Tanggal Terbit:
PROSEDUR TETAP 01 / 10 / 2020
PELAYANAN KLINIK dr. Yan Benny Irawan
Penanggung Jawab Klinik
Pengertian Suatu tata cara Penerimaan pasien yang baru masuk ruang KLINIK
baik melalui pengantar rujukan, datang sendiri atau Kasus gawat
darurat.
Tujuan 1. Sebagai acuan langkah-langkah dalam menerima pasien
baru diruang KLINIK.
2. Agar pasien memperoleh pelayanan yang baik, cepat
dan terarah sesuai dengan kondisi pasien dan fasilitas yang ada.
Kebijakan Proses pelayanan pasien yang akan menjalani pelayanan di KLINIK
harus Tepat, Cepat dan Efektif.
Prosedur 1. Persiapan alat
a. Ruang KLINIK dalam keadaan bersih dan rapi.
b. Brankar / Meja periksa dalam keadaan siap pakai.
c. Berkas catatan medik pasien.
d. Peralatan untuk pemeriksaan fisik, terdiri dari :
1) Stetoskop
2) Tensimeter
3) Termometer
4) Jam tangan dengan pengatur detik
5) Timbangan BB
6) Urinal / pispot /bengkok (sesuai dengan kebutuhan)
2. Persiapan pasien
Pasien ditempatkan di meja periksa /Brankar, dan Jelaskan
tindakan yang akan dilakukan.
3. Pelaksanaan
a. Pasien dan keluarganya diterima dengan ramah dan penuh
perhatian.
b. Selanjutnya lakukan :
1) Bina hubungan saling percaya dengan pasien dengan
memperkenalkan nama perawat.
2) Lakukan pengkajian data skunder antara lain pemeriksaan
tanda-tanda vital,Timbang BB jika memungkinkan terutama
pasien anak.
3) Anamnesa: biodata, keluhan utama, riwayat penyakit, lalu
dan sekarang dll.
4) Lakukan pemeriksaan fisik dengan metoda head to too
dengan teknik insfeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
Selanjutnya menganalisa keadaan umum pasien.
c. Catat identitas pasien dalam buku register.
d. Catat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dalam catatan
keperawatan dan berkas catatan medik (status).
Unit Terkait 1. KLINIK
2. Unit Pendaftaran
PENERIMAAN PASIEN BARU DI KLINIK
2. Persiapan pasien
Keluarga klien diberikan penjelasan mengenai hal-hal yang akan
dilakukan.
3. Pelaksanaan
a. Cek dan klarifikasi kembali kelengkapan status pasien apakah
benar telah diperbolehkan pulang oleh dokter di KLINIK.
b. Persiapkan berkas dan surat-surat pasien pulang rawat.
c. Serahkan perincian pembayaran kepada billing rawat jalan/kasir
oleh perawat yang bertugas atau keluarga.
d. Anjurkan keluarga / penanggung jawab pasien untuk melakukan
tarnsaksi pembayaran dikasir setelah rincian selesai.
e. Buka semua peralatan medis yang dikenakan pada pasien.
f. Berikan Surat Kontrol, SKS, serta hasil berkas pemeriksaan
PENERIMAAN PASIEN BARU DI KLINIK
2. Persiapan pasien
Keluarga klien diberikan penjelasan mengenai hal-hal yang akan
dilakukan.
3. Pelaksanaan
a. Cek dan klarifikasi kembali kelengkapan status pasien.
b. Berikan penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang resiko
dari pulang ataspermintaan sendiri (APS).
c. Anjurkan pasien / keluarga untuk menandatangani surat
PENERIMAAN PASIEN BARU DI KLINIK
PEMIINDAHAN PASIEN
KE RUANG RAWAT INAP KLINIK
Kebijakan Pasien berhak pindah ke ruangan dalam kondisi stabil setelah selesai
tindakan dan administrasi berdasarkan hak kelas yang
didapat/permintaan/sesuai indikasi.
2. Persiapan pasien
PENERIMAAN PASIEN BARU DI KLINIK
3. Pelaksanaan
a. Cek kelengkapan status pasien.
b. Anjurkan keluarga untuk kebagian Informasi / Counter rawat
inap untuk mendapatkan informasi tarif dan pemberitahuan
permintaaan rawat inap.
c. Pesan kelas sesuai dengan permintaan pasien / keluarga.
d. Pastikan kelas yang dipesan diruang sudah siap pakai/ditempati
sesuai kondisi.
e. Lakukan pemeriksaa laboratorium, rontgent atau pemeriksaan
penunjang lainnya sesuai intruksi dokter.
f. Antarkan pasien keruangan yang telah dipesan.
g. Operkan pasien beserta dengan statusnya kepada perawat
yang bertugas.
h. Operkan resep atau sisa obat jika ada dan jam terakhir
pemberian obat, dan hal-hal yang penting lainnya yang perlu
dioperkan.
i. Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan pada
lembar Asuhan keperawatan dan buku register.
2. Persiapan pasien
Pasien / Keluarganya diberikan penjelasan mengenai hal-hal yang
akan dilakukan.
3. Pelaksanaan
a. Cek kelengkapan status pasien.
b. Buatkan surat rujukan dari dokter.
c. Serahkan perincian pembayaran kepada billing rawat jalan/kasir
oleh perawat yang bertugas atau keluarga.
d. Anjurkan keluarga / penanggung jawab pasien untuk
melakukan transaksi pembayaran dikasir, dan mengambil bukti
kwitansi lunas.
e. Berikan surat pengantar (rujukan) serta berkas pemeriksaan.
f. Jika membutuhkan ambulance, koordinasikan administrasi dan
kesiapan ambulance berikut perawat, selanjutnya pasien
didampingi sampai rumah sakit yang dituju.
g. Jika tidak menggunakan ambulance, antarkan pasien sekurang-
kurangnya sampai kepintu gerbang rumah sakit,
h. Jika pasien pindah rawat/rujuk tidak didampingi perawat, alat-
alat medis dilepas.
i. Jika keluarga menolak alat medis dilepas, keluarga harus
membuat pernyataan yang mengatakan alat tidak mau dillepas
MERUJUK PASIEN (REFERAL) KE RUMAH SAKIT
2. Persiapan pasien
Keluarga klien diberikan penjelasan mengenai hal-hal yang akan
dilakukan.
3. Pelaksanaan
a. Cek kelengkapan status pasien.
b. Buatkan Surat Keterangan Kematian, kemudian ditanda tangani
dan diberikan keterangan sebab kematian oleh dokter.
c. Serahkan perincian pembayaran kepada billing rawat jalan /
Kasir.
d. Anjurkan keluarga / penanggung jawab pasien untuk melakukan
transaksi pembayaran dikasir setelah rincian selesai.
e. Berikan Surat Keterangan Kematian pada keluarga pasien.
f. Antarkan pasien melalui pintu KLINIK.
g. Dokumentasikan tanggal pulang rawat meninggal pada buku
register.