Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

STRUKTUR ORGANISASI DAN JOBDESC RUMAH SAKIT


KHUSUS GINJAL RASYIDA

OLEH:
BELLA RIBKA PUTRI MILLENIA (171000053)
RAIHAN HAFISA NASUTION (171000077)
RAFFINA ALYUMNA (171000163)
GEBRINA SALSABILA RITONGA (17100066)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
MEDAN
2019
PROFIL RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RASYIDA
Tanggal berdiri : 10 November 1995
Alamat : Jl. Mayjen D.I Panjaitan No.144, Sei Sikambing D, Kec. Medan
Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20111
Kelas :C
Jenis : Rumah Sakit Khusus

FASILITAS
KSGH Rasyida Medan adalah Pusat Hemodialis terbaik di Medan dengan memiliki
layanan 35 mesin HD, dilengkapi dengan mesin X-Ray, Ruang Konsultasi Dokter
Spesialis Ginjal dan Hipertensi, Laboratorium dan Apotek
JOBDESK
DIREKTUR RUMAH SAKIT
A. Tugas dan Tanggung Jawab Khusus
 Bertanggung jawab langsung pada pemilik Rumah Sakit (Direktur PT)
 Diangkat dan dipekerjakan langsung oleh Rumah Sakit (Direktur PT)
 Bersama pemilik Rumah Sakit Direktur mengangkat kepala bagian
 Direktur merupakan penanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau
kemunduran manajemen Rumah Sakit
 Membuat RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
 Pelayanan, administrasi, keuangan, evaluasi, dan pelaporan meliputi pelaksanaan
visi, misi, dan strategi kepada seluruh jajaran manajemen.
 Membawahi langsung dan memiliki wewenang penuh untuk memerintah dan
mengarahkan wakil direktur dan Bagian-bagian yang ada di Rumah Sakit
 Bertanggung jawab terhadap pembuatan rencana kegiatan semesteran dan
tahunan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya.
 Menetapkan bersama wakil direktur dalam usulan strategis untuk pengembangan
Rumah Sakit sesuai dengan ilmu pengetahuan, merancang sumber pendapatan dan
belanja Rumah Sakit dibantu jajaran manajemen.
 Bertanggung jawab terhadap kinerja, laporan-laporan pertanggung jawaban kerja
terhadap bagian-bagian pelayanan di Rumah sakit.
 Bertanggung jawab terhadap kemajuan, kelangsungan, keuangan, dan operasional
Rumah Sakit secara menyeluruh.
 Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan-keputusan strategis dalam
Rumah Sakit (Decission Maker)
 Siap dan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah besar yang
timbul dalam manajemen Rumah Sakit (Problem Solving)
 Mampu memimpin, memerintah, member wewenang, teguran dengan tugas dan
procedural serta mendelegasikan dan membagi tugas-tugas pokok dan penting
pada wakil-wakilnya.
 Bertanggung jawab terhadap evaluasi kerja wakil-wakilnya, mampu membuat
inovasi dan perubahan-perubahan serta ide-ide baru yang mampu membawa
Rumah Sakit ke arah yang lebih baik.
 Mampu menjalankan, menterjemahkan keinginan dan perintah dari pemilik Rumah
Sakit serta mampu memadukan ide-ide pribadi yang akan menjadi operasional
Rumah Sakit ke depan.
 Membuat laporan-laporan rutin pada pemilik dan membuat laporan pertanggung
jawaban setiap periode, yang periodenya ditentukan oleh Rumah Sakit.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Umum dan Harian


 Menjalin komunikasi dan informasi dengan wakil Direktur dan komite, tentang
perkembangan operasional Rumah Sakit setiap hari/minggu/bulan
 Memantau kondisi operasional Rumah Sakit setiap hari berdasarkan laporan-
laporan harian semua Wakil Direktur
 Bertanggung Jawab sebagai pengambil keputusan strategis harian atau
mendelegasikan wewenang tersebut pada wakilnya saat direktur tidak ada di
tempat.
 Memimpin briefing, meeting dan rapat-rapat penting rutin jajaran direksi
 Direktur juga bertugas sebagai dokter, dan melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sebagai dokter.

KOMITE MEDIS

 Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan


memantaupelaksanaannya
 Melaksanaan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
 Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis
 Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau pelaksanaannya
 Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait
dengaN mediko-legal
 Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait
dengan etiko-legal
 Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayana medik dalam
melaksanakanpemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staf medis
 Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian
danpengembangan dalam bidang medis
 Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain
melaluimonitoring dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat, farmasi dan terapi,
ketepatan,kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan
morbiditas,medical care review/peer review/audit medis melalui pembentukan
sub komite– subkomite
 Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit

STAF MEDIS FUNGSIONAL

 Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi prosedur diagnosis, pengobatan,


pencegahan, pencegahan akibat penyakit peningkatan dan pemulihan
 Meningkatkan kemampuan profesinya, melalui program pendidikan/ pelatihan
berkelanjutan
 Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
medis dan etika kedokteran yang sudah ditetapkan
 Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat laporan pemantauan
indikator mutu klinik.

WADIR PELAYANAN
 Merumuskan rencana kerja Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
dengan cara mempelajari Renstra Rumah Sakit
 Merumuskan program rencana kerja dan anggaran kegiatan pada Bidang
Pelayanan Medik, Penunjang Medik, dan Bidang Keperawatan sesuai dengan
usulan program dan anggaran yang telah disusun oleh bidang tersebut.
 Merumuskan usulan kebutuhan tenaga SDM pada Bidang Pelayanan Medik,
Penunjang Medik dan Keperawatan
 Merumuskan usulan kebutuhan pengembangan SDM dalam bidang pendidikan dan
pelatihan pada Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan Bidang Keperawatan
 Merumuskan usulan kebutuhan fasilitas pada Bidang Pelayanan Medik, Penunjang
Medik dan keperawatan sesuai dengan usulan yang telah ditetapkan oleh masing-
masing bidang
 Merumuskan usulan kebutuhan pemeliharaan saranan dan prasaranan kesehatan
yaitu dengan kalibrasi alat kesehatan pada Bidang Pelayanan Medik, Penunjang
Medik dan keperawatan sesuai dengan usulan oleh masing-masing bidang
 Mengkoordinir pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SOP) dalam Bidang
Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan Keperawatan sesuai dengan usulan yang
telah disusun oleh masing-masing bidang baik dalam bidang pelayanan maupun
dalam bidang pengoperasian alat.
 Menyelenggarakan pelaksanaan SOP penerimaan dan pemulangan pasien sesuai
yang telah di tetapkan.
 Mengevaluasi kegiatan Kepala Bidang Pelayanan Medik, Kepala Bidang Penunjang
Medik dan Kepala Keperawatan dengan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas
dan menilai hasil prestasi kerja yang ditetapkan dalam DP3 untuk pengembangan
SDM.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung untuk kelancara
pelaksanaan tugas
 Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun lisan sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
WADIR ADM UMUM & KEUANGAN

 Menyusun rencana kerja Wadir Umum dan Keuangan dengan berpedoman pada
Renstra Rumah Sakit
 Menyusun program kerja Wadir Umum dan Keuangan dengan cara menganalisis
usulan program kerja oleh Bagian Umum, Bagian Fasilitas dan Bagian Keuangan
 Menyusun anggaran Wadir Umum dan Keuangan dengan cara menganalisis usulan
rancangan anggaran yang telah disusun oleh Bagian Umum, Bagian Fasilitas dan
Bagian Keuangan.
 Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan SDM non kesehatan dengan cara
menganalisis usulan kebutuhan Bagian Umum, Bagian Fasilitasi dan Bagian
Keuangan.
 Merumuskan kebutuhan pendidikan dan pelatihan SDM dengan cara menganalisis
rancangan usulan anggaran yang telah disusun oleh Bagian Umum, Bagian Fasilitas
dan Bagian Keuangan.
 Merumuskan rancangan penyesuaian tarif pelayanan Rumah Sakit Grestelina
 Mengevaluasi penilaian kinerja Bagian Umum, Bagian Fasilitas, dan Bagian
Keuangan
 Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur secara tertulis maupun lisan
sebagai pertanggung jawaban
 Menyampaikan saran dan masukan kepada direktur secara lisan maupun tertulis
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

SEKSI PELAYANAN

 Menyusun rencana kegiatan seksi pengembangan pelayanan medik sebagai


pedoman dalam melaksanakan tugas.
 Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada instalasi-instalasi sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar.
 Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan.
 Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas.
 Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya.
 Menyusun konsep Standar Prosedur Operasional pengembangan pelayanan medik
untuk instalasi-instalasi.
 Mengkoordinasikan dan menyusun jadwal jaga tenaga medis pada instalasi
pelayanan.
 Melakukan penataan arsip yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengembangan pelayanan medik
 Mengkoordinasikan pelaksanaan program rencana dan pengembangan pelayanan
medik dengan unik terkait agar diperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan
kegiatan/program.
 Melakukan evaluasi pelaksanaan program pelayanan medik dengan unit terkait
melalui rapat, kunjungan atau pertemuan untuk mengetahui masalah, hambatan dan
upaya tindak lanjutnya.
 Mengkoordinasikan dan menghimpun laporan kegiatan pelayan instalasi-instalasi
untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan.
 Menyusun standar pelayanan medik untuk pedoman pelaksanaan dan pengawasan.
 Mengajukan usul peserta pelatihan bidang pengembangan pelayanan medik.
 Menyusun konsep kebutuhan tenaga medis sesuai standar rumah sakit.
 Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pelayanan medik dan
memberiikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan rumusan
kebijakan.
 Mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta
menilai hasil perstasi kerja bawahan kedalam DP3 untuk pengembangan pegawai
 Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

SEKSI KEPERAWATAN
 Menyusun rencana kegiatan seksi pengembangan pelayanan keperawatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
 Menyusun konsep perencanaan program dan kegiatan pelaksanaan
pengembangan pelayanan keperawatan.
 Menyusun konsep system prosedur operasional pelayanan keperawatan pada
instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi rawat darurat, instalasi rawat
intensif dan instalasi bedah sentral.
 Melakukan koordinasi yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan pada
instalasi farmasi, instalasi laboratorium patologi klinik, instalasi laboratorium patologi
anatomi, instalasi radiologi.
 Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan sehingga palaksanaan tugas berjalan lancar.
 Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan.
 Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas.
 Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
 Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan di
bidang pengembangan pelayanan keperawatan.
 Menyusun jadwal jaga tenaga keperawatan pada instalasi pelayanan yang di
koordinasikan.
 Melakukan pelayanan administrasi yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengembangan pelayanan keperawatan.
 Mengoordinasikan pelaksanaan program perencanan dan pengembangan
pelayanan keperawatan dengan unit terkait agar diperoleh sinkronisasi dalam
pelaksanaan programnya.
 Melakukan evaluasi pelaksanaan program pelayanan keperawatan dengan unit
terkait melalui rapat, kunjungan atau pertemuan untuk mengetahui masalah,
hambatan dan upaya tindak lanjut.
 Mengoordinasikan dan menghimpun laporan kegiatan pelayanan setiap instalasi
untuk bahan penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
 Menyusun konsep standar pelayanan keperawatan untuk pedoman pelaksanaan
dan pengawasan.
 Mengajukan usul peserta pelatihan bidang pelayanan keperawatan.
 Menyusun konsep kebutuhan tenaga keperawatan sesuai standar ketenagaan yang
ditetapkan.
 Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi perencanaan dan pengembangan
pelayanan keperawatan dan memberiikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan.
 Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Anda mungkin juga menyukai