PENGERTIAN KOPERASI
Anda bisa menyimpan uang anda di koperasi jasa keuangan syariah yang
nantinya uang anda akan diputar oleh kooperasi tersebut dan menjadi
sebuah uang yang produktif untuk daerah anda, melalui produk-produk
syariahnya
Mengapa harus demikian, karena mereka juga akan dan dapat mengha-
dapi masalah, sebagai dampak kondisi lingkungan yang tidak mengun-
tungkan. Untuk itu para pengelola Koperasi Jasa Keuangan Syariah atau
Unit Jasa Keuangan Syariah, perlu menyadari dan memberikan perhatian
secara cukup dan cermat terhadap pola manajemen usahanya.
Polanya harus dapat membantu mereka untuk peka dan sekaligus dapat
mengarahkan pada terwujudnya prinsip kehati-hatian, itu berarti bahwa
pola manajemennya harus dapat mengendalikan dan mengarahkan setiap
pelaku dalam lembaga koperasi jasa keuangan syariah untuk bertindak
berdasar prinsip dan tata aturan yang ditetapkan.
Untuk itu pola manajemen usaha syariah yang komprehensif dan ber-
kemampuan mengakomodasi kaidah dan prinsip syariah harus dapat
disandingkan dengan aplikasi nilai-nilai dan prinsip koperasi yang men-
cirikan identitas koperasinya. Perlu dicatat bahwa konsep syariah di-
terapkan sebagai alternatif sistem pelayanan dalam proses pemenuhan
kebutuhan dana dan pemanfaatan dana berlebih dalam masyarakat.
Pola manajemen usaha syariah, karena itu bukan saja diharapkan mampu
mengaplikasikan kaidah dan prinsip syariah sebagaimana diharapkan,
melainkan juga dapat memotivasi atau mendorong terlaksananya nilai-
nilai dan prinsip-prinsip koperasi dalam operasionalisasi langkah, tin-
dakan serta sikap dan perilaku para anggota koperasinya.
Dengan model syariah, upaya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
anggota dan pengelolaan kelebihan dana di masyarakat diharapkan dapat
dilakukan secara konsisten dengan berbagai ketentuan syariah, sehingga
para pengelola maupun para anggota yang akan melakukan akad sesuai
dengan perjanjian yang dipilihnya juga diharapkan berfikir dalam
konteks syariah, apabila diharapkan langkahnya dapat konsisten.
Apa yang serupa adalah prinsip dan kaidahnya, namun aplikasinya ada
ketentuan dan pola koperasi yang harus diterima sebagai cirinya.
Mingkin fungsi dan tugas Dewan Syariah Nasional dan Dewan
Pengawas Syariah akan bertambah kompleks dengan adanya lembaga
koperasi jasa keuangan syariah serta unit jasa keuangan syariah ini.
Dalam hal itu konsep syariah seharusnya dapat menjadi lebih efektif,
mengingat organisasi koperasi juga tidak dimaksudkan untuk mencari
laba, Lembaga ini lebih dimaksudkan (secara konseptual) untuk
membantu mengembangkan kemampuan para anggotanya, baik dalam
berusaha maupun dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya. Karenanya
pengurus koperasi bekerja untuk menampung dan mengarahkan serta
membangun kemampuan dalam memenuhi tuntutan dan kehendak
pelayanan rasional dari para anggotanya. Beban yang ditanggung
pengurus adalah amanah anggota. Karena itu pengurus koperasi juga
“tidak boleh” ditempatkan “berlawanan” dengan anggota. Mereka harus
menjadi motor dan sekaligus ujung tombak kelompok anggota dalam
memenuhi kebutuhannya. Untuk itu berlaku nilai-nilai demokratis dalam
koperasi sehingga ada rasa kebersamaan, kesetiakawanan maupun ke-
keluargaan.
Itulah sebagian faktor kritis yang terkait dengan proses penerapan dan
pengembangan kaidah-kaidah syariah dalam aplikasi distribusi dan pe-
nampungan dana masyarakat yang kecil-kecil.
Tujuan
Tujuan utama pendirian koperasi jasa keuangan syariah adalah sebagai
lembaga prekonomia umat, baiutal maal wat tamwil yang memiliki
beberapa tujuan, antara lain:
Pada KJKS Al – Fath memiliki tujuan “ untuk meningkatkan
kesejahteraan jasmani dan rohani serta memiliki posisi tawar (daya saing)
anggota serta mitra binaan dan masyarakat pada umumnya melalui
kegiatan pendukung lainnya.
Produk – produk KJKS/UJKS
Dalam kegaitan operasionalnya, yakni melayani masyarakat, KJKS
memiliki dua kegiatan utama yaitu simpanan mudharabah dan
pembiayaan.
1. Simpanan Mudharabah
2.Pembiayaan
Merupakn kegiatan koperasi jasa keuangan syariah dalam hal
menyalurkan dana kepada masyarakat melalui melalui pinjaman untuk
keperluan menjalankan usaha yang ditekuni oleh nasabah/anggota sesuai
dengan prosedur maupun ketentuan yang berlaku serta kesepakatan
bersama. Produk pembiayaan koperasi syariah dikelompokkan menjadi
beberapa macam, yakni:
Lihat juga: