Isi Rancangan Aktualisasi
Isi Rancangan Aktualisasi
1
Berikut adalah pengelompokan isu yang sedang terjadi.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan
urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya
masalah tersebut semakin besar, dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Penjelasan urgency, seriousness dan
growth adalah sebagai berikut4 :
Urgency (U) atau urgensi, yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness (S) atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni seberapa serius
2
suatu isu harus dibahas dikaitkan denagn akibat yang akan ditimbulkan.
Growth (G) atau tingkat perkembangan masalah yakni seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Metode inilah yang penulis gunakan untuk menganalisis isi isu kontemporer dari
Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.
Tabel Penilaian USG
No. Isu Kontemporer U S G Total Rangking
Berdasarkan hasil analisis isu kontemporer dengan mengunakan metode USG seperti
di atas di ketahui permasalahan masih beredarnya barang barang terlarang di dalam lapas
menduduki peringkat pertama yang artinya isu ini bila tidak segera di selesaikan akan
menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban yang lebih besar di dalam lapas. Hal ini
harus di sikapi dengan lebih memaksimalkan lagi pelaksanaan tugas dan fungsi regu
pengamanan, untuk meutup celah barang barang terlarang dapat masuk kedalam lapas.
3
IV. LATAR BELAKANG PENETAPAN ISU KONTEMPORER
Barang terlarang di dalam lapas adalah barang yang tidak diperbolehkan atau
diperkenankan masuk di dalam lingkungan lapas utamanya di dalam blok hunian WBP,
ataupun steril area lapas. Secara umum barang tersebut adalah Halinar (Handphone, Pungli,
dan Narkoba ), Namun kenyataannya pada saat kegiatan operasi penggeledahan masih
ditemukannya barang barang terlarang seperti HP, charger hp, simcard, korek api, pecahan
kaca, dsb yang di anggap penggunaanya dapat disalahgunakan sehingga bisa mengganggu
keamanan dan ketetiban di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta yang mana
masalah ini merupakan sangat serius dan harus segera diselesaikan, untuk menciptakan
ketertiban dan keamanan lapas.
Seperti yang dimuat dalam media online kumparan.com
(ttps://kumparan.com/@kumparannews/sidak-lapas-di-yogyakarta-petugas-temukan-tiga-
hp-dan-wc-duduk-27431110790552356) pada tanggal 23 Juli 2018 yang lalu telah
ditemukan 3 buah HP di dalam lingkungan blok paviliun pada sidak Operasi pengeledahan,
dimana HP tersebut diduga di gunakan untuk menggedarkan narkoba didalam lapas.
Di lain kegiatan yang pernah penulis ikuti dalam sidak Operasi Penggeledahan pada
tanggal 28 Maret 2018 juga menemukan kartu remi, korek api, minuman fermentasi buatan,
sendok besi, serta benda tajam lainya, dimana barang tersebut haram adanya di dalam lapas
sesuai dengan Peraturan Menteri HuKum dan HAM No. 6 tahun 2013 tentang Tata Tertib
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, disebutkan dalam pasal 4 bahwa
setiap WBP dilarang membawa/menyimpan barang barang terlarang seperti
- Uang secara tidak sah dan barang berharga lainnya (butir f).
- Narkotika, Prekursor Narkotika serta obat-obatan lain yang berbahaya (butir g).
- Minuman yang mengandung alkohol (butir h).
- Laptop, kamera, alat perekam, telepon genggam, pager dan sejenisnya (butir j).
- Senjata tajam, senjata api dan sejenisnya (butir l).
- Barang – barang yang dapat menimbulkan ledakan / kebakaran (butir m).
Serta barang-barang lain yang dianggap dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan seperti : alat perjudian, alat pembuat tatto dan
alat hisap narkotika.
4
Dan untuk memberantas barang barang terlarang tersebut butuh upaya pencegahan
baik melalui Pintu Utama atau dinding pembatas maupun celah celah lainnya yang
memungkinkan, dalam hal ini adalah tugas utama anggota regu pengamanan,
Karena hal ini penulis terdorong untuk menganggkat isu tersebut, dengan tujuan agar tidak
terdapat lagi barang barang terlarang di dalam lapas, dengan memaksimalkan pelaksanaan
tugas dan fungsi petugas regu keamanan untuk mencegah masuknya barang barang
terlarang.
V. PENETAPAN JUDUL
Berdasarkan isu dan kondisi seperti yang sudah dipaparkan di atas maka penulis
menetapkan judul :
Rancangan Aktualisasi Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Mencegah
Beredarnya Barang Barang Terlarang Di Dalam Lembaga Pemasyaraakatan Narkotika Kelas
IIA Yogyakarta
6
RANCANGAN AKTUALISASI
Kegiatan 1.
Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan Blok Hunian WBP
OUTPUT/HASIL KETERKAIATAN SUBSTANSI KONTRIBUSI
NO KEGIATAN/ TAHAPAN DAN BUKTI MATA DIKLAT TERHADAP VISI & PENGUATAN NIALAI
KEGIATAN FISIK MISI ORGANISASI ORGANISASI
1. Menjaga keamanan, Foto Kegiatan Manajamen ASN : Sebagai CPNS anggota Prefesional :
ketertiban dan kebersihan Petugas dalam melaksanakan regu pengamanan, Dalam melaksanakan
lingkungan Blok Hunian kegiatan menjaga ketertiban dan Menjaga keamanan dan Kegiatan keamanan dan
WBP keamanan blok huniaan dengan ketertiban lapas secara ketertiban lingkungan blok
penuh tanggung jawab, prefesional, bertanggung jawab, hunian dilakukan dengan
disiplin sesuai SOP. prefesional, akuntable, penuh rasa tanggung jawab,
disiplin yang dalam disiplin, sesuai SOP dan juga
pelaksanaanya berintegritas, disinilah nilai
menerapkan nilai nilai prefesionalitas terwujud.
nilai ANEKA artinya
dapat berkontribusi Akuntable :
untuk terwujudnya misi Sikap akuntable tercermin
Lapas Narkotika Kelas dalam ketika melaksanakan
IIA Yogyakarta yaitu melaporakan situasi da
“Melaksanakan kondisi blok hunian secara
7
pengamanan dan jelas, obyektif, dan dapat
WoG pembinaan WBP dalam dipertanggungjawabkan.
Dalam pelaksanaan tugas menjaga kerangka penegakan Sinergi
keamanan dan ketertiban hukum, pencegahan dan Dalam pelaksanaan seluruh
Petugas melakukan koordinasi, penanggulangan kegiatan tugasnya selalu
kerjasama, dan komunikasi dengan penyalahgunaan berkordinasi dan bekerjasama
sesama petugas blok dan Kepala narkoba” antara petugas jaga diblok
Regu Pengamanan dalam menjaga dengan Komandan Regu
keamanan dan ketertiban. Pengamanan.
Tranparan
Dalam melaksanakan
pelaporan baik saat serah
terima tugas atau pelaporan
kondisi setiap jamnya
dilakukan dengan Handy
Talk yang terhubung ke
semua, dan semua dapat
mengetahuinya. Disinilah
Nilai transparan tercipta
8
Sub Kegiatan : AKUNTABILITAS Sinergi
1.1 mengecek kelengkapan Tanggung Jawab Dalam pelaksanaan seluruh
Foto Kegiatan
dan kondisi barang Rasa peduli , memiliki dengan kegiatan tugasnya selalu
inventaris pengamanan mengetahui kondisi sarana dan berkordinasi dan bekerjasama
dalam Pos Paste Blok prasarana pendukung pelaksanaan antara petugas jaga diblok
tugas melalui kegiatan penggecekan dengan Komandan Regu
kelengkapan dan kondisi barang Pengamanan.
inventaris disinilah nilai rassa
tanggung jaawab tercermin. Tranparan
Kejelasan Dalam melaksanakan
Kegiatan pengecekan kelengkapan pelaporan baik saat serah
dan kondisi barang inventaris terima tugas atau pelaporan
pengamanan di pos paste blok kondisi setiap jamnya
tujuanya untuk mengetahui keadaan dilakukan dengan Handy
sebernarnya sarana dan prasarana Talk yang terhubung ke
tersebut tujuanya untuk mengetahui semua, dan semua dapat
keadaan sebernarnya sarana dan mengetahuinya. Disinilah
prasarana tersebut kegiatan Nilai transparan tercipta.
pengamanan.
9
Konsistensi Serious
Kegiatan pengecekan dilakukan Dalam melaksanakan
setiap kali pergantian regu petugas kegiatan menjaga keamanan
disinilah nilai konsistensi tercermin dan ketertiban dilakukan
NASIONALISME dengan fokus, serius, dan
Rasa Memiliki bertanngung jawab terhadap
Dengan melakukan pengecekan tupoksinya.
kelengkapan kondisi barang
inventaris pengamanan berarti
memiliki rasa memiliki dimana
notabenya barang tersebut adalah
milik negara yang harus dijaga dan
dirawat.
ETIKA PUBLIK
Cermat
Dalam mengecek kondisi barang
inventaris harus dilakukan dengan
cermat, teliti agar saat terjadi
kerusakan pada barang inventaris
dapat segera dilaporakn ke Karupan
10
untuk ditindaklanjuti.
Inovatif
Tanggungjawab
Dalam pelaksanaaan kontrol
Kegiatan penggecekan kelengkapan
lingkugan petugas dalam
dan kondisi barang inventaris adalah
melakukanya tidak hanya
wujud pertanggungjawaban untuk
berdasarkan jadwal yang
menciptakan ketertiban blok hunian
ditentukankan melainkan
KOMITMEN MUTU
juga memadukan kontrol
Orientasi mutu
tentatif, yaitu kontrol secara
Melakukan pengecekan terhadap
acak waktu pelaksanaanya.
barang inventaris secara rutin
Sehingga efektif menekan
dimaksudkan agar kondisi barang
aktifitas WBP yng berpotensi
tetap lengkap, dalam kondisi layak
melanggar tatatertib.
pakai untuk mendukung pelaksannan
tugas.
