PERTANYAAN
1. Jelaskan apa itu NARKOBA, dan sebutkan 3 Jenis NARKOBA terbanyak di salahgunakan di
Provinsi Sumsel?
2. Sebutkan 10 Jenis Narkoba golongan I yang ada di dalam UU No.35 Tahun 2009?
3. Sebutkan 3 Negara yang masuk dalam sejarah masuknya narkotika di Indonesia?
4. Jelaskan Peran Jaringan Narkoba pada Low Level, Middle Level dan Top Level?
5. Jelaskan isi dari Pasal 53,54 dan 55 UU No.35 Tahun 2009 dari Rehabilitasi Medis dan
Sosial?
6. Sebutkan isi dari 7 Parameter Rapid Tes Urine Narkoba dan Jelaskan tentang Uji Narkoba
melalui Sampel Urine?
7. Jelaskan tentang Methamphetamine, THC dan Amphetamine yang saudara ketahui?
8. Apa beda CARISOPRODOL dengan Tembakau Gorila?
9. Apa saja Langkah-langkah Pencegahan dari NARKOBA?
10. Jelaskan Beda Psikotropika dan Zat Adiktif dan beri contohnya?
JAWABAN :
1. Narkoba adalah Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya (Adiktif
Lainnya). Berdasarkan UU No.35 Tahun 2009 narkoba adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
3 jenis narkoba terbanyak disalahgunakan di provinsi Sumsel ialah :
- Sabu
- Ekstasi (Amphetamin)
- Ganja
3. Tiga Negara yang masuk dalam sejarah masuknya narkotika di Indonesia, yakni :
a. Cina
b. Belanda
c. Jepang
4. Peran Jaringan Narkoba pada Low Level, Middle Level dan Top Level, adalah :
a. Low Level : Narkoba dipegang sendiri dikonsumsi sendiri, Melibatkan diri dalam
kejahatan, Tindakan kekerasan jalanan, Keuangan terbatas
b. Middle Level : Penghubung antar level , Karena pekerjaan mis mami, hostes, dll. Terjadi
karena adanya barter, misal narkoba dan sex
c. Top Level : Tidak langsung berhubungan dengan jaringan di bawah, Menjual narkoba
murni bisnis, Pengendalian jarak jauh, Bukan pengguna
5. Isi dari Pasal 53,54 dan 55 UU No.35 Tahun 2009 dari Rehabilitasi Medis dan Sosial, yaitu :
a. Pasal 53 :
(1) Untuk kepentingan pengobatan dan berdasarkan indikasi medis, dokter dapat
memberikan Narkotika Golongan II atau Golongan III dalam jumlah terbatas dan
sediaan tertentu kepada pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat memiliki, menyimpan, dan/atau
membawa Narkotika untuk dirinya sendiri.
(3) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus mempunyai bukti yang sah bahwa
Narkotika yang dimiliki, disimpan, dan/atau dibawa untuk digunakan diperoleh secara
sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
b. Pasal 54
c. Pasal 55
(1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan
kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan
pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
(2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh
keluarganya kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk
mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial.
(3) Ketentuan mengenai pelaksanaan wajib lapor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
1) Amphetamine (AMP)
2) Metamphetamine (MET)
3) Morphine (MOP)
4) Cocaine (COC)
5) Marijuana (THC)
6) Benzodiazepines (BZO)
7) Carisoprodol (SOMA)
B. Uji Narkoba melalui Sampel Urine adalah uji narkoba yang dilakukan dengan teknik
pengambilan sampel urine, dengan cara urine diambil sebanyak 25ml/cc dimasukan dalam
pot urine atau tabung, pengambilan sampel didampingi oleh petugas didalam toilet.
Diperiksa dilaboraturium sesuai Permenkes hanya dilaboraturium BNN, Lab Forensik Polda
dan Lab Kesda jika ada sampel yang terindikasi atau reaktif.
7. Penjelasan tentang Methamphetamine, THC dan Amphetamine yang saya ketahui, yakni :
b. THC (tetrahydrocannibinol) adalah zat yang terkandung pada ganja yang dapat
mengubah suasana hati
Efek THC
- Tertawa-tawa walaupun tidak lucu
- Kehilangan keseimbangan
- Nafsu makan meningkat drastis
- Mata merah (cenderung sipit) katung mata tebal
- Bicara cadel
a. CARISOPRODOL adalah kategori obat prodrug yang berfungsi sebagai depresan bagi sistem
saraf pusat
b. Tembakau Gorila adalah narkoba jenis baru dalam daftar BNN yang komposisinya terdiri
dari tembakau, ekstrak cengkih, ekstrak dagga liar atau ekor singa yang memeliki efek
badan tersa mengambang atau ngefly, berhalusinasi, perasaan tenang dan pergerakan
badan terbatas.
a. Peningkatan kesehatan dan budaya hidup sehat berlandaskan iman dan taqwa
b. Pendewasaan kepribadian
a. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. (UU No.5
1997 ttg Psikotropika)
Akibat :
- Menimbulkan ketenangan ( depresif ) , contoh : Mogadon, Pil BK, Pil Koplo, Sedatin, dll
b. Zat Adiktif adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh : inhalan, rokok, miras, cafein, dll