Anda di halaman 1dari 5

NAMA LENGKAP MAHASISWA : REGITA CAHYANI

SEMESTER/CLASS : V / NON REGULER


TANGGAL : 18 MEI 2023

PERTANYAAN
1. Jelaskan apa itu NARKOBA, dan sebutkan 3 Jenis NARKOBA terbanyak di salahgunakan di
Provinsi Sumsel?
2. Sebutkan 10 Jenis Narkoba golongan I yang ada di dalam UU No.35 Tahun 2009?
3. Sebutkan 3 Negara yang masuk dalam sejarah masuknya narkotika di Indonesia?
4. Jelaskan Peran Jaringan Narkoba pada Low Level, Middle Level dan Top Level?
5. Jelaskan isi dari Pasal 53,54 dan 55 UU No.35 Tahun 2009 dari Rehabilitasi Medis dan Sosial?
6. Sebutkan isi dari 7 Parameter Rapid Tes Urine Narkoba dan Jelaskan tentang Uji Narkoba
melalui Sampel Urine?
7. Jelaskan tentang Methamphetamine, THC dan Amphetamine yang saudara ketahui?
8. Apa beda CARISOPRODOL dengan Tembakau Gorila?
9. Apa saja Langkah-langkah Pencegahan dari NARKOBA?
10. Jelaskan Beda Psikotropika dan Zat Adiktif dan beri contohnya?

JAWABAN :
1. Narkoba adalah Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya (Adiktif
Lainnya). Berdasarkan UU No.35 Tahun 2009 narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

3 jenis narkoba terbanyak disalahgunakan di Provinsi Sumsel :


a. Sabu
b. Ekstasi (Amphetamin)
c. Ganja

2. 10 Jenis Narkoba golongan I berdasarkan UU No.35 Tahun 2009 :


1) Tanaman Papaver Somniferum L dan semua bagian-bagiannya termasuk buah dan
jeraminya, kecuali bijinya.
2) Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman Papaver
Somniferum L yang hanya mengalami pengolahan sekedar untuk pembungkus dan
pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya.
3) Opium masak ( candu, jicing dan jicingko).
4) Tanaman koka, tanaman dari semua genus Erythroxylon dari keluarga Erythroxylaceae
termasuk buah dan bijinya
5) Daun koka, daun yang belum atau sudah dikeringkan atau dalam bentuk serbuk dari
semua tanaman genus Erythroxylon dari keluarga Erythroxylaceae yang menghasilkan
kokain secara langsung atau melalui perubahan kimia.
6) Kokain mentah, semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara
langsung untuk mendapatkan kokaina.
7) Kokaina, metil ester-1-bensoil ekgonina
8) Tanaman ganja, semua tanaman genus genus cannabis dan semua bagian dari tanaman
termasuk biji, buah, jerami, hasil olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja
termasuk damar ganja dan hasis.
9) Tetrahydrocannabinol, dan semua isomer serta semua bentuk stereo kimianya
10) Delta 9 tetrahydrocannabinol, dan semua bentuk stereo kimianya

3. Tiga Negara yang masuk dalam sejarah masuknya narkotika di Indonesia :


a. Cina
b. Belanda
c. Jepang

4. Peran Jaringan Narkoba pada Low Level, Middle Level dan Top Level :
a. Low Level : Narkoba dipegang sendiri dikonsumsi sendiri, Melibatkan diri dalam
kejahatan, Tindakan kekerasan jalanan, Keuangan terbatas
b. Middle Level : Penghubung antar level , Karena pekerjaan mis mami, hostes, dll. Terjadi
karena adanya barter, misal narkoba dan sex
c. Top Level : Tidak langsung berhubungan dengan jaringan di bawah, Menjual narkoba
murni bisnis, Pengendalian jarak jauh, Bukan pengguna

5. Isi dari Pasal 53,54 dan 55 UU No.35 Tahun 2009 dari Rehabilitasi Medis dan Sosial :
a. Pasal 53 :
(1) Untuk kepentingan pengobatan dan berdasarkan indikasi medis, dokter dapat
memberikan Narkotika Golongan II atau Golongan III dalam jumlah terbatas dan sediaan
tertentu kepada pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat memiliki, menyimpan, dan/atau
membawa Narkotika untuk dirinya sendiri.
(3) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus mempunyai bukti yang sah bahwa
Narkotika yang dimiliki, disimpan, dan/atau dibawa untuk digunakan diperoleh secara
sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
b. Pasal 54
Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial.
c. Pasal 55
(1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan
kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan
dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
(2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh
keluarganya kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk
mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial.
(3) Ketentuan mengenai pelaksanaan wajib lapor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

6. Isi dari 7 Parameter Rapid Tes Urine Narkoba :


1) Amphetamine (AMP)
2) Metamphetamine (MET)
3) Morphine (MOP)
4) Cocaine (COC)
5) Marijuana (THC)
6) Benzodiazepines (BZO)
7) Carisoprodol (SOMA)

Uji Narkoba melalui Sampel Urine adalah uji narkoba yang dilakukan dengan teknik
pengambilan sampel urine, dengan cara urine diambil sebanyak 25ml/cc dimasukan dalam pot
urine atau tabung, pengambilan sampel didampingi oleh petugas didalam toilet. Diperiksa
dilaboraturium sesuai Permenkes hanya dilaboraturium BNN, Lab Forensik Polda dan Lab
Kesda jika ada sampel yang terindikasi atau reaktif.

7. Penjelasan tentang Methamphetamine, THC dan Amphetamine :


a. Methamphetamine adalah zat yang terkandung pada sabu .
Efek methamphetamine :
1) Mempengaruhi Susunan Saraf Pusat
2) Perasaan gembira berlebihan
3) Seolah tidak pernah capek
4) Pengaruhnya bertahan sampai 24 jam.
5) Setelah pengaruhnya habis :
 Perasaan kosong
 Kehabisan energi
 Depresi berat.

b. THC (tetrahydrocannibinol) adalah zat yang terkandung pada ganja yang dapat
mengubah suasana hati
Efek THC
1) Tertawa-tawa walaupun tidak lucu
2) Kehilangan keseimbangan
3) Nafsu makan meningkat drastic
4) Mata merah (cenderung sipit) katung mata tebal
5) Bicara cadel

c. Amphetamine ialah zat yang terkandung pada ekstasi


Efek amphetamine :
1) Memicu kerja susunan sistem saraf pusat
2) Menghilangkan rasa lapar dan membuat mengantuk
3) Meningkatkan stamina atau kekuatan fisik
4) Waspada berlebihan sehingga menjadi paranoid
5) Gejala putus obat (nyeri, demam, berkeringat)

8. Perbeda antara CARISOPRODOL dengan Tembakau Gorila adalah


a. CARISOPRODOL adalah kategori obat prodrug yang berfungsi sebagai depresan bagi
sistem saraf pusat.
b. Tembakau Gorila adalah narkoba jenis baru dalam daftar BNN yang komposisinya terdiri
dari tembakau, ekstrak cengkih, ekstrak dagga liar atau ekor singa yang memeliki efek
badan tersa mengambang atau ngefly, berhalusinasi, perasaan tenang dan pergerakan
badan terbatas.
9. Langkah-langkah Pencegahan dari NARKOBA :
1) Peningkatan kesehatan dan budaya hidup sehat berlandaskan iman dan taqwa
2) Pendewasaan kepribadian
3) Peningkatan kemampuan mengatasi masalah
4) Peningkatan harga diri dan rasa percaya diri
5) Peningkatan kemampuan intrapersonal dan interpersonal

10. Beda Psikotropika dan Zat Adiktif serta contohnya :


a. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. (UU No.5 1997
tentang Psikotropika)
Akibat :
1) Menimbulkan ketenangan ( depresif ) , contoh : Mogadon, Pil BK, Pil Koplo, Sedatin,
dll
2) Menimbulkan daya khayal ( halusinasi) , contoh : LSD, PCP, Mescaline, dll

b. Zat Adiktif adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh : inhalan, rokok, miras, cafein, dll

Anda mungkin juga menyukai