Filosofi
adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi
parameter bagi perusahaan dan karyawannya.
Philosophy merupakan apa yang seharusnya dikerjakan
dan apa yang seharusnya tidak dikerjakan oleh
perusahaan.
Berfungsinya Dewan Komisaris dan Komite Pemeriksaan.
Dalam perusahaan berbentuk perseroan terbatas, jika
penunjukkan akuntan publik dilakukan oleh manajemen
puncak, kebebasan akuntan publik dapat tampak berkurang
dipandang dari sudut pemegang saham. Hal ini karena
manajemen puncak adalah pihak yang seharusnya dinilai
kejujuran pertanggungjawaban keuangannya oleh akuntan
publik, padahal manajemen puncak yang menentukan
pemilihan akuntan publik yang ditugasi dalam pemeriksaan
laporan keuangan yang dipakai untuk pertanggungjawaban
keuangan oleh manajemen puncak.
Oleh karena itu, untuk menciptakan independensi akuntan
publik, perusahaan-perusahaan yang go public sebaiknya
mengalihkan wewenang penunjukkan akuntan publik dari
tangan manajemen puncak ke tangan dewan komisaris atau
komite pemeriksaan.
Metode Pengendalian Manajemen,
merupakan metode perencanaan dan pengendalian alokasi
sumber daya perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan. Perencanaan dan pengendalian manajemen
dilakukan melalui empat tahap : (1) penyusunan program
(rencana jangka panjang), (2) penyusunan anggaran
(rencana jangka pendek), (3) pelaksanaan dan pengukuran,
dan (4) pelaporan dan analisis.
Proses manajemen perusahaan dimulai dengan perencanaan strategik
yang didalamnya terjadi pro penetapan tujuan perusahaan dan
penentuan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Setelah tujuan
perusahaan ditetapkan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dipilih proses manajemen perusahaan kemudian diikuti dengan
dipilih,
penyusunan program-program untuk mencapai tujuan perusahaan yang
ditetapkan dalam perencanaan strategik.
Kesadaran Pengendalian,
dapat tercermin dari reaksi yang ditunjukkan oleh manajemen
dari berbagai jenjang organisasi atas kelemahan pengendalian
yang ditunjuk oleh akuntan itern atau akuntan publik. Jika
manajemen segera melakukan tindakan koreksi atas temuan
kelemahan pengendalian yang dikemukakan oleh akuntan
publik, hal ini merupakan petunjuk adanya komitmen
manajemen terhadap penciptaan lingkungan pengendalian
yang baik.
BERIKUT FORMAT PPT yang Harus dibuat
JUDUL
LATAR BELAKANG PEMAPARAN
Referensi buku Purwiyanto
(2015), Mulyadi (2016),
Nurbatin (2018)