Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER

Jurusan : Teknik Mesin

Disusun Oleh :
SANDY SURYADY
22409817

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2012
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pengertian
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Studi kelayakan bisnis (SKB) merupakan penelitian tentang dapat
tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan
mendapatkan manfaat finansial (Arti sempit).
SKB adalah penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi
dilaksanakan secara mengungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan
ekses sumber daya penghematan devisa, dan peluang usaha).

1.2. Studi Kelayakan Bisnis


Perkotaan yang ada di Indonesia yang mana suhu udaranya cukup
panas, dimana lokasi tersebut banyak berdiri ruko-ruko dan juga komplek
perumahan menengah keatas, serta pemungkiman penduduk. Rata-rata ruko
dan rumah disana memiliki AC, Kulkas, dan Dispenser.

Mengingat udara cukup panas, maka mereka menggunakan ke-3


produk tersebut lebih sering dan khususnya komplek perumahan mewah
tersebut, mereka menggunakan AC dapat dikatakan 24 jam/ hari.

1.3. Bidang Industri manufaktur


Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah
menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
Hal ini juga berhubungan dengan mendirikan usaha service AC,
Kulkas, dan Dispenser yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami
bermaksud untuk menggunakan barang dari pabrik atau Pengindustrian
manufaktur untuk kami jadikan barang untuk mengganti komponen-
komponen yang rusak pada AC, Kulkas, dan Dispenser.

1.4. Berbisnis di Bidang Jasa


Demi berjalannya usaha ini kami memberikan pelayanan atau jasa
untuk konsumen yang semaksimal mungkin. Oleh karenanya usaha ini kita
akan membuka pelayanan dalam menghubungi kami yang mudah
dimengerti oleh para konsumen yang ingin service dari kami.

1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha


Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail
semua aspek-aspek dari semua bidang yang mana untuk mencari tahu
kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dengan dibukanya usaha ini, dan
juga untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang
menguntungkan atau tidak.

BAB II
DESAIN STUDI KELAYAKAN

2.1. Pengembangkan Usaha


Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail
semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan
suatu usaha. Dan juga membuat usaha ini nantinya akan selalu maju,
berkembang dan meningkat dari hasil yang akan didapat.

2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis


Dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan
struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha
pendirian Usaha Service AC, Kulkas,dan Dispenser ini. Kemudian kita tahu
juga bisa mengetahui kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.

2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis


Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam
usaha pendirian Usaha Service AC, Kulkas, dan Dispenser, seperti berikut :
Pemilik
Pengawas Kasir

Mekanik

2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis


Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu
faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena
dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagi
tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat
mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi
konsumen.

2.5. Hasil Desain Studi Kelayakan Bisnis


Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada
tabel 2.5. berikut.
Bagian Tugas dan Tanggung Jawab
Pemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha.
- Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari
kasir.
- Memenuhi kebutuhan usaha.
Pengawas - Mengawasi kinerja Operator
Kasir - Mengatur masalah keuangan.
- Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data dari
penghasilan dan pengeluaran.
Mekanik - Memberi pelayanan kepada konsumen baik dan ramah
dalam memperbaiki ac, kulkas atau dispenser.
BAB III
ASPEK PASAR

3.1. Pengertian Pasar


Secara luas pengertian Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian.
Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan
memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan
perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar,
sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar
bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan
berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan.

3.2. Bentuk Pasar


Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah pasar lokal dimana
kami akan melayani pemasaran di kota bekasi, terutama di daerah
Kelurahan JatiAsih.

3.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan


Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar
3.1. Permintaan kebutuhan dari Kompleks perumahan 60%, Ruko 25%, dan
Perkampungan 5% dan juga tempat lainnya 10%. Jadi total kebutuhan
100%.
Gambar 3.1.

3.4. Contoh Cara Menganalisis


Di Kota Bekasi terdapat :
- ± 30 Kompleks Perumahan di daerah JatiAsih.
- ± 14 Titik penempatan Ruko di daerah JatiAsih.
- ± 10 Perkampungan.
- Dan tempat lainnya (contohnya : Sekolah, dan Kantor)

BAB IV
ASPEK PEMASARAN

4.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar


a. Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah service pada
kebutuhan masyarakat yaitu AC, Kulkas, dan Dispenser dengan harga
yang relatif terjangkau.
Berdasarkan wilayah pemasaran, sikap dan kemampuan konsumen,
yang akan menjadi segmen dalam usaha ini adalah masyarakat yang ada di
daerah kota bekasi.
b. Target
Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan
dijadikan target pemasaran produk ini adalah para pemakai AC, Kulkas,
dan Dispenser yang tinggal di kota Bekasi.
Dari ke-3 jenis produk yang akan kita service sangat banyak
digunakan oleh masyarakat oleh karena peluang untuk mendapatkan
banyak konsumen cukup besar. untuk mendapatkan konsumen yang
banyak dan tetap kita akan memberikan pelayanan yang berkualitas
sehingga para konsumen puas dan juga nantinya akan selalu
menggunakan jasa service kami.
c. Posisi di Pasar
Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis
karena berada di daerah dekat perumahan, ruko penjualan, sekolah, dan
juga perkampungan. Selain itu juga dekat dengan rumah sakit,
perkantoran, dan juga beberapa pabrik.

4.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen


Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam
berdirinya usaha pendirian usaha ini. Mereka memberikan tanggapan positif
karena usaha kami dapat membantu meraka apabila ada kerusakan dan
kebersihan pada 3 jenis produk yang kita service.
4.3. Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala
kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan
penawaran yang menarik dan relatif terjangkau.

4.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis


Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk
mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah
bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui
untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut.
BAB V
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

5.1. Masalah Manajemen Operasional


Dalam manajemen operasional pendirian usaha ini, kami
menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan
untuk mencapai sasaran yang tepat guna.

5.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi


Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat
memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha
sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

5.3. Rencana Pengoperasian Usaha


a. Proses operasi usaha
Proses operasi usaha meliputi penyervisan, ketersediaan bahan,
penjadwalan pegawai , pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya dan
perbaikan
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan dalam operasi usaha dikelola oleh pimpinan
yang nantinya akan dilakukan pendanaan dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan mesin
Kegiatan perawatan alat-alat atau mesin akan dilakukan oleh
karyawan kami secara berkala demi kelancaran dan hasil yang
maksimal.

BAB VI
ASPEK MANAJEMEN

6.1. Perencanaan
Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah
merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke
tempat yang sering banyak digunakan, seperti Perumahan, Perkantoran,
Sekolahan, Ruko dan tempat lainnya. Semua usaha periklanan itu di
maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan.

6.2. Nama Unit Usaha


Unit usaha ini diberi nama AKD SERVICE dikarenakan bergerak
dalam usaha service ac, kulkas, dan dispenser dimana produk ini banyak
digunakan oleh masyarakat terutama pada perumahan dan ruko-ruko.
Adapun nama dan keterangan unit usaha sebagai berikut:
Nama organisasi : AKD SERVICE
Jenis Organisasi : CV yang melakukan service pada ac,
kulkas, dan dispenser
Pemilik : Sandy Suryady
Alamat : Jalan Raya Kranggan, gg jibun Rt.
07/07 no 24 Bekasi.
No Telp : 021-84597673

6.3. Legalitas Usaha


Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang
dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari karena unit usaha ini
skalanya menengah. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan
dengan aspek hukum adalah :
a. Badan hukum

Untuk usaha ini yaitu berupa CV. Karena usaha yang


kami lakukan sifatnya merupakan usaha mandiri dengan
modal mandiri dan keuntungan pemilik modal.
b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha service ini sesuai dengan UUno. 3/1982 ttg Wajib
Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan
usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam
wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas
aktiva usaha kami ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP
merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d. Ijin Domisili dan IMB
Karena unit usaha pengelasan ini akan didirikan di atas
sebidang tanah demi kelancaran usaha maka kami selaku
pengusaha juga melakukan perijian untuk pengeringan
tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan
yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk
tempat usaha. Selain itu juga kami melakukan perijinan
kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin domisili, karena
nantinya setelah berlangsung beberapa karyawan kami akan ada
yang tinggal dan menetap di tempat tersebut.
e. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri
mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang
berhubungan dengan service ac, kulkas dan dispenser ini.

6.4. Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian usahaini, dibutuhkan beberapa
tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun
suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan
bisnis ini, antara lain :
Tabel 6.4. Jumlah Kebutuhan Personil
Jabatan Jumlah Pendidikan Terakhir
Pengawasan 1 orang SMK (Sudah berpengalamn)
Kasir 1 orang SMA
Operator 4 orang SMA/SMK
Gambar 6.4. Struktur Organisasi
Pemilik

Pengawas Kasir

Operator

6.5. Pengendalian
Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan
membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
Tugas Personil :
Pengawas : - Bertugas untuk mengawasi dan mengontrol
para Operator dalam melaksanakan. dan juga
mengajari apa yang belum tahu apa yang harus
dikerjakan oleh operator.
Kasir : - Mengontrol hasil pengeluaran dan pemasukan
yang akan diterima.
Operator : - Melayani service pada AC, Kulkas, dan
Dispenser terhadap kosumen.

Tanggung Jawab Personil :


Pengawas :- Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.
- Bertanggung jawab atas kinerja Operator
Kasir :- Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.
- Bertanggung jawab melayani permintaan
konsumen.
Operator :- Bertanggung jawab atas hasil service yang
dilakukan.

6.6. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis


Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat
diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku
pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
investasi.

BAB VII
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

7.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Tingkat pendidikan karyawan pendirian usaha adalah tingkat SMA
atau SMK karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan
SMA atau SMK untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian
Usaha Service ini. Dan juga kami membutuhkan pada karyawan yang sudah
cukup berpengalaman dan juga kreatif dalam service ini.

7.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis


Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan
dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam
aplikasi perencanaan.

7.3. Contoh Cara Menganalisis


Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam usaha pendirian Usaha Service AC, Kulkas, dan Dispenser :
- Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan.
- Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan.
- Panggilan untuk wawancara.
- Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas
persyaratan.
- Evaluasi kerja.
- Pengembangan SDM/pelatihan.
- System kompensasi.
- Ketentuan tentang keputusan kerja.

BAB VIII
ASPEK KEUANGAN

8.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya


a. Kebutuhan dana
KETERANGAN DANA
Kontrak kios (1 tahun) Rp. 6.500.000,-
Renovasi Rp. 2.700.000,-

Kompresor Rp. 1.800.000,-

Perlengkapan lainnya (kunci- 1.500.000,-


kunci) Rp.

Modal Kerja, Freon, komponen- 17.000.000,-


komponen Rp.

2 Kendaraan Sepeda Motor Rp. 14.000.000,-

Biaya Promosi Rp. 3.000.000,-


JUMLAH Rp. 37.500.000,-

b. Sumber dana
Sumber dana dalam pendirian usaha Service ini adalah milik
pribadi dari pemilik usaha.

8.2. Aliran Kas


a. Proyeksi pendapatan
Perkiraan jasa yang Harga jasa yang Total Harga jasa
Kegiatan yang dilakukan didapat per hari dilakukan yang dilakukan

