Anda di halaman 1dari 2

CATATAN ZOOM BIMTEK AKREDITASI KLINIK

BAGIAN PP, PAP, AKP, HPK

INDIKATOR PRIORITAS KLINIK

 BOLEH AMBIL DARI INDIKATOR MUTU NASIONAL NAMUN HARUS DITAMBAH DARI
BACKGROUND KLINIK YANG DIAMBIL DARI SITUASI YANG TERJADI DI KLINIK
 DIMENSI MUTU: MISALNYA DI UGD ADA RESPON TIME
 DO: MISALNYA PADA KASUS RESPON TIME UGD MAKA Donya adalah dimulai dari pasien
datang ke UGD sampai diperiksa oleh dokter maksimal 5 menit.
 NUMERATOR: 1. 200 orang diperiksa oleh dokter
2. 100 orang pasien diperiksa oleh dokter dalam waktu kurang dari 5 menit

 KRITERIA: Inklusi: semua pasien yang datang ke klinik. Eksklusi: pasien yang datang hanya
untuk meminta surat sehat1

1. KEBERSIHAN TANGAN
Metode pengumpulan data: jangan diberitahu petugas apakah akan dilakukan pengamatan
kepatuhan hand wash
Formular kepatuhan yang dipakai adalah langkah2 hand wash

2. APD
Buat SOP masing2 klinik misalnya SOP APD. Jumlah petugas yang akan diaudit dalam
pelaksanaan penggunaan APD jika jumlahnya lebih dari 200 menggunakan metode slovin.
Namun bila petugas berjumlah kurang dari 200 maka yang diaudit adalah semua petugas.
Pada saat mengaudit gunakan inisial bukan nama dari petugas yang diaudit.

3. PENGELOLAAN LIMBAH
Tempat sampah infeksius dan non infeksius. Kalua tidak ada kantong kuning beri tanda pada
tong sampah. Ikat dengan tali kuning. Penempatan limbah di tempat yang tertutup. Safety
box harus digantung tidak diletakkan di lantai.
 Pencucian alat-alat Kesehatan misalnya alat2 pemeriksaan gigi harus diruang tersendiri tidak
perlu terlalu luas.
 Pencucian linen boleh menggunakan satu mesin namun dibedakan waktu pencuciannya
 Horden tidak lagi dipakai kecuali untuk privasi pasien di ruang dengan bed pasien
 Harus menggunakan bak instrument untuk Tindakan kepada pasien
 Laporan PPI menggunakan google form
 ICRA (infection control risk assessment)
 Ada SPO ditampilkan diatas wastafel mengenai hand wash
 kalau sudah ada wastafel tidak boleh ada lagi hand sanitizer di dekat wastafel
 penanggungjawab PPI harus menyerahkan pelaporan kepada penangungjawab klinik 3 bulan
sekali dan kepala klinik harus memberikan respon.
 ICRA dibuat untuk pengadaan kontruksi yang cukup besar dan diperlukan waktu yang tidak
singkat untuk membangun.
 200 peluang harus ada sebulan untuk pengamatan kepada petugas maka boleh dilakukan
dua kali pengamatan dan bisa diamati pada area yg berbeda kepada petugas supaya tercapai
200 (beda waktu, beda area dan beda petugas).
 Klinik boleh bekerja sama dengan rumah sakit yang telah bekerja sama dengan pihak ke 3
untuk proses pemusnahan limbah infeksius.
 Siapkan MOU dengan rumah sakit  minta fotokopi kepada rumah sakit tentang MOU
dengan pihak ke 3
 Untuk sertifikat pelatihan PPI untuk sementara boleh dengan menunjukkan sertifikat
Bintek

Anda mungkin juga menyukai