Anda di halaman 1dari 11

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum :
1. Nama Kepala Keluarga (Kk) : Ny.H
2. Alamat : Jl.tinggiran darat
3. Agana : Islam
4. Suku : Banjar
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pertani
6. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
7. Komposisi Keluarga :

umur Hub
Nama Jk Pekerjaan Pendidikan
dengan KK

Ny.H 70 P KK Petani SD

Tn.A 55 L Anak KK Tidak -


Bekerja

Genogram

Ayah Ibu

Keterangan :

:perempuan ( meninggal )
:laki-laki ( meninggal )

:laki-laki

: perempuan

:klien

:tinggal serumah

:menikah

: garis keturunan

8. Tipe keluarga
a. Keluarga Ny.H yang terdiri dari satu orang anak yaitu Tn.A.
b. Pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan keluarga Ny.H mengambil keputusan
hanya sendiri,karena anaknya Tn.A mengalami stroke.
c. Hubungan dalam keluarga
Hubungan antar keluarga pada keluarga Ny.H Tampak harmonis,
komunikasi tampak terjalin dengan baik, orang paling dipercaya dalam
keluarga untuk membantu kesehatan dalam keluarga adalah kepala
keluarga.

9. Suku bangsa

Semua anggota keluarga bersuku bangsa banjar dan bahasa yang


digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa banjar.

10. Agama

Semua anggota keluarga beragama islam,KK selalu taat beribadah


menjalankan perintah Allah SWT dengan menjalankan sholat 5 waktu dan
selalu berpuasa di Bulan Ramadhan.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga


 Pendapatan dan pengeluaran
Pendapatan keluarga dalam 1 bulan dan hasil pendapatan Ny.H Sebagai
Petani adalah Sebesar Rp. 500.00,00 – Rp. 1.000.000,00 per-bulan dengan
pengeluaran keluarga dalam 1 bulan rata-rata Rp 300.000, biasanya digunakan
untuk membeli berbagai keperluan keluarga seperti sabun
mandi,sampo,keperluan makan keluarga dan lain-lain.

12. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Aktifitas rekreasi keluarga biasanya dilakukan dengan menonton Tv bersama,
biasanya dilakukan pada malam hari.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Ny.H mempunyai 1 orang anak Tn.A, maka keluarga Ny.H tidak
memiliki perkembangan, tetapi mereka mampu bertahan hidup dengan
keadaan seadanya.

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Tercapai

Ny.H sampai saat ini telah memenuhi tugas perkembangan yaitu ingin lebih
mampu lagi dalam hal kehidupan. Namun, klien hanya tinggal dengan
anaknya yang tak bias berbuat apa-apa karena stroke.

3. Riwayat Keluarga Inti


Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit menular, menahun, dan menurun.
Riwayat masing-masing anggota keluarga adalah sebagai berikut :
Kepala keluarga (Klien) : Ny.H memiliki riwayat penyakit Hipertensi.
Tn.A (Anak klien) : Tn.A mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
dan sekarang mengalami stroke.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Dari hasil pengkajian tidak didapatkan bahwa keluarga terdahulu tidak
memiliki riwayat penyakit sepetri hipertensi, DM, dll.

III. Lingkungan
1. Karaktristik Rumah
Denah Rumah

1 6 Ket : 1 = Ruang Tamu


1 7 Ket : 12 ==ruang
Kamartamu
Tidur
c 3 = Ruang Dapur
2 24 ==kamar
Tempattidur
masak
m 7
5=Wc/KamarMandi
= 13 3 = ruang dapur
1
m 4 = Dapur
5 c 6
m 4 5 = WC/kamar mandi

= 6 = Pintu

7 = Jendela
1

2. Karakteristik Tetangga dan komunitas RW


M
Hubungan keluarga dengan tetangga baik, tetangga klien yang ada
disekitar rumah klien ramah-ramah.Warga memiliki tradisi mengadakan
pengajian dan arisan ini berlangsung dirumah masing-masing secara
bergantian, warga juga mempunyai kesepakatan apabila ada warga baru dan
ada tamu melapor ke RT dan RW.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Ny.H tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal, rumah
yang ditinggali adalah milik sendiri.

4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat


Keluarga Ny.H Biasanya berkumpul pada malam hari, aktivitas yang
dilakukan biasanya menonton TV bersama keluarga. dengan masyarakat
cukup harmonis, komuniksi terjadi dengan baik dengan masyarakat sekitar.
Keluarga biasanya mengikuti pengajian yang dilaksanakan di desa itu pada
sore hari.

5. System Pendukung Keluarga


Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat meski ada yang sakit tapi secara
psikologis sehat. Antar anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain.
Keluarga klien juga memiliki fasilitas kesehatan meliputi: tempat tidur yang
nyaman, sumber air minum dari tong-tong air bersih, sepeda sebagai alat
transportasi. Dukungan psikologis dan spiritual keluarga terpenuhi dengan
baik.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat
adalah bahasa.Komunikasi antar keluarga lebih sering di sore hari karena pada
pagi hari semua anggota keluarga bekerja.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Kepala keluarga memberi nasehat kepada anaknya bagaimana cara
berperilaku yang baik, sopan dan santun, cara menjaga hubungan dengan
orang lain, Untuk kekuatan keluarga masih tetap berada pada Ny.H
sepenuhnya.

3. Struktur Peran (Formal Dan Informal)


 Ny.H :
- Peran formal: -
- Peran Informal : menjadi kepala keluarga
 Tn.A :
- Peran formal : -
- Peran Informal : menjadi anakNy.H

4. Nilai Dan Norma Keluarga


Keluarga menyakini bahwa kesehatan sangat penting, akan tetapi mereka
kurang membiasakan cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan dan
memperhatikan kecukupan gizi dalam keluarga
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Klien selalu
mendukung apa yang dilakukan anaknya selama masih dalam batas kewajaran
dan tidak melanggar etika dan sopan santun. Keluarga menerapkan system
demokrasi dalam memecahkan/mengatasi permasalahan keluarga.
2. Fungsi Sosial
Interaksi sosial antar keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
masih memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berperilaku.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.
Keluarga tidak cukup mengetahui mengenai penyakit Hipertensi. Pengetahuan
mengenai penanganan jika mengalami kekambuhan kurang terbukti saat Ny.H
merasakan penyakitnya kambuh, klien hanya berdiam diri dan tidak
mengobatinya.
(kesimpulan = Keluarga Ny.H kurang pengetahuan/informasi tentang penyakit
(Hipertensi)
4. Fungsi Reproduksi
Klien (Ny.H) berjenis kelamin perempuan,klien sudah menikah. Klien tidak
ada keluhan dalam BAK maupun BAB.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny.H memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja sebagai
petani.

VI. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek dan Panjang
- Stessor jangka pendek:
Dapat menyebabkan terganggunya aliran darah ke otak.
- Stessor jangka panjang:
Klien meyeluh kepalanya terasa sakit saat di gerakkan dan kurang
mengetahui tentang penyakitnya.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor


Untuk stress jangka pendek, keluarga mengaku sedikit cemas karena dapat
mengakibatkan kerusakan pada jantung dan bias menyebabkan stroke.
Meskipun demikian, keluarga telah berusaha berubat ke puskesmas terdekat
dan mantri.

3. Strategi Koping Yang Digunakan


Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan
musyawarah.

4. Strategi Adaptasi Yang Disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kasar terhadap
anaknya, mengkambing hitamkan anak, memberi ancaman-ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

VII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Ny.H
1. Keadaan umum
Keadaan klien secara umum klien tampak lemah, kesadaran klien
composmentis dengan GCS 4,5,6
Ket ; 4 : mata (membuka mata spontan)
5 : Respon verbal (mengikuti perintah)
6 : Respon motorik (mengikuti perintah)
TTV :
TD: 160/120 mmHg
N : 92x/m
R: 22x/m
T: 36,5oC

2. Kulit
Klien berkulit sawo matang, tidak ada edema, turgor kulit tidak baik saat
dicubit kembali <3 detik, bentuk kuku cekung, kebersihan kuku dan kuku
cukup bersih, kulit klien bersih, suhu tubuh klien 36,5oC.

3. Kepala dan leher


Bentuk kepala simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher tak
terbatas, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, distribusi rambut merata, warna
rambut hitam, kebersihan kepala cukup bersih.
4. Mata dan penglihatan
Mata klien tampak simetris, tidak ada secret, penglihatan mata klien
kurang baik, fungsi penglihatannya kurang bagus,klien mampu melihat dalam
jarak ± 8 m, pandangannya kabur. klien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan seperti kacamata.

5. Telinga dan pendengaran


Struktur kedua telinga klien tampak simetris, fungsi pendengaran baik,
kebersihan telinga klien cukup bersih, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.

6. Hidung dan penciuman


Struktur hidung tampak simetris, tidak ada peradangan dan pendarahan,
kebersihan hidung klien cukup bersih, fungsi penciuman baik, klien dapat
membedakan bau minyak kayu putih dan parfum.

7. Dada, pernafasan dan kardiovaskular


Struktur dada tampak simetris, tidak ada nyeri dada, klien tidak mengeluh
sesak, pernafasan sedikit cepat, pada saat di auskultasi terdengar bunyi
vesikuler. Klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan seperti oksigen , Rr:
22x/m, tidak ada sianosis, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada edema,
respirasi dan ispirasi normal, tidak ada lesi pada dada, tidak ada pembesaran
pada jantung, bunyi jantung S1S2 tunggal.

8. Abdomen dan pencernaan


Struktur abdomen tampak simetris , klien mengatakan perutnya terasa sakit
klien mengatakan tidak mau makan. terlihat klien memegangi perutnya,
kebersihan abdomen tampak bersih, tidak ada nyeri tekan pada abdomen,
tidak ada lesi / benjolan pada abdomen, tidak terdapat edema pada abdomen,
system pencernaan baik, BAK 3-4x/hari, tidak ada keluhan dengan
pencernaan, bising usus 10x/m.

9. Muskuloskeletal
Struktur esktrimitas antara kiri dan kanan tampak simetris, pergerakan atas
dan bawah lambat, klien menggunakan alat bantu seperti tongkat, tidak
terdapat kelaianan pada ekstrimitas atas dan bawah, skala otot :
4444 4444
4444 4444

Ket : 4 : dapat menggerakkan anggota gerak untuk menahan berat (gravitasi)


10. Genetalia dan reproduksi
Klien berjenis kelamin Perempuan, klien tidak terdapat kesulitan BAB dan
BAK.

Pemeriksaan Fisik Tn.A

1. Keadaan umum
Keadaan secara umum Tn.A lemah, kesadaran klien composmentis dengan
GCS 4,5,6
Ket ; 4 : mata (membuka mata spontan)
5 : Respon verbal (mengikuti perintah)
6 : Respon motorik (mengikuti perintah)
TTV :
TD: 150/90 mmhg
N : 80x/m
R: 22 x/m
T: 36,3oC

2. Kulit
Klien berkulit sawo matang, tidak ada edema, turgor kulit baik saat dicubit
kembali <2 detik, bentuk kuku masih cukup bagus, kebersihan kuku dan kuku
cukup bersih, kulit klien bersih, suhu tubuh Tn.A 36,3oC.

3. Kepala dan leher


Bentuk kepala simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher tak
terbatas, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, distribusi rambut merata, warna
rambut hitam, kebersihan kepala cukup bersih.

4. Mata dan penglihatan


Mata Tn.A tampak simetris, tidak ada secret, penglihatan mata Tn.A baik,
fungsi penglihatannya bagus, Tn.A mampu melihat dalam jarak ± 8 m. Tn.A
tidak menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata.

5. Telinga dan pendengaran


Struktur kedua telinga Tn.A tampak simetris, fungsi pendengaran Tn.A
baik, kebersihan telinga Tn.A cukup bersih, Tn.A tidak menggunakan alat
bantu pendengaran.
6. Hidung dan penciuman
Struktur hidung tampak simetris, tidak ada peradangan dan pendarahan,
kebersihan hidung Tn.A cukup bersih, fungsi penciuman baik, Tn.A dapat
membedakan bau minyak kayu putih dan parfum.

7. Dada, pernafasan dan kardiovaskular


Struktur dada tampak simetris, tidak ada nyeri dada, Tn.A tidak mengeluh
sesak, pernafasan Tn.A sedikit cepat, pada saat di auskultasi terdengar bunyi
vesikuler. Tn.A tidak menggunakan alat bantu pernafasan seperti oksigen , Rr:
22x/m, tidak ada sianosis, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada edema,
respirasi dan ispirasi normal, tidak ada lesi pada dada, tidak ada pembesaran
pada jantung, bunyi jantung S1S2 tunggal.

8. Abdomen dan pencernaan


Struktur abdomen tampak simetris , kebersihan abdomen tampak bersih,
tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak ada lesi / benjolan pada abdomen,
tidak terdapat edema pada abdomen, system pencernaan baik, BAK 3-4x/hari,
tidak ada keluhan dengan pencernaan, bising usus 12x/m.

9. Muskuloskeletal
Struktur esktrimitas antara kiri dan kanan tampak simetris, pergerakan atas
dan bawah lemah dan tak bias bergerak, skala otot :
2222 2222
2222 2222
Ket : 2 : tidak dapat melawan gravitasi

10. Genetalia dan reproduksi


Tn.A berjenis kelamin Laki-laki, Tn.A tidak terdapat kesulitan BAB dan
BAK.

VIII. Harapan Keluarga

Keluarga Ny.H mengharapkan agar keluarganya terhindar dari penyakit, dan berharap
apabila ada masalah kesehatan agar selalu memeriksakan ke sarana kesehatan yang
tersedia, agar penyakitnya dapat teratasi bahkan dapat sembuh
IX. Analisa Data

No. Data Problem Etiologi


1. Data Subjektif Kurangnya Ketidakmampuan keluarga
pengetahuan
- Keluarga mengatakan tidak tau secara dalam mengenal penyakit
/informasi tentang
pasti tentang penyakit hipertensi secara penyakit (hipertensi) reumatik pada Ny.H
keseluruhan.
- Ny.H (klien) mengatakan kepalanya
sering terasa sakit.

Data objektif
- Ny.H tampak bertanya-tanya tentang
penyakitnya
- Keluarga bertanya tentang penyebab dan
pencegahan terhadap penyakitnya
- Badan klien terasa lemah
- Klien terlihat memegangi kepalanya
- Peristaltic usus 12x/menit
Hasil Tanda-Tanda Vital
TD: 110/80 mmHg
N : 80x/m
R: 24 x/m
T: 36,5oC
Data Subjektif
- Keluarga mengatakan tidak tau secara
pasti tentang penyakit Hipertensi
2 Ketidak mampuan kurang pengetahuan
Data objektif
- Keluarga Ny.H tampak tidak tau tentang keluarga membuat
penyakitnya keputusan untuk tentang akibat Hipertensi
- Keluarga bertanya tentang apa itu mengatasi masalah
hipertensi, penyebab dan pencegahan Hipertensi

terhadap penyakitnya

Data Subjektif
- Klien mengatakan dadanya terasa sakit
Dan kepalanya terasa pusing
Data objektif
- Ny.H tampak bertanya-tanya tentang
penyakit asma
3
- Keluarga bertanya tentang penyebab
Ketidakmampuan
penyakit hipertensi keluarga merawat
Cara merawat anggota
anggota keluarga yang
sakit keluarga yang sakit
 Rumusan Prioritas Masalah.

Anggota Keluarga Menderita Hipertensi


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
No

1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah ada selanjutnya


intervensi dan implementasi

2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Masalah mudah untuk dicegah


masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah biaya

3 Potensi 3/3 x 1 1 Kepekaan terhadap penyakit


masalah untuk hipertensi dapat dikurangi /
dicegah dihilangkan bila mau
memperhatikan pola makan yang
baik dan memperhatikan
makanan yang dimakan

4 Menonjolnya ½x2 ½ Adanya masalah tetapi tidak


masalah perlu segera ditangani
Total Skor 4½
 Perioritas masalah
1. Kurangnya pengetahuan /informasi tentang penyakit (Hipertensi) B/D
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit reumatik pada Ny.H
2. Ketidak mampuan keluarga membuat keputusan untuk mengatasi masalah
Hipertensi B.D kurang pengetahuan tentang akibat Hipertensi
3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit B/D Cara
merawat anggota keluarga yang sakit

Anda mungkin juga menyukai