Service AC 5 Rp. 30.000,- Rp 300.000/ hari

Perbaikan & Penambahan Freon 2 Rp. 175.000,- Rp 350.000/ hari

Service kulkas 3 Rp. 75.000,- Rp 225.000/ hari

Service Dispenser 1 Rp. 75.000,- Rp 75.000/ hari

Total Rp 950.000/ hari

 Pendapatan kotor per hari Rp. 950.000,-


 Pendapatan kotor per bulan Rp. 28.500.000,-
 Pendapatan kotor per tahun Rp. 342.000.000,-
b. Proyeksi Biaya Per Tahun
 Pembelian Buku Nota Rp. 450.000,-
 Gaji Karyawan
 Kasir Rp. 10.800.000,-
 pengawas Rp. 14.400.000,-
 4 Operator Rp. 52.800.000,-
Jumlah Gaji Karyawan Rp. 78.000.000,-
 Biaya Listrik Rp. 4.200.000,-
 Biaya Telp. Rp. 2.400.000,-
 Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 6.500.000,-
 Biaya makanan Karyawan Rp. 75.600.000,-
 Barang & Perawatan untuk Rp. 102.000.000,-
keperluan Service
 Biaya Transportasi Rp. 10.800.000,-
 Biaya Promosi Rp. 12.000.000,-
Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 284.750.000,-
c. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan
dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran
= Rp. 342.000.000,00 – Rp. 284.750.000,00
= Rp. 57.250.000,00
Dengan demikian laba yang diperoleh dalam setahun adalah sebesar
Rp. 57.250.000,-
Kemudian pemilik mengambil laba perbulan Rp 3.000.000, maka:
Pendapatan Pemilik yang diidapat dalam setahun:
Rp. 3.000.000 x 12 = Rp. 36.000.000
Kemudian, sisa laba = laba yang diperoleh - pendapatan pemilik
= Rp. 57.250.000,00 - Rp. 36.000.000,00
= Rp. 21.250.000,00
BAB IX
ASPEK EKONOMI

9.1. Dampak Ekonomi


Dampak Ekonomi Pendirian toko Usaha ini akan membawa akibat
secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat di lingkungan
pendirian usaha ini, hal ini dapat dilihat dari peningkatan penghasilan
karyawan. Di mana pendapatan rata-rata pekerja akan meningkat dengan
gaji yang diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan apabila
jumlah konsumen yang ingin service lebih banyak jumlahnya dari waktu-
waktu biasanya. Meningkat akibat ketertarikan yang besar pada konsumen
terhadap service yang kami berikan dengan harga yang terjangkau murah.

9.2. Dampak Sosial


Pendirian Usaha Service ini yang beralamat di Jalan Kranggan
gg.jibun RT 07/07 No.24 ini akan memberikan jasa kepada seluruh
kalangan masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya rencana
pendirian usaha ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja
langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis ini. Selain itu juga
meningkatkan kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan bisnis
maupun di luar lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu program
pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan
pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Usaha ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan
perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi
masyarakat sekitar lokasi pendirian usaha. Perubahan bagi karyawan dapat
dilihat melalui kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis,
mengoperasikan peralatan yang ada serta dapat menyalurkan kreativitas
dari masing-masing karyawan. Dengan adanya bisnis ini bukan hanya
bekerja tetapi diharapkan bertambah kreativitasnya sehingga secara
langsung dan tidak langsung, jasa ini dapat ikut serta dalam usaha
meningkatkan keterampilan masyarakat.

BAB X
PENUTUP

10.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang didapat bahwa beberapa faktor, ternyata
usaha service ac, kulkas dan dispenser mampu memberikan hasil yang
baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih banyaknya
masyarakat banyak menggunakan ke-3 produk yang akan kita service,
serta usaha ini dapat memberikan peluang yang baik untuk dibidik
dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk
menjalankan usaha ini.
Kemudian kedepannya usaha ini bisa ditingkatkan dengan menjual
produk yang akan kita service dengan menggunakan sisa laba yang mana
konsumen bisa lebih mudah membeli kepada kami. Dan juga usaha ini
bisa membuka lowongan yang lebih luas lagi terhadap masyarakat.

10.2. Saran
Dalam menjalankan usaha service ac, kulkas dan dispenser ini,
perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga konsumen
tetap percaya pada service ini sehingga tidak sampai kehilangan pelanggan
dan konsumen pun menjadi konsumen tetap.

Anda mungkin juga menyukai