Minimnya Minat Siswa Dalam Mengikuti Upacara Bendera
Minimnya Minat Siswa Dalam Mengikuti Upacara Bendera
Upacara bendera merupakan salah satu upacara resmi yang umumnya dilaksanakan
pada hari Senin di setiap sekolah di Indonesia. Upacara ini juga umumnya dilaksanakan di
lapangan hijau yang terdapat tiang untuk memasang bendera. Upacara bertujuan untuk
melatih kedisiplinan pada siswa, selain itu upacara juga merupakan cara untuk memupuk
nasionalisme pada siswa.
Sayangnya, masih banyak siswa yang mengaku tidak menyetujui adanya upacara di
sekolah. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak masuk saat hari
upacara ataupun berlagak sakit untuk menghindari upacara. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi kurangnya minat siswa dalam mengikuti upacara antara lain adalah durasi
upacara yang panjang di bawah terik sinar matahari, Venue yang kurang menyenangkan, dan
minimnya kesadaran siswa atas pentingnya upacara.
Tidak hanya siswa, tiadanya upacara bendera juga akan berdampak pada sekolah.
Kegiatan ini wajib dilaksanakan di setiap sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 mengenai Penumbuhan Budi Pekerti, dan
jika ditiadakan maka sekolah tersebut terpaksa ditutup. Sudah terdapat beberapa kasus
dimana sekolah ditutup akibat tiadanya upacara bendera, seperti halnya ditutupnya 2 sekolah
di Karanganyar, Jawa Tengah.
Oleh karena itu, upacara bendera wajib dilakukan di setiap sekolah pada abad ke-21
ini. Upacara memiliki banyak makna penting seperti melatih kedisiplinan dan kepemimpinan
siswa. Agar upacara dapat terlaksana dengan khidmat, dibutuhkan kesadaran dalam diri setiap
pelajar atas pentingnya upacara dan Venue yang memadai.
Daftar
Pustaka
https://www.google.co
m/amp/s/blog.ruanggu
ru.com/pentingnya-
upacara-bendera-
setiap-hari-
senin%3fhs_amp=true
Hukumonline.com -
Ulasan lengkap : Sanksi
Bagi Sekolah yang Tidak
Menggelar Kegiatan
Upacara Bendera