Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PELAYANAN PASIEN TZUCHI SECONDARY CLINIC

No. SOP: No. Revisi: Halaman: Identifikasi Unit Kerja :

01 1/1 Secondary Clinic

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

28 November 2023 Tim Secondary Clinic

PENGERTIAN Prosedur untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien umum siswa

TUJUAN Prosedur ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien umum siswa dapat berjalan dengan baik.

PROSEDUR a. Setiap siswa mendapat kesempatan pemeriksaan kesehatan/ berobat


b. Siswa berobat ke klinik atas izin/sepengetahuan wali kelas
c. Pada kasus darurat/serius, siswa sebaiknya didampingi guru kelas
d. Petugas klinik mencatat identitas siswa dalam buku registrasi pasien
e. Petugas klinik melakukan anamnesis singkat dan menimbang berat badan jika diperlukan/dalam kasus tertentu
f. Petugas klinik mencatat hasil anamnesis dan data berat badan siswa
g. Petugas klinik melakukan pemeriksaaan pasien
h. Petugas klinik berkoordinasi dengan walikelas agar memberitahukan orangtua pasien apabila pasien harus minum
obat
i. Petugas klinik memberikan obat dan informasi pemakaian obat
j. Bila sakit biasa, kembali ke kelas
k. Bila sakit serius/menular (demam, batuk aktif, asma, dll), setelah diberikan obat, siswa dipulangkan
l. Dalam pemberian obat, petugas klinik menghubungi orangtua murid, tetapi apabila orangtua murid tidak bisa
dihubungi dan pasien dalam keadaan darurat, maka petugas klinik akan memberikan pertolongan pertama berupa obat-
obatan atas izin wali kelas
m. Petugas klinik berkoordinasi dengan wali kelas untuk pemulangan siswa
n.
Wali kelas menghubungi orang tua/ wali siswa sakit untuk menjemput lebih awal

LAMPIRAN

PROSEDUR PEMESANAN OBAT

No. SOP: No. Revisi: Halaman: Identifikasi Unit Kerja :

02 1/1 Secondary Clinic

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

28 November 2023 Tim Secondary Clinic

PENGERTIAN Prosedur untuk pelaksanaan kegiatan pemesanan obat di TzuChi Secondary Clinic
TUJUAN Prosedur ini bertujuan agar pelaksanaan pemesanan obat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan, sehingga stock obat di klinik dapat terjaga ketersediaannya

a. Petugas klinik melakukan stock opname setiap Bulan

b. Petugas klinikmencatat jenis dan jumlah obat yang akan dipesan dalam formulir pemesanan obat

c. Pemesanan obat dilakukan setiap satu bulan sekali

d. Formulir pemesanan obat dibuat rangkap 3 (tiga)

e. Formulir 1 dan 2 berisi jenis dan jumlah obat yang dipesan beserta perkiraan harga terakhir sedangkan

Formulir 3 tanpa harga obat.

f. Kepala Sekolah memeriksa dan menandatangani formulir pemesanan obat.

g. Petugas klinik memberikan formulir 1 ke bagian keuangan, menyimpan Formulir 2 sebagai arsip dan

memberikan Formulir 3 kepada Apotek yang dituju

h. Petugas klinik melakukan koordinasi dengan Apotek terkait dengan penggantian jenis obat yang tidak sesuai

dengan formulir pemesanan

i. Petugas klinik menerima dan memeriksa obat yang datang sesuai dengan formulir pemesanan.

j. Pembayaran pemesanan obat dilakukan oleh bagian keuangan sekolah langsung atau yang seseorang yang

diwakilkan langsung oleh bagian keuangan kepada Apotek.

LAMPIRAN Formulir Pemesanan Obat (Request Form)

PROSEDUR PEMINJAMAN ALAT KESEHATAN DI TZUCHI SECONDARY CLINIC

No. SOP: No. Revisi: Halaman: Identifikasi Unit Kerja :

03 1/1 Secondary Clinic

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

28 November 2023 Tim Secondary Clinic

PENGERTIAN Prosedur untuk pelaksanaan kegiatan peminjaman alat kesehatan di Secondary Clinic

TUJUAN Prosedur ini bertujuan agar pada setiap peminjaman alat kesehatan di uks dapat berjalan dengan baik sehingga alat

kesehatan di klinik dapat terpelihara dengan baik

a. Penggunaan peralatan dan obat klinik harus seijin petugas klinik/guru kelas.

b. Tidak diperbolehkan membawa perlengkapan klinik keluar ruangan tanpa seijin petugas.

c. Sebelum meminjam peralatan dan obat klinik, siapapun tanpa terkecuali wajib mengisi buku ekspedisi

peminjaman alat di klinik

d. Setelah menggunakan peralatan dan obat-obatan agar dikembalikan kepada petugas klinik dan mengisi

kembali tanggal pengembalian serta tanda tangan dan nama jelas yang mengembalikan di buku ekspedisi
e. Pengunjung /pasien/ siapapun yang meminjam alat kesehatan atau obat wajib menjaga peralatan kesehatan

dengan baik

f. Apabila ditemukan kerusakan walau sekecil apapun ketika dikembalikan, si peminjam wajib untuk

memperbaiki atau mengganti kerusakan pada alat kesehatan.

LAMPIRAN

PENDAHULUAN
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/ Klinik Sekolah merupakan kegiatan sekolah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa maupun

guru/karyawan di sekolah tersebut. Menurut Ahmad Selvia (2009:1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga merupakan upaya pendidikan kesehatan yang

dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing

untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya diserahkan

sepenuhnya kepada Tim Pembina UKS di daerahnya masing-masing untuk menentukan prioritas programnya. Seperti yang kita ketahui, UKS merupakan salah

satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.

UKS, yang sesuai dengan peraturan pemerintah tersebut. Kegiatan UKS salah satunya adalah pelayanan kesehatan bagi warga sekolah khususnya siswa yang

sakit/kecelakaan di lingkungan sekolah.

Sakit/kecelakaan adalah suatu kejadian yang menimpa siswa pada saat berada di lingkungan sekolah di hari dan jam efektif belajar termasuk pembelajaran ekstra

kurikuler dimana siswa mengalami masalah kesehatan/kecelakaan serius atau tidak serius, yang membutuhkan penanganan medis tertentu.

Sakit/kecelakaan serius adalah suatu keadaan yang memerlukan penanganan medis profesional, misalnya: patah tulang, perdarahan, muntaber, dsb.

Sakit/kecelakaan tidak serius ialah keadaan yang memerlukan penanganan medis petugas UKS saja, misalnya: pingsan, pusing, luka ringan, dan sebagainya.

Petugas UKS adalah tenaga yang bertugas untuk mengidentifikasi, merawat, dan memberi rekomendasi atas sakit /kecelakaan siswa bersangkutan.

UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah ruang khusus yang disediakan untuk menangani siswa yang sakit/kecelakaan di sekolah.

Prosedur Penanganan Siswa Sakit/Kecelakaan di Lingkungan Sekolah

1. Jika kejadian di kelas, yang pertama menangani adalah guru yang sedang mengajar di kelas terkait. Jika kejadian di luar kelas, yang pertama

menangani adalah guru piket/guru yang berada di sekitar tempat kejadian /guru yang mendapatkan laporan langsung dari siswa. Wali kelas harus segera dilapori

tentang kejadian tersebut.

2. Siswa yang mengalami kecelakaan/sakit dibawa ke UKS oleh guru/ siswa lain, dengan seizin guru piket, dan ditangani langsung oleh Petugas UKS.

3. Jika kecelakaan/ sakit yang dialami oleh siswa tidak serius, maka Petugas UKS akan memberikan perawatan seperlunya sesuai dengan kondisi siswa.

4. Petugas UKS dapat merekomendasikan siswa untuk kembali ke kelas, beristirahat di ruang UKS atau dijemput pulang oleh orang tua/wali jika yang

bersangkutan perlu istirahat di rumah. Guru Piket/wali kelas menghubungi orang tua siswa tersebut.
5. Jika sakit/kecelakaan yang dialami oleh siswa serius, tergantung keadaan, Petugas UKS/wali kelas, atas sepengetahuan minimal wakil kepala

sekolah, membawa siswa ke klinik/rumah sakit terdekat sambill menunggu orangtua/wali. Sebaliknya, jika masih bisa menunggu, petugas UKS/wali kelas

menunggu kedatangan orangtua/wali siswa untuk penanganannya. Sekolah/wali kelas memonitor keadaan siswa.

6. Wali Kelas dan Petugas UKS membuat laporan tertulis kejadian sakit/kecelakaan ke Kepala Sekolah dan mengarsipkan laporannya.

Bagan SOP Penanganan Siswa Sakit/Kecelakaan di Lingkungan Sekolah

Anda mungkin juga menyukai