Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN – PLANT SURVEY

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pabrik Manekin PT DU


Dream International Purbalingga

Kelompok 11
Maharani Nur Sita Asmi G1A015009
Tutik Nur Faizah G1A015038
Rahmat Yusuf Arifin G1A015073
Ovia Sesa Andriana G1A015078
Rosalia Kusuma Dewi G1A015080
Akhmad Faizal Aziz G1A015081
Nabila Diar Isnaini G1A015099
Ajeng Ridha Zulafa G1A015104
Sana Ghita Fauziah G1A015107
Layalia Azka Fatharani G1A015117

Pembimbing :
dr. Tri Okmawati Handini

Unit Kerja :
Pabrik Manekin PT DU Dream International Purbalingga

BLOK FAMILY AND OCCUPATIONAL MEDICINE


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2018
Halaman Pengesahan Laporan Plant Survey

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pabrik Manekin PT DU


Dream International Purbalingga

Disusun Oleh :
Maharani Nur Sita Asmi G1A015009
Tutik Nur Faizah G1A015038
Rahmat Yusuf Arifin G1A015073
Ovia Sesa Andriana G1A015078
Rosalia Kusuma Dewi G1A015080
Akhmad Faizal Aziz G1A015081
Nabila Diar Isnaini G1A015099
Ajeng Ridha Zulafa G1A015104
Sana Ghita Fauziah G1A015107
Layalia Azka Fatharani G1A015117

Telah melaksanakan plant survey pada Jumat, 25 Mei 2018 dan dipresentasikan
pada :
Hari : Senin
Tanggal : 4 Juni 2018

Pembimbing

dr. Tri Okmawati Handini


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecelakaan kerja sering terjadi di Indonesia. Menurut Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagian ketanagakerjaan hingga
akhir 2015 telah terjadi kasus kecelakaan kerja sebanyak 105.182 kasus.
Sementara itu untuk kasus kecelakaan berat yang menyebabkan kematian
tercatat sebanyak 2.735 kasus dari total jumlah kecelakaan kerja. Jumlah
kecelakaan kerja dari tahun ke tahun mengalami tren peningkatan hingga
5%. Penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah masih rendahnya
kesadaran akan pentingnya penerapan K3 di kalangan industri dan
masyarakat. Selama ini penerapan K3 seringkali dianggap beban biaya,
bukan investasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan (Handoyo, 2016).
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan
peralatan, tempat kerja dan lingkungan, serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Arti dan tujuan keselamatan kerja untuk menjamin keadaan,
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah manusia
serta hasil karya dan budayanya, tertuju pada kesejahteraan masyarakat
pada umumnya dan manusia pada khususnya. Untuk mengurangi angka
kecelakaan kerja yang ada sekarang ini, maka dibutuhkan suatu standar
aturan yang digunakan dalam prosedur kerja aman (John, 2008).
Di dalam Sistem Manajemen K3 itu, terdapat pokok pikiran
mengenai penanggulangan masalah kecelakaan. Segala bentuk kecelakaan
dan resiko serta potensi yang menyebabkan kecelakaan, sudah seharusnya
dicatat dan dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Prosedur laporan
kecelakaan ini juga didukung oleh UU No.1 tahun 1970 pada bab VII yang
mana isinya yaitu (Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, 1997).
PT DU Dream International didirikan pada 24 Agustus 2013.
Kepemilikan PT DU Dream International murni merupakan investasi asing
yang dimiliki oleh warga Korea Selatan. Untuk memenuhi prioritas
tertinggi dalam pelaksanaan operasional, maka PT DU Dream
International telah menerapkan Sistem Manajemen. Perusahaan
diwajibkan untuk memenuhi hal tersebut agar tercipta lingkungan kerja
yang sehat dan aman (Profil PT DU Dream International, 2013).
Berdasarkan uraian di atas, maka praktek lapangan yang dilaksanakan di
PT DU Dream International berfokus pada Implementasi Sistem
Manajemen K3.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:


1. Untuk memenuhi persyaratan mata kuliah tentang praktek lapangan
kesehatan keselamatan kerja
2. Untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara pihak
perusahaan PT DU Dream International Purbalingga dengan pihak dari
Universitas Jenderal Soedirman
3. Memberikan wawasan, informasi serta pemahaman tentang hak hak
pekerja di bidang K3
4. Mengetahui pendekatan masalah dalam kesehatan dan keselamatan
kerja
5. Mengetahui penerapan dan pengaturan K3 yang telah dijalankan
sehingga menjadikan pekerja untuk lebih siaga dan peduli terhadap
ancaman bahaya di tempat kerja
6. Mengetahui faktor apa saja yang dapat mengakibatkan kecelakaan
akibat kerja
7. Memberikan alternatif solusi bagi para pekerja yang menghadapi
permasalahan K3 di tempat mereka bekerja.
8. Mengetahui sistem alat ukur kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) dalam organisasi.

C. Manfaat

Manfaat yang akan diperoleh sebagai berikut:


1. Untuk mahasiswa
Dapat mengetahui secara detail lebih jauh dari realita ilmu yang
telah diterima di perkuliahan dengan kenyataan di lapangan serta
dapat menambah ilmu dan pengalaman tentang memanajemen
kesehatan dan keselamatan kerja di bidang industri pembuatan
manekin di PT Du Dream Internasional Purbalingga. Mengamati dan
memahami proses pembuatan yang baik secara bertahap sehingga
dihasilkan produk manekin rambut yang bermutu tinggi
2. Bagi perusahaan
a. Mengetahui kelemahan-kelemahan unsur sistem operasional,
kecelakaan, insiden dan kerugian-kerugian lainnya
b. Mengetahui gambaran secara jelas dan lengkap tentang kinerja K3
di perusahaan
c. Meningkatkan pemenuhan terhadap peraturan perundangan bidang
K3
d. Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran
tentang K3, khususnya bagi karyawan yang terlibat dalam
pelaksanaan audit
e. Dapat meningkatkan produktivitas kerja
f. Sebagai sarana kerjasama antara perusahaan dengan Fakultas
Kedokteran UNSOED dimasa yang akan datang
3. Bagi industri
a. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja
b. Menciptakan suasana tempat kerja yang efisien dan produktif
karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja
c. Meningkatkan image market terhadap perusahaan
d. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan
perusahaan
e. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik agar tahan
lama
f. Perawatan kesehatan terhadap para pekerja juga semakin baik
II. ANALISIS SITUASI

A. Gambaran Lokasi
PT DU Dream International merupakan sebuah pabrik produksi
manekin dan wig yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Km. 2 No. 100
Kalikabong, Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. PT DU
Dream Internatisonal didirikan pada tanggal 24 Agustus 2013 yang
dibangun di atas lahan seluae 2730 m2. Bangunan produksi adalah milik
sendiri yang terdiri dari tiga bangunan utama. Kepemilikan PT DU Dream
Internatisonal murni investasi asing dari warga Korea Selatan. Awal tahun
2003 hanya memproduksi manekin yang diproduksi oleh PT. Hanmi Hair,
yang kemudian dikembangkan dengan memproduksi wig juga pada tahun
2012, seiring perkembangan pabrik yang sedang tumbuh sehingga mampu
membangun gedung-gedung produksi sendir atas nama PT DU Dream
Internatisonal yang berdiri hingga saat ini. Bahan yang digunakan pada
produksi adalah bahan lokal dan untuk rambut manekin menggunakan
100% rambut asli. Produksi sekarang sudah mampu mengekspor ke
banyak negara seperti Korea, Jepang dan China.

