DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Kelamin Hubungan Keluarga Umur Pendidikan
1 Tn. P L Kepala Keluarga 52 tahun SD
2 Ny. A P Istri 52 tahun SD
Genogram :
v v
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Klien
: Perempuan : Berpisah : Tinggal serumah
Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Status ekonomi keluarga Tn. P yaitu menengah, dengan keadaan rumah semi
permanen. Dinding dan lantai rumah terbuat dari kayu. Pendidikan terakhir
Tn. P adalah SR, Tn. P bekerja sebagai petani, istri Tn. P yaitu Ny. A sebagai
ibu rumah tangga. Penghasilan Tn. P dan keluarganya kurang lebih Rp.
2.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00 per bulan dan digunakan sebagian besar
untuk keperluan sehari-hari seperti membiayai tagihan listrik, makan dan
kebutuhan sandang papan lainnya..
Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Rekreasi yang dilakukan keluarga tidak ada.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. P sangat menyayangi keluarganya. mereka mencari nafkah
dan saling menjaga, mereka mendidik anak dan cucunya dengan baik
supaya besar nanti bisa menjadi anak yang sholeh dan menghormati
kedua orang tuanya. Keadaan antara anggota keluarga saling membantu
bila ada kesulitan atau ada masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berperilaku. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan
tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke
rumahnya untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. P ada 3 anak berjenis kelamin 1 laki-laki
dan 2 perempuan dan semuanya sudah menikah.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. P menggunakan penghasilannya untuk memenuhi
kebutuhan keluarga sehari-hari. Keluarga Tn. P sudah tercukupi
masalah kebutuhan pokok.
5. Pengetahuan keluarga tentang penyakitnya dan penanganannya adalah :
a. Mengenal masalah
Saat dilakukan pengkajian Tn. P tidak memiliki keluhan, Tn. P juga
mengatakan jika Ny. A memiliki penyakit tinggi darah dan kadang
merasa pusing dan kaku kuduk. Tn. P dan Ny. A mengatakan kurang
tahu secara rinci tentang penyakit tinggi darah. Namun Tn. P dan Ny.
A mengatakan jika selama ini mengurangi makanan yang asin-asin.
b. Mengambil keputusan
1) Keluarga sepertinya kurang mengerti tentang kesehatan pada
anggota keluarganya. Hanya saja keluarga sudah mampu
mengambil keputusan jika ada anggota keluarga yang sakit tidak
dapat tertahankan akan dibawa ke pelayanan kesehatan.
2) Keluarga merasa cemas dengan kemungkinan penyakit yang
menyerang anggota keluarga yang lain.
3) Keluarga mampu menjangkau fasilitas kesehatan yang ada karena
selain tidak terlalu jauh jarak keluarga dengan fasilitas kesehatan,
keluarga juga mempunyai sarana transportasi untuk pergi ke
tempat pelayanan kesehatan.
c. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas. Jika keluarga ada
yang sakit dan sekiranya perlu penanganan tenaga kesehatan, maka
keluarga akan mempercayakan perawatan dan penyembuhan kepada
tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong ringan,
keluarga hanya membeli obat di warung. Setiap anggota keluarga
mengerti akan fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Tn P
mengatakan Ny. A memiliki penyakit tinggi darah. Ny. A mengatakan
kadang kaku kuduk, Ny. A mengatakan sebelumnya mengkonsumsi
obat tinggi darah, tapi karena sudah habis sekarang melanjutkan
minum obat herbal saja. Ny. A mengatakan sudah beberapa minggu
terakhir tidak lagi kontrol ke yankes dan baru beberapa hari tidak
meminum obat karena kehabisan.
d. Memodifikasi lingkungan
Ny. A mengatakan bahwa dirinya yang membersihkan rumah saat
mulai kotor. Lantai rumah terbuat dari kayu ulin , tempat pertukaran
udara dan pencahayaan cukup. namun titian menuju rumah Tn. P
cukup menakutkan karena jika tidak hati-hati bisa terpeleset dan
terjatuh
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan Yang Ada
Keluarga sudah mengetahui bila ada fasilitas kesehatan yang dekat
dengan rumahnya. Keluarga memahami dan mengerti keuntungan
yang diperoleh jika mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan
dengan optimal. Namun keluarga kurang memanfaatkan fasilitas
tempat pelayanan kesehatan dengan baik, terbukti saat obat darah
tinggi habis Tn J tidak lagi control ke yankes, hanya mengonsumsi
obat herbal
2. Ny. A
Pemeriksaan fisik umum Ny. A tanggal 5 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
TD : 190/110 mmHg
N : 90x/menit
R : 20x/menit
T : 36,2oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor mulai > 2 dtk, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran terganggu, Ny. A mengatakan bahwa istrinya
mengalami gangguan pendengaran sejak 2 tahun yang lalu mungkin
karena terlalu rajin bekerja tidak memandang panas hujan tetap
bertani dan faktor kelelahan
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 20x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUE
DS: Ketidakefektifan Faktor predisposisi: Komposisi herbal Asuhan Keluarga
- Ny. A mengatakan bahwa ia kaku usia, merokok yang dikonsumsi
manajemen
leher HT informasi klien?
- Ny. A mengonsumsi obat penurun kesehatan keluarga yang minim bawang dayak
darah dan minuman herbal kerumitan regimen 100%
b.d Kerumitan
- Ny. A mengatakan setelah obatnya terapeutik
habis, ia hanya minum herbal regimen terapeutik ketidakefektifan
- Ny. A mengatakan bahwa ada manajemen
(00080)
pemantang makan ikan laut kesehatan keluarga
- Ny. A mengatakan jika sakit parah
baru dibawa ke yankes, jika ringan
hanya minum obat yang ada
DO:
- Keluarga Tn. P tampak tidak
mengetahui secara rinci tentang
penyakit hipertensi
- Tampak kesulitan dengan regimen
yang ditetapkan
- Tampak kurang perhatian pada
penyakit
DS : Hambatan Kondisi yang Risiko cedera - Asuhan Keluarga
mempengaruhi Klien mengalami
- Ny. A mengatakan hati-hati pemeliharaan
kemampuan penurunan
melewati titian menuju rumahnya rumah b.d Kurang pemeliharaan rumah penglihatan
karena bisa terpeleset dan terjatuh kurang system Faktor usia
- Ny. A mengungkapkan kesulitan pengetahuan pendukung
dalam mempertahankan penataan tentang Kurang pengetahuan
yang nyaman di rumah mereka tentang
pemeliharaan
pemeliharaan rumah
DO : rumah (00098) hambatan
pemeliharaan rumah
- Kesulitan mempertahankan
lingkungan nyaman
- Krisis finansial
- Keadaan rumah tampak bersih
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, EGC Penerbit buku
kedokteran, Jakarta, 2007.