Anda di halaman 1dari 7

NARKOBA

I. RINGKASAN MATERI

A. Pengertian

                Narkoba atau Napza adalah obat / bahan / zat, yang bukan tergolong makanan. Apabila
seseorang mengkosumsi Narkoba hal ini akan berpengaruh terutama pada kerja susunan  syaraf pusat
( otak ).

                Narkoba ( narkotika, psikotropika, dan obat terlarang ) merupakan istilah dari


penegak  hukum  dan Masyarakat , karena zat ini sangat berbahaya kalau dikosumsi secara illegal
maka     penggunaan, pembuatan dan peredarannya dii atur di dalam undang – undang. Barang
siapa   menggunakan, mengedarkan di luar ketentuan hokum, maka akan dikenai sangsi pidana  penjara
dan hukuman denda.

                Napza ( narkotika, psikotropika, zat aditif lain ) merupakan istilah dalam dunia kedokteran di
sini penekannanya pada pengaruh keteergantungannya. Oleh karena itu selain narkotika  dan
psikotropika, yang termasuk napza juga obat, bahan atau zat, yang tidak diatur dalam   undang –
undang, tetapi menimbulkan ketergantungan, dan sering disalah gunakan.

            Sebagian jenisnarkoba dapat digunakan pada pengobatan, tetapi karena menimbulkan


Ketergantungan, penggunaannya sangat terbatas sehingga harus berhati – hati dan harus   mengikuti
petunjuk dari dokter.

B. Jenis – Jenis Narkoba

                Karena bahaya yang ditimbulkannya akibat pemakaian narkoba/ penyalahgunan narkoba maka
penggunaan dan peredaran narkoba diatur dalam perundang – undangan yaitu  Undang – Undang
Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika, Undang – undang Nomor 5   Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Berikut penggolongan narkoba menurut peraturan Perundang – undangan yang berlaku :

      1. Narkotika

          Yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan, baik sintetis maupun semi, yang
dapat menurunkan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri. Menurut UU Nomor 22
tahun 1997 narkotika dibagi menurut potensi penyebab ketergantungannya :

          a. Narkotika golongan I

              Contoh : heroin, kokain dan ganja, sedang putauw adalah heroin tidak murni ( bubuk )

          b. Narkotika golongan II


              Contoh : morfin, petidin, dan metadon.

          c. Narkotika golongan III

              Contoh : kodein

      2. Psikotropika

          Yaitu zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas perilaku dan mental,
golongan ini dibagi menjadi :

           a. Psikotropika golongan I

               contoh : Ekstasi.

           b. Psikotropika golongan II

               contoh : amfetamin, metamfetamin ( sabu ) , fensiklidin dan Ritalin.

           c. Psikotropika golongan III

               contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.

           d. Psikotropika golongan IV

               contoh : diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, nipam, pil BK/koplo dll.

       3. Zat Psiko – Aktif lain.

           a. Alkohol.

           b. Inhalansia/ solven.

           c. Nikotin

           d. Kafein

        Kegunaan dari zat – zat aditif di bawah ini menurut organisasai kesehatan Sedunia ( WHO )
        a. Opioida  : mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan mengantuk atau turunnnya kesadaran

        b. Ganja     : meningkatkan daya khayal / perasaan riang.

        c. Kokain   : meningkatkan aktifitas otak / organ tubuh lain.

        d. Amfetamin : meningkatakan daya stimulant.

        e. Alkohol  : mempengaruhi kesadaran.

        f. Sedativa   : menimbulkan rasa mengantuk.

C. Dampak Penyalah Gunaan Narkoba.

                Semua jenis Narkoba akan mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang, tergantung

     pada jenisnya , narkoba napat menyebabkan :

     1. Perubahan pada suasana hati ( menenagkan, rileks, gembira dan rasa bebas )

     2. Perubahan pada pikiran ( stress hilang, dan meningkatkan daya khayal )

     3. Perubahan pada perilaku ( meningkatkan keakraban, menghambat nilai dan lepas kendali )

     Sedangkan akibat penyalah gunaan Narkoba  adalah sebagai berkut :

     1. Bagi diri sendiri

         a. terganggu fungsi otak dan perkembangan normal remaja.

         b. Intoksikasi ( keracunan )

         c. Overdosis ( OD )   

         d. Gejala putus Zat.

         e. Berulang kali kambuh.

         f. Gangguan perilaku / mental – social.

         g. Gangguan Kesehatan.

         h. Kendornya nilai nilai social.

         i. Keuangan dan hokum

      2. Bagi Keluarga


          Suasana hidup yang rukun dan damai terusik, karena banyak barang yang hilang, anak ber
berbohong, mencuri menipu, bersikap apatis terhadap keluaraga dan hidup semaunnya. Sehingga hal ini
akan menyebabkan kekurang harmonisan di dalam suatu keluarga.

      3. Bagi Sekolah

          Narkoba merusak disiplin, motivasi, dan semangat belajar, sehingga konsentrasi belajar Menurun
sehingga prestasi akademik menjadi turun drastis. Penyalah gunaan narkoba ini  Berkaitan dengan
tindak kriminalitas sehingga akan mengganggu proses belajar mengajar  di lingkungan sekolah, karena
siswa menjadi acuh dan tidak menghormati pihak lain.

       4. Bagi Masyarakat Bangsa dan Negara.

           Masyarakat yang rawan terhadap narkoba tidak memilki daya tahan sehingga kesinambungan
pembangunan akan terancam. Negara menderita kerugian karena masyarakatnya   tidak produktif dan
tingkat kejahatan meningkat.

