Anda di halaman 1dari 5

Palembang, 20 Nopember 2019

Kepada Yth.
Ketua Komite PMKP RSUDP BARI
di-
Tempat

Dengan hormat,

Menindaklanjuti surat dari Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

(PMKP) RSUD Palembang BARI No. 046/PMKP/X/RSUD/2019 tentang permintaan

pembuatan PDSA audit tempat tidur pasien dengan pengaman 80% (standar 100%)

dan audit kamar mandi pasien dengan pengaman sebesar 89,2 (standar 100%) di

Instalasi Rawat Inap RSUD Palembang BARI, maka melalui surat ini kami sampai

tindaklanjut permintaan tersebut berupa PDSA audit tempat tidur pasien dengan

pengaman dan audit kamar mandi pasien seperti terlampir.

Demikian surat dan lampiran ini kami sampai untuk dapat dimaklumi.

Kepala Instalasi Rawat Inap

Dr. H. Yulius Fitora


PDSA AUDIT TEMPAT TIDUR PASIEN DENGAN PENGAMAN

AUDIT TEMPAT TIDUR PASIEN DENGAN PENGAMAN


Tidak mencapai 100%, karena:
1. Kurangnya pemantauan berkala dari pihak terkait.
PROBLEM 2. Perbaikan dilakukan oleh pihak ke-3 sehingga memerlukan waktu
untuk proses perbaikan.
3. Tindaklanjut pemasangan pengaman tempat tidur pasien belum
dapat di lakukan pihak terkait karena kendala pendanaan.
1. Perlu ada pemantauan berkala dari pihak terkait.
2. Mengusulkan adanya kerjasama purna jual dengan pihak ke-3
STEP mengenai perbaikan tempat tidur pasien yang rusak.
3. Memantau dan mencari informasi kapan pemasangan pengaman
tempat tidur pasien dapat dilaksanakan.
Saya berencana:
1. Mengusulkan dalam rapat koordinasi untuk meminta pemantauan
berkala dari pihak terkait.
2. Mengusulkan dalam rapat koordinasi pentingan kerjasama purna
jual dengan pihak ke-3 mengenai perbaikan tempat tidur pasien
yang rusak.
3. Mendorong pihak terkait agar dapat melaksanakan pemasangan
pengaman tempat tidur pasien karena terkait keselamatan pasien
dan mutu pelayanan rumah sakit.
Saya berharap:
PLAN saya berharap tempat tidur pasien dengan pengaman sebesar 100%
dan kerusakan tempat tidur pasien dapat cepat ditindaklanjuti .
Tindakan:
1. Mengusulkan pemantauan kondisi tempat tidur secara berkala oleh
pihak terkait dalam rapat koordinasi.
2. Mengusulkan kerjasama purna jual tempat tidur pasien oleh pihak
ke-3 dalam rapat koordinasi.
3. Rutin membuat laporan terkait pengaman tempat tidur pasien yang
belum mencapai jumlah standar dan rutin membuat permohonan
pemasangan/perbaikkan pengaman tempat tidur pasien yang
belum ada atau rusak.
1. Adanya pemantauan berkala kondisi tempat tidur pasien oleh
DO pihak terkait.
2. Capaian audit tempat tidur pasien dengan pengaman 100%.
Apa yang Anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Tempat tidur pasien dengan pengaman di ruangan rawat inap belum
STUDY mencapai target 100% karena masih kurangnya pemantauan,
koordinasi dan kecepatan perbaikkan serta pendanaan yang belum
ada sehingga pemasangan/perbaikkan belum dapat dilaksanakan.
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Dalam mencapai target tempat tidur pasien dengan pengaman
ACTION sebesar 100% perlu kerjasama dan peran aktif yang baik dari
beberapa pihak.
2. Kami akan melakukan :
1) Permintaan pemantauan berkala kondisi tempat tidur pasien
oleh pihak terkait.
2) Usulan kerjasama purna jual dengan pihak ke-3 kepada pihak
terkait di rumah sakit.
3) Pembuatan laporan kerusakan dan permohonan perbaikkan
secara rutin.

Kepala Instalasi Rawat Inap

Dr. H. Yulius Fitora


PDSA AUDIT KAMAR MANDI PASIEN DENGAN PENGAMAN

AUDIT KAMAR MANDI PASIEN DENGAN PENGAMAN


Tidak mencapai 100%, karena:
1. Kurangnya pemantauan berkala dari pihak terkait.
PROBLEM
2. Kurangnya kecepatan tindaklanjut perbaikan pihak terkait.
3. Tindaklanjut pemasangan pengaman kamar mandi pasien belum
dapat di lakukan pihak terkait karena kendala pendanaan.
1. Perlu ada pemantauan berkala dari pihak terkait.
2. Mengusulkan penginformasian feedback laporan kerusakan
STEP mengenai rencana waktu perbaikan oleh pihak terkait.
3. Memantau dan mencari informasi kapan pemasangan pengaman
kamar mandi pasien dapat dilaksanakan.
Saya berencana:
1. Mengusulkan dalam rapat koordinasi untuk meminta pemantauan
berkala dari pihak terkait.
2. Mengusulkan penginformasian feedback laporan kerusakan
mengenai rencana waktu perbaikan oleh pihak terkait.
3. Mendorong pihak terkait agar dapat melaksanakan pemasangan
pengaman kamar mandi pasien karena terkait keselamatan pasien
dan mutu pelayanan rumah sakit.
Saya berharap:
saya berharap kamar mandi pasien dengan pengaman sebesar 100%
PLAN
dan kerusakan kamar mandi pasien dapat cepat ditindaklanjuti.
Tindakan:
1. Mengusulkan pemantauan kondisi kamar mandi pasien
secarberkala oleh pihak terkait dalam rapat koordinasi.
2. Mengusulkan penginformasian feedback laporan kerusakan
mengenai rencana waktu perbaikan oleh pihak terkait.
3. Rutin membuat laporan terkait pengaman kamar mandi pasien
yang belum mencapai jumlah standar dan rutin membuat
permohonan pemasangan/perbaikkan pengaman kamar mandi
pasien yang belum ada atau rusak.
1. Adanya pemantauan berkala kondisi kamar mandi pasien oleh
pihak terkait
DO 2. Adanya penginformasian feedback laporan kerusakan mengenai
rencana waktu perbaikan oleh pihak terkait
3. Capaian audit kamar mandi pasien dengan pengaman 100%.
Apa yang Anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Kamar mandi pasien dengan pengaman di ruangan rawat inap belum
mencapai target 100% karena masih kurangnya pemantauan,
STUDY
koordinasi dan kecepatan perbaikkan serta tindaklanjut pemasangan
pengaman kamar mandi pasien belum dapat di lakukan pihak terkait
mengingat terkait pendanaan.
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Dalam mencapai target kamar mandi pasien dengan pengaman
ACTION
sebesar 100% perlu kerjasama dan peran aktif yang baik dari
beberapa pihak.
2. Kami akan melakukan :
1) Permintaan pemantauan berkala kondisi kamar mandi pasien
oleh pihak terkait
2) Usulan penginformasian feedback laporan kerusakan mengenai
rencana waktu perbaikan oleh pihak terkait.
2) 3) Pembuatan laporan kerusakan dan permohonan perbaikkan
secara rutin.

Kepala Instalasi Rawat Inap

Dr. H. Yulius Fitora

Anda mungkin juga menyukai