Skripsi Mini
Skripsi Mini
Proposal oleh Nuliati Nurul, ini telah dipertahankan di depan dewan penguji Proposal, Fakultas
Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan, pada :
Hari : Selasa
Judul :Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada
Pembelajaran Anak Usia Dini Kb. Miftahul Ulum Dusun Purwo Desa Sekarmojo
Pasuruan, ..........................................
BAB I
2
PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu lembaga yang tepat untuk pendukung
perkembangan anak. Melalui lembaga atau sekolah paud, anak dapat rangsangan dari
anak. Selain itu perkembangan yang memerlukan stimulus dari luar atau dari lembaga
dengan potensi lainnya, karena pengembangan kemampuan anak usia dini berkaitan
orang lain atau kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain dan dapat
Desa Sekarmojo perkembangan anak adalah sebagian anak-anak belum bisa bekerja
sama atau bermain bersama secara kelompok dari lima belas anak dikelas hanya lima
anak yang belum bisa bersosialisasi dengan teman yang lain dengan baik. Sifat
egosentrisnya masih menonjol, berebut mainan, bahkan menggau teman yang sedang
bermain.
Melalui pengamatan yang kami teliti pada kegiatan pra tindakan, kami
metode ceramah sedangakn pada masa mereka metode ceramah itu sangat tidak
efektif bagi umur mereka karena mereka masih sangat aktif bergerak.
1
Yuliani Nurani Sujiono,(2011),Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta:Indeks, Hlm. 6-7
3
Supaya anak belajar secara efektif dan tidak membosankan agar tergali semua
aspek yang perlu dikembangkan pada anak usia dini maka perlu membuat metode
melakukan interaksi dengan teman lainnya. Pembelajaran yang baik yaitu memberi
kesempatan pada anak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatannya. Perkembangan
anak usia dini dapat berkembangan dengan optimal maka rangsangan melalui
Bermain bagi anak usia dini adalah belajar banyak hal, seperti dapat mengenal aturan,
bersosialisasi dengan sesama teman, menata emosi, menempatkan diri, kerja sama,
dan menjunjung tinggi sportifitas. Maka dari itu, bagi anak usia dini tidak ada hari
tanpa bermain, dan anak kecil tidak mengenal kata lelah, karena dengan bermain bagi
dengan bermain, termasuk pembelajaran formal dikelas, karena bermain jauh lebih
efektif mencapai tujuan dibandingkan dengan pembelajaran formal dikelas. Sala satu
metode pembelajaran yang stimulus adalah metode role playing. Role playing adalah
bermain pura-pura, dramatik dan fantasi. Kegiatan ini adalah jenis permainan yang
mudah diterapkan bagi masa mereka yang dapat dilakukan dengan teman atau seorang
diri menggunakan alat atau tanpa alat permainan. Dengan adanya menggunakan
metode role playing anak dapat bekerja sama dengan temannya dan tidak pilih-pilih
dalam berteman.
Berdasarkan penelitian Engga, atti yudiernawati dan neni maemunah bahwa
metode role playing berpengaruh dalam perkembangan sosial anak. Dalam penelitian
engga ini perkembangan indikator yang ingin dicapai yaitu komunikasi yang baik dan
dapat bergaul dengan temannya. Dari penelitian egga ini terbukti bahwa dengan
4
menggunakan metode role playing anak dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat
pasar. Role playing berjualan di pasar disukai oleh anak-anak karena pada usia ini
anak kecenderungan suka untuk berbelanja. Dalam peran ini anak akan terjadi banyak
komunikasi antara anak seperti saat menanyakan harga barang, proses tawar menawar
dan lain-lain. Dari penelitian Kadek bahwa indikator perkembangan yang ingin
dikembangkan melalui role playing ini adalah anak akan diajarkan berperilaku
proposial terhadap orang yang ada disekitarnya seperti anak berbagi dengan orang
lain, mengetahui perasaan teman, bermain dengan teman sebaya, dan merespon wajar.
metode role playing sebagai metode pengajaran. Karena metode ini bertujuan
membentuk perasaan yang baru dalam pergaulan. Oleh karena itu peneliti ingin
menerapkan metode role playing yang dimana role playing yang digunakan yaitu role
playing yang sederhana. Perbedaan penelitian yang akan kami lakukan dengan
penelitian Engga dan Kadek adalah permainan yang akan kami gunakan yaitu sesuai
dengan tema, dan tema yang akan kami pilih yaitu "profesi" dimana bermain peran
yang akan kami gunakan yaitu bermain peran supir dan penumpang dan juga profesi
pedagang. Kami memilih karena profesi ini sudah hampir setiap hari dilihat oleh anak,
2
Engga, Atti Yudiernawati,(2017), Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia
Prasekolah Di TK Tunas Bangsa Bonti Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat,vol. 2, Hlm. 435
3
Kadek Novia Dewi, (2017), Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Pada
Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng, vol. 5
5
berkaitan dengan latar belakangdi atas, dan masalah yang diidentifikasi seperti
1. Rasa percaya diri, mandiri, dan rasa ingin tahu anak belum berkembang.
2. Imajinasi anak belum berkembang.
3. Penerapan Metode bermain peran sudah sepenuhnya dilakukan secara
peningkatan kemampuan hasil belajar pada anak usia dini KB Miftahul Ulum
peningkatan kemampuan hasil belajar pada anak usia dini KB Miftahul Ulum
role playing terhadap peningkatan kemampuan hasil belajar pada anak usia
Kabupaten Pasuruan?
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
6
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
lebih jauh mengenai " Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Pada Pembelajaran Anak Usia Dini di KB Miftahul Ulum Dusun Purwo Desa
metode role playing terhadap peningkatan kemampuan hasil belajar pada anak
peningkatan kemampuan hasil belajar pada anak usia dini KB Miftahul Ulum
kemampuan hasil belajar pada anak usia dini KB Miftahul Ulum Dusun Purwo
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Metode Bermain Peran
Metode berasal dari Bahasa Yunani "Methodos"4 yang berarti cara atau
menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yang akan dicapai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
metode adalah cara kerja yang sistematis dan terpikir secara baik untuk
rencana yang telah disusun dalam kegiatan nyata, agar tujuan yang disusun
tercapai optimal. metode mengajar adalah alat yang merupakan bagian dari
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990),
Hlm.581.
5
Moejono Hasiban, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), Hlm. 3.
6
Moeslichatoen, Metode Pengajaran Ditaman Kanak-Kanak, (Jakarta : Rineka Cipta, 2004), Hlm, 38.
8
adalah suatu cara yang dilakukan oleh seorang guru agar menciptakan proses
imajinasi, dan main drama, sangat penting untuk perkembangan kognisi, sosial
emosional anak usia tiga sampai empat tahun. 7 Menurut Gilstrap dan Martin,
kejadian yang diulang kembali, kejadian masa depan, kejadian yang masa kini
yang penting atau situasi imajinatif.8 Anak-anak mencoba menjadi orang lain
dengan karakter dan motivasi yang dibentuk oleh tokoh yang telah ditentukan.
Supriyati juga berpendapat bahwa Metode Bermain Peran adalah
7
Diana Mutiah, Psikologi Bermain Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana,2010), Hlm, 115.
8
Winda Gunarti Dkk, Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, (Jakarta :
universitas terbuka,2010), Hlm.10.9
9
Nur Azizah, Yuli Kurniawati, Tingkat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada
Anak Usia 5-6 Tahun, Indonesia Journal Of EArly Childhood Education Studies,2013, Hlm, 52.
10
Yuliani Nuraini Sujiono dan Bambang Sujiono, bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak, Jakarta : PT
Indeks), Hlm. 81
9
tokoh atau benda benda di sekitar anak dengan tujuan untuk mengembangkan
disekitarnya baik itu kejadian masa lampau atau masa depan dengan tujuan
mengembangkan anak.
Ibrahim dan Syaodih menambahkan bahwa metode bermain peran
dibangun anak menjadi bermain peran sebaiknya didukung untuk semua anak
baik yang berkebutuhan khusus maupun tidak karena kemampuan anak tidak
11
Winda Gunarti, Op.Cit. Hlm.10.10
12
Gede Purnajati Dkk, Implementasi Metode Mengajar Dengan Teknik Bermain Peran Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbahasa Siswa Kelompok B Tk Widya Kumara Sari, Kubutambahan, Jurnal, Tahun pelajaran
2012/2013. Hlm, 4.
13
Anayanti Rahmawati, Metode Bermain Peran Dan Alat Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Empati
Anak Usia Dini, jurnal pendidikan anak, colume III edisi I, juni 2014
10
individu yang ditujukan kepada orang lain.14 Peran seseorang dalam kehidupan
dipengaruhi oleh penilaian oleh dirinya dan orang lain. Agar dapat berperan
SAW bersama cucu-cucu beliau, yaitu Hasan dan Husen. Di mana Hasan dan
sebagai kuda.15 Dari uraian di atas di simpulkan kegiatan bermain peran dapat
dan pengaji. Ada tiga macam bentuk dalam kegiatan bermain peran yaitu:
1) Bermain Peran Tunggal/Single Role Playing
Pada organisasi ini mayoritas siswa bertindak sebagai pangamat
dibutuhkan.
3) Bermain Peran Ulangan/Role Repetition
Peranan utama pada suatu drama dapat dilakukan oleh siswa secara
bergilir. Dalam hal ini setiap siswa belajar melakukan, mangamati, dan
14
Mukhtar Latif Dkk, Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta : Prenada Media Group, 2014), Hlm, 208.
15
Imam Musbiin, Buku Pintar PAUD (dalam perspektif islam) (Yokyakarta: Laksana,2010), Hlm. 107.
16
Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2010), Hlm. 20.
11
setiap anak mempunyai hak yang sama, dalam kegiatan ini anak akan
pebgunjung.
e. Jalan-jalan kota : jalan, orang, kota dan mobil
b) Main peran makro
Anak bermain menjadi tokoh menggunakan alat
service.17
3. Tujuan Manfaat dan Fungsi Metode Bermain Peran
Fledman berpendapat bahwa di dalam area drama, anak-anak memiliki
B. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan bagian yang mengemukakan teori yang relefan
dengan masalah yang diteliti. Kajian pustaka merupakan kerangka teoritis mengenai
permasalahan yang akan dibahas. Adapun yang menjadi bahan kajian pustaka :
1. Skripsi Nor Hanifah yang berjudul "Pengaruh Bermain Peran terhadap
perkembangan bahasa anak TK Al- Husna Malang" dalam skrispi ini menitik
Bandar Setia tahun ajaran 2017/2018" dalam skripsi ini menitik beratkan
peran makro terhadap perilaku prososial anak usia 5-6 tahun di TK kesuma
segalamider tanjung karang barat tahun ajaran 2015/2016" dalam skripsi ini
20
Winda Gunanti Dkk, Op.Cit. Hlm.10.11
21
Nor Hanifah " Pengaruh Bermain Peran terhadap perkembangan bahasa anak TK Al- Husna Malang ",
skripsi, Psikologi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM Malang, 2018
22
Cari Ulina Br Bangun " Pengaruh Bermain Peran terhadap kemampuan sosial anak usia 4-5 tahun di TK IT
Insan Madani Bandar Setia tahun ajaran 2017/2018", skripsi, PAI Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan, 2018
23
Ria Elyana " Pengaruh penggunaan metode bermain peran makro terhadap perilaku prososial anak usia 5-6
tahun di TK kesuma segalamider tanjung karang barat tahun ajaran 2015/2016", skripsi, Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung Bandar lampung, 2016
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan
yang telah di kumpulkan dan telah diperoleh berupa data kuantitatif atau jenis
data lain yang dapat dikuantitatifkan dan dinilai dengan menggunakan teknik
statistik.24
Pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
hubungan antara dua variabel. Variabel dalam penelitian ini yaitu peningkatan
tipe penelitian yang lebih akurat dalam menentukan relasi hubungan sebab
akibat karena dalam dalam penelitian eksperimen ini peneliti dapat melakukan
24
Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta: Kencana, 2014),
Hlm . 43
25
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 14
14
penelitian.26
Dengan melakukan eksperimen peneliti dapat menunjukan pengaruh
secara langsung satu variabel yang diteliti dan dapat menunjukan serta
ekperimen.27
Rancangan eksperimen kuasi memiliki dua bentuk desain yaitu Time
penelitian atau partisipan penelitian tidak dipilih secara acak untuk dilibatkan
Hari pertama akan digunakan pada kelas eksperimen, dan untuk hari ke dua
memberikan pretest dengan cara memberitahukan sipa saja yang ada dipasar,
apa saja yang dijual. Kemudian anak-anak memahami apa yang telah
dengan cara yang sama seperti di kelas eksperimen. Perlakuan yang diberikan
Yang mana sekolah tersebut berada di dalam naungan Yayasan Miftahul Ulum yang di
29
Ibid, Hlm. 211
30
PunajiSetyosari, Metode Penelitian Pendidikan..,. Hlm. 220
16
relative kecil.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara
bersifat tradisional.34
2) Meningkatkan daya ingat anak
Daya ingat menurut Kamus Lengkap Psikologi adalah fungsi yang
terlibat mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu. 35 Daya ingat
31
Sugiyono, Metode Penelitian..., Hlm. 124
32
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
33
Wiyani, Novan dan Barnawi. 2014. Format PAUD. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media. Hlm. 149
34
Ismail, Andang. 2009. Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media.
35
James Patrick Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi diterjemahkan oleh Kartini Krtono Jakarta, Raja Grafindo
Persada, Hlm. 295
17
telah dipelajari dan yang telah disimpan dalam otak. Daya ingat seseorang
pengetahuan.36 Teori awal tentang memori adalah hasil koneksi mental antara
ide dengan konsep. Salah satu pendukung teori ini adalah Ebbinghaus yang
penelitian karena bertujuan untuk mendapatkan data. Dalam penelitian ini, teknik
mengetahui hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan post test yang
Pasuruan.
diperoleh dari hasil wawancara catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
melakukan sintesis, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
40
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Bandung: PT Bumi Aksara, 2006), hal. 262.
41
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.(Jakarta: PT. Rineka Cipta). Hlm 127.
42
Ibid. Hlm 122.
19
jawaban yang bersifat sementara (dugaan) memiliki dua kemungkinan yaitu benar
atau salah, dia akan ditolak jika salah dan akan diterima jika fakta-fakta
membenarkannya.44
Ho : Tidak ada Pengaruh dalam menggunakan metode role playing
terhadap hasil belajar siswa pada anak usia dini Kb Miftahul Ulum Dusun
43
Ridwan, Dasar-dasar Statistik, (Bandung: PT. Alfabeta, 2013), Hlm 163
44
S. Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Hlm 63
20
DAFTAR PUSTAKA
Anayanti Rahmawati. 2014. Metode Bermain Peran Dan Alat Permainan Edukatif Untuk
Meningkatkan Empati Anak Usia Dini, jurnal pendidikan anak, colume III edisi I,
juni.
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
usia 4-5 tahun di TK IT Insan Madani Bandar Setia tahun ajaran 2017/2018",
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Engga, Atti Yudiernawati. 2017. Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial
Barat,vol. 2.
Gede Purnajati Dkk. 2012/2013. Implementasi Metode Mengajar Dengan Teknik Bermain
Hamzah B. Uno, Satria Koni. 2012. Assesment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Imam Musbiin. 2010. Buku Pintar PAUD (dalam perspektif islam) . Yokyakarta: Laksana.
James Patrick Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi diterjemahkan oleh Kartini Krtono
Kadek Novia Dewi. 2017. Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial
Buleleng, vol. 5
Mukhtar Latif Dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Prenada Media Group.
Muri Yusuf. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan.
Jakarta: Kencana.
Nor Hanifah. 2018. " Pengaruh Bermain Peran terhadap perkembangan bahasa anak TK
Al- Husna Malang ", skripsi, Psikologi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM Malang.
Nur Azizah, Yuli Kurniawati. 2013. Tingkat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode
Bermain Peran Pada Anak Usia 5-6 Tahun, Indonesia Journal Of EArly Childhood
Ria Elyana. 2016. " Pengaruh penggunaan metode bermain peran makro terhadap perilaku
prososial anak usia 5-6 tahun di TK kesuma segalamider tanjung karang barat tahun
Bandar lampung.
Ingat Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Mts Persiapan Negeri Kota Batu,
Aksara.
Winda Gunarti Dkk. 2010. Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar Anak
Wiyani, Novan dan Barnawi. 2014. Format PAUD. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Yuliani Nuraini Sujiono dan Bambang Sujiono, bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak,
Jakarta : PT Indeks.
Yuliani Nurani Sujiono. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta:Indeks.