D. Perundang – Undangan  Narkoba

           Undang Undang mengenai Narkoba diataur dalam Undang Undang Nomor 22 tahun 1997
 tentang  NARKOTIKA dan Undang Undang Nomor 5 tahun 1997, tentang PSIKOTROPIKA   adapun isi
dari Undang – undang  tersebut anatara lain mengatur tentang :

     1. Mabuk – mabukan / minum minuman keras.

         a. Akibat mabuk dari minum minuman keras melanggar KUHP Pasal 300, dikenai pidana

             penjara paling lama 1 tahun.

         b. Mabuk di tempat umum dan mengganggu ketertiban, melanggar pasal 492 KUHP dan

             dipidana kurungan 6 hari atau denda.

     2. Menggunakan Narkoba bagi diri sendiri / orang lain.

         a. Narkotika hanya digunakan untuk kepentingan pengobatan atau ilmu pengetahuan

             UU Narkotika Pasal 4; UU Psikotropika Pasal 4 )

         b. Menggunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri , dipidana penjara paling lama 4 th,

             gol. II 2 th dan gol III  th ( UU Narkotika pasal 85 )

         c. menggunakan Narkotika bukan untuk tujuan ilmu pengetahuan Psikotropika Gol. I
diluar  ketentuan hukum    

             dapat dipidana 4 – 15 tahun penjara dan denda 15 juta hingga  750 juta rupiah ( UU Psikotropika
Pasal 59 )
         d. Menggunakan narkotika  untuk orang lain atau memberikan narkotika Gol I untuk di  gunakan
orang lain ,   dipidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak   750 juta, Gol. II 10 tahun
penjara dan denda 500 juta rupiah, Gol. III 5 tahun penjara   dan denda 250 juta rupiah ( UU Narkotika
Pasal 84 )

         e. Pengguna psikotropika untuk pengobatan harus dengan bukti yang sah ( Pasal 36 )

         f. Barang siapa tidak melapor adanya penyalah gunaan narkotika atau pemilikan psikotro

             pika secara tidak sah piodana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak  20

             juta rupiah ( Pasal 64 ).

      3. Kewajiban Menjalani Pengobatan dan atau Perawatan bagi Pecandu Narkotika

          ( UU No. 22 / 1997 tentang Narkotika. )

      4. Memproduksi dan mengedarkan Narkoba.

          a. Memproduksi, mengimpor, mengedarkan maupun menyimpan Psikotropika gol I dapat dipidana
penjara  4 – 15 tahun, dan denda 150 – 175 juta rupiah ( UU Psikotropika   Pasal 59 )

          b. Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan ,
menjadi perantara jual – beli, atau menukar narkotika gol I diancam hukuman 4 th penjara – hukuman
mati atau penjara seumur hidup, dan denda 100 juta – 5 miliar   rupiah ( UU Narkotika Pasal 78, 80, 81,
82 ).

E. Jenis – jenis Narkotika, Obat, dan Zat terlarang

a. Ganja ( Canabis Sativa, Mariyuana, Indian Hemp )

        Bagian yang digunakan daun dan ujung tangkai dipotong – potong lalu dikeringkan., cara
pengeringannya sama dengan mengeringkan tembakau rakyat  , penggunaannya biasanya melalui rokok.

Macam – macam ganja antara lain :

a. Ganja tembakau.

b. Hasish ( getah ganja ) diperoleh dari penylingan tumbuh – tumbuhan ganja, daya kekuatannya lebih
dari ganja tembakau.

c. Tetrahydro (THC ), kadar tetrahydro yang tinggi terdapat pada bunga yang mulai mekar. Tetrahydro
mempunyai unsure aktif sebagai  Hallucinogenit Subtance ( zat atau factor yang menjadi penyebab
(halusinasi / khayalan) pada seseorang.
b. Candu

        Bagian yang digunakan adalah buah yang hamper masak disadap mulai pangkal hingga ujung buah,
setealah getahnya mongering lalu dikumpulkan kemudian diolah untuk mendapatkan candu mentah.

Macam – macam Candu, antara lain :

1. Candu merah

2. Candu masak.

c. Morphine

        Morphine adalah zat utama yang berkhasiat narkotika yang terdapat pada candu mentah, diperoleh
dengan cara pengolahan kimia. Daya kerja morphine adalah 5 sampai dengan 10 kali lebih kuat dari
candu.

d. Heroin

        Diperoleh dengan jalan mengolah morphine lebih lanjut secara kimia dan berbentuk serbuk atau
kristal atau mungkin juga batangan / padat.

e. Jenis – jenis narkotika lainnya

1. VSP

Fepper Upper Pep Fillis adalah istilah yang digunakan untuk menggunakan narkotika – narkotika yang
memberikan perasaan vitalitas yang sering digunakan remaja adalah Amphetamine.

Obat – obatan yang mengandung Amphetamines antara lain :

a. Beusadrine.

b. Dexodrine.

c. Desbotol.

d. Dexamiyl.

Narkotika lain yang termasuk VPS, yang memiliki efek sampingan antara lain :

e. Cocain.

f. Preludine.

g. Retaline

f. Obat Penenang ( Pil BK )


    Pil BK  adalah singkatan dari Bhinneka Kimia Farma nama sebuah pabrik yang memproduksi berbagai
obat. Pada jaman penjajahan belanda, pabrik tersebut bernama Bandungsche Kinine Fabrriek. Pil
BK merupakan jenis obat penenang . Jenis jenis obat penenang anatara lain :

a. Valium.

b. Lebrium.

c. Mentalium.

d. Kalman.

e. Pil Bk.

g. Obat Tidur

    Jenis – jenis obat tidur antara lain :

1. Megadon.

2. Mandrax.

3. Rahipal.

4. Casadon.

5. Secanol.

Anda mungkin juga menyukai