ANTI KORUPSI
Talk
Jujur
Terwujud saat pelaporan baik
Dalam melakukan pengecekan
saat kontrol situasi keadaan di
dilakukan secara obyektif apa adanya
lingkungan blok setiap
mengenai jumah maupun kondisi
jamnya, maupun saat serah
barang inventaris.
terima tugas.
11
1.2 Melalukan kontrol AKUNTABILITAS
pengamanan dan ketertiban Foto Kegiatan Tanggung jawab
kedalam kamar kamar dan Melakukan kontrol ketertiban adalah
lingkungan blok hunian tindakan nyata untuk mewujudkan
WBP. (Kontrol sesuai kondisi lapas yang tertib dan
jadwal dan kontrol tentative) kondusif. Dari kegiatan inilah
tanggung jawab utama petugas regu
pengamanan dilakukan.
Kepemimpinan
Melakukan kontrol pengamanan
artinya petugas harus hadir di tengah
aktivitas WBP, untuk selalu
mengawasi, mengingatkan WBP
agar tetap memenuhi Tata Tertib.
NASIONALISME
Tidak Diskriminatif
Melakukan kontrol pengamanan dan
ketertiban dilaksanaan kepada
seluruh WBP penghuni blok, tanpa
membedakan WBP tamping dgn yg
lainya.
12
ETIKA PUBLIK
Prefesional
Melakukan kegiatan kontrol
dilakukan sesuai jadwal yg di
tentukan serta secara tentative
sehingga ketertiban dan keamanan
tercipta
Sopan
Dalam melakukan kontrol
pengamanan kedalam kamar Blok
Hunian WBP dilakukan secara sopan
sehingga WBP tidak merasa
terganggu
Cermat
Dalam melaksanakan kegiatan
kontrol pengamanan dan ketertiban
dilakukan dengan cermat, teliti, dan
fokus untuk menciptakn kondisi
ketertiban blok hunian
13
Tanggap
Kontrol pengamanan di kamar kamar
kamar dan lingkungan WBP tujuanya
adalah mengetahui situasi keadaaan,
informasi karena ini petugas harus
tanggap dalam perubahan dinamika
dilapangan guna mencegah gangguan
keamanan dan ketetiban.
KOMITMEN MUTU
Disiplin
Melaksanakan kegiatan kontrol
keamanan dan ketertiban dilakukan
sesuai jadwal yaitu setiap 60 menit.
Efektif
Kegiatan kontrol untuk menciptakan
keamanan dan ketertiban dilakukan
di dalam kamar hunian, sehingga
efektif untuk menekan pelanggaran
tatatertib.
14
ANTI KORUPSI
Berani
Dalam melakukan kontrol
pengamanan dan ketertiban apabila
menemukan WBP yang tidak tertib,
sorang petugaas harus berani
menegur mengingatkan WBP
tersebut.
Jujur
Dalam melaporakan keadaan dan
situasi blok hunian hasil kontrol
pengamanan kepada komandan regu
dilakukan secara obyektif, jujur.
1.3 Mengingatkan WBP Foto Kegiatan AKUNTABILITAS
untuk senantiasa menjaga Tanggungjawab :
keadaan blok hunian yang sealalu mengingatkan kepada WBP
kondusif, tertib dan bersih. agar berperilaku tertib, menjaga
kebersikan lingkungan blok adalah
wujud tanggung jawab untuk
menjaga keamanan dan ketetiban
lapas.
15
Keadilan dan kejelasan:
dalam memberikan perintah kepada
WBP harus jelas mudah dimengerti ,
dan juga adil serta obyektif, tidak
boleh membeda-bedakan satu sama
lain.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Tercermin saat mengingatkan dan
memberi perintah kepada WBP
menggunakan bahasa nasional, yang
baik dan benar agar dapat diterima
dengan baik maksud dan tujuannya
oleh WBP
Kerja Sama
Antar petugas dan WBP bekerja
sama untuk menciptakan
ketertiban dan keamanan,
yaitu dengan selalu
mengingatkan kepada WBP
untuk menjaga ketertiban.
16
ETIKA PUBLIK
Sopan-Santun
Dalam memerintahkan dan
mengingatkan WBP untuk
selalu perperilaku tertib
aturan mengedepankan
kesopanan, dan mengharagai
sehingga WBP dapat
menerima dan
melaksanakannya
KOMITMEN MUTU
Efektif
Mengingatkan WBP untuk
berperilaku tertib sesuai
aturan sebagai langkah
prefentif adalah langkah
efeektif untuk menjaga
keamanan dan ketertiban
lapas.
17
ANTI KORUPSI
Berani :
petugas harus berani untuk
mengingatkan WBP untuk
berperilaku tertib aturan, maupun
memerintahkan untuk senantiasa
menjaga kebersihan blok hunian.
1.4 Melakukan pengawasan AKUNTABILITAS
dalam pengendalian situasi Foto Kegiatan Prefesional
keamanan, ketertiban dan Upaya menjaga keamanan dan
kebersihan baik di dalam ketertiban lapas salah satunya dengan
kamar hunian maupun melakukan pengawasan aktivitas
lingkungan Blok Hunian, WBP kemudian mendokumentasikan
serta mencatat ke dalam melalui buku laporan dari sinilah
buku laporan pengamanan prefesionalisme terlihat.
blok hunian setiap 60 (enam Integritas
puluh) menit sekali dalam melakukan pengawasan
petugas melaksanakan sesuai SOP
tidak menerima pemberian apapun
dari WBP dgn tujuan
18
memepengaruhi pelaksanan
pengawasaan.
Kejelasan
Dari hasil pengawasan pengendalian
situasi keamanan ketertiban dan
kebersihan lingkungan WBP
dilaporkan kepada komandan regu
dan di dokumentasikan melalui buku
laporan pengamanan.
NASIONALISME
Kerjasama
Dalam melakukan pengawaasan
apabila terdapat sesuatu yang di
terindikasi akan melakukan
ketidaktertiban maka petugas
berkordinasi dengan Karupam atau
staff KPLP untuk melukan tindakan
lebih lanjut.
ETIKA PUBLIK
Tepat Waktu
19
Untuk memberikan laporan
pengawasan kepada komandan regu
sesuai jadwal yaitu 60 menit sekali.
Cermat
Dalam melaksanakan kegiatan
pengawasan situasi untuk
pengendalian keamanan dan
ketertiban dilakukan secara cermat,
fokus dan teliti terhadap aktivitas,
lalu lintas WBP diblok hunian.
KOMITMEN MUTU
Jujur
Dalam menuliskan laporan hasil
kegiatan pengamanan di isi apa
adanya sesuai dengan kondisi
lapangan, untuk dijadikan bahan
evaluasi karupam.
Responsif
Petugas harus selalu tanggap
terhadap situasi dan kondisi, tanggap
ketika ada WBP yang mengeluh
20
ataupun meminta bantuan, ta ketika
ada indikasi gangguan keamanan
ANTI KORUPSI
Mandiri
Untuk melaksanakan tugas
pengawasan sesuai SOP dan
penulisan laporan mampu bekerja
secara mandiri tanpa bergantung
kepada rekan kerja atau atasan.
Kerja Keras
Seorang petugas melakukan kegiatan
pengawasan rata rata 70 WBP/blok
guna penggendalian keamanan,
ketertiban, kebersihan , tidak hanya
dilakukan di dalam blok hunian tapi
juga di luar lingkungan blok hunian,
disinilah kerja keras tercermin.
21
Catatan Mentor: Yogyakarta, 24 Agustus 2018
Disetujui oleh:
Mentor Peserta
22
Kegiatan 2.
Melakukan kegiatan pencegahan agar tidak terjadi pelarian WBP
23
Sub Kegiatan AKUNTABILITAS Melaksanakan Sinergi
2.1 Melakukan apel WBP
Foto Kegiatan Tanggung jawab pengamanan dan Kegiatan mencegah agar
setiap penutupan kamar dan
Melakukan apel WBP dengan pembinaan WBP dalam tidak terjadi pelarian
pergantian petugas regu jaga
perhitungan secera teliti untuk kerangka penegakan dilaksanakan dengan
memastikan jumlah kelengkapan hukum, pencegahan dan kerjasama dan kordinasi
WBP adalah wujud tanggung jawab penanggulangan antara petugas jaga diblok
petugas dalam melaksanakan penyalahgunaan dengan Karupam
kegiatan pengamanan. narkoba” Pengamanan. Ataupun seksi
Kejelasan terkai lainya
Untuk mencegah pelarian salah Transparan
satunya dilakukan perhitungan Salah satu upaya pencegahan
secara pasti kelengkapan jumlah pelarian WBP adalah dengan
WBP melalui apel WBP darisinilah pengecekan pembebasan
nilai kejelasan tercermin. dokumen WBP dengan
Kepemimpinan fisiknya, dalam mencocokan
Dalam melakukan apel WBP dokumen ini dilakaukan
seorang petugas mengatur proses dan bebas dilakukan secara
memimpin apel WBP untuk obyektif, transparan apakah
menghitung kelengkapannya. data data didalamnya asli dan
NASIONALISME benar atau tidak.
24
Kerjasama
Adanya perintah dari petugas
melakukan perhitungan jumlah WBP
dan adanya kesadaran WBP untuk
menatati aturan tatatertib, sehingga
terlaksananya apel WBP dengan
baik, dari sini nilai kerjasama
tercipta.
ETIKA PUBLIK
Prefesional
Kegiatan apel WBP tetap dilakukan
sesuai SOP, meskipun pada suatu
kondisi di pagi hari ada WBP yang
masih dlm kondisi tidur. Dengan
membangunkan WBP tersebut.
Keramahan-Komunikasi
Untuk memerintahkan
melaksanakan kegiatan apel WBP
petugas petugas menggunakan sikap
yg baik(ramah) dan komunikatif,
25
sehingga WBP dapat
melaksanakannya dengan baik.
KOMITMEN MUTU
Efektif
Melakukan apel WBP adalah cara
yang efektif untuk mencegah
pelarian, karena jumlah semua WBP
selalu terkontrol.
Teliti
Dalam melaksanakan kegiatan apel
pada saat perhitungan jumlah WBP
dilakukan dengan seksama, cermat
dan teliti.
ANTI KORUPSI
Disiplin
Kegiatan apel harus dilakukan sesuai
jadwal, yaitu pertama setelah serah
terima tugas dan pada saat tutupan
2.2. Membuka, menutup dan Foto Kegiatan kamar WBP.
mengunci pintu kamar AKUNTABILITAS
hunian WBP sesuai dengan Tanggungjawab
26
ketentuan dan jadwal yang Membuka, menutup dan mengunci
telah ditetapkan. kamar WBP dengan baik dan benar
sesuai jadwal adalah wujud
tangungjawab petugas dalam
pelaksanaan tupoksinya.
Integritas
Dalam melakukan membuka,
menutup dan mengunci kamar WBP
dilakukan sasuai SOP dan jadwal
tanpa terpengarug oleh
apapun(menolak gratifikasi untuk
menunda penutupan kamar).
Keadilan
Penutupan dan penguncian kamar
WBP pada siang hari tidak dilakukan
bagi kamr WBP yang sedang piket
harian, disinilah wujud kadilan
tercipta.
NASIONALISME
Keadilan
27
Dalam membuka pintu dan menutup
pintu kamar WBP dilakukan pada
seluruh kamar, dengan waktu yg
bersamaan sesuai dengan jadwal
tidak memperlamabat atau
mempercepat salah satu kamar.
ETIKA PUBLIK
Disiplin
Petugas melaksanaan membuka,
menutup, dan mengunci kamar WBP
dilakukan tepat waktu sesuai jadwal,
tidak menyegerakan pembukaan,
atapun menunda penutupan kamar
WBP.
Keramahan-Kesopanan
Saat membuka dan mengunci pintu
petugas memperlakukan WBP secara
ramah, apabila menyuruh WBP
untuk segera masuk ke dalam kamar
harus dengan sikap yang ramah, agar
28
menimbulkan kesan yang
menghargai dari WBP.
KOMITMEN MUTU
Teliti
Setelah penguncian kamar WBP,
petugas mengamati dan mengecek
secara pasti kondisi gembok sudah
terkunci dengan baik dan benar.
Efektif dan efisien
Membuka, menutup dan mengunci
pintu kamar hunian WBP sesuai
jadwal yang telah ditetapkan upaya
yg efektif untuk mencegah pelarian.
Responsive
Sebelum waktu penutupan pintu
kamar WBP, secara tanggap, cepat
petugas dapat mengkordinir para
penghuni masing masing kamar,
untuk segera masuk ke kamar.
ANTI KORUPSI
Kesederhanaan
29
Seorang petugas dalam menjalankan
tugasnya menutup, membuka dan
mengunci harus menunjukkan sikap
yang sederhana namun memiliki
wibawa tinggi dan sikap yang tegas
agar WBP
merasa segan dan menghormati
petugas setiap petugas.
Berani
Pada saat proses penutupan dan
penguncian kamar seorang petugas
harus berani memberi
tugaran/peringatan kepada WBP
yang menunda nunda proses
penguncian kamar.
AKUNTABILITAS
2.3. Mencocokkan dokumen Transparansi
pembebasan WBP dengan Dalam mencocokan dokumen WBP
fisiknya Foto Kegiatan yang hendak bebas dilakukan secara
obyektif, transparan apakah data data
didalamnya asli dan benar atau tidak.
30
Tanggungjawab
Dalam pencocokan dokumen
pembebasan dengan fisik WBP
petugas juga melakukan pemfotoan
fisik, wawancara, doktrin kebaikan
kepada WBP. Dari inilah nilai
tanggungjawab tercermin
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
ETIKA PUBLIK
Cermat
Sopan santun
Dalam mencocokan dokumen
pembebasan untuk melakukan
interogasi tentang kesesuaian
dokumen pembebasan dengan
jawaban WBP menggunakan bahasa
yang baik, santun, tidak arogan.
KOMITMEN MUTU
Amanah
Tercermin dalam mencocokan
dokumen pembebasan dengan yang
bersangkuatan apapbila tidak ada
kecocokan maka petugas tidak
memberikan tanda tangan, sebagai
pemberi kewenangan dari paste blok.
Displin
Tercermin bila ada WBP yang
meminta pencocokan dokumen
32
pembebasan yang kemudian
memeinta tanda tangan, maka
dengan segera petugas melayaninya
tidak menunda-nunda.
ANTI KORUPSI
Berani
Berani menolak pemberian hadiah
dari WBP yang telah bebas dan
berani bertanggung jawab atas
pembebasan WBP setelah
mencocokan dokumen dan memeri
tanda tangan.
Disetujui oleh:
Mentor Peserta
33
Kegiatan 3.
Melakukan kegiatan pencegahan dari keluar masuknya orang dan barang yang dilarang didalam blok hhunian
OUTPUT/HASIL KONTRIBUSI
NO KEGIATAN/ TAHAPAN DAN BUKTI KETERKAIATAN SUBSTANSI TERHADAP VISI & PENGUATAN NIALAI
KEGIATAN FISIK MATA DIKLAT MISI ORGANISASI ORGANISASI
3. Melakukan kegiatan Foto Kegiatan Manajemen ASN Dengan melakukan . Prefesional
pencegahan dari keluar Dibuktikan pada saat melakukan kegiatan untuk Dalam mencegah keluar
masuknya orang dan penggeledahan kepada barang mencegah dari keluar masuknya orang barang yang
barang yang dilarang bawaan dan badan WBP secara masuknya orang dan terlarang didalam blok
didalam blok hunian obyektif, transparan, cermat, teliti barang yang dilarang dilakukan sesuai SOP,
menjaga integritas menolak pungli. didalam blok hhunian dengan penuh tanggung
yang dilakukan dengan jawab, cermat, teliti dan juga
penuh tanggung jawab, berintegritas. Disinlah nilai
prefesional, fokus, nilai prefesinalisme
kerjasama serta tercermin.
menerapkan nilai dasar
ANEKA hal ini akan
berkontribusi untuk Akuntable
terwujudnya misi Lapas
34
Narkotika Kelas IIA Dalam mencegah keluar
Yogyakarta yaitu masuknya orang dan barang
Sub Kegiatan AKUNTABILITAS “Melaksanakan yang dilarang didalam blok
pengamanan dan hunian petugas melakukan
3.1 Melalukakan Transparansi
Foto Kegiatan pembinaan WBP dalam penggeledahan dan
penggeledahan terhadap
Dalam melakukan penggeledahan kerangka penegakan pencatatan disetiap yang
orang dan barang yang akan
kepda barang dan bawaan WBP hukum, pencegahan memasuki blok hunian. Dari
memasuki blok hunian
dilakukan secara obyektif, disaksikan dan penanggulangan sini akuntable petugas
WBP yg lainya. penyalahgunaan terwujud.
35
dan badan siapapun yg memasuki
area blok hunian.
Transparan
NASIONALISME
Melakukan kegiatan
Non Diskriminatif
pencatatan terhadap lalu
Dalam melaksanakan tugas
lintas WBP dan pengledahan
penggeledahan, melakukan
barang secara obyektif,
penggeledahan sesuai SOP dan
dengan WBP
dilakukan kepada seluruh WBP
menyaksikannya..
dengan prosedur yang sama, tidak
membeda-bedakan latar belakang Serious
Cermat-Teliti
36
Proses penggeledahan dilakukan
secara seksama, teliti, agar tidak
terjadi kelolosan terhadap barang
terlarang yang masuk blok hunian.
Sopan-Santun
Konsisten
KOMITMEN MUTU
Efisien-Efektif
37
adalah cara yang efektif untuk
mencegah barang terlarang beredar
dilapas serta efisien dalam segi waktu
dan tenaga.
Orientasi Mutu
ANTI KORUPSI
Berani
Pada saat melakukan proses
penggeledahan bila menemukan
indikasi penyelundupan barang
terlarang petugas berani memberikan
tindakan, mulai dari memperingatkan
sampai melaporakan ke karupam
untuk diproses.
38
Peduli
Petugas melakukan penggeledahan
secara sungguh sungguh untuk
mencegah barang terlarang
merupakan bentuk kepedulian akan
situasi keamanan dan ketertiban
Keadilan
Gotong Royong
ETIKA PUBLIK
40
Prefesional
Sopan-Santun
41
untuk mencegah beredarnya barang
terlarang beredar di dalam lapas.
Orientasi Mutu
ANTI KORUPSI
Berani
Kepercayaan
Konsistensi
Dalam melaksanakan pengawassan
dilakukan secara terus menerus
43
dengan tidak emninggalkan pos jaga,
mengikuti lalulintas aktifitas WBP.
NASIONALISME
Kerjasama
ETIKA PUBLIK
Cermat
Mengawasi dengan cermat agar
jika ada WBP membawa atau
menyembunyikan barang terlarang
dapat diketahui dengan cepat.
Sopan Santun
44
Dalam pengawasan petugas
melakukannya dengan baik, sopan,
tetapi tetap cermat dan teliti,
sehingga WBP tetap merasa nyaman
saat beraktifitas
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Pengawasan dilakukan pada pintu
utama memasuki blok hunian
sehingga semua dapat tercover dalam
pengawasan dan penggeleahan
Adil
Pengawasan dilakukan kepada semua
orang yang memasuki blok hunian
baik itu WBP atau petugas.
ANTI KORUPSI
Berani
Petugas berani untuk melarang
masuk yang tidak berkepentingan.
saat melaksanakan pengawasan lalu
lintas orang dan barang.
45
Disiplin
Petugas tidak meninggal pos
pengawasan selama posisi WBP
bukaan kamar.
Catatan Mentor :
Yogyakarta, 24 Agustus 2018
Disetujui oleh:
Mentor Peserta
46
Kegiatan 4.
Memberikan pelayanan kepada WBP sesuai tugas pokok dan fungsi
47
keluhan dan permasalahan WBP penyalahgunaan
yang ada diblok, untuk diberikan narkoba”
Talk
solusi bekerjasama dengan lini lini
Memanggil dan memerintah
terkait.
WBP yang tercantum dalam
Tanggungjawab daftar untuk mengikuti
program pembinaan dengan
Menerima, mencatat dan
bahsa yang sopan dan jelas
menyampaikan keluhan dan
merupakan penguatan dari
permasalahan kepada atasan salah
nilai organisasi
satu bentuk menjaga lingkungan
lapas agar tetap kodusif selain
melakukan pengawasan dan
penggeledahan.
NASIONALISME
Keadilan
48
Musyawarah-mufaakat
ETIKA PUBLIK
Tanggap
Sopan-santun
49
Tercermin dalam menerima keluhan
dan permasalahan WBP petuguas
merespon dengan baik menggunakan
bahasa yang sopan.
KOMITMEN MUTU
Efisien
Mengayomi
50
ANTI KORUPSI
Peduli
Kejelasan
51
Memanggil nama lengkap WBP
untuk mengikuti program pembinaan
secara jelas dan mudah dipahami
sesuai dengan yang tertulis didalam
daftar yang telah ditentukan.
NASIONALISME
Kerjasama
ETIKA PUBLIK
Ramah
52
tersinggung dan kesan negatif dari
WBP
KOMITMEN MUTU
Tepat Waktu
ANTI KORUPSI
Kesederhanaan
53
AKUNTABILITAS
Keadilan
54
NASIONALISME
Kemanusiaan
Saling Membantu/Kerjasama
Membantu petugas dapur dan
tamping dapur dalam proses
pembagian makan bagi WBP di
dalam blok hunian agar proses
pembagian makan WBP dapat
berjalan dengan cepat dan lancar.
ETIKA PUBLIK
Disiplin
55
dintentukan agar dalam
pendistribusian makanan tidak terjadi
pentelundupan barang yang
terlarang.
Konsisten
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
Kepedulian Menerima,
mendengarkan dan menyampaikan
56
kepada atasan apabila ada WBP yang
mengeluh
57
Kegiatan 5.
Membuat laporan kegiatan pelaksanaan tugas
OUTPUT/HASIL KETERKAIATAN SUBSTANSI KONTRIBUSI
NO KEGIATAN/ TAHAPAN DAN BUKTI MATA DIKLAT TERHADAP VISI & PENGUATAN NIALAI
KEGIATAN FISIK MISI ORGANISASI ORGANISASI
5. Membuat laporan Foto Kegiatan Manajamen ASN : Sebagai CPNS Prefesional :
kegiatan pelaksanaan Dalam membuat laporan penulisanya setiapkali ditunjukan dalam pengisian
tugas tugas dilakukan secara obyektif, melaksanakana tugas laporan kegiatan pelaksanaan
pengisisannya tepat waktu, dan untuk sebagai bukti dan tugas di isi secara jujur,
semua yang ditulis dalam laporan untuk dapat obyektif, tepat waktu,
dapat dipertanggungjawabkan dipertanggungjawabkan sehingga kebenaranya dapat
petugas. kinerjanya maka dipertanggungjawabkan.
diarsipkan dalam
kegiatan pelaksanaan Akuntable
tugas, artinya dapat sikap ini terwujud dalam
berkontribusi untuk membuat laporan kegiatan
terwujudnya misi Lapas pelaksanan tugas secara jujur,
Narkotika Kelas IIA obyektif pengisianya tepat
Yogyakarta yaitu waktu, dan semua yang
“Melaksanakan ditulis dapat
pengamanan dan dipertanggungjawabkan.
pembinaan WBP dalam
58
Sub. Kegiatan AKUNTABILITAS kerangka penegakan Aktif :
5.1 Membuat laporan Foto Kegiatan hukum, pencegahan tanpa menunggu perintah
Tanggungjawab
pelaksanaan tugas ke dalam dan penanggulangan setiap kali selesai
buku laporan pengamanan setiap kali melaksanakan tugas baik penyalahgunaan melaksanakan tugas, maka
paste blok hunian itu kontrol keliling atau hasil narkoba” petugas langsung
pengawasan dibuatlah laporan mengarsipkanya dalam buku
pengamanan paste blok. laporan kegiatan pelaksanaan
NASIONALISME
59
dalam membuat laporan
menggunakan bahas nasional yaitu
bahasa Indonesia secara baik dan
benar sehingga jelas mudah
dipahami.
ETIKA PUBLIK
Jujur
Teliti
60
penulisan laporan pengamanan
dibuat dengan teliti tidak
sembarangan sehingga laporan dapt
dipertanggungjawabkan.
ANTI KORUPSI
Disiplin
AKUNTABILITAS
5.2 membuat laporan lalu
lintas orang dan barang yang Foto Kegiatan Tanggungjawab
keluar masuk blok hunian
salain melakukan pengawasan lalu
lintas, untuk mendukung
pengamanan petugas juga mencatat
dan menulis laporan lalu lintas orang
dan barang yang keluar masuk blok
61
hunian disetiap jamnya dengan
keterangan yang lengkap.
Kejelasan
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
Jujur
62
dalam membuat laporan lalu lintas
barang dan orang yg memasuki blok
hunian dibuat dengan jujur, obyektif,
tidak mengada-ada, karena akan
berkaitan dengan keamanan dan
ketertiban langsung.
KOMITMEN MUTU
Tepat Waktu
ANTI KORUPSI
Mandiri
petugas menulis buku laporannya
sendiri, tanpa meminta bantuan dari
WBP, sikap tersebut termasuk anti
korupsi karena merugikan WBP dan
menguntungkan petugas
63
Catatan Mentor : Yogyakarta, 24 Agustus 2018
Disetujui oleh:
Mentor Peserta
64
Kegiatan 6.
Melakukan pemantauan lingkungan lapas di Pos Menara
65
sekitar pos kepada Kepala Regu kerangka penegakan dengan tidak meninggalkan
Pengamanan. hukum, pencegahan pos tersebut sebagai tanggung
dan penanggulangan jawab utamanya serta berani
penyalahgunaan untuk menegur dan
narkoba” memperingatkan yang
mencoba mengamati
lingkungan lapas yg
terindikasi akan melakukan
AKUNTABILITAS pelemparan atau yg lainya
Sub. Kegiatan Sinergi
Konsistensi
Foto Kegiatan
6.1 Mengecek kelengkapan dalam pelaksanna tugas
Kegiatan pengecekan dilakukan
dan kondisi barang pemantauan dan pengawasan
setiapkali pergantian petugas jaga
inventaris pengamanan di di pos Menara petugas
diawal melaksanakan kegiatan
pos menaras, serta berkordinasi dan bekerja
disinilah nilai konsistensi tercermin.
menandatangani buku serah sama dengan karupam untuk
terima tugas. Tanggung Jawab melaporkan kondisi
67
tersebut adalah milik negara yang Selalu aktif dalam
harus dijaga dan dirawat. melaporkan kondisi
ETIKA PUBLIK lingkungan lapas yang
Cermat sekiranya menemukan
Dalam melakukan kegiatan sesuatu yang terindikasi dapat
pengecekan barang inventaris membahayakan keamanan
pengamanan di Pos Menara dilakkan dan ketertiban lapas.
dengan teliti, cermat, agar dapat
Responsive:
diketahui bilamana terdapat
kerusakan atau kurang lengkap Dalam konteks ini,
dan kondisi barang inventaris adalah tau apa yang harus dilakukan
ANTI KORUPSI
Jujur
69
AKUNTABILITAS
6.2 Melakukan pemantauan
Tanggungjawab
situasi dan kondisi Foto Kegiatan
lingkungan lapas, serta Tercermin petugas melakukan
Konsistensi
Kerjasama
70
terjadi sesuatu yang terindikasi
menggangu ketertiban dan
keamanan.
ETIKA PUBLIK
Disiplin
Responsive
Sopan santun
71
Pada saat melakukan teguran,
peringatan kepada orang yang
mendekati sekitaar lapas
mengedepankan sikap yang baik,
sopan tidak dengan kasar.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan efiseien
Untuk menjaga keamanan lapas, dari
percobaan dan pelarian WBP
melakukan kegiatan pengamatan
pengawasan dari pos Menara
merupakan langkah yang efektif dan
efisein karena semua aktivitas baik
dalam dan luar lapas dilihat.
Prefesional
72
berkordinasi dengan karupam untuk
di carikan petugas pengganti
ANTI KORUPSI
Berani
Peduli
Ditunjukan disaat melakukan
pemantauan dari pos atas ketika
melihat aktivitas
73
lapas adalah yang utama tetap
memberikan peringatan kepada
mereka untuk tidak beraktivitas di
sekitar lapas.
74
Kegiatan 7.
Sosialisasi barang terlarang, dan tertib aktivitas WBP
76
Dalam banner berisi iformasi
informasi yang jelas sehingga mudah
dimenegerti dan bisa dilaksanakan.
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
77
dan efisien sehingga bisa mudah
dipahami.
Oreintasi mutu
ANTI KORUPSI
Jujur
Mandiri
78
Dalam membuat banner petugas
mendesain sendiri tentang isi benner
tersebut yang singkat namun
mengena di hati dan pikiran sehingga
WBP akan menaatinya.
AKUNTABILITAS
7.2 melakukan pembuatan
buku izin WBP di paste blok Tanggungjawab
Kejelasan
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
Adil
80
kaidah tertentu sehingga informasi
yang terkandung dalam buku izin
WBP tersebut jelas.
KOMITMEN MUTU
Orientasi Mutu
ANTI KORUPSI
81
Peduli
82