Anda di halaman 1dari 21

ABSTRAK

HUSNUL SUKMAWADI, 2019. Pengaruh Teknik Gestalt Terhadap Komunikasi Media Sosial
Pada Siswa Kelas XI MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2018/2019. Bapak Drs. I Made
Gunawan. M,Pd Sebagai Pembimbing I dan Ibu Ni Made Sulastri. M.Pd. Sebagai Pembimbing II

Kata Kunci : Teknik Gestalt, Komunikasi Media Sosial.

Berdasarkan fakta dilapangan bahwa masih banyak siswa yang kurang sadar dalam
melaksanakan komunikasi Media Sosial baik itu dengan teman dekat maupun orang lain. Hal ini
yang dapat menimbulkan masalah bagi siswa oleh sebab itu untuk mengurangi rentan
ternyadinya masalah itu maka digunakan teknik gestalt dalam penangan masalah ini, dikarenakan
didalam teknik gestalt, ada langakah-langkah begaimana siswa diajarkan untuk lebih
meningkatkan kesadaran, dalam hal ini berkaitan dengan komunikasi media sosial. Permasalahan
dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Pengaruh Teknik Gestalt Terhadap Komunikasi Media
Sosial Pada Siswa Kelas XI MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2018/2019.? Dalam Tujuan
Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Teknik Gestalt Terhadap Komunikasi Media Sosial
Pada Siswa Kelas XI MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2018/2019. Penentuan Subyek
menggunakkan purposive sampling, dengan Populasi 68 orang Siswa dan 11 sampel Adapun
Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, observasi,
wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan
analisis t-tes. Hasilnya adalah nilai thitung lebih kecil dari pada nilai ttabel t hitung 22,957>t tabel
1,812) maka hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatife (ha) diterima pada taraf
signifikansi 0,05% sehingga penelitian ini dinyatakan „‟Signifikansi” berarti ada pengaruh
Teknik Gestalt Terhadap Komunikasi Media Sosial Pada Siswa Kelas XI MA NW Senyiur
Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019.
ABSTRACT

HUSNUL SUKMAWADI,2019 . Effects of Gestalt Techniques on Social Media Communication


in Class XI Students of The NW MA Senyiur 2018/2019 Academic Year. Mr.I Made Gunawan.
M.Pd as Advisor I and Mrs.Ni Made Sulastri. M.Pd As Advisor II

Keywords: Gestalt Technique, Social Media Commun ication.

Based on the fact in the field, there are still many students who are not awere in carrying out
Social Media communication either with close friends or other people.This can cause problems
for students so as to reduce the susceptibility of the problem to the use of gestalt teckniques in
handling this problem, because in the gestalt technique, there are steps in how students are taught
to increase awareness, in this case related to social media communication. The problem in this
study is Is there an Effect of Gestalt Technique on Social Media Comunnication in Class XI
Students of The NW MA Senyiur 2018/2019 Academic Year? In this Research Objective to find
out the subject using purposive sampling,with a population of 68 students and 11 samples The
data collection technique uses the questionnaire method as the main method, observation,
inteviuews, and documentation as a complementary method. The data analysis technique uses t-
test analysis. The result is a tcount smaller than t table t count 22,957> t table 1,812) then the null
hypothesis (Ho) is rejected while the alternative hypothesis (ha) is accepted at the 0,05%
significance level so that this study is declared “Significance’’ means that there is the influence
of Gestalt technique on Sosial Media Communication in Class XI Students of MA NW Senyiur
East Lombok Regency 2018/2019 Academic Year.
A. Latar Belakang Masalah semudah kelihatannya, orang dengan
Bimbingan dan konseling merupakan masing-masing latar belakangnya, bisa
terjemahan dari ‘’guidence’’dan mendefinisikan kata komunikasi dengan
‘’counseling’’ tujuan bimbingan adalah cara yang berbeda dalam hal ini di
perkembangan optimal,yaitu butuhkan tentunya untuk membantu
perkembangan yang sesuai dengan studi yang di lakukan. Simbol dalam
potensi dan sistem nilai tentang “bahasa” komunikasi adalah sesuatu
kehidupan yang baik dan benar, yang lain berdasarkan kesepakatan
sehingga klien mampu untuk mengenal kelompok orang karena itu kata
dirinya sendiri,berani menerima komunikasi di sini dipahami sebagai
kenyataan diri secara objektif, proses manusia merespon prilaku
mengarahkan diri sesuai kemampuan, simbolik dari orang lain bahasa, kata,
sedangkan konsling merupakan salah gesture, tanda mendefinisikan sesuatu
satu bentuk hubungan yang bersifat atau menyampaikan sesuatu ke orang
membantu. Makna bantuan disini yaitu lain.
sebagai upaya untuk membantu orang Komunikasi intrapersonal dengan
lain agar ia mampu memecahkan jarak dan tempat yang berbeda, diera
masalah sendiri. Seperti halnya yang seperti sekarang hanya dengan
berkaitan dengan masalah pribadi,sosial, menggunakan handphone. Seiring
keluarga. perkembangan zaman, fitur- fitur yang
Sehingga bimbingan dan konseling ada di handphone tersebut, mulai
menyediakan berbagai teknik untuk berkembang pesat, dengan beberapa
membantu memecahkan masalah klien, orang menemukan inovasi- inovasi baru
salah satu teknik tersebut adalah teknik dalam dunia digital, seperti yang sama-
gestalt, merupakan teknik dimana sama kita kenal sekarang, facebook,
konselor mampu membawa kliennya twiter, whatshaap,instagram. Dari
untuk menyadari bagian dari dirinya beberapa media sosial yang di sebutkan,
yang berfungsi secara penuh, klien ada satu media sosial yang cukup banyak
menjadi terpaku pada pengalaman- penggunanya adalah fitur media sosial
pengalaman yang sebelumnya terjadi facebook, (Sahrul Mauludi,2016: 161).
pada klien, seperti halnya pengalaman Media sosial sebuah media online
komunikasinya di media sosial, yaitu dimana para penggunanya dapat saling
komunikasi yang bisa menimbulkan terhubung, berkomunikasi, berpatisipasi,
masalah bagi klien contohnya kurangnya berbagi, dan menciptakan isi (konten)
intropeksi diri dalam komunikasinya dari media yang digunakan secara
dimedia sosial sehingga bisa bersama-sama tersebut. Oleh karena
menimbulkan masalah bagi dirinya. sifatnya saling terhubung secara online
Komunikasi menurut Sobur (dalam dan mampu menyajikan konten berupa
Erika Dwi 2011: 157) mendefinisikan teks,gambar, dan vidio maka media
kata komunikasi sebenarnya tidaklah sosial tidak hanya menjadi sarana
komunikasi tetapi juga hiburan bagi para media sosialnya dengan komentar yang
penggunanya terutama dikalangan para tidak sopan, dan tidak pantas untuk
pengguna facebook. (Sahrul Mauludi, dibaca orang lain atau pengguna lainnya.
2018: 152). Dari latar belakang dan hasil
Pengguna media sosial facebook observasi di atas, maka peneliti tertarik
dikalangan siswa cukup tinggi, dan dari untuk melakukan penelitian tentang
kebiasaan membuka media sosial “Pengaruh Teknik Gestalt Terhadap
tersebut tumbuh masalah psikologis pada Komunikasi Media Sosial Pada Siswa
siswa, yaitu masalah kesadaran pada Kelas XI MA NW Senyiur Kabupaten
dirinya sendiri. Karna di media sosial Lombok Timur Tahun Pelajaran
siswa akan mencari pengakuan dan 2018/2019.‟‟
perhatian untuk meningkatkan eksistensi B. Rumusan Masalah
diri, dengan mengunggah Foto,video dan Berdasarkan uraian latar belakang
teks. Dari kebiasaan tersebut siswa bisa masalah tersebut maka dapat di rumus
saja membuat banyak masalah. kan permasalahan sebagai berikut:
Koomunikasi media sosial dari Apakah ada „‟Pengaruh Teknik Gestalt
masalah tersebut dengan adanya teknik Terhadap Komunikasi Media Sosial
gestalt diharapkan bagi para siswa Pada Siswa Kelas XI MA NW Senyiur
mampu meningakat kan kesadaran Kabupaten Lombok Timur Tahun
dalam ber media sosial, dan mengurangi Pelajaran 2018/2019?.‟‟
permasalahan kesadaran pada peserta C. Tujuan Penelitian
didik, sehingga mampu menghilangkan Dari rumusan masalah di atas,
sikap tidak baik di media sosial, dan tujuan penelitian yang ingin dicapai
mampu melakukan hal-hal positif yang dalam penelitian ini adalah sebagai
lebih bermamfaat untuk pribadi, dan berikut: Ingin mengetahui Pengaruh
secara umum untuk orang banyak. Teknik Gestalt terhadap Komunikasi
Berdasarkan hasil observasi yang Media Sosial Pada Siswa Kelas XI MA
dilakukan peneliti pada tanggal 3 NW Senyiur Kabupaten Lombok Timur
November 2018 di MA NW Senyiur, Tahun Pelajaran 2018/2019.
belum maksimal penggunaan teknik D. Kegunaan Hasil Penelitian
(terapi) gestalt dalam proses konsling, Menurut Sugiyono, (2018: 388).
peneliti masih menemukan siswa yang Kegunaan hasil penelitian merupakan
komunikasinya dimedia sosial, yang bisa dampak tujuan. Kalau tujuan penelitian
menimbulkan masalah untuk dirinya dapat dapat tercapai, dan rumusan
sendiri contoh sebagai berikut. : masalah dapat terjawab secara akurat
Mengirim chat ke teman dekat yang maka sekarang kegunaannya apa.
pada chat tersebut terdapat rahasia Kegunaanya hasil penelitian ada dua hal
tentang dirinya, menulis masalahnya yaitu :
sendiri dibranda media sosialnya,
megomentari temannya sendiri diakun
1. Kegunaan teoritis Senyiur dan bisa menjadi sumber
a. Diharapkan dari penelitian ini untuk setiapa pelayanan yang
dapat bermanfaat, bagi pendidik diberikan kepada siswa.
lainnya, agar lebih mampu
meminimalisir komunikasi siswa c. Bagi siswa
media sosial pada siswa yaitu Diharapkan agar informasi yang
komunikasi yang bisa ada dalam hasil penelitian ini
menimbulkan masalah bagi dapat menjadi acuan untuk lebih
dirinya sendiri dan khususnya menjaga sikap dan komunikasi
untuk orang banyak. media sosial mereka agar tidak
b. Diharapkan penelitian dapat suatu saat bisa menjadi masalah
menjadi sumber informasi bagi untuk dirinya sendiri.
peneliti lain yang ingin meneliti d. Bagi peneliti
bagaimana komunikasi media Diharapkan dengan adanya
sosial pada siswa. Dan mengatasi informasi dari hasil penelitian ini
komunikasi media sosial yang dapat berguna untuk bisa
ber indikasi bisa menimbulkan melakukan penelitian lebih jauh
masalah bagi diri sendiri dan tentang komunikasi media sosial
untuk orang banyak, dan pada siswa.
meminimialisir masalah dengan E. Asumsi Penelitian
menggunakan tekhnik (terapi) Asumsi penelitian yaitu
gestalt. Sehingga bagi peneliti kenyataan yang penting yang di anggap
yang berminat meneliti judul benar, tapi belum terbukti kebenarannya.
dapat menjadikan hasil penelitian Suatu kejadian atau situasi yang di
ini sebagai salah satu sumber. anggap benar, kebenaranya tidak
2. Kegunaan praktis diragukan. Asumsi adalah „‟anggapan
a. Bagi kepala sekolah agar dasar tentang suatu hal-hal yang
informasi yang dalam penelitian dijadikan pijakan berpikir dalam
ini dapat berguna bagi kepala melaksanakan penelitian‟‟ IKIP
sekolah agar lebih mendorong Mataram, (2011:13).
guru BK di MA NW Senyiur Untuk itu dapat di simpulkan
untuk lebih maksimal bahawa yang di maksud dengan asumsi
mengkonseling siswa dan sesuai adalah dasar pemikiran yang tidak perlu
dengan kebutuhan pelayanan di uji kebenarannya tentang suatu hal
masalah siswa. yang dijadikan pijakan suatu pemikiran
b. Bagi guru bimbingan dan dalam melaksanakan penelitian
konseling (BK) ini.,maka asumsi yang diasumsikan
Diharapkan informasi dalam adalah sebagai berikut:
hasil penelitian ini dapat berguna 1. Asumsi teoritis
bagi guru BK di MA NW
a. Setiap orang bisa berkomunikasi didukung oleh faktor-faktor, antara
dengan mudah di media sosial lain:
tanpa ada halangan dan batasan a. Adanya kemampuan peneliti,
umur. baik dari segi waktu,fisik,
b. Siswa dapat dengan mudah bisa tenaga,biaya, dan pengetahuan
membuat akun-akun diberbagai tentang data-data yang
media sosial menunjang peneliti .
c. Guru bimbingan dan konseling b. Adanya dosen pembimbing yang
memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangan
menggunakan berbagai teknik pemikiran dalam bentuk
konsling dalam pelayanan untuk bimbingan secara terus menerus.
siswa. c. Adanya literatur yang memadai
2. Asumsi metodik dan alokasi penelitian member
Metode yang digunakan dalam kenyamanan bagi peneliti
penelitian ini diasumsikan d. Adanya hubungan yang cukup
mendukung keberhasilan dalam baik antara peneliti dan sumber
melaksanakan penelitian. data
Adapun metode yang di gunakan F. Ruang Lingkup Penelitian
dalam penelitian ini adalah Untuk mengarahkan dan
sebagai berikut : memperjelas penelitian sesuai
a. Penelitian ini menggunakan dengan rumusan masalah dan
metode penentuan populasi tujuan yang ingin dicapai dalam
menggunakan teknik purposive penelitian ini, maka ruang
sampling. Siswa di jadikan lingkup penelitian ini adalah:
subyek adalah siswa yang sering 1. Subjek penelitian adalah seluruh
berkomunikasi media sosial. siswa kelas XI MA NW Senyiur
b. Metode yang di gunakan dalam Kabupaten Lombok Timur
pengumpulan data adalah metode Tahun Pelajaran 2018/2019
angket sebagai metode pokok. 2. Objek penelitian adalah teknik
Sedangkan observasi (terapi) gestalt dan komunikasi
,dokumentasi, dan wawancara media sosial melalui teknik
sebagai metode pelengkap. (terapi) gestalt.
c. Analisis data yang digunakan 3. Lokasi penelitian dilaksanakan di
untuk menguji kebenaran MA NW Senyiur.Kabupaten
hipotesis adalah analisis statistik Lombok Timur Tahun Pelajaran
uji t-tes. 2018/2019.

3. Asumsi pelaksanaan G. Definisi Oprasional Judul


Penelitian ini diasumsikan akan Untuk menghindari kesalahan
dapat berjalan lancar karena pahaman dalam menafsirkan
beberapa istilah dari judul penelitian sebenarnya tidaklah semudah
ini, maka peneliti perlu untuk kelihatannya, orang dengan masing-
menjelaskan beberapa istilah yang masing latar belakangnya, bisa
terdapat dalam judul ini, adapun mendefinisikan kata komunikasi
istilah tersebut: dengan cara yang berbeda dalam hal
1. Komunikasi ini di butuhkan tentunya untuk
Menurut kamus besar bahasa membantu studi yang di lakukan.
Indonesia KBBI komunikasi Simbol dalam “bahasa” komunikasi
adalah suatu proses penyimpanan adalah sesuatu yang lain berdasarkan
informasi (pesan,ide, gagasan) kesepakatan kelompok orang karena
dari satu pihak ke pihak yang itu kata komunikasi di sini dipahami
lain. Pada umumnya dilakukan sebagai proses manusia merespon
secara lisan atau verbal yang prilaku simbolik dari orang lain.
dimengerti oleh kuda belah pihak Bahasa, kata gesture, tanda.
komunikasi verbal adalah Mendefinisikan sesuatu atau
komunikasi yang menggunakan menyampaikan sesuatu ke orang lain.
kata-kata, entah lisan maupun Ngalimun, (2017: 21). Menjelaskan
tulisan komunikasi ini paling Secara terminologis merujuk pada
banyak dipakai dalam hubungan adanya proses penyampaian suatu
antar manusia.Melalui kata-kata, pernyataan oleh seseorang kepada
mereka, menyampaikan fakta, orang lain. Jadi dalam pengertian ini
data,dan informasi serta bertukar yang terlibat dalam komunikasi
perasaan dan pemikiran, saling
berdebat, dan bertengkar. adalah manusia. Karena itu
Istilah komunikasi (dari merujuk pada pengertian Ruben dan
bahasa Inggris “commucation’’), Steward (1998:16) mengenai komu
secara etimologis atau menurut Human communication is the process
asal katanya adalah dari bahasa tharough wich individuals-in
latincommunicates, dan relationships, group, organizations
perkataan ini bersumber pada and societies-respond to and create
kata communis. Dalam kata massages to adapt to the environment
communis ini memiliki makna and another. Bahwa komunikasi
„‟berbagi‟‟ atau „‟menjadi milik manusia adalah proses yang yang
bersama‟‟ yaitu suatu usaha yang melibatkan individu-individu dalam
memiliki tujuan untuk suatu hubungan kelompok.
kebersamaan atau kesamaan Dari uraian para ahli diatas dapat
makna. (Ngalimun,2017:19). disimpulkan bahwa komunikasi
Komunikasi menurut Sobur merupakan kegiatan intraksi antara
(dalam Erika Dwi 2011: 157) dua orang atau lebih yang
mendefinisikan kata komunikasi
membicarakan tentang objek atau kemudian terhubung dengan teman-
subjek yang ada disekitarnya. teman untuk
2. Media Sosial berbagiinformasi,komunikasi
Media sosial sebuah media jejaring sosial terbesar antara lain
online dimana para penggunanya facebook, myspace, twitter. (Anang
dapat saling terhubung, Sugeng, 2018: 142).
berkomunikasi, berpatisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi Berdasar dari uraian pendapat para
(konten) dari media yang ahli di atas bahwa media sosial
digunakan secara bersama-sama merupakan media baru yang
tersebut. Oleh karena sifatnya memungkin seseorang untuk
saling terhubung secara online berintraksi dengan orang lain
dan mampu menyajikan konten dengan bebas dan dengan siapapun.
berupa teks,gambar, dan vidio 3. Teknik Gestalt
maka media sosial tidak hanya Konsep dasar pendekatan
menjadi sarana komunikasi tetapi Teknik gestalt adalah kesadaran,
juga hiburan bagi para dan sasaran utama gestalt adalah
penggunanya terutama pencapaian kesadaran.Menurut
dikalangan para pengguna Ketut Juni dkk. (dalam M.A
facebook. (Sahrul Mauludi,2018: Subandi, 2012:96). „‟ kesadaran
152). meliputi akan efektif apabila
didasarkan pada dan di semangati
Teknonologi informasi dan oleh kebutuhan yang ada saat ini
komunikasi telah melibatkan yang dirasakan oleh individu‟‟
banyak pengguna diseluruh dunia
dan membentuk jaringan Gantina Komalasari dkk
(2018: 285).Menjelaskan tujuan
(network) yang menciptakan
suatu ruang atau dunia tersendiri dasar pendekatan ini adalah agar
yang disebut dunia virtual konsli mencapai kesadaran
tentang apa yang mereka rasakan
(disebut juga dunia digital)
adalah lingkungan komunitas dan lakukan serta belajar
online berbasis komputer yang bertanggung jawab atas perasaan,
pikiran dan tindakan sendiri.
dirancang dan dimiliki pleh
individu sehingga mereka dapat Selanjutnya, pendekatan ini juga
berintraksi dalam dunia simulasi dianggap pendekatan yang hidup
dan mempromosikanpengalaman
yang dibuat khusus. (Sahrul
Mauludi, 2018:30). langsung, bukan sekedar
membicarakan permasalahan
Jejaring sosial merupakan dalam konsling. Oleh karena itu,
situs dimana setiap orang bisa pendekatan ini disebut juga
membuat web page pribadi, expriental, dimana konsli
merasakan, pikirkan dan lakukan A. Deskripsi Teori
pada saat konsli berintraksi 1. Komunikasi Media Sosial
dengan orang lain. a. Pengertian Komunikasi
Media Sosial
Konselor dalam Teknik
Menurut kamus besar bahasa
(terapi) gestalt harus meyakini
Indonesia KBBI komunikasi
bahwa segala sesuatu yang
adalah suatu proses penyimpanan
terjadi adalah secara potensial
informasi (pesan,ide, gagasan)
sama pentingnya (equal) dengan
dari satu pihak ke pihak yang
apapun lainnya (Triantoro
lain. Pada umumnya dilakukan
Safaria, 2005: 21).
secara lisan atau verbal yang
Berdasarkan uraian pendapat dimengerti oleh kuda belah pihak
para ahli tersebut Teknik (terapi) komunikasi verbal adalah
Gestalt merupakan terapi atau komunikasi yang menggunakan
pendekatan yang mampu kata-kata, entah lisan maupun
mengembangkan kesadaran tulisan komunikasi ini paling
klien/siswa. Akan pengalaman- banyak dipakai dalam hubungan
pengalaman yang ia sudah lalui antar manusiaMenlalui kata-kata,
dan menceritakanya ke konslor, mereka, menyampaikan fakta,
Teknik (terapi) Gestalt berfokus data,dan informasi serta bertukar
pada apa yang terjadi saat itu dan perasaan dan pemikiran, saling
diatasi saat itu juga. Dalam artian berdebat, dan bertengkar.
ketika klien mempunyai masalah Istilah komunikasi (dari
saat itu dan harus berkunjung ke bahasa Inggris “commucation’’),
konslor dan menceritakan secara etimologis atau menurut
permasalahan saat itu juga. asal katanya adalah dari bahasa
latincommunicates, dan
perkataan ini bersumber pada
kata communis.Dalam kata
communis ini memiliki makna
„‟berbagi‟‟ atau „‟menjadi
milikbersama‟‟ yaitu suatu usaha
yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan
makna. (Ngalimun 2017:19).
Komunikasi menurut Sobur
(dalam Erika Dwi 2011: 157)
mendefinisikan kata komunikasi
sebenarnya tidaklah semudah
kelihatannya, orang dengan
masing-masing latar menjadi sarana komunikasi tetapi
belakangnya, bisa juga hiburan bagi para
mendefinisikan kata komunikasi penggunanya terutama
