Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumah Sakit
OPERASIONAL
1 Januari 2022
dr.
Zamroni.Sp.U
Letnan Kolonel Ckm.NRP.11020007241074
Pengertian Skrining adalah prosedur sederhana dan cepat untuk mengidentifikasi
individu yang diduga mengidap penyakit sehingga mereka dapat dikirim
untuk menjalani pemeriksaan medis dan studi diagnostik yang lebih pasti.
Tujuan Membantu staf memahami pelayanan yang dibutuhkan pasien berkenaan
dengan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.
Kebijakan Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif, kuratif dan
rehabilitatif serta menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai
urgensinya.
Prosedur 1. Skrining pasien rawat jalan
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan, petugas
pendaftaran dapat mengarahkan pasien berdasarkan :
a. Kasus preventif
Pasien dapat melakukan tindakan preventif dengan cara medical
chek up. Dalam hal ini petugas pendaftaran akan menanyakan
apakah pasien sudah mengetahui materi pemeriksaan yang akan
dipilih. Apabila belum, pasien akan diarahkan ke unit medical check
up / PPBPAD untuk dapat berkonsultasi dengan petugas medical
chek up terlebih dahulu.
b. Kasus kuratif
Dalam pelayanan kasus kuratif, pasien dapat
SKRINING PASIEN
SKRINING PASIEN
diwajibkan dilakukan :
a) Pemeriksaan penunjang minimal