Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Analisis Sistem Informasi Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP) pada PT.

Pupuk Sriwidjaja Palembang

Desi Lestari

161410285

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini diajukan sebagai syarat

untuk melanjutkan skripsi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BINA DARMA

2019
Analisis Sistem Informasi Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP) Pada

Pupuk Sriwidjaja Palembang

Desi Lestari

161410285

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini diajukan sebagai syarat

untuk melanjutkan skirpsi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BINA DARMA

2019
HALAMAN PERSETUJUAN

Analisis Sistem Informasi Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP) Pada

Pupuk Sriwidjaja Palembang

telah dipertahankan oleh komisi penguji pada

hari Jumat tanggal Desember 2019

Komisi Penguji

Mengetahui,

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Bina Darma

Sekretaris Ketua

Eka Puji Agustini, M.M., M.Kom Dr. Edi Surya Negara, M.Kom

Pembimbing Laporan,

Andri, S.Kom.,MM.,M.CS.
HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Desi Lestari

NIM: 161410285

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya (Laporan PKL) ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik baik (Sarjana) di Universitas Bina Darma atau di
Perguruan Tinggi lain.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri dengan arahan
tim pembimbing.
3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dikutip dengan
mencamtumkan nama pengarang dan memasukkannya ke dalam daftar rujukan.
4. Saya bersedia Laporan PKL, yang saya hasilkan docek keasliannya menggunakan
plagiarism checker serta diunggah ke internet, sehingga dapat diakses publik secara
daring.
5. Surat pernyataan ini saya tulis dengan sungguh-sungguh dan apabila terbukti
melakukan penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Palembang, Desember 2019

Desi Lestari
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Praktek yang berjudul “ Analisis Sistem Informasi

Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP) pada PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang,

tapat pada waktu yang di tentukan. Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa tanpa

adanya bantuan bimbingan serta dukungan dan petunjuk dari semua pihak tidak mungkin

laporan ini dapat di selesaikan oleh karena ini pada kesempatan ini penilis ingin

mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Ibu Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. selaku Rektor Bina Darma

2. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan do’a dan dukungan.

3. Bapak Dedy Syamsuar, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Bina Darma Palembang.

4. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom selaku Kaprodi Sistem Informasi

5. Andri, S.Kom.,MM.,M.CS. selaku pembimbing terbaik dalam penulisan

laporan kerja praktek.

6. Semua pihak yang terlibat dalam membantu mengerjakan laporan kerja

praktek ini

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini sangat sederhana dan

banyak kekurangan namun harapan penulis kiranya laporan kerja praktek ini

dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT melimpahkan taufik

dan hidayahnya bagi kita semua bagi kita semua.

Palembang, Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................


HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ........................................... 4
1.5 Manfaat penelitian ........................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Gambaran Objek Penelitian........................................................... 6
2.1.1 Sejarah Singkat PT.Pupuk Sriwidjaja ......................................... 6
2.2 Surat .............................................................................................. 7
2.3 Fungsi Surat .................................................................................. 8
2.4 Pengertian Surat SKPP .................................................................. 9
2.5 Pengertian SPJB ............................................................................ 9
2.6 Ciri-Ciri Surat ............................................................................... 10
2.7 Pengertian Pakta Integrasi ............................................................. 10
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ................................................. 11
3.1 Analisa Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan ......................... 11
3.2 Analisis Sistem Yang berjalan ...................................................... 11
3.3 Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................... 12
3.4 Data dan Sumber Data .................................................................. 12
3.5 Tahap-Tahap Penelitian................................................................. 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 15
4.1 Pembahasan................................................................................... 15
4.1.1 Sistem Konfirmasi SKPP Pada PT.Pupuk Sriwidjaja .... 15
4.1.2 Analisis Sistem .............................................................. 16
4.1.3 Use Case ........................................................................ 20
4.1.4 Data Flow Diagram ....................................................... 21
4.1.4.2 Data Flow Diagram Level 1 ....................................... 22
4.1.4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 ......................... 23
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 24
5.2 Saran .................................................................................................. 24
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era digital ini telah memberikan berbagai macam kemudahan dan fasilitas

pada berbagai aspek kehidupan manusia. Tidak hanya pada bidang komunikasi

dan informasi, kini perkembangan teknologi juga terus berkembang pada bidang

industry. Contohnya pada PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, teknologi memegang

peranan penting terhadap berbagai proses dalam perusahaan industry ini,

perkembangan teknologi pada bidang industri ditandai dengan

terkomputerisasikan nya kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada proses industri

tersebut terutama pada bidang internal seperti absensi pegawai, dan eksternal

seperti komunikasi dan koordinasi dengan perusahaan lain.

PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah salah satu anak perusahaan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT. Pupuk Indonesia, yang bergerak

pada bidang produksi dan pemasaran pupuk. Perusahaan ini memiliki berbagai

macam divisi dalam mengoptimalkan kinerja perusaannya, salah satunya adalah

devisi Teknologi Informasi (TI). Kerjasama dengan berbagai perusahaan sering

dilakukan setiap departemen salah satunya adalah pada departemen TI seperti

bentuk pemeriksaan dokumen kontrak (komitmen) yang dilakukan untuk

menunjang dan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan lain. Dalam rangka

upaya peningkatan kecepatan pemeriksaan dokumen kontrak perusahaan

(komitmen) PT. Pupuk Sriwidjaja sudah memiliki aplikasi untuk SKPP.


Fasilitas yang dapat dipenuhi dalam aplikasi ini adalah admin dapat

mengunggah (upload) Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP), Surat

Perjanjian Jual Beli (SPJB), dan surat Pakta Integritas, dan user dapat mengunduh

kontrak standar sesuai kebutuhan pemesanan dan kebutuhan perusahaan, serta

admin dapat merevisi (edit) konsep kontak yang telah di cetak, terdapat informasi

atau keterangan mengenai pemesanan pupuk yang tertera dalam surat konfirmasi

persetujuan penebusan (SKPP). Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas,

untuk dapat membantu Sistem Informasi Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan

(SKPP), maka penulis membuat laporan dengan judul “ANALISIS SISTEM

INFORMASI SURAT KONFIRMASI PERSETUJUAN PENEBUSAN

(SKPP) PADA PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi permasalahan

yang muncul antara lain:

1. Proses data pemesanan dan pembelian produk pupuk sulit dilakukan karena

sistem yang digunakan masih sederhana .

2. Proses permintaan produk pupuk memerlukan waktu yang cukup lama

karena form permintaan biasanya dititipkan kepada pegawai yang akan

berangkat dari cabang menuju kantor pusat.


1.3 Tujuan Penelitian
Memberikan pengalaman kerja dalam rangka menerapkan atau

membandingkan serta menganalisis teori dan pengetahuan dengan kondisi yang

sebenarnya dilapangan, mengetahui dan menganalisis prosedur surat konfirmasi

persetujuan penebusan di Departemen TI PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang,

melakukan analisis terhadap system yang ada pada perusahaan berdasarkan teori

dan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dan dapat mempelajari

struktur organisasi di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Ruang lingkup dan batasan masalah pada penelitiaan ini akan penulis

uraikan sebagai berikut:

1. Menganalisa sistem yang ada kemudian melaporkan setiap permasalahan-

permasalahan yang muncul yang ditemukan oleh penulis didalam sistem yang

ada.

2. Masalah-masalah yang dipecahkan hanya mengenai proses penginputan

pemesanan barang dan transaksi data-data yang bersumber dari kebutuhan

surat konfirmasi persetujuan penebusan (SKPP) yang ada di PT. Pupuk

Sriwidjaja Palembang

3. Agar pembahasan lebih terarah dan sesuai dengan apa yang diharapkan,

penulis hanya menganalisis surat konfirmasi persetujuan penebusan (SKPP)

pada PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.


1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitiaan ini penullis sampaikan:

1. Bagi prusahaan terkait

a. Hasil analisis yang dilakukan selama kerja praktik dapat menjadi bahan

masukan bagi pihak perusahaan untuk menentukan kebijakan perusahaan

di masa yang akan dating khususnya dibidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

b. Dapat dijadikan referensi dan panduan pemanfaatan teknologi dan

system informasi sehingga pemberdayaan teknologi dapat lebih efektif dan

efiisien.

2. Bagi Universitas

a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum

yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.

b. Meningkatkan dan mempererat kerja sama antara Universitas Bina Darma

Palembang sebagai lembaga pendidikan dengan pihak perusahaan maupun

dengan lingkungan kerja.

3. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa dapat menjayikan pengalaman-pengalaman dan data-data yang

diperoleh selama kerja praktik ke dalam sebuah laporan kerja praktik.

b. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengalaman kerja

dilapangan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan tugas akhir.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Objek Magang

2.1.1 Sejarah Singkat PT Pupuk Sriwidjaja

PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah perusahaan yang didirikan

sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember

1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT. Pupuk sriwidjaja

(Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk

melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang

ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia

lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama

lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam

melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah. Selain sebagai

produsen pupuk nasional, Pusri juga melaksanakan tugas dalam menjalankan

usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri

pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan distribusi dan pemasaran

pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service

Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan

memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh

wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan

kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi

12
13

bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan

Public Service Obligation (PSO).

2.2. Surat

Kegiatan operasional di perusahaan tidak terlepas dari peran surat. Surat

merupakan saalah satu sarana komukasi untuk menyampaikan informasi tertulis

oleh kepada suatu pihak ke pada pihak lain. Oleh karena itu, diperlukan surat yang

berisikan dokumen-dokumen penting yang biasa dikirimkan dari satu tempat ke

tempat lain agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

2.2.1. Menurut (Pratama, 1997: 1).

Surat adalah sebuat alat atau sarana yang difungsikan untuk

mengambil informasi juga peryataan dengan secara tertulis dari pihak

yang satu kepihak yang lainnya, baik itu dilakukan atsan nama sendiri,

jabatan yang disandang dari suatu instansi perusahaan ataupun juga

sebuah organisasi.

2.2.2. Menurut (YS.Mario, 2000: 15).

Surat merupakan suatu alat komunikasi tertulis atau sarana yang

digunakan untuk dapat menyampaikan suatu informasi ataupun juga

pernyataan dengan secara tertulis dari pihak satu ke pihak lain.

2.2.3. Surat menurut Yose Rizal (2003: 2)

Surat merupakan alat yang digunakan untuk dapat menyampaikan

maksud dengan secara tertulis atau sebagai salah satu jenis komunikasi

tulisan.
14

2.2.4. Surat menurut Agus Sugiarto (2005: 2)

Berpendapat bahwa surat adalah suatu sarana komunikasi yang

dipakai untuk dapat menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak

kepada pihak lain. Dengan kata lain, surat tersebut merupakan alat

komunikasi tertulis untuk dapat menyampaikan sebuah pesan kepada

pihak lain yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kertas,

penggunaan bentuk atau model, pemakaian notasi serta juga kode,

penggunaan bahasa yang kas dan juga pencantuman tanda tangan.

2.3. Fungsi surat

1. Sarana pemberitahuan.

2. Sarana permintaan.

3. Buah pikiran.

4. Ide atau gagasan

5. Sebagai sebuah alat pengingat.

6. Bukti historis.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa surat menunjukkan

dokumen-dokumen atau sumber daya perusahaan yang disimpan dan

dikelola dalam pemenuhan permintaan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan

harus mampu mengelola surat dengan baik.


