 Apa yang membuat NAPZA sintetis (contoh: ganja sintetis/gorilla, flacca, dll)

memberikan efek zat yang lebih ekstrem dibandingkan zat natural nya atau ganja
asli?

Jawaban :

Pertama harus tau perbedaan ganja asli dan ganja sintetik. Ganja asli berasal dari tanaman
Cannabis sativa yang dikeringkan, dicacah dan biasanya dibentuk seperti rokok.1 Sementara ganja
sintetis merupakan modifikasi zat kimiawi yang menyerupai zat aktif yang terkandung dalam
cannabis yang nantinya akan memberikan efek psikoatif seperti ganja asli. Zat ini sekarang dikenal
dengan nama NPS (New Psychoactive Substances) yaitu berbagai jenis zat (drugs), yang didesain
untuk menyamarkan dan membedakan, dengan berbagai jenis narkoba yang telah dikenal luas,
seperti ganja, kokain, heroin, shabu, ekstasi, yang diatur di dalam perundang-undangan tentang
narkotika di berbagai negara. Proses manufaktur NPS menggunakan berbagai bahan kimia untuk
menggantikan bahan baku pembuatan narkotika (prekursornarkotika), guna menghindari tujuan
pengaturan prekursor, sebagai mana diatur di dalam Bab VIII (Pasal 48 s/d 52) Undang-undang
nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik.2

Salah satu zat yang dibuat atau di sintetis yitu THC (tetrahydrocannabinol) yang mana pada
produk ganja sintetis THC buatan ini (atau dikenal juga dengan THC analog ‘HU-210’ yang
pertama kali dibuat di Israel) mempunyai potensi 100x lebih tinggi dibandingkan dengan THC
alami dari tanaman cannabis.3 Sehingga efek psikotik yang ditimbulkan lebih tinggi atau bahkan
lebih ekstrem.

DAFTAR PUSTAKA

1. Camellia, V., 2010. Gangguan Sehubungan Kanabis. Medan: Departemen Psikiatri FK

USU.
2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika
3. United Nations Office on Drugs and Crime. 2013. The Challenge of new pshycoactive
substances global smart programme. Laboratory and scientific section: Viena, Austria