dengan cara yang berbeda dalam dikalangan para pengguna
hal ini di butuhkan tentunya facebook. (Sahrul Mauludi, 2018:
untuk membantu studi yang di 152).
lakukan. Simbol dalam Teknonologi informasi dan
“bahasa” komunikasi adalah komunikasi telah melibatkan
sesuatu yang lain berdasarkan banyak pengguna diseluruh dunia
kesepakatan kelompok orang dan membentuk jaringan
karena itu kata komunikasi di (network) yang menciptakan
sini dipahami sebagai proses suatu ruang atau dunia tersendiri
manusia merespon prilaku yang disebut dunia virtual
simbolik dari orang lain. Bahasa, (disebut juga dunia digital)
kata gesture, tanda. adalah lingkungan komunitas
Mendefinisikan sesuatu atau online berbasis komputer yang
menyampaikan sesuatu ke orang dirancang dan dimiliki 0leh
lain individu sehingga mereka dapat
Komunikasi secara berintraksi dalam dunia simulasi
terminologis merujuk pada yang dibuat khusus. (Sahrul
adanya proses penyampaian Mauludi,2018:30).
suatu pernyataan oleh seseorang Jejaring sosial merupakan
kepada orang lain. Jadi dalam situs dimana setiap orang bisa
pengertian ini yang terlibat dalam membuat web page pribadi,
komunikasi adalah manusia . kemudian terhubung dengan
Karena itu merujuk pada teman-teman untuk berbagi
pengertian (Ngalimun, 2017: informasi, komunikasi jejaring
21). sosial terbesar antara lain
Media sosial sebuah media facebook, myspace, twitter.
online dimana para penggunanya (Anang Sugeng, 2018: 142).
dapat saling terhubung, Dari uraian para ahli diatas
berkomunikasi, berpatisipasi, dapat disimpulkan bahwa
berbagi, dan menciptakan isi komunikasi merupakan kegiatan
(konten) dari media yang intraksi antara dua orang atau
digunakan secara bersama-sama lebih yang membicarakan
tersebut. Oleh karena sifatnya tentang objek atau subjek yang
saling terhubung secara online ada disekitarnya. Sedangkan
dan mampu menyajikan konten menurut para ahli media sosial
berupa teks,gambar, dan vidio merupakan media baru yang
maka media sosial tidak hanya memungkin sesorang untuk
berintraksi dengan orang lain dimedia sosial, terlepas dari sisi
dengan bebas dan dengan negative dari komunikasi media
siapapun. sosial ada juga sisi positifnya yaitu
b. Ciri-ciri Komunikasi mempermudah, kegiatan keseharian.
Media Sosial Seperti berjualan saling kontakan
Darmastuti, (dalam dengan teman lama.
Errika Dwi 2015:73) dalam 2. Kurang bisa menjaga
buku komunikasi mengutip komentar
pernyataan Stanley J Baran Seperti yang diketahui
dan Edward T Hall, bahwa banyak orang yang harus
komunikasi adalah dasar dari ber urusan dengan
suatu budaya komunikasi dan hukum, karna kurang bisa
budaya adalah pasangan tak menjaga komentarnya
terpisahkanperubahan pada dimedia sosial,karna
salah satu sisi yang sebagian dari pengguna
lainnya,bahwa komunikasi media sosial sering
dengan media sosial akan mencari –cari kesalahan
membawa pengaruh pada diri orang lain dan akan
sendiri, sedangkan media berkomentar samaunya
sosial merupakan tempat tanpa berpikir kodisi
dimana seorang individu dampak positif dan
mengekspresikan diri, dengan negative.
apa yang individu tidak 3. Membagi vidio,poto ke
mampu lakukan di dunia teman dekat/orang lain
nyata maka individu tersebut Dari 54 persen pengguna
bisa melakukan didunia media sosial facebook
media sosial/dunia maya sering membagikan vidio,
maka berikaut adalah cirri- dan poto.namun dari hal
ciri komunikasi media sosial. keseringan tersebut
1. Akftif di media sosial. pengguna kadang tidak
Aktif dimedia sosial adalah menganalisa dampak baik
merupakan kegiatan komunikasi dan buruk dengan yang
yang dilakukan oleh pengguna media mereka bagikan tersebut.
sosial, tak jarang dari mereka yang Dari pendapat ahli
aktif dimedia sosial terlibat diatas dapat disimpulkan
perselisihan paham, dan banyak yang bahwa komunikasi media
beradu argument, sehingga banyak sosial adalah sebuah
masalah yang diselesaikan melalui kegiatan, yang dimana
jalur hukum, yaitu masalah yang penggunanya bisa berbicara
ditimbulkan melalui komunikasi dan melakukan apa saja dan
kegiatan yang seperti media sosial karena inisiatif
komunikasi media sosialbisa diri sendiri, di karena kan
mempengaruhi tinggkat adanya kejenuhan dan ingin
kesadaran penggunanya. menikmati sesuatu yang baru.
c. Faktor-faktor Penyebab
d. Jenis –jenis Media Sosial
Timbulnya Komunikasi
Seperti yang kita ketahui saat
Media Sosial
ini banyak jenis media sosial
Berdasarkan yang yang ada di Indonesia,
telah di kemukakan di atas sehingga pemerintah tidak
bahwa media sosial bisa mengontrol banyak
merupakan cerminan dari media sosial yang ada saat ini
kultur masyarakat Indonesia ditengah-tengah masyarakat
yang bersifat paguyuban, begitu banyak nya media
suka bergaul, mengobrol, dan sosial ada banyak dampak
saling mengenal satu sama yang timbul dikalanngan
lain. (Sahrul Mauludin, 2018 siswa, baik itu dampak
: 153) negative dan positivenya,
seperti halnya orang
Sekelompok peneliti dari membuat konten atau tulisan
Universitas Brigham dihalaman media sosial
Young.(dalam Sahrul pribadinya dan hal tersebut
Mauludin 2018: 162). bisa menyeretnya ke ranah
Mencoba mengungkap alasan hukum, atau dipenjara, tetapi
kesetiaan pengguna platform dibalik sisi negative dampak
media sosial. media sosial ada juga dampak
(1)Mencari Pengakuan dan positvenya seperti halnya
Perhatian orang yang mengambil
keuntungan dimedia sosial
(2)Untuk Menjalin dengan menjual berbagai
Hubungan produknya.dari berbagai
media sosial tersebut, ada
(3)pemerhati. Ada
satu media sosial yang
pula pengguna yang
memiliki sekitar 71,6juta
menjadi facebook
penggunanya yaitu fecebook,
sebagai media untuk
(Sahrul mauludi,2018:156).
mengetahui tren
terkini. sehingga peneliti akan
memfokuskan penelitian
Dari pendapat diatas bisa
dimedia sosial facebook,
disimpulkan bahwa faktor-
faktor timbulnya komunikasi
adapun jenis-jenis media dimana para pengguna
sosial sebagai berikut: dapat menonton dan
berbagi klip video
(1).Collaborative project, secara gratis.
di mana para pengguna
dapat bekerjasama (4) Social networking sities,
dalam membuat konten memungkinkan para
secara simultan, penggunanya terhubung
misalnya Wikipedia dengan menciptakan
yang merupakan informasi profil pribadi
ensiklopedia kaloboratif dan mengundang serta
dan semua orang bisa kolega untuk
menulis. mengakses profil dan
mengirim surat
(2) Blogs dan microblogs, elektronik serta pesan
merupakan salah satu instan.profil pada
bentuk media sosial umumnya meliputi
paling awal tumbuh foto,video, berkas
sebagai web pribadi dan audio,blogs dan lain
umumnya menampilkan sebagainya. Contoh dari
date –stamped entries social networking sites
dalam bentuk adalah Facebook,
kronologis. Jenis blog Myspace, dan Google
yang sangat populer plus.
adalah blog berbasis
teks.Saat ini.microblogs
seperti Twitter menjadi
salah satu media sosial
yang paling banyak di
gunakan.

(3) Content communities,


memiliki tujuan utama
untik berbagi konten
media di antara para
pengguna, termasuk di
dalamnya adalah
teks,foto,video,dan
powerpoint
presentation.youtube
adalah sebuah situs web
video sharing populer
2. Teknik Gestalt expriental, dimana konsli merasakan,
pikirkan dan lakukan pada saat konsli
a. Pengertian Teknik Gestalt berintraksi dengan orang lain. (Gantina
Dasar pendekatan Teknik gestalt Komalasari dkk 2018: 285).
adalahkesadaran, dan sasaran utama
gestalt adalah pencapaian Berdasarkan uraian pendapat para
kesadaran.Menurut.Ketut Juni dkk. ahli diatas maka dipahami Teknik
(dalamM.A Subandi dkk, 2012:96). (terapi) Gestalt merupakan terapi atau
„‟kesadaran akan efektif apabila pendekatan yang mampu
didasarkan dan di semangati oleh mengembangkan kesadaran-kesadaran
kebutuhan yang ada saat ini yang di siswa akan berbagai masalah yang
rasakan oleh individu‟‟ dialaminya
Konsep dasar pendekatan Teknik b. Langkah-langkah teknik gestalt
gestalt adalah kesadaran, dan sasaran Levitsky dan peris (2011:1)
utama gestalt adalah pencapaian mengemukakan suatu uraian
keasadaran.Ketut Juni dkk (,dalamM.A ringkas tentang sejumlah
Subandi 2012:96). „‟kesadaran meluputi permainan yangbisa digunakan
kesadaran meliputi akan efektif apabila dalam Teknik (terapi) Gestalt
di dasarkan pada dan di semangati oleh antara lain.
kebutuhan yang ada saat ini yang di
rasakan oleh individu‟‟ (1)Permainan dialog Teknik
Konselor dalam Teknik (terapi) gestalt (terapi) Gestalt menaruh perhatian
harus meyakini bahwa segala sesuatu yang besar pada pemisah antara : „‟
yang terjadi adalah secara potensial top dog‟‟ dan „‟under dog‟‟, Teknik
sama pentingnya (equal) dengan kursi kosong adalah suatu cara
apapun lainnya (Triantoro Safaria, untuk mengajak klien agar
2005: 21). mengeksternalisasi introyeksinya.
(2)Berkeliling adalah suatu latihan
Jika individu ingin terapi gestalt dimana klien diminta
mencapai kedewasaan.tujuan dasar untuk berkeliling ke anggota-
pendekatan Teknik ini adalah agar anggota kelompoknya dan
konsli mencapai kesadaran tentang apa berbicara atau melakukan sesuatu
yang mereka rasakan dan lakukan serta dengan setiap anggota
belajar bertanggung jawab atas itu.(3)Latihan bertanggung jawab
perasaan, pikiran dan tindakan sendiri. atas‟‟ dalam tahap ini, Teknik
Selanjutnya, pendekatan ini juga (terapis) untuk membuat suatu
dianggap pendekatan yang hidup dan pernyataan dan kemudian
mempromosikan pengalaman langsung, menambah pada pernyataan itu
bukan sekedar membicarakan kalimat „‟dan saya bertanggung
permasalahan dalam konsling. Oleh jawab untuk ini‟‟ Teknik ini
karena itu, pendekatan ini disebut juga merupakan perluasan kontinum
kesadaraan dan dirancang untuk yang digunakan dalam penelitian ini
membantu orang agar mengakui adalah metode penelitian kuantitatif.
dan menerima .(4)Saya memiliki Penelitian kuantitatif adalah „‟suatu
suatu rahasia Teknik ini dimaksud proses menemukan keterangan
untuk mengeksplorasi perasaan- mengenai apa yang ingin diketahui.
perasaan berdosa dan malu. Terapis Penelitian kuantitatif dapat
meminta pada klien untuk berkhyal dilaksanakan dengan penelitian
tentang suatu rahasia pribadi yang deskriftif, penelitian
terjaga dengan baik. hubungan/korelasi, penelitian kuasi-
eksperiental, dan penelitian
Dari uraian di atas dapat di eksperimen‟‟ Margono (dalam
simpulkan bahwa Guru harus Rauhun 2018:21)
maksimal dalam menerapkan
TeknikGestalt pada saat Metode kuantitatif
mengkonsling siswa/peserta dinamakan metode tradisional,
didik dengan menggunakan karena metode ini sudah lama
Teknik Gestalt sehingga dapat digunakan sehingga sudah
meminimalkan segala bentuk mentradisi sebagai metode untuk
masalah yang tidak mau penelitian.Metode ini disebut sebagai
dicerikatakan oleh peserta didik, metode positivistic karena
sehingga dapat menyadari bahwa berlandaskan pada filsafat
permasalahan yang dialami bisa positivisme.Metode ini sebagai
mengangu psikisnya. Teknik metode ilmiah yaitu konkrit /empiris,
Gestalt bisa membantu siswa obyektif, terukur, rasional, dan
untuk lebih sadar dengan sistematis.dan dikembangkan
permasalahannya, karna banyak berbagai iptek baru. (Sugiyono,
di antara siswa/peserta. 2018: 13).