15

2.4. Pengertian Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan

(SKPP)

Skpp merupakan data yang diisi oleh admin berdasarkan surat

pesanan atau via telpon dari pemesan, tentang pesanan yang terdiri dari

nama barang, jumlahnya, harga dan syarat jual beli lainnya, seperti tempat

penyerahan, waktu penyerahan, cara pembayaran, kemudian surat

tersebut dikirimkan kepada pemesan untuk memperoleh kepastian tentang

pesanan, serta ketentuan jual beli yang diinginkan penjual yang

dicantumkan di dalam surat konfirmasi itu. Jika pesanan itu benar dan

persyaratan tambahan dari penjual juga dapat disetujui oleh pemesan,

maka pemesanan harus membutuhkan tanda tangan pembeli pada surat

konfirmasi itu sebagai tanda persetujuan pembelian.

2.5. Pengertian Surat persetujuan jual beli (SPJB)

Surat perjanjian jual beli adalah surat perjanjian sebagai fakta dalam

proses perjanjian jual beli sebagai pembuktian atau fakta tentang

perbuatan, kenyataan atau kondisi dalam kesepakatan di antara dua pihak

yang berkaitan dalam jual beli. Surat perjanjian jual beli memakai materai

serta terdiri atas pasal-pasal atau perincian yang mengatur hak dan

kewajiban kedua belah pihak “(Nurachmad, M. (2010). Buku pintar

Memahami & Membuat Surat Perjanjian. VisiMedia)”


16

2.6. Ciri-ciri Surat Perjanjian Jual Beli ( SPJB )

a. Surat dibuat oleh pihak penjual dan pembeli.

b. Di dalam Surat tersebut berisi pernyataan secara tertulis kesepakatan antara

kedua belah pihak.

c. Berisi pernyataan bahwa pihak penjual wajib menyerahkan barang dan berhak

atas pembayaran barang itu.

2.7. Pengertian Pakta Integritas

Pakta integritas adalah pernyataan atau janji kepda diri sendiritentang

komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan

peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak

melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme “(Ansari, M. I. (2016). Penerapan Pakta

Integritas pada Pengadaan Barang/Jasa untuk Mewujudkan Tata Kelola

Pemerintah yang Bersih. Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, 18(3), 385-401.)


17

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP)

Skpp merupakan data yang diisi oleh admin berdasarkan surat pesanan

atau via telpon dari pemesan, tentang pesanan yang terdiri dari nama barang,

jumlahnya, harga dan syarat jual beli lainnya, seperti tempat penyerahan, waktu

penyerahan, cara pembayaran, kemudian surat tersebut dikirimkan kepada

pemesan untuk memperoleh kepastian tentang pesanan, serta ketentuan jual beli

yang diinginkan penjual yang dicantumkan di dalam surat konfirmasi itu. Jika

pesanan itu benar dan persyaratan tambahan dari penjual juga dapat disetujui oleh

pemesan, maka pemesanan harus membutuhkan tanda tangan pembeli pada Surat

konfirmasi itu sebagai tanda persetujuan pembelian.

3.2. Analisa Sistem yang Berjalan

Dari analisa yang telah dilakukan system yang sedang berjalan ini

menggunakan permodelan design tampilan baru. Sistem ini langsung terintergasi

dengan IT, tetapi data yang masuk banyak melalui beberapa proses, mekanisme

dan prosedur, setelah itu melalui beberapa kebijakan. Kelebihan dibidang design

interprise atau dibagian tampilannya yang dinilai mudah, terdapat data-data yang

harus diisi, hal ini dapat memicu bertambahnya rasa partisipasi dikalangan

penggunanya. Pentingnya pengembangan didesign atau ditampilannya sangat

penting, guna mendukung berjalannya system SKPP.


18

3.3. Pendekatan dan jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sehingga data yang

dikumpulkan adalah data yang berupa kata atau kalimat maupun gