Makalah Analisis Laporan Keuangan
Makalah Analisis Laporan Keuangan
KEUANGAN INTERNASIONAL
Akuntansi Internasional
“Analisis Laporan Keuangan Internasional”
Informasi
China’s tentang
Official cina
Gateway to dalam
News and berbagai
Information http://www.china.org.cn bidang
CRUISE http://www.cranfield.ac.uk/cils/library/subjects/country.htm
Informasi tentang Negara yang tersedia dengan bebas di internet
Informasi
China’s tentang
Official cina
Gateway to dalam
News and berbagai
Information http://www.china.org.cn bidang
CRUISE http://www.cranfield.ac.uk/cils/library/subjects/country.htm
Informasi
China’s tentang
Official cina
Gateway to dalam
News and berbagai
Information http://www.china.org.cn bidang
Infor
CRUISE http://www.cranfield.ac.uk/cils/library/subjects/country.htm masi
http://www.dfait- Pasa
maeci.gc.ca/english/menu.htm r
Informasi tentang Negara yang tersedia dengan bebas di internet
Informasi
China’s tentang
Official cina
Gateway to dalam
News and berbagai
Information http://www.china.org.cn bidang
CRUISE http://www.cranfield.ac.uk/cils/library/subjects/country.htm
http://www.cranfield.ac.uk/cils
/library/subjects/country.htm
Analisis Akuntansi
Tujuan
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil laporan sebuah
perusahaan menggambarkan realitas ekonomisnya. Analisis harus menilai perkiraan dan
kebijakan dan perkiraan akuntansi perusahaan tersebut, dan menilai sifat serta tingkat
fleksibiltas akuntansi sebuah perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Metode Akuntansi
Metode-metode akuntansi yang digunakan akan mempengaruhi kualitas data dan fleksibilitas
dalam laporan keuangan, sehingga memudahkan para manajer dalam melakukan analisa bisnis
dan mengevaluasi kinerja manajerial
2. Karakteristik Negara
Keragaman antara-negara dalam hal pengukuran kualitas akuntansi, pengungkapan dan audit
sangat dramastis. Karakteristik suatu bangsa yang menyebabkan keragaman ini meliputi
praktik-praktik yang diminta dan diterima secara umum, pengawasan dan pelaksanaan, dan
tingkat kebijaksanaan direksi dalam laporan keuangan
3. Auditor
Auditor eksternal memainkan sebuah peran utama dalam memastikan bahwa standar-standar
akuntansi benar-benar di ikuti. Sistem hukum memberikan mekanisme pelaksanaa untuk
memastikan bahwa auditor tetap mandiri dalam praktiknya
Proses evaluasi akuntansi (menurut Healy)
1. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi yang utama
2. Menilai fleksibilitas akuntansi
3. Mengevaluasi strategi akuntansi
4. Mengevaluasi kualitas pengungkapan
5. Mengidentifikasi tanda bahaya (misalnya, penghapusan aset besar yang tidak wajar,
transaksi yang menaikan keuntungan tanpa penjelasan)
6. Menyesuaikan penyimpangan-penyimpangan akuntansi
Saran bagi Analis :
Ketika melakukan analisis terhadap perusahaan-perusahaan dalam negara-negara pasar
berkembang, analis harus sering berdiskusi dengan direksi untuk mengevaluasi insentif dan
kebijakan akuntansi laporan keuangan mereka
Analisis Keuangan Internasional
Tujuan
Untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan masa lalu sebuah perusahaan, dan untuk menilai
apakah kinerjanya bisa dipertahankan
Alat Bantu
1. Analisis Rasio
Analisis rasio menggunkan perbandingan rasio antara perusahaan dan perusahaan lain dalam
industry yang sama, perbandingan rasio sebuah perusahaan selama beberapa tahun atau
period keuangan lainya, atau perbandingan rasio terhadap beberapa tolak ukur yang absolute
2. Analisis Arus Kas
Anlisis arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus
masuk dan arus keluar kas suatu perusahaan, dibedakan menurut kegiatan operasional,
penanaman modal, dan pembiyayaan.
Pengukuran yang berhubungan dengan arus kas sangat berguna dalam analisis internasional
karena tidak terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi dibandingkan dengan
pengukuran berdasarkan penghasilan
Mekanisme Penanggulangan
Bagaimana penggunaan laporan keuangan mengatasi perbedaan prinsip akutansi antar
Negara? Beberapa pendekatan digunakan. Beberapa analis mengulangi pengukuran akutansi
asing pada sebuah tatanan prinsip yang di akui secara internasional, atau pada beberapa dasar
umum lainnya. Beberapa analis lain mengembangkan sebuah pemahaman yang terinci
mengenai praktik akutansi dalam sebuah tatanan Negara dan membatasi analisis mereka pada
perusahaan-perusahaan yang ada di Negara-negara tersebut.
Algoritme uraian yang cukup sederhana bisa sangat efektif. Salah satu pendekatan adalah
dengan berfokus pada beberapa perbedaan laporan keuangan yang paling penting dimana
tersedia informasi yang cukup untuk membuat penyesuaian yang tepat.
Analisis Prospektif Internasional
Analisis prospektif menggunakan dua langkah : perhitungan perkiraan dan valuasi.
Dalam hitungan perkiraan, para analis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek
sebuah perusahaan berdasarkan strategi bisnis, akutansi, dan analisis keuangannya.
Dalam valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah
perusahaan.
Para ahli dalam bidang valuasi international memberikan peringatan kepada mereka yang
melakukan analisis prospektif international : “setiap aturan yang telah anda pelajari di Negara
asal anda tidak akan berguna di luar negeri”.
Contohnya, analisis arus kas sekarang menilai sebuah bisnis sebagai nilai sekarang dari
arus kas yang diharapkan, diabaikan pada tingkatan yang menggambarkan resiko dari arus kas
tersebut. Walaupun prinsip valuasi ini tidak berbeda untuk pasar-pasar maju dan berkembang
yang serupa, banyak masukan yang diambil mungkin tidak dapat dicapai di Negara-negara
ekonomi berkembang.
Selanjutnya pertimbangkan penggunaan kelipatan berbasis-harga (valuasi) dalam sebuah
tatanan internasional. Kelipatan valuasi seperti rasio-rasio harga-terhadap-penghasilan (P/E)
dan harga-terhadap-pembukuan (P/B) seringkali digunakan untuk memperkirakan nilai
sebuah perusahaan. Salah satu pendekatan yang umum adalah dengan menghitung kelipatan
yang diinginkan untuk sebuah kelompok perusahaan yang komparabel, lalu terapkan kelipatan
tersebut pada perusahaan yang sedang di nilai untuk mendapatkan harga yang sesuai.
Cohtohnya, jika rasio harga-terhadap-penghasilan dari suatu kelompok industri adalah 15, dan
penghasilan perusahaan diperkirakan sebesar $1,80/saham, maka $27,00 per saham
merupakan harga yang sesuai untuk perusahaan yang sedang di analisis. Seseorang bisa saja
menggunakan pendekatan kelipatan valuasi untuk menentukan harga penawaran untuk calon
akuisisi.
Tampilan 9-3 menunjukan harga rata-rata rasio harga-terhadap-penghasilan untuk indeks
saham di 17 negara pada akhir tahun 2006