ANAK MENELAN BENDA ASING?

INI YANG HARUS

DILAKUKAN!
Balita selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar, karena masih belajar mengenal dunia
sekitarnya dengan memasukkan objek ke dalam mulut. Salah satu hal yang tidak terduga
yang harus selalu siap dihadapi oleh orang tua adalah kejadian disaat balita menelan benda
asing.

Dalam kasus tidak berbahaya, benda asing yang tak sengaja tertelan akan langsung masuk
kedalam saluran pencernaan dan keluar kembali melalui feces. Tetapi, masalah bisa timbul
ketika terjadi hal seperti:

 Balita menelan benda asing dan tersangkut di esofagus.

 Balita menelan objek tajam yang dapat melukai esofagus dan saluran pencernaan,
seperti , tutup pulpen, atau pecahan kaca.
 Balita menelan objek yang seperti koin, kelereng, dan benda kecil lainnya.

Agar bisa segera memberikan pertolongan yang tepat saat balita menelan benda asing, orang
tua bisa melakukan beberapa langkah berikut:

PERTAMA
Kenali Tanda Benda Asing Menyangkut di Kerongkongan

Sebagian besar balita yang menelan benda asing tidak menunjukkan tanda khusus, tapi
beberapa tanda berikut harus diwaspadai sebagai adanya objek yang tersangkut di esofagus
atau kerongkongan:

 Mendadak sulit menelan makanan, menangis, atau berbicara.

 Tersedak.
 Sulit bernapas.
 Mengeluarkan banyak air liur.
 Batuk tapi tidak melegakan tenggorokannya.
 Bunyi napas berisik atau terdengar seperti mengi.

Belajar Heimlich Maneuver

Setiap orang tua perlu belajar heimlich maneuver sebagai pertolongan pertama balita
tersedak. Kuncinya adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Untuk anak yang masih bisa batuk, berbicara, atau berusaha mengambil napas, tidak perlu
melakukan apapun. Sedangkan bila balita dalam keadaan sadar tapi tidak bernapas, orang tua
bisa melakukan Heimlich maneuver. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Berdiri atau berlutut di belakang anak, sambil melingkarkan tangan Moms ke

tubuhnya.
2. Kepal salah satu tangan dan letakkan tepat di atas pusarnya.
 3. Genggam kepalan dengan tangan satunya lalu dorong dengan cepat kearah atas.
4. Terus lakukan dorongan sampai objek keluar atau si kecil mulai bernapas.

Bila anak pingsan, segera lakukan CPR atau pernapasan buatan dan segera dibawa ke unit
gawat darurat terdekat.

Sambil memberikan pernapasan buatan, cek kedalam mulut si kecil untuk melihat apakah ada
objek yang menyembul dan bisa diambil. Bila terlihat dengan jelas, bisa mencoba
mengambilnya dengan jari.

Yang wajib diingat, jangan coba mengorek mulut atau tenggorokan dengan jari bila tidak ada
benda asing yang terlihat, karena akan memperparah keadaan.