didik, yang enggan untuk Jenis- jenis penelitian


menceritakan masalahnya entah kuantatif dapat dibedakan dari
itu keguru BKnya sendiri atau keberadaan data yang sudah diteliti,
temannya, mereka tidak sudah tersedia atau baru akan
menyadari bahwa permasalahan ditimbulkan. Jika data sudah ada
yang mereka simpan bisa (dalam arti tidak sengaja
mengangu perkambangan psikis ditimbulkan), dan peneliti tinggal
pada dirinya sendiri. Merekam,maka penelitianya
A. Rancangan Penelitian bukan eksperimen. Sebaliknya jika
peneliti ingin mengetahui gambaran
Metode penelitian dapat tentang data yang secara sengaja
ditentukan oleh jenis kegiatan ditimbulkan, maka penelitianya
penelitian yang dilakukan.Penelitian
berbentuk eksperimen.(Sugiyono,
2018: 22).
HASIL PENELITIAN DAN
Berdasar pendapat diatas, PEMBAHASAN
adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode eksperimen Tabel Kerja Untuk Pengujian Hipotesis
yaitu penelitian yang menimbulkan Tentang Pengaruh Teknik
gejala atau dampak baru setelah Gestalt Terhadap
diberikan perlakuan terhadap objek Komunikasi Media Sosial
yang sedang diteliti yang akan Pada Siswa Kelas XI MA
terlihat hasilnya setelah diberlakukan NW Senyiur Kabupaten
perlakuan. Lombok Timur Tahun
Pelajaran 2018/2019.
Dalam penelitian ini terdapat
dua variabel yaitu Teknik (terapi) No Kode Pre Pos Gaind (d) Xd ∑×2d
Gestalt variabel bebas (indevendent Siswa - t- (post- (d-
variabel) dan Komunikasi Media test test pre) md)
Sosial sebagai variabel terikat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(devendent variabel).„‟Variabel 1 MA 72 68 4 0,81 0,656
bebas merupakan variabel yang 2 M 74 69 5 1,02 1,040
mempengaruhi atau yang menjadi 3 AI 73 68 5 1,02 1,040
sebab perubahannya atau timbulnya 4 EN 78 72 6 1,22 1,488
variabel terikat. Variabel ini sering 5 MH 80 75 5 1,02 1,040
disebut sebagai variabel pengaruh, 6 DTR 77 73 4 0,81 0,656
sebab berfungsi mempengaruhi 7 FU 75 70 5 1,02 1,040
variabel lain. Sedangkan variabel 8 AR 76 72 4 0,81 0,656
terikat merupakan variabel yang
9 IH 78 73 5 1,02 1,040
dipengaruhi atau yang menjadi
10 RA 72 68 4 0,81 0,656
akibat, karena adanya variabel
11 TA 73 66 7 1,42 2,016
bebas‟‟
N=11 82 77 Xd=1 ∑×2d=
Dimana indaktor dari Teknik 3 4 0,96 11,328
(terapi) Gestalt yaitu: (1) Md = 4,9
Meningkatkan kesadaran
(2)Membantu pemecahan masalah a. Memasuki Data Ke Dalam Rumus
(3) Strategi pembimbingan dan Setelah mengetahui deviasi dari
indikator untuk Komunikasi Media masing-masing data Pre-test
Sosial yaitu: (1)Aktif di Media danPost-test, maka langkah
Sosial (2) Kurang bisa menjaga selanjutnya adalah memasukkan
komentar (3) Membagi/shere vidio, data ke dalam rumus. Dari tabel
poto ke teman dekat/ orang lain. kerja tersebut, maka terlebih dahulu
dicari nilai xdmasing-masing subyek
t=
dengan rumus xd =d-md √

Dimana :
t=
Xd : Deviasi masing-
masing subyek (d-md) t = 15, 360
∑d : jumlah (post- b. Menguji Nilai t-test
test-pre –test) Berdasarkan hasil perhitungan t-
test yang diperoleh melalui
∑xd2 : jumlah kuadrat analisis,ternyata nilai t diperoleh
deviasi =15,360 kemudian dikonsultasikan
dengan nilai t dalam tabel dengan db
d.b :ditentukan dengan (N-1) = 11-1=10 dengan taraf
N-1 signifikansi 0,05% =2,228
d Deviasi (Post- Dengan demikian nilai (t-hitung
test-Pre-test) 15,360>t –tabel 2,228), maka hipotesis
nihil (Ho) ditolak sedangkan
N : jumlah sampel hipotesis alternatife (Ha) diterima
pada taraf signifikan 0,05%
Selanjutnya dapat dicari Md sehingga penelitian in dinyatakan
denganrumus :Md= = =4,9 “Signifikansi’’ berarti Ada
Pengaruh Teknik Gestalt Terhadap
setelahMddiketahui baru dimasukkan Komunikasi Media Sosial Pada
ke dalam rumus t-test sebagai berikut: siswa Kelas XI MA NW Senyiur
Kabupaten Lombok Timur
c. Menarik Kesimpulan
√ Berdasarkan analisis data yang
digunakan dalam statistik dengan
menggunakan rumus t-test (t hitung
t= 15,360>t tabel 2,228) maka
√ hipotesis nihil (Ho) ditolak
sedangkan hipotesis alternatife (ha)
t= diterima pada taraf signifikansi
√ 0,05% sehingga penelitian ini
dinyatakan „‟Signifikansi” berarti
t= ada pengaruh Teknik Gestalt
√ Terhadap Komunikasi Media Sosial
Pada Siswa Kelas XI MA NW
Senyiur Kabupaten Lombok Timur merupakan perluasan kontinum
Tahun Pelajaran 2018/2019. kesadaran dan dirancang untuk
membantu orang agar mengakui dan
menerima ,dampak dari treatnmen ini
A. Pembahasan adalah meningkatkan kesadaran pada
Dalam penelitian ini , analisis data diri siswa, yaitu pada siswa yang
dilakukan dua kali yaitu sebelum dan komunikasi media sosialnya tinggi,
sesudah diberikan treatmen Teknik sehingga dengan treatmen ini siswa jadi
Gestalt. Karena dalam penelitian ini lebih mampu untuk mengurangi
menggunakan one grup Pre-test dan komunikasi media sosial yang
Post-test design.Dengan demikian, berdampak negatif pada diri siswa.
bahwa pelaksanaan kegiatan konsling Dengan demikian pelaksanaan
dengan menggunakan Teknik Gestalt Teknik Gestalt mempunyai peran positif
mempunyai perananpositivedalam dalam kegiatan komunikasi media sosial
membantu kesadaran diri dalam pada siswa MA NW Senyiur Kabupaten
Komunikasi Media Sosial pada siswa di Lombok Timur Tahun Pelajaran
MA NW Senyiur Kabupaten Lombok 2018/2019.dengan kata semakin intensif
Timur Tahun Pelajran 2018/2019. pelaksanaan Konseling dengan
Awalnya peneliti menetapkan 8 menggunakan Teknik Gestalt sehingga
sampel orang kemudian setelah akan mampu meningkat kesadaran
melakukan Pre-test ternyata yang siswa.
mencapai skor Komunikasi Media Sosial A. Simpulan
yang tergolong tinggi berjumlah 11 Berdasarkan hasil analisis data dan
orang yang diantaranya 7 orang laki-laki pembahasan bab IV maka dapat
dan 4 orang perempuan dimana dikelas disimpulkan bahwa: Ada
XI A, berjumlah 3 orang laki-laki, PengaruhTeknik Gestalt Terhadap
dikelas XI B, 4 orang 1 perempuan 3 Komunikasi Media Sosial Pada Siswa
laki –laki dan dikelas XIC, 1 orang Kelas XI MA NW Senyiur Kabupaten
perempuan selanjutnya peneliti Lombok Timur TahunPelajaran
melakukan treatmen sebanyak 2 kali 2018/2019 . Hal ini dapat dilihat dari
dengan cara memanfaatkan waktu saat hasil penelitian yaitu:
jam istirahat, treatmen dilakukan thitung15,360>ttabel2,228 maka hipotesis
Mnggunakan konsling individu dengan nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis
metode teknik gestalt menggunakan altrnatif (Ha) diterima pada taraf
metode terapis latihan „‟bertanggung signifikansi 0,05% sehingga penelitian
jawab atas‟‟ dalam tahap ini, teknik ini dinyatakan „‟Signifikansi”
terapis untuk membuat suatu pernyataan
dan kemudian menambah pada
pernyataan itu kalimat „‟dan saya
bertanggung jawab untuk‟‟ Teknik ini
B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas
peneliti sarankan kepada:
1. Kepala Sekolah, supaya
dijadikan sebagai bahan
pengambilan kebijakan untuk
lebih mensosialisasikan bahwa
pentingnya pelaksanaan Teknik
Gestalt bagisiswa –siswiKelas XI
MA NW Senyiur
2. Kepada Guru Bimbingan dan
Konsling, supaya kreatif dan
cepat tanggap untuk mengadakan
konsling dengan menggunakan
Teknik Gestalt untuk membantu
dalam proses kesadaran pada
siswa pada saat siswa
berkomunikasi di media sosial
pada siswa.

3. Kepada peneliti lain, diharapkan


kepada peneliti lain yang
berminat meneliti kembali
tentang masalah ini, agar
mengadakan penelitian
yangLebih mendalam dan luas
khususnya mengenai aspek -
aspek yang belum terungkap
dalam
DaftarPustaka Teknik Pembalikan Untuk
Meningkatkan Rasa Percaya
Anang Sugeng2018 :Pengaruh Media Sosial Diri Siswa Melalui Konseling
Terhadap Perubahan Sosial Kelompok. Ejournal undiksa
Masyarakat Di Indonesia. jurusan bimbingan dan
http//wordpress.co.id konseling

Erika Dwi. 2015 :Komunikasi dan Rauhun Khusnul. 2017:Pengaruh Role


Media Sosial .Dosen Jurusan playing Terhadap Sikap Rendah
Ilmu Komunikasi Universitas Diri Siswa Kelas VIII Di SMPN
Semarang 18 Mataram. TahunPelajaran
.errikadwi@yahoo.com. jurnal 2017/2018.
pdf
Sahrul Mauludi. 2018. Socrates Café, Bijak,
Fela Asmaya 2015: Pengaruh Pengggunaan &Inspiratif Seputar
Media Sosial Fecebook Dunia&Masyarakat Digital,
Terhadap Prilaku Sosia Media Sosial, UU ITE,
lRemaja di Kanagarian Koto hinggacyber crime. PT. Elex
Bangun. Media Komputindo Jakarta

Gantina Komalasari 2018:Teoridan Teknik


Konseling. PT Indeks Permata
Puri Media .jakarta Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
Kuantitatif: Alfabeta Bandung.
2018. Metode Penelitian
Ngalimun. 2017:Ilmu Komunikasi Sebuah Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif,dan
Sebuah pengantar Pratis I-
R&D. Alfabeta Bandung.
Yogyakarta PT. Pustaka Baru Bandung jawabarat
Press.Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto. 2014.Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
Ni Komang Ayu Sri Andini: 2014.
Pengaruh Teori Gestalt Dengan
Prktik. PT. Rineka Cipta.
jakarta

TriantoroSafaria. 2005. Terapidan


Konseling Gestalt. Graha Ilmu
.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai