky Maheswara H.
21 Siti Nurul Lailana
22 Sultan Agil Sabata
23 Bayu Cahya M.
24 Hartilawati P.
25 Ilham Akbar Rosada
26 Indah Trianti
27 Meisya Safara S.
28 Muhammad Syauqi
29 Mutya Talitha J.
30 Nandha Kartika A.
31 Nurliana
32 Riski Fazrian
33 Sabnah
34 Sagana Arya S.
35 Syarifah Ammira S.
36 Touni Hadi J.
37 Yogi Prasetia

Nilai : Jumlah skor = Nilai


3
Aspek penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang lengkap, skor 50.
d. Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan kedalaman
informasi, skor 25.
2. Keaktifan dalam Diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
d. Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
3. Kejelasan dan Kerapian dalam Presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor
100.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 75.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi,
skor 50.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 35.

C. Penilaian Keterampilan
Unjuk kerja (Mengumpulkan artikel tentang Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan
Kembali)

Anda mungkin juga menyukai