B. Karyawan
Total karyawan dan staff di PT DU Dream Internatisonal kurang
lebih berjumlah 50 orang. Pada tahap awal perekrutan, yang diperhatikan
oleh pihak perusahaan adalah usia produktif, pendidikan minimal
SMA/sederajat semua jurusan. Setiap karyawan baru yang telah selesai
mengikuti tahap perekrutan akan mendapatkan training dan pembekalan
mengenai aturan perusahaan dan instruksi kerja sebelum di tempatkan di
bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan karyawan dan kebutuhan
perusahaan.
Karyawan perusahaan ini bekerja selama 5 hari (senin-jumat) dan
libur pada hari sabtu dan minggu. Tidak terdapat shift kerja, masing-
masing jam kerja dimulai pukul 8 pagi hinggal 4 sore dengan 2x istirahat.
Selama istirahat karyawan difasilitasi lapangan olahraga seperti bermain
bulutangkis dan tennis meja. Setiap karyawan mendapat gaji minimum
sesuai UMR Jawa tengah yaitu Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah) dengan tambahan tertentu jika karyawan tersebut memiliki
prestasi, lembur, dan giat produksi melebihi standar yang dibutuhkan. Gaji
karyawan tersebut sudah termasuk biaya makan an trasnportasi sehingga
pihak perusahaan tidak lagi menyediakan konsumsi/catering untuk
karyawan saat jam kerja.
Selain itu, perusahaan juga memberikan tunjangan kesehatan
berupa asuransi kesehatan BPJS untuk setiap karyawannya. Premi yang
dibayar ke BPJS berasal dari potongan gaji karyawan. Dengan
diberikannya asuransi kesehatan BJPS tersebut, perusahaan berharap
setiap karyawan menjaga kesehatannya masing-masing dengan
kesadarannya sendiri rutin melakukan medical check up (MCU) tanpa
perlu disediakan waktu atau program khusus dari perusahaan untuk MCU
rutin karyawan. Adapun klinik perusahaan, hingga saat ini masih
diusulkan oleh pihak manajemen kepada atasan perusahaan untuk
diadakan mengingat kejadian kecelakaan kerja di perusahaan ini lumayan
sering dan butuh pertolongan pertama segera sebelum dirujuk ke rumah
sakit terdekat.
C. Alur Kerja

Rambut yang terkumpul disortir Berbagai bahan kimia dicampur


dan dikelompokkan sesuai dan diaduk dalam mesin untuk
ukuran membuat adonan kulit manekin

Rambut dicuci dengan campuran Adonan dimasukkan ke dalam


zat kimia, dan direbus lalu cetakan yang terbuat dari besi, lalu
dijemur hingga kering dicelupkan ke dalam cairan
paraffin yang panas

Rambut disisir dan dipisahkan


sesuai ukuran lalu ditimbang Adonan kemudian dituang sehingga
sesuai beratnya yang tersisa hanya lapisan kulit
manekin yang tipis

Setelah agak dingin, adonan di lepas


dari cetakan dan diangin-anginkan

Bahan manekin diisi dengan serbuk


kayu agar bervolume

Rambut dipasang pada bagian atas kepala manekin yang


sebelumnya sudah di gambar pola, setelah itu serbuk kayu
dibuang

Manekin diisi dengan bahan foam agar bervolume

Rambut dicuci kembali agar halus, bersih dan wangi

Manekin disortir untuk mengetahui adakah bagian yang


masih kosong atau kurang, lalu diisi dengan rambut, setelah
itu dirias

manekin di packing dan siap dipasarkan


Gambar 2.1. Alur Kerja PT DU Dream International
III. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN

Identifikasi kejadian risiko dilakukan dengan melakukan pengamatan


langsung mengenai kejadian-kejadian risiko keselamatan dan kesehatan kerja
pada setiap departemen. Pada PT DU Dream International terdapat beberapa
departemen dengan kegiatannya masing-masing. Prinsip utamanya adalah melihat,
mendengar dan mencatat semua keadaan di masing-masing departemen baik
mengenai kegiatan, proses, bahan, jumlah pekerja, kondisi lingkungan, cara kerja,
teknologi pengendalian, alat pelindung diri dan hal lain yang terkait dengan
kejadian risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil rekapitulasi risiko
keselamatan dan kesehatan kerja untuk semua departemen adalah sebagai berikut :

A. Penyakit Akibat Kerja


Tabel 3.1. Paparan Lingkungan Kerja
APD yang
Departemen Kejadian Risiko
disediakan

Pembuatan skin Masker, sarung - Kulit terkena percikan parafin


manekin tangan yang panas

Pengisian serbuk Masker - Menghirup serbuk kayu

- Menghirup bahan kimia


untuk pencucian &
Pencucian & Masker, sarung pewarnaan rambut.
pewarnaan rambut tangan
- Iritasi kulit saat melakukan
pencucian

Pemasangan Masker, Sarung - Tangan tertusuk jarum jahit


rambut tangan rambut

- Menghirup gas pewarna


Perias manekin Masker
manekin

Masker, sarung - Kulit terkena percikan parafin


Pengisian manekin
tangan yang panas
Packing manekin Sarung tangan - Kejatuhan manekin

Masker, sarung
Quality control - Kejatuhan manekin
tangan

- Terkena penyakit kulit akibat


Masker, sarung bahan kimia,
Pengolahan limbah
tangan
- Menghirup gas bahan kimia

B. Faktor Resiko

a) Faktor Fisik
- Kesadaran pegawai akan pentingnya pemakaian alat pelindung diri
yang masih rendah
- Tidak memakai alat pelindung diri terutama masker dan sarung
tangan kemungkinan akan beresiko tinggi terkena paparan
- Pegawai yang kurang berhati-hati
- Tidak ada jadwal istirahat secara khusus.
b) Faktor Psikososial
- Akses dari ruangan ke ruang lain terbatas sehingga interaksi sosial
menjadi sangat minim.
IV. MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

A. Ruangan Pabrik
Pabrik manekuin dan rambut palsu ini terdiri dari beberapa
ruangan pekerja. Di seluruh ruangan terdapat exhaust fan yang berfungsi
menghisap udara dari dalam ruangan dan mengeluarkan udara tersebut ke
luar ruangan atau bangunan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya
paparan bahan kimia yang berlebihan. Di bagian ruangan tertutup juga
disediakan kipas angin yang berfungsi sebagai pendingin udara, terutama
di bagian tahapan kerja dengan alat yang menghasilkan suhu tinggi seperti
pada proses skinning.

B. Alat Pelindung Diri


Untuk mencegah paparan berlebihan dari zat kimia, disediakan
juga alat pelindung diri (APD) seperti masker, apron, dan sepatu boots
oleh perusahaan. Namun tidak semua pekerja menggunakannya karena
beberapa pekerja merasa kurang dapat bekerja maksimal ketika
menggunakan APD.

C. Susu Gratis
Untuk menunjang kesehatan dari segi fisik, pihak pabrik
memberikan susu sachet seminggu sekali kepada seluruh pekerja. Hal ini
bertujuan agar pekerja pabrik tidak mudah terserang penyakit dan
mempunyai daya tahan tubuh yang baik.

D. Fasilitas Olah Raga


Untuk mengatasi stres saat bekerja pabrik menyediakan sarana
olahraga seperti fasilitas olah raga tenis meja dan bulu tangkis yang dapat
digunakan ketika jam istirahat.

E. Cek Kesehatan Gratis


Pihak pabrik bekerjasama dengan beberapa fasilitas kesehatan. Hal
ini mewujudkan upaya pengecekan kesehatan secara rutin para karyawan
pabrik. Pemeriksaan kesehatan karyawan pada waktu-waktu tertentu
dilakukan oleh dokter meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum kerja,
pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus dan
pemeriksaan kesehatan penyakit umum.
F. Jam Aktif Bekerja
Pabrik ini hanya beroperasi pada hari Senin- Jumat mulai pukul
08.30-15.00 dengan istirahat dua sesi yaitu pukul 09.45-10.00 dan 12.00-
13.00. Pembatasan jam aktif bekerja ini bertujuan untuk mejaga performa
pekerja.

G. Kebisingan
Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2011, pencegahan untuk
menanggulangi kebisingan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi sumber bising (walk through survey).
2. Pengukuran dan analisis kebisingan ( SLM, Octave Band Analyzer).
3. Pengendalian bising dalam bentuk kontrol engineering maupun
kontrol administrasi.
4. Tes audiometri secara berkala.
5. Komunikasi, informasi dan edukasi.
6. Alata Pelindung Diri (sumbat telinga, tutup telinga dan pelindung
kepala).
7. Pencatatan dan pelaporan data.
Kontrol engineering dapat dilakukan dengan cara meredam sumber
bunyi yang berasal dari mesin diesel, mesin tenun, mesin pengecoran baja,
kilang minyak, atau bising yang ditimbulkan oleh aktvitas pekerja seperti
di tempat penempaan logam. Sedangkan kontrol administratif dapat
dilakukan dengan cara menghindarkan pekerja dari tempat kerja bising
dengan melakukan rotasi atau pembatasan jam kerja (Menkes, 2011).

H. Kekhususan Tertentu
Khusus pada pekerja bagian pencucian dan pengecatan rambut,
diberikan susu sekali seminggu yang berbeda dengan susu sachet yang
biasanya. Hal ini berkaitan dengan pekerja tersebut yang lebih sering
terpapar bahan kimia dan memiliki risiko lebih tinggi dalam kecelekaan
kerja sehingga mendapat perlakuan khusus.

I. Prosedur Trauma Center dengan RSOP (Rumah Sakit Orthopaedi


Purwokerto)
Prosedur ini bisa dilakukan pada pekerja yang mengalami trauma saat
bekerja.
Perusahaan Mengisi
- Formulir Trauma Center
- Formulir Laporan Kronologis
kecelakaan
- Mengisi Form Tahap I & II
- KTP & KP JKK
- Absensi Peserta
Pekerja/Peserta
Mengalami
Kecelakaan Kerja

Laporan Kantor
Cabang (BPJS-TK)
IGD RSOP
Trauma Center
(Peserta Mendapat
Pelayanan Kesehatan) RSOP Disnaker
Setempat

Menjalani Perawatan Konfirmasi


Keabsahan Peserta

Persyaratan Lengkap,
Perawatan Selesai

Sembuh, Dilanjutkan
Follow-Up Kesehatan

Gambar 4.1. Prosedur Trauma Center RSOP


V. PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan kerja(K3) di PT.DU
dream masih sangat rendah, tidak semua pegawai memahami tentang
pentingnya K3, hal serupa pun disampaikan oleh bagian HRD PT.DU
dream. Mahasiswapun memberikan pemahaman pada karyawan dan
karyawanpun mengerti pentingnya K3.
2. Karyawan PT.DU dream sudah mengetahui bahaya dari pekerjaan
yang mereka lakukan, walaupun beberapa karywan mengaku tidak ada
masalah kesehatan yang mereka rasakan, namun mahasiswa
menjelaskan bahwa penyakit bisa dating saat sudah terpajn lama.
3. Karyawan dan pihak pabrik sudah sangat paham tentang penerapan
K3. menurut HRD PT.DU dream bahwa pabrik mereka sudah
menerapkan K3 dengan baik, namun hanya saja karyawan masih
menyepelekan hal tersebut.
4. Karyawan sebenarnya sudar memahami faktor resiko pada pabrik
maneqin dan wig ini adalah terpapar panas dari paraffin dan air panas
yang di masak, lalu teerppar bahan kimia yang berbahaya, tertusuk
duri – duri tajam untuk menyortir rambut, dan tertusuk jarum saat
memasukan rambut, serta resiko infeksi saluran napas karna bau
menyengat bahan kimia dan serbuk kayu.
5. Mahasiswa sudah menjelaskan kepada pihak pabrik dan karywan
betapa pentingnya Alat Pelindung Diri (APD). Dan APD seperti
masker sudah disediakan oleh pihak pabrik, hanya saja karyawan
belum mengaplikasikannya dengan baik.
6. Pabrik sudah menngetahui alat ukur dari sistem K3 dan pabrikpun
bekerja sama dengan salah satu layanan medis untuk
mengkonsultasikan K3.
B. Saran
1. Disediakan sarana klinik di dalam perusahaan.
2. Disediakan fasilitas kantin atau sejenisnya di dalam lingkungan pabrik.
3. Disediakan sarana rekreasi atau pengurang stres kerja di lingkungan
pabrik.
4. Sosialisasi kembali tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan
kerja.
5. Pegawai lebih sadar tentang keselamatan dan kesehatan masing -
masing.
6. Meningkatkan hubungan keharmonisan antar pegawai dan saling peduli
pada semua pekerja.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, 1997. Himpunan Peraturan


PerundangUndangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Iqra Media

Handoyo. 2016. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Masih Tinggi


(www.Kontan.co.id) diakses pada tanggal 27 Mei 2018.

John Ridley,2006. KesehatandanKeselamatanKerja, Erlangga, Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Penyakit THT Akibat Kerja.


Jakarta: Kemenkes RI.

Profil PT DU Dream International (www.dudreaminternational.com) diakses pada


tanggal 27 Mei 2018.
LAMPIRAN

Departemen Dokumentasi

Pembuatan skin
manekin

Pengisian serbuk
Pencucian &
pewarnaan
rambut

Pemasangan
rambut

Perias manekin

Pengisian
manekin
Packing
manekin

Anda mungkin juga menyukai