Anda di halaman 1dari 96

Lfisjl lhI jb

JJJ
t/
Pasal 44
(1) Barangsiapa sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
apUan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana
penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
lOO.OOO.tJOaOOfeeratus
x
juta rupiah

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
«bagaimana dimakiudkan dalam ayat (1), dipidana dengan penjara
paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (Hma
puluh iuta
rupiah)

U.U. RI. No. 7 Tahun 1987


Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Zakaria, Aceng

Al-Muyassar Fii Ilmi An-Nahwi/penulis; Aceng Zakaria; editor, Drs.


Mohammad Iqbal Santoso, -Cet 22- Garut: ibn azka press, 2004. 88 hlrru; 21
cm
ISBN 979-3759-05-4

Penulis
Aceng Zakaria

Penyunting
Drs. Mohammad Iqbal Santoso

Kaligrafi
Aceng Toha Abdul Qadir

Penerbit
ibn azka press
Jin. Kudangsari Rancabango II Tarogong Garut 44151
Phone (0262) 541751 Fax (0262) 235282
: ;

e-mail ibru.azka@yahoo.com
:

Buku ini teluh menjalani proses cetak ulang


sebanyak 21 kali cetakan semenjak tahun 1988.

Cetakan Keduapuluh lima Jumaditsani 1428 H/ Juli 2007 M


—*j Vj Lt U^ tij & (J-^b
* S'

^ <aC oJoli j^b ^aJI v^gUl ^ So-iJtl iirfl

* -v
r

/^>i^t^b ^^^^ Os^jiiji

«, b
. ^LvV 0^3^

•c^^IKj^^ ^^^^
r' . > t'** t

-Q>^5^~ C^^rj^- C^is^- C>^j£->


v

oOtf- Si^Jg- - oOU-

AVir V V-»-> *xV"\ S'W J»


A

-*3?tf
4 **> i
jrV^ jpV^ :
f V 1

fje

*
M ^ Tv ^^

5 "
- 1 r-»
1
c-*
Kl^uL^l-i

'
***** - "$sf- -
jrp
.8^. y. ^
-
Oto-

h&^&rV [j^h t^AJ]^ ^jpVOBi ^ gU*/^'

^W'l^*^*-^
^LClViUl o\3U cJj^A JlL^
.Cj^JooS . tS^V - O^r^- ^b^- ^v*-^- f*^3

^1 I.
-*» -', * ^ ,.1

v;
4
^0
c
^ i
' ' ' <'

Ji <• -' -* '


"C -» ; - f ii -"r'

r i^jr- ^Mirt- ^a*» 1


S^jtf^ ^ -r

.
g^. «r.^
s'»'* ***** A/ K » " *^^^>«-^r^
, . H1 1 f? \
3=* j.
* \1

o^^-K^sSi

j./^ ^ .v -v:"
.^c^^^j^f,.-^ .iyy- 4**^- -n
tvu^jcf ^xAajua^- *v\#JJoaa M/|w_HaA^

-\ - S-
5. 1
". J
v^1-Ij^3 - jus] - ^ JU£^ - 1?^°"*
l \^

j
Yy r
' ~ \\u r ^ i' ""t*
uStr* ^ q>-*>^ :
Gi^

.
^ V o,\" t^Utl» Uji : Uo[ -T
* 't* fi il S t'"

^ • " * y

A- 2Sb .... .....^ =

4=
...

v
^^S"'* \"-*<t

t, » 'y
J'

r*z&; s^rt.- o*^ :


S-^.', ^ x i*v <^"<C
't " ' -»i
' ''V; ^ ^
:
***** o^>3jIl

<*
/ / /
<0

KETENTUAN-KETENTUAN FA'IL

1. FAIL harus selalu MARFU'


2. FA'IL harus selalu didahului oleh FI'IL MA'LUM.
3. FA'IL tidak selalu bersambung dengan Fl'IL-nya, tetapi adakalanya ter-

selang oleh kalimat lain.


4. Bila FA'IL sulit dicari, maka gunakanlah pertanyaan APA atau SIAPA.
5. Bila FA'IL-nya MUANNATS maka Fl'IL-nya harus diberi tanda MUA-
NNATS, yaitu: „ -'f <- *

a. Bila FI'IL MADH


dengan T A mati
I (O)
seperti: ju^-uAJj,^,
J
FI'IL MUDHARI' dengan TAdi awal! FI'IL, seperti J\ \2\ _ \ly
6.
b.

Bila
Bila
FA'IL-nya MUTSANNA atau
:

JAMA', maka FI'IL harus tetap dalam


^
keadaan MUFRAD.
7. FA'IL boleh ditempatkan setelah MAF'U L-BIH (obyek).
> \JLu o^pl» *
Oi>-^ 1

"
-'i"», ^'v*t ^^i^* -n'.

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1 . Fatimah telah menulis surat.

2. Ayahmu telah pergi ke kebun.

3. Maryam sedang minum air susu.

4. Orang-orang muslim sedang mendengarkan khutbah di masjid.


5. Ayahmu telah memerintah kepada Ali.

6. Seorang laki-laki telah membantu saya di pasar.

Catatan Dalam menterjemahkan ke dalam bahasa Arab dahulukan kata


kerja (FI'IL) kemudian subyek (FA'IL).
s* + s $ t,

' * y
& v* " ^

>Wl ilJ^
>
t' —

(V3
,* *s *i *J *\ »'*

KETENTUAN-KETENTUAN NA1BUL FA'IL

1. NAIBUL FA'IL harus selalu MARFU.


2. NAIBUL FA'IL harus selalu didahului oleh Fl'lL MAJHUL.
3. NAIBUL FA'IL asalnya adalah MAF'UL BIH, karena FA'IL-nya tidak

ada maka ia menggantikan tempat FA'IL.


4. Bila NAlBULFA'lL-nyaMUTSANNA atau JAMA', maka FI'IL-nya tetap

dalam keadaan MUFRAD.


YA

5. NAIBUL F A'
Setiap ada maka FA' L mesti dihilangkan.
I L', I
-

6. Bila NAIBUL FA'IL-nya M U AN N ATS, maka FHL-nya mesti diberi tan-


da MUANNATS.
7. Bila MAF'UL BlH-nya dua atau lebih, maka yang pertama
menjadi
NAIBUL FA'I L sedangkan yang kedua tetap MANSHUB sebagaiMAF'UL
BI H.

. s' (. » yy y *y*s

i
'f
* y s i ~s * " ' j y s i s
*

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Telah diwajibkan atasmu shalat.


2. Telah diharamkan atasmu bangkai.
3. Akan dibukakan jendela.
4. Akan ditutup pintu.
5. Mereka (laki-laki) diperintah.

6. Saya akan dipukul.


1, Kami sekalian dilarang.
8. Mereka akan diusir.

\ ^4jS\ jVC {£Lu


*, y,

KETENTUAN-KETENTUAN MUBTADA DAN KHABAR

1 MUBTADA dan KHABAR harus selalu dalam bentuk MARFU'.


2 Susunan MUBTADA dan KHABAR ialah
JUMLAH yang dimulai dengan

1S1M dan disebut JUMLAH ISMIYYAH, sedangkan susunan FI'IL dan


FA'IL disebut JUMLAH FI'LIYYAH, yaitu jumlah yang dimulai dengan
FI'IL.
3. Bila ada ISIM MARFU' didahului oleh FI'IL maka isim tersebut adalah
F A' L atau
I NAIBUL FA'IL. Bila ada ISIM MARFU mendahului FI'IL
maka isim tersebut adalah MUBTADA.
4. Susunan MUBTADA dan KHABAR harus selamanya sesuai yaitu :

a. Bila MUBTADA-nya MUFRAD maka KHABAR-nyapun harus


MUFRAD.
b. Bila MUBTADA-nya MUTSANNA atau JAMA\ maka KHABAR-nya

harus pula MUTSANNA atau JAMA'.


c. Bila MUBTADA-nya M U AN N ATS, maka KHABAR-nyapun harus
M U AN N ATS pula, demikian juga bila MUDZAKKAR.
Catatan : 1. Bila ada ISIM MARFU' didahului oleh FI'IL MA'LUM,
maka isim tersebut adalah FA'IL.
2. Bila MARFU' didahului oleh FI'IL MAJHUL,
ada ISIM
maka NAIBUL FA'IL.
isim tersebut
3. Bila ada ISIM MARFU* sedangkan sebelumnya tidak ada

FI'IL MA'LUM atau FI'IL MAJHUL, maka isim tersebut


adalah MUBTADA.

. J^J J^)\: <^VI


TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Saya lulus, 4. Mereka (pria) lulus.

2. Mereka berdua (pria) tulus. S. Mereka (wanita) lulus.

3. Mereka berdua (wanita) lulus. 6. Dia (wanita) lulus.

"*>vi
fe
-v

***< *< ^ <

Catatan : 1. Jika KHABAR terdiri dari JAR-MAJRUR atau DHOROF,


maka KHABAR sering didahulukan dan disebut KHABAR
MU QADDAM, MUBTADA seringkali diakhirkan dan
disebut MUBTADA MUAKHKHAR.
2. Btla sulit mencari KHABAR maka carilah kalimat yang
sekiranya dapat menyempurnakan MUBTADA.

SV^ -^^^
r - T
tr

5 s s ^ *>'*S

^A£4
i.0

- " S*' i ' -'r-'»


tv

..u J uo «
(j^^

•Ali / 1 «i** VJ^ —


4 -.M-* ^

x
51 c

^-.
3^
CO
i\U*\J1 5 .... J
.

0\

f f 'f." i-';. ^

. OM O— ^4—. - • 0£jJ, jli-Vl


v ^
©r

> >. 'v

, r ->< > V'

'#1

^ ^ v >

f
d'
^ *A

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Maryam sedang membaca al-Qur-an.


2. Guru telah memukul dua anak laki-laki.

3. Hasan sedang membantu ayahnya di pasar.


4. Tanyakanlah olehmu kepada anak-anak perempuan.
0%

5. Allah akan menolong orang-orang muslim.


6. Saya telah bertanya kepada mereka.
7. Seorang laki-laki telah datang kepada saya.
8. Hanya kepada-Mu kami meminta.
9. Guru kami telah memerintah kepada kami.
10. Ibumu telah melarangmu.

. ^ * C -yy-'**
s
y > • -
*
* " L J> s ****
X^-c> uu^O t
ci~*2

5^
^ >* ^ *

1
'v ''J'* < C?*''

***** "\ Ju
00

JL^** (jL • l^V^-C^> *•


KETENTUAN-KETENTUAN MAF'UL LjAJLIH

1. MAF'UL L A J L H harus selalu berasal dari MASHDAR.


I I

2. MAF'UL LIAJLIH harus selalu merupakan perbuatan-perbuatan yang


berhubungan dengan hati dan disebut :
UJ^OJl
3. Untuk mencari MAF'UL LIAJLIH dapat" digunakan kata tanya "ME-
NGAPA".

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Saya istirahat karena cape.


2. Jangan kau bershidqah karena riya.
3. Saya lari karena takut.
4. Saya berdiri karena menghormat guru.
5. Nurjannah menangis karena sedih.
6. Luthfi shalat karena mengharap ridha Allah.
7. Rifqi tidak pergi karena malu.
OA

% 'K

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Nurhasanah tinggal di Jakarta satu bulan.


2. Saya akan pergi ke Bandung besok.
3. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah.
4. Guru berdiri di hadapan murid.
5. Nurkholis berjalan di belakang guru.
'
KETENTUAN-KETENTUAN MAF'UL MUTHLAQ

1. MAF'UL MUTHLAO selalu menggunakan MASHDAR, tetapi MASH-


DAR tidak selamanya menjadi MAF'UL MUTHLAO.
2. MAF'UL MUTHLAO harus selalu MANSHUB, sedangkan MASHDAR
tergantung pada kedudukannya dalam kalimat.
3. JikaMAF'UL MUTHLAO berfungsi sebagai "pengeras arti" ditambah
SHIFAJ ataudi-IDHAFAT-kan, maka akan berubah menjadi LlNAU'IHI
'

V a tu merU elaslcan macamnya. y^


2^
) '
(

Untuk membuat MAF'UL MUTHLAO LI'ADADIHI c maka


( )
4.
samakan saja dengan wazan FA'LATAN )• (

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Saya faham betul-betul faham.


2. Berkatalah dengan perkataan yang baik.
3. Saya sujud satu kait sujud.

4. Saya duduk seperti duduknya ulama.


5. Saya berdiri seperti berdirinya tentara.

6. Saya minum betul-betul minum.


Catatan Perbedaan antara WAU 'ATHAF dan WAU MAF'UL M A' A H
iatah :

1. Kalau sekiranya tepat dijadikan WAU


'ATHAF maka jadi-
kanlah WAU 'ATHAF seperti dalam '
contoh 'CZ\i ilT-»
:

2. WAU MA'IYYAH selalu MANSHUB, sedangktf WAtT^


'ATHAF tergantung kepada MA'THUF-nya
'
D~l-.l... i_
3. Pelaku pada WAU 'ATHAF terdiri dari dua belah pihak
sedangkan pelaku dari WAU MA'IYYAH hanya satu pihak!

^jij p-***JO^ <^*y^e>j.

K. s s', .< "'m"-' I""^ - 1' J


ir

KETENTUAN-KETENTUAN HAL

1. Pada umumnya HALdibentuk dari ISIM FA'ILatau IS1M MAF'UL.


2. HAL biasanya diterjemahkan "sambil" atau "dalam keadaan".
3. HAL sendiri dari ISIM NAKIRAH, sedangkan SHAHIBUL HAL harus
terdiri dari ISIM MA'RIFAT.
4. Jika keduanya NAKIRAH atau MA'RIFAT, maka keduanya menjadi

Seperti
HAL
: O^*' 4

harus selalu mengikuti


^ Sdr"**^
SHAHIBUL
" b^"*
5. HAL-nya dalam :

a. MUDZAKKAR atau MUANNATS-nya.


b. MUFRAD, MUTSANNA atau jAMA'-nya.

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Nurhayati minum sambil duduk.


2. Luthfiminum sambil duduk.
3. Dua anak (laki-laki) itu minum sambil duduk. •

4. Dua anak (perempuan) itu minum sambil duduk.


5. Anak-anak laki-laki itu minum sambil duduk.
6. Anak-anak perempuan itu minum sambil duduk.
1"l
\
V-Oi.

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Lima buah hadits. 7. 10 buah buku.


20 buah hadits. 8. 17 buah buku.
2.

100 buah hadits. 9. 300 buah buku.


3.

4. Lima buah ayat. 10. Enam bulan.

15 buah ayat. 11. 30 bulan.


5.

1000 buah ayat. 12. 200 bulan.


6.
1t

-v'.

c*
11

CP
10
+ SS/ S '
7A
• s> •< s
v
vr
vt

~1\ -
"
:

vo

yang keduanya rnemakai TANWIN


Cautan jika terdapat dua lafazh
'
yang ke dua bukan MU-
ALIF LAM, atau NUN, maka lafazh
DHAF ILAIH tetapi SHIFAT seperti
1 .
Pintu besi Dua anak (wanita) Salim Kafir Quraisy.
2. Cincin emas Dua ibu bapak saya Muslimin Makkah
3. Baju sutera Dua saudara perempuanmu Munafiq-munafiq Madinah
vv

Js *j * *
C y ^ ^ ^

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1. Itu laki-lakihlum.
2. Itu parampuan hitam.
3. Pada bulan lalu.
4. Pada tahun lalu,
5. Ini anak laki-laki yang lungguh-iungguh.
6. Ini dua anak lakMakl yang tungguh-iungguh,
7. Ini anak*anak lakMakl yang lungguhiungguh.
8. Ini anak parampuan yang bapaknya ihallh.
9. Ini anak laki-laki yang Ibunya ihalihah.
banyak.
10. Ilmu yang barmanfaat lablh baik daripada haru yang
VA

. UaJi- o 1

• CAS - . Llii^J* sial.

J^s» -Aju iiL*Jl


v*

TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA ARAB

1 . Sesungguhnya Rifqi dan saudaramu keduanya lulus.


2. Saya melihat seorang anak laki-laki dan dua anak perempuan.
3. Ini untuk Luthfi dan Ahmad.
dalam
4. Sesungguhnya orang-orang mu'min dan perempuan mu'minat
surga.

5. Sesungguhnya laki-laki yang kufur dan perempuan yang kufur dalam


neraka.

/ ***** ' *
J

— 'S*
,
J*UlVoX*0? l^jClll J^O!» gllil
"*\ ***** ^ *

Catatan : 1. Bila lafazh-lafazh tersebut menjadi TAUKID maka harus


ada MUAKKAD-nya yaitu lafazh yang dikuatkannya seperti
dalam contoh d i atas.

2. Kalau tidak ada lafazh yang dikuatkannya maka lafazh


tersebut tidak menjadi TAUKID, seperti : * %X - jf3
3. Bilamenggunakan TAUKID MA'NAWJ maka lafazh TAU-
KID-nya harus diakhiri dengan DHOMIR yang sesuai de-
ngan MUAKKAD-nya, baik dalam MUFRAD, MUTSANNA
atau jAMA'-nya, demikian pula dalam MUDZAKKAR dan
MUANNATSNYA. Contoh :

' ^X^.^\ fiat g\j Jj^Jl


::

i^CpaV» JJo -r

Catatan : 1. BADAL biasanya diartikan "yaitu".


2. BADAL biasanya sering dijumpai setelah :

a. Nama orang, seperti :

b. Isim Isyarat, seperti

c. Pembagian, seperti
At

^& isi» ^ g^C^.r


AV

'
Si^j >.. '
*.>,^
v
L^CI


'

.
K—*WU.Vi
._. Jl >^>"aV

-\yty^

%^jAr^
\^>\C*U^ ^*lr«Vl

^^Ii^gU^
'
t?" .

. •
^J^bt kir'
vjliM%
, tAS^(>^
fcV^fc^
Al

•5 • -> .

r\ • -g^Vlj^

tt
J^^M^i
11 \%^o\H^iC^i JUi!^
5 ^D^&t
<n _"^oi1vi
r,- &\^&2>«
^ f^j^V^ 1

rr

n ^u^vioi^
rt >
.^Vi)*

Vv t3-£ ^
n Jj^jcJi

tA VvJy^U^

v •> ^ *"f & J '


t^u^^U^ ^^
x* * "* 9
1
iA
AV

o- *&i>'&>
o*

O? ^V^V' CjV^ha^

0T . — — — —O
. . vj>*^i^

<n

ov C^'4^'g&4^S^^?
m
i^aL^

v-

ir J%*^
ii ! ^iL*^
-n W^l* i zMf*

~\A , — ,—,^1143
H :

v. 9Q2l\*lr^^^U.
ISBN 171-3751-D5-

ii
9N 7
mu
89793 117
mu
59050

Anda mungkin juga menyukai