Anda di halaman 1dari 4

SKRINING PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.III 04.06.03
dr. SOETARTO
SPO/139.5/WAT/I/2022 1/3
YOGYAKARTA

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumah Sakit
OPERASIONAL
1 Januari 2022
dr.
Zamroni.Sp.U
Letnan Kolonel Ckm.NRP.11020007241074
Pengertian Skrining adalah prosedur sederhana dan cepat untuk mengidentifikasi
individu yang diduga mengidap penyakit sehingga mereka dapat dikirim
untuk menjalani pemeriksaan medis dan studi diagnostik yang lebih pasti.
Tujuan Membantu staf memahami pelayanan yang dibutuhkan pasien berkenaan
dengan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.

Kebijakan Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif, kuratif dan
rehabilitatif serta menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai
urgensinya.
Prosedur 1. Skrining pasien rawat jalan
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan, petugas
pendaftaran dapat mengarahkan pasien berdasarkan :
a. Kasus preventif
Pasien dapat melakukan tindakan preventif dengan cara medical
chek up. Dalam hal ini petugas pendaftaran akan menanyakan
apakah pasien sudah mengetahui materi pemeriksaan yang akan
dipilih. Apabila belum, pasien akan diarahkan ke unit medical check
up / PPBPAD untuk dapat berkonsultasi dengan petugas medical
chek up terlebih dahulu.
b. Kasus kuratif
Dalam pelayanan kasus kuratif, pasien dapat
SKRINING PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.III 04.06.03
dr. SOETARTO
YOGYAKARTA SPO/139.5/WAT/I/2022 2/3

diarahkan ke poliklinik terpadu.


c. Kasus Rehabilitatif
Untuk melakukan tindakan rehabilitasi, pasien harus sudah
membawa surat pengantar dari dokter yang merujuk dengan
mencantumkan nama tindakan yang harus dilakukan. Sedang untuk
tindakan yang berulang pasien akan dibuatkan kartu tindakan yang
harus dibawa setiap akan melakukan rehabilitasi medis. Petugas
pendaftaran akan mengarahkan pasien ke bagian rehabilitasi medis.
d. Kasus paliatif
Paliatif adalah suatu tindakan yang tujuannya untuk meringankan
rasa sakit yang diderita pasien. Yang termasuk tindakan paliatif di
rumah sakit diantaranya cuci darah.
2. Skrining pasien didalam rumah sakit (pasien akan dirawat di rumah
sakit Tk.III 04.06.03 dr Soetarto).
Setiap pasien yang datang ke rumah sakit Tk.III 04.06.03 dr. Soetarto
akan dilakukan :
a. Pemeriksaan fisik
b. Vital Sign : TB, BB, Tekanan darah, nadi dan suhu tubuh.
Pasien akan dilakukan pemilahan oleh petugas triase sesuai kondisi
pasien. Jika pasien indikasi rawat inap maka akan dilakukan hal
sebagai berikut :
1) Setiap pasien baru (dewasa) rawat inap wajib dilakukan pemeriksaan
penunjang minimal berupa pemeriksaan darah rutin dan urin rutin
2) Untuk pasien anak, wajib dilakukan pemeriksaan darah rutin dan
urine rutin. Bila pasien anak dengan diare, dilakukan pemeriksaan
feces rutin.
3) Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan bedah dengan general
anesthesia / regional block anesthesia

SKRINING PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.III 04.06.03
dr. SOETARTO
YOGYAKARTA
SPO/139.5/WAT/I/2022 3/3

diwajibkan dilakukan :
a) Pemeriksaan penunjang minimal

 Darah : CT, BT Foto thorax : untuk pasien >


35 tahun (kecuali ada indikasi)

 EKG : untuk pasien > 35 tahun

b) Pada pasien dewasa / anak dengan penyakit penyerta yang


akan dilakukan operasi dengan general anesthesia/ regional
block anestehesi, wajib dikonsulkan ke dokter spesialis
penyakit dalam / dokter spesialis anak.

3. Skrining pasien di luar rumah sakit (pasien akan dirujuk ke


RS.TK.III.dr.Soetarto)
a. Petugas penerima telepon menanyakan identitas rumah sakit asal

b. Menanyakan diagnose kerja di rumah sakit setempat atau di dokter


penanggung jawab

c. Menanyakan kondisi penderita selengkap mungkin

d. Menanyakan mengapa pasien perlu dirujuk di rumah sakit


dr.Soetarto Yogyakarta

e. Menanykan ke unit terkait sesuai kebutuhan atau tujuan pasien


dirujuk.

f. Pasien diterima apabila kebutuhan pasien sesuai dengan sumber


daya yang dimiliki Rumah Sakit TK.III.dr.Soetarto

g. Apabila tidak sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh


RS.TK.III.dr.Soetarto maka petugas dapat menolak pasien untuk
dirawat di Rumah Sakit dr.Soetarto.

4. Pasien tidak dirawat, dipindahkan , atau dirujuk sebelum diperoleh hasil


tes yang dibutuhkan tersedia

5. Petugas yang melakukan skrining adalah petugas Rekam Medis yang


memahami tentang Sumber Daya Rumah Sakit.Soetarto

6. Apabila ada keraguan pada petugas Rekam Medis yang menerima


telepon terkait rujukan dari luar Rumah Sakit,petugas dapat melakukan
konfirmasi terlebih dahulu dengan Dokter Penanggung Jawab /Dokter
Jaga
Unit Terkait 1. Unit gawat darurat
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai