Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN DENGAN FUNGSI

PENGAMBILAN CUTI DI PT NAYATI INDONESIA BERBASIS CLIENT SERVER


Muhammad Malik Hakiim Kariim
Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer, STEKOM Semarang
Jl. Majapahit No. 605 & 304 Telp 6710144 Semarang
Jl. Siliwangi No. 359 Telp 7600452 – 7600453 Semarang
hakiim.kariim@gmail.com

Abstrak
PT Nayati Indonesia Semarang yang bergerak di bidang penjualan kitchen equipment
masih memiliki kendala dalam sistem pengambilan cuti bagi karyawannya, hal ini disebabkan
karena sistem pengambilan cuti tersebut masih menggunakan cara yang sangat manual.
Penulis tertarik mengadakan penelitian guna membantu mempermudah pekerjaan di
bagian HRD PT Nayati Indonesia Semarang dengan cara mengembangkan sistem pengambilan
cuti yang bebasis client server yang menggunakan metode penelitian Research And Development
(R&D) yang kemudian dikolaborasikan dengan software Visual Basic sebagai aplikasi
pengembangnya dan menggunakan media penyimpanan database MySql
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa aplikasi sistem pengambilan cuti yang
dikermbangkan dengan sistem client server yang dapat diakses oleh semua karyawan PT Nayati
Indonesia Semarang
Kata kunci : Sistem pengambilan cuti, My SQL, R&D, Visual basic

1.a Latar Belakang semakin berkembang, mulai dari


Perkembangan dunia sistem informasi manual (informasi
komputer sekarang ini semakin lama di
semakin canggih, pekerjaan disegala papan pengumuman,
bidang telah dikendalikan oleh informasi di selembar kertas) hingga
komputer. Dahulu tenaga manusia sekarang ini dikembangkan menjadi
sangatlah berperan penting dalam sebuah pemrograman yang berbasis
dunia kerja, namun dijaman modern komputerisasi baik client-server,
ini sudah digantikan dengan mesin multi user, maupun yang berbasis
yang dikendalikan oleh komputer web.
yang tentunya untuk mempermudah PT. Nayati Indonesia
pekerjaan. merupakan perusahaan manufaktur
Penggunaan komputer tidak yang melayani penjualan export dan
hanya digunakan untuk bidang domestik. Berdiri sejak tahun 1983
pendidikan saja, disegala bidang dengan jumlah karyawan saat ini
termasuk dibidang pekerjaan, mencapai 400 orang, dan sampai
komputer mempunyai peranan sekarang ini kurang lebih memiliki 6
penting dalam operasionalnya. kantor pemasaran di Semarang,
Seiring dengan berjalannya waktu, Surabaya, Jakarta, Bandung,
perkembangan sistem informasi juga Denpasar, dan Banjarmasin.
Perusahaan ini memproduksi piranti sehingga tidak ada alternatif lain
memasak (kompor, oven, untuk kompensasi dari cuti yang
pemanggang daging, dan lain-lain) masih tersisa.
untuk melayani kebutuhan kuliner
(makanan dan minuman) dalam Di dalam operasionalnya,
negeri pada khususnya dan luar pengambilan cuti yang dilakukan
negeri (negara-negara Eropa dan oleh karyawan diajukan satu hari
Asia) pada umumnya. Perusahaan ini sebelum tanggal pengambilan cuti
beralamat di Jl. Raya Terboyo No.19 yang dikehendaki. Surat cuti yang
Kawasan Industri Terboyo Megah, telah diajukan ke bagian HRD akan
Semarang. diolah kemudian akan diputuskan
kelayakan atas kepentingan cuti yang
Sistem absensi yang berjalan diajukan. Bila sekiranya kepentingan
di PT. Nayati Indonesia pada cuti yang diajukan kurang tepat,
awalnya menggunakan alat absensi maka manager HRD berhak untuk
berbasis barcode, dengan menolak cuti yang diajukan. Akan
menggunakan pembacaan sandi tetapi bila kepentingan cuti dirasa
barcode yang tertera di kartu tepat, maka keterangan data yang
pengenal karyawan. Kartu pengenal tertulis akan diinput ke dalam
ini sekaligus menjadi kartu absensi komputer induk.
bagi karyawan. Sedangkan sistem Selang berjalannya waktu,
pengambilan cuti bagi karyawan sistem absensi dialihkan
masih menggunakan cara manual, menggunakan sistem absensi
yaitu dengan menuliskan identitas biometric fingerprint, hal ini
karyawan yang hendak melakukan dilakukan karena alat absensi
cuti di selembar kertas cuti Dalam 1 barcode yang awalnya digunakan
tahun PT. Nayati Indonesia terkadang sulit membaca sandi
memberikan cuti kepada barcodeyang tertera di kartu
karyawannya sejumlah 14 hari, dan pengenal karyawan, namun sistem
dalam pembagiannya dikurangi 5 absensi yang berjalan masih
hari untuk digunakan dalam menggunakan cara manual.
pengambilan libur nasional, libur Metode pengambilan cuti
perusahaan, dan cuti bersama, karyawan yang berjalan di
sehingga sisa jumlah cuti yang perusahaan ini, masih memiliki
menjadi hak karyawan di luar libur beberapa kekurangan, seperti
nasional, cuti bersama, dan libur contohyang kadang terjadi di
perusahaan sejumlah 9 hari, dan hak perusahaan ini, bila ada karyawan
cuti tersebut bebas digunakan oleh yang lupa dengan sisa hak cuti yang
karyawan kapan pun dibutuhkan dimiliki atau ada karyawan yang
dengan durasi masa cuti selama 1 memani ipulasi data cuti, hal tersebut
tahun, dan apabila dalam 1 tahun tidak akan langsung diketahui, hal ini
tersebut masih ada cuti yang tersisa, dikarenakan data cuti yang diberikan
karyawan diberikan kompensasi 2 karyawan harus dicocokkan ulang
bulan untuk mengambil cuti yang dengan data yang tersimpan
tersisa di tahun berikutnya. Hal ini sementara, setelah data dicocokan
merupakan satu-satunya kebijakan barulah data akan diinputkan ke
yang disetujui oleh perusahaan, komputer induk sesuai dengan isi
dari kertas cuti. Dengan kata lain 1.b Identifikasi Masalah
input data yang ada dilakukan Sistem input data cuti
berulang-ulang dengan alur yang karyawan yang masih manual,
dimulai dari surat cuti karyawan bertolak belakang dengan sistem
kemudian pengecekan oleh HRD absensi yang sudah komputerisasi.
baru setelah itu akan diinput ke Beberapa kekurangan lainnya
komputer induk. yaitu :
Untuk dapat menanggulangi 1. Proses input data yang
permasalahan yang ada, perlu dilakukan secara berulang-
didukung penggunaan sumber daya ulang (kertas cuti karyawan –
komputer dengan memanfaatkan HRD – input komputer
pemrograman yang dapat induk) yang disertai dengan
mempermudah sistem pengambilan banyaknya pekerjaan, bisa
cuti karyawan agar tidak bertabrakan menyebabkan human error
dengan banyaknya pekerjaan HRD. karena tidak konsentrasinya
Sebagai contoh pemrograman yang seseorang dalam melakukan
bisa dimanfaatkan yaitu pekerjaan.
pemrograman berbasis client-server. 2. Kesalahan input data karena
Pemrograman seperti ini dipilih kecurangan yang dilakukan
karena input data yang dilakukan oleh karyawan yang hendak
tidak perlu berulang-ulang, cukup mengambil cuti, atau
sekali melakukan input data dengan karyawan yang lupa dengan
mengisi form yang sudah disediakan jumlah sisa cuti , tidak
kemudian disimpan dan secara langsung diketahui karena
otomatis data akan masuk ke dalam data dari kertas cuti yang
database. Selain itu kelebihan dari diterima harus dicocokkan
pemrogaran berbasis client-server ulang dengan data yang ada
yaitu jaringannya dapat diatur, sementara.
sebagai contoh client harus log on 3. Output dari hasil input data
dulu sebelum bisa memakai sumber berupa laporan yang berisi
daya dari server, sehingga keamanan keterangan jumlah sisa cuti,
dari sistem dapat diatur. dan keterangan yang
Dengan dasar tersebut berhubungan dengan absensi
penulis mencoba memberikan solusi karyawan tidak pernah
dengan membuat pengembangan diberikan kepada karyawan.
sistem absensi karyawan dengan
fungsi pengambilan cuti berbasis 1.c Pembatasan Masalah
client-server. Pemrograman berbasis Dari beberapa permasalahan
client-server akan menjadi solusi yang sudah tertulis di atas, perlu
yang lebih tepat dalam adanya pembatasan masalah agar
menyelesaikan permasalahan yang tidak menyimpang dari pokok
ada di PT. Nayati Indonesia sehingga permasalahan yang ada.
diharapkan pekerjaan dapat berjalan 1. Sistem pengambilan cuti ini
lebih mudah dan lancar. diperuntukan bagi PT Nayati
Indonesia dengan harapan
bisa mempermudah proses
input data pada saat telah dipaparkan sebelumnya, tujuan
pengambilan cuti karyawan. dari penelitian ini adalah sebagai
2. Sistem pengambilan cuti ini berikut :
digunakan oleh seluruh 1. Sistem pengambilan cuti
karyawan PT Nayati yang lebih teratur dengan
Indonesia dan dikelola oleh menggunakan komputerisasi
HRD dengan memanfatkan untuk menyesuaikan dengan
fungsi client-server. sistem absensi yang sudah
3. Sistem ini dibuat dengan berjalan.
memanfaatkan software 2. Meminimalisir human error
Visual Basic dan database pada saat melakukan input
MySQL dengan isi data sekaligus mempermudah
programnya menyesuaikan staf HRD dalam mengelola
dengan form pengambilan pengambilan cuti karyawan
cuti yang sudah berjalan di serta menghilangkan proses
perusahaan. input data yang berulang-
4. Keamanan data pada saat ulang.
pengambilan cuti
menggunakan sidik jari 1.f Manfaat Penelitian
masing-masing karyawan Beberapa manfaat yang bisa
diambil dari aplikasi sistem
1.d Rumusan Masalah pengambilan cuti ini antara lain yaitu
Sistem pengambilan cuti :
yang masih menggunakan cara yang 1. Bagi PT Nayati Indonesia
manual dengan sistem input data Aplikasi ini dapat dijadikan
yang berulang-ulang yang disertai sebagai penunjang dalam
dengan menumpuknya pekerjaan, mempermudah pekerjaan,
bisa menyebabkan proses kerja tidak khususnya pada proses
berjalan dengan teratur. pengambilan cuti bagi
Dari beberapa permasalahan karyawan.
yang ada, dapat disimpulkan 2. Bagi Akademik
rumusan masalah sebagai berikut : Semoga hasil dari aplikasi ini
1. Bagaimana membuat sistem dapat menjadi sumbangan
pengambilan cuti yang dapat dalam bidang pembelajaran
mempermudah pekerjaan ? yang dapat menunjang dalam
2. Bagaimana membuat sistem peningkatan kebutuhan
yang dapat mempermudah sistem informasi.
proses input data dan 3. Bagi peneliti selanjutnya
mengurangi human error Semoga aplikasi ini dapat
dengan menghilangkan menjadi acuan bagi penelitian
sistem input data yang dalam program studi
berulang-ulang ? komputer yang berhubungan
dengan pengembangan sistem
1.e Tujuan Penelitian informasi, agar nantinya bisa
Berdasarkan dari latar dikembangkan dengan fungsi
belakang dan rumusan masalah yang yang lebih interaktif.
1.g Spesifikasi produk Yang sistem operasi microsoft windows
Dikembangkan menggunakan model pemrograman (COM).
Spesifikasi data dan
informasi yang akan dikembangkan 2.b. Server
penulis meliputi sebagai berikut :
Sebuah komputer maupun paket
1. Aplikasi ini dibuat dengan
software yang menyediakan jenis layanan
memanfaatkan software
yang spesifik kepada client yang bekerja
Visual Basic sebagai software
pada komputer lain.(Ali rif’an, Gufron H,
pembuat dan pengembang
Erik P, 2009)
produk.
2. Sistem ini diberikan fungsi 2.c. Database
sebagai berikut :
a. Sistem input data Database adalah sekumpulan data
pengambilan cuti dilakukan dan prosedur yang memiliki struktur
seperti cara absensi. sedemikian rupa sehingga mudah dalam
b. Cara penggunaan sistem menyimpan, mengatur dan menampilkan
ini tidak jauh berbeda dengan data, berisi catatan informasi yang
cara melakukan absensi, yaitu terorganisasi dan diperuntukkan tujuan
dengan menempelkan jari khusus.(Diar Puji Oktavian,2010)
tangan yang telah di scan
pada mesin absen pada saat 2.d. My SQL
akan mengambil cuti, MySQL adalah RDBMS (Relation
kemudian akan tampil data Database Management System) yang
karyawan. didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
c. Output dari sistem ini General Public License (GPL).
berupa laporan yaitu : MySQLsebenarnya merupakan turunan salah
(1) Jumlah sisa hak cuti satu konsep utama dalam basis data
yang sudah terambil dan SQL(Structured Query Languange). SQL
masih tersisa. adalah sebuah konsep pengoperasian basis
(2) Laporan berupa print data, terutama untuk pemilihan atau seleksi
out slip gaji kayawan. dan pemasukan data yang memungkinkan
d. Sistem ini digunakan pengoperasian data dikerjakan secara
oleh seluruh karyawan PT. otomatis. Keandalan suatu sistem basis data
Nayati Indonesia tanpa (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
terkecuali. optimizer-nya dalam melakukan proses
3. Sistem ini hanya dapat perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
dijalankan pada sistem pengguna maupun program-program
operasi windows. aplikasinya. Sebagai mesin basis data,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul
2.a. Visual Basic dibandingkan mesin basis data lainnya
dalam query data. (M.Ichsan, 2011)
Visual Basic atau sering disebut
dengan VB merupakan bahasa pemrograman 2.e. Gaji
yang menawarkan IDE (integrated Penggajian dapat diartikan sebagai
Devlopment Environment) visual untuk hak pekerja yang diterima dan dinyatakan
membuat program perangkat lunak berbasis dalam bentuk uang sebagai ibalan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada berulang minisatellites. Dua kegunaan
pekerja atau buruh yang ditetapkan dan utama untuk informasi yang diberikan oleh
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, analisis DNA fingerprinting adalah untuk
kesepakatan, atau peraturan perundang- identifikasi individu dan untuk penentuan
undangan, termasuk tunjangan bagi ayah. (Anggraini 2009)
kesejahteraan buruh dan keluarganya atas
suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau
akan dilakukan. (Darda Syahrizal, 2013) 2.j. Kajian Penelitian Yang Relevan

2.f. Komputer 1. Jurnal yang berjudul “SISTEM


INFORMASI PENGGAJIAN
Komputer berasal dari kata to MENGGUNAKAN PRESENSI
compute yang berarti menghitung. Menurut SIDIK JARI“ yang disusun oleh
John C Keegel dalam buku berjudul The Angga Hanggar Satyawan, Bambang
Languange Of Computer Programming, Hariadi, dan Tan Amelia pada tahun
komputer adalah alat elektronik yang dapat 2013. Aplikasi yang di buat dengan
mengelola data dengan perantaraan program memanfaatkan softwareVisual Basic
dan memberikan hasil pengelolaannya. (Tata sebagai software pengembang produk.
Sutabri, 2013) Aplikasi ini juga memanfaatkan
fingerprint sebagai alat presensi
2.g. Karyawan karyawan, dengan tujuan agar tidak
ada kecurangan presensi. Namun
Pekerja adalah setiap penduduk aplikasi ini hanya digunakan pada saat
dalam usia kerja yang melakukan kegiatan melakukan presensi saja, akan tetapi
ekonomis, baik dalam hubungan kerja di bila alat bantu seperti fingerprint ini
perusahaan maupun di luar hubungan kerja dimanfaatkan lagi secara lebih,
seperti pekerja mandiri, pekerja keluarga misalkan sebagai alat bantu
dan pekerja disektor informasi lainnya. pengambilan cuti karyawan, mungkin
(Payaman Simanjuntak, 2011) akan lebih lengkap dan membantu
proses pekerjaan selanjutnya.
2.h. Cuti 2. Jurnal yang berjudul
Dalam Kamus Besar Bahasa “IMPLEMENTASI SISTEM ABSENSI
Indonesia, definisi cuti yaitu meninggalkan PEGAWAI MENGGUNAKAN QR
pekerjaan beberapa waktu secara resmi CODE PADA SMARTPHONE
untuk beristirahat dan sebagainya. (Darda BERBASIS ANDROID” yang di susun
Syahrizal, 2013) oleh Dini Lestari Tresnani dan Rinaldi
Munir pada tahun 2012. Implementasi
2.i. Fingerprint dari sistem ini adalah penggunaan
Fingerprint adalah gurat-gurat yang smartphone yang telah diisi dengan
terdapat di kulit ujung jari. Fungsinya adalah program QR code yang digunakan
untuk memberi gaya gesek lebih besar agar sebagai alat absensi. Dengan cara
jari dapat memegang benda-benda lebih erat. penggunaan yaitu cukup menunjukkan
Sidik jari DNA pertama kali digunakan QR code pada scan mesin absensi.
untuk identifikasi sampel setelah ahli Kemudian sistem absensi akan
genetika Alec Jeffreys J menemukan bahwa membaca data pada QR code yang
ada pola materi genetik yang unik untuk ditunjukan pegawai dan kemudian
setiap individu. Dia menyebut urutan DNA mencatat waktu pembacaan sebagai
waktu absensi pegawai tersebut. Tahapan-tahapan dalam
Aplikasi sistem ini sebenarnya cukup pengembangan prototype dapat
menghabiskan banyak biaya, karena dilihat pada diagram alir di bawah
disamping masing-masing karyawan ini.
harus memiliki smartphone, perusahaan
pun juga harus membeli alat bantu Tahapan implementasi yang
absensi yang bisa membaca sandi pada dimaksud adalah sebagai berikut:
QR code tersebut. Namun lain halnya
a. Tahap mengidentifikasi
jika menggunakan mesin absensi sidik
kebutuhan pemakai
jari, perusahaan dan karyawan tidak
b. Tahap Membangun
harus merogoh dana terlalu banyak,
prototype
disamping itu data absensi karyawan
c. Tahap Pengujian
sudah aman karena tidak akan terjadi
titip absen. d. Tahap Penggunaan

2.k. Kerangka Berfikir


3.b. Context Diagram
Berdasarkan data dan informasi
maka dapat digambarkan Context Diagram
Sebagai berikut:

3.c.Dekomposisi Diagram

3.a. Model Pengembangan


Adapun model
pengembangan sistem yang
digunakan adalah menggunakan
model penelitian pengembangan
(R&D) dengan metode
pengembangan sistem prototyping.
3.d.DFD Level 3.h. Entiti Relationship Diagram

3.e. DFD Level 1 proses 1

3.i. Normalisasi

3.f. DFD level 1 proses 2

3.g. DFD level 1 proses 3

4.a. Hasil Pengembangan


Hasil pengembangan produk
yang telah lulus uji kelayakan dan
dinilai dapat dipergunakan adalah
sebagai berikut :
1.tampilan halaman awal program 5. tampilan halaman persetujuan cuti
karyawan

2.tampilan input data karyawan


6.tampilan halaman pengambilan gaji
karyawan

3. Tampilan input data tambahan


7.tampilan halaman laporan karyawan

4. tampilan pengambila cuti karyawan


8.tampilan halaman laporan cuti karyawan
9.tamapilan halaman laporan gaji karyawan penginputan data, karena
sistem yang sudah otomatis.
3. Mempersingkat pekerjaan
yang dalam hal ini adalah
proses pengambilan cuti dan
gaji yaitu dengan proses
pendataan karyawan yang
lebih mudah dengan
memanfaatkan input data
yang otomatis serta output
berupa laporan yang
10.tampilan halaman hak akses transparan.
Sistem pengambilan cuti berbasis client-
server ini berlaku untuk semua karyawan
PT. Nayati Indonesia Semarang karena
dibuat berdasarkan permasalahan yang ada
di perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Agus, Mulyanto. (2009). Sistem Informasi


Konsep & Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Arifin, Hasrul. (2011). Kitab Suci Jaringan
Komputer Dan Koneksi Internet.
5.a.Simpulan Tentang Produk Yogyakarta: Mediakom.
Darmawan, Deni. Dr., S.Pd., Fauzi, K.unkun
Berdasar hasil pembahasan
Nur. (2013). Sistem Informasi
analisis dan perancangan pembuatan
Manajemen. Bandung: PT. Remaja
pengembangan sistem absensi
Rosdakarya.
karyawan dengan fungsi
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung:
pengambilan cuti berbasis client-
Informatika.
server pada bab-bab sebelumnya,
Hartono, Jogiyanto. (2009). Sistem
serta telah melewati tahap uji coba
Teknologi Informasi.Yogyakarta :
dan validasi, maka dapat ditarik
Andi
kesimpulan sebagai berikut:
Hidayatullah, Priyanto. (2012). Visual Basic
1. Pembuatan sistem .NET. Bandung: Informatika.
pengambilan cuti dengan Ichsan, M. (2011). Pemrograman Basis
metode client-server telah Data Delphi 7 Dan MySQL.
dapat mengurangi Bandung: Informatika.
permasalahan yang ada pada Jogiyanto HM. (2005). Analisis & Desain
PT. Nayati Indonesia Sistem Informasi : Pendekatan
Semarang. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
2. Mempermudah pekerjaan Bisnis. Yogyakarta: Andi.
karena tidak perlu lagi Jogianto HM. (2005). Sistem Teknologi
mengulang-ulang Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Juhanaini. (n.d). Sutabri, Tata. (2013). Komputer Dan
Presentasi_Research_and_Developm Masyarakat. Yogyakarta: Andi
ent.pdf Offset.
formhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._P Syahrizal, Darda. S.H. (2013). 222 Tanya
END._LUAR_BIASA/19600505198 Jawab Hak Dan Kewajiban
6032- /. Karyawan Dan Perusahaan.. Jakarta
Kusrini. M.Kom. (2009). Strategi Timur: Laskar Aksara.
Perancangan dan Pengelolaan Basis Tresnani, Dini Lestari., & Munir, Rinaldi.
Data. Yogyakarta: Andi (2012). Implementasi Sistem
McLeod, Reymound. Jr. (2008). Sistem Absensi Pegawai Menggunakan QR
Informasi Manajemen. Jakarta: Code Pada Smartphone Berbasis
Salemba Empat. Android. Jurnal Sarjana Institut
Oktavian, Diar Puji. (2010). Menjadi Teknologi Bandung Bidang Teknik
Programer Jempolan Dengan Elektro dan Informatika, 1(2), 257-
Menggunakan PHP. Jogjakarta: 261.
Mediakom. Wahono, B., Maulidya, I., Wijaya, V.P.,
Rif’an, Ali., Gufron, H., &Erik, P. (2009). Nurhadayati. S. (2011).
Mengungkap Gizi-Gizi Sehat http://duniagil.wordpress.com/2011/
Internet. Jogjakarta: Garaiilmu. 12/21/dna-fingerprinting/
Santyasa,Wayan I. (2009). Metode Winarno, Edy. S.T, M.Eng, Zaki, Ali., &
Penelitian Pengembangan & Teori Smitdev Community. (2013).
Pengembangan Modul. Kecamatan Belajar Pemrograman VB 6 dalam
Nusa Penida, kabupaten Klungkung: Sekejap. Jakarta: PT.Elex Media
Makalah Disajikan dalam Pelatihan Komputindo.
Bagi Para Guru TK, SD, SMP,
SMA, dan SMK Tanggal 12-14
Januari 2009.
Satyawan, Angga Hanggar., Hariadi,
Bambang., & Amelia, Tan. (2013).
Sistem Informasi Penggajian
Menggunakan Presensi Sidik Jari.
Jurnal Sistem Informasi,142-470-1,
60-65.
Simanjuntak, Payaman. J. (2011).
Manajemen Hubungan Industrial.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode
Penelitian Manajemen. Bandung:
CV.Alfabeta.
Sumber tabel PT Nayati Indonesia
Sutabri, Tata. M.M (2009). Sistem Informasi
Manajemen Edisi I. Yogyakarta:
Andi

Anda mungkin juga menyukai