LKTI
LKTI
Kreatifitas sekaligus Star Syndrome yang dihasilkan Tik Tok pada kalangan Remaja
Indonesia
disusun oleh :
Ismi Mutiya Rahmah ( - )
Lutfia Kamila Dewi ( - )
Muhammad Fikri Fauzi ( - )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami para penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya. Kami para penulis dapat menyelesaikan karya Ilmiah yang berjudul
“Kreatifitas dan Star Syndrome yang dihasilkan Tik Tok pada kalangan Remaja Indonesia”.
Terima Kasih kami para penulis ucapkan kepada Ibu Ismi Nur Ashri selaku
pembimbing yang telah membimbing kami sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai.
Dan tak lupa kami para penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu
penulisan karya ilmiah secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan
inspirasi dan pengetahuan kepada para pembaca.
Kami para penulis sadar, bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, sudilah kiranya pembaca memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat
lebih baik kedepannya.
Akhir kata kami para penulis berharap supaya karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Star Syndrome
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Star Syndrome pada Tik Tok
2.3 Dampak negatif dari Tik Tok serta Star Syndrome
2.4 Dampak positif dari Tik Tok serta Star Syndrome
2.5 Cara untuk menghindari Star Syndrome
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Pernahkan kalian melihat teman atau orang di sekitar kalian yang menggerakkan
handpone di depan wajah, ataupun bergerak random di depan handphone?
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, apa yang sedang dilakukan oleh mereka?.
Gerakan tersebut, biasanya dilakukan oleh mereka yang menggunakan aplikasi Tik Tok.
Tik Tok. Sebagian dari kalian kurang lebih sudah tidak merasa asing dengan kata tersebut,
karena aplikasi tersebut yang sangat Booming dan Viral dikarenakan gerakannya yang sangat
unik serta menarik dan juga karena beberapa kasus yang pernah terjadi yang melibatkan
aplikasi tersebut.
Pada awal munculnya Tik Tok, aplikasi ini hanya digunakan penggunanya untuk
kesenangan dan mengisi waktu luang. Namun seiring berjalannya waktu, aplikasi Tik Tok
yang semakin banyak dikenal dan juga penggunanya yang semakin banyak, semakin beragam
pula cara pemakaian orang pada aplikasi tersebut.
Dengan semakin banyaknya pengguna aplikasi Tik Tok, hal tersebut memicu
bermunculannya aktifitas, baik yang bermanfaat ataupun useless dan nonsense.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia
diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Dan dilansir dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi
Tik Tok
Tik Tok adalah aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat
digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek dengan
hasil yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya yang
dilansir dari https://gadgetren.com/2018/03/16/apa-itu-tik-tok-video-media-sosial/
Star Syndrome
Dan dilansir dari http://www.circadianshift.net/health/sering-merasa-hebat-dan-terkenal-
nah-bisa-jadi-anda-mengidap-star-syndrom/ Star Syndrome adalah gejala ketidak normalan
seseorang yang diakibatkan karena merasa terkenal, hebat dan lain sebagainya.
BAB III
PEMBAHASAN
Waktu terus berputar seperti itulah perkembangan zaman yang semakin modern yang sudah
globalisasi. Sehingga Tik Tok yang berasal dari luar pun masuk dengan begitu
mudahnya,perkembangan Tik Tok juga meningkat pesat apalagi dengan banyaknya gerakan
viral dan lagu-lagu hits.
Pada awalnya Tik Tok hanya dijadikan hiburan dengan gerakan khasnya yaitu goyang dua
jari dan bergoyang ria, tapi banyak pandangan yang menilai bahwa itu terlalu cringe.
Dalam perkembangan atau kesuksesan pasti ada saatnya “terjatuh” yang dimana semuanya
tak berjalan lancar dan sukses. Seperti adanya laporan yang disebabkan Tik Tok
menyebutkan adanya masalah, yaitu adanya fenomena pornografi, asusila, LGBT hingga
pelecehan agama dan fitnah.
2.3 Dampak Negatif dari Tik Tok serta Star Syndrome
Bermain Tik Tok bisa mengikis rasa malu dan rusaknya moral para pengguna Tik Tok,
apalagi dengan star syndrome yang tak segan-segan untuk menunjukkan kemampunnya itu di
depan umum. Mereka tak akan peduli jika aksinya tersebut dapat menganggu orang lain
dengan pakaian yang superminim, menari dan menggoyangkan tubuhnya yang dimata orang
lain sangat cringe.
1. Terbuangnya waktu dengan percuma
Waktu kita yang terbilang berharga harus terbuang karena satu kefokusan kita pada Tik
Tok yang bukan prioritas dan menelantarkan pekerjaan kita yang lebih penting, sehingga
menghambat waktu dan akhirnya membuang waktu.
2. Narsis
Star syndrome memang sudah identik dengan namanya kenarsisan atau bangga terhadap
diri sendiri. Bangga terhadap diri sendiri memang baik, tapi jangan sampai kebanggaan itu
berujung pada sikap sombong yang sangat tidak baik apalagi dengan membanggakan diri
pada hal ‘popularitas’ jelas bukan hal baik juga. Orang yang seperti ini, biasanya akan
melupakan masa-masa kecil yang menyenangkan atau bahkan hal-hal yang terkait dengan
masa sebelum ia populer seperti sekarang.
3. Adanya pelecehan
Menari dengan baju superminim bisa membuat lontaran pelecehan terjadi atau juga
pelecehan pada agama seperti mengagung-agungkan seseorang yang sama sekali bukan
Tuhan, banyaknya hal tersebut maka akan berdampak buruk bagi kalangan remaja yang
dimana akan menyepelekan sebuah agama.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tik Tok aplikasi yang berkembang pesat dengan star syndrome yang sudah melekat, hal
ini menimbulkan banyak pandangan negatif dan juga positif. Jika saja, kita mampu
memanfaatkan dengan baik, maka aplikasi tersebut akan berdampak baik juga, walau
pandangan tiap individu itu berbeda. Terlepas dari dampak, sebaiknya sesuatu itu dimulai
dari diri sendiri dan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
Gunakanlah aplikasi Tik Tok untuk mengembangkan bakat kreatifitas dan selalu rendah
hatilah dan mengakui bahwa semuanya adalah milik Allah semata, star syndrome pun
sebenarnya bagus untuk perkembangan remaja karena bisa memupuk rasa percaya diri, tapi
star syndrome juga harus di dikontrol dengan baik sehingga tidak menimbulkan hal negatif.
Khususnya bagi para orang tua, sebaiknya kalian mengawasi setiap perkembangan anak,
kegiatan yang dilakukan seorang anak, agar segala hal buruk tidak menimpa anak kalian dan
juga jangan terlalu mengekang pada anak agar anak tersebut tidak memberontak dan lebih
teratur.
Bagi para remaja juga, kalian harus bisa memilah apalagi pada suatu aplikasi yang dijadikan
hiburan waktu senggang agar nantinya tidak menjadi candu tersendiri dan mampu
menghasilkan dampak baik.
3.2 Saran
Tik Tok beserta star syndrome memiliki dua dampak sekaligus. Tik Tok dan star
syndrome bagaikan ikatan sebuah benang.Pertama, Star syndrome berpengaruh besar bagi
Tik Tok, sehingga berdampak buruk juga bagi Tik Tok tersendiri. Pasalnya Tik Tok
menawarkan sebuah syarat yang sangat mudah bagi para penggunanya.
Kedua, Tik Tok juga sangat bermanfaat bagi hiburan dan mampu untuk mengembangkan
kreatifitas, tapi cara penggunaannya lah yang harus bijak. Pasalnya Tik Tok dan star
syndrome mampu merubah budaya bangsa kita, karena timbulnya weternisasi.
Saat ini kita kalangan para remaja, harus mampu berkembang dan meningkatkan
kreatifitas kita dan melestarikan budaya kita untuk kepentingan bangsa. Menolak Tik Tok
mungkin bisa dilakukan, tapi karena Tik Tok juga saat ini sudah diperbaiki maka Tik Tok
sudah kembali.
Yang harus kita atasi dan pikirkan adalah cara bagaimana mengatasi sebuah star syndrome,
agar moral bangsa kita terjaga dan tidak akan muncul sebuah ke khawatiran untuk tergerusnya
budaya bangsa kita.
DAFTAR PUSTAKA
Dari Buku :
Drs. Ridwan Effendi, M.Ed. Dr. Elly Malihah, M.Si. Jakarta, 2011, CV. Maulana Media
Grafika, Buku Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya dan Teknologi
Prof. Dr. Koentjaraningrat. Jakarta, 2004, Djambatan, Buku Manusia dan Kebudayaan di
Indonesia
Dari Internet :
http://www.circadianshift.net/health/sering-merasa-hebat-dan-terkenal-nah-bisa-jadi-anda-
mengidap-star-syndrom/
https://gadgetren.com/2018/03/16/apa-itu-tik-tok-video-media-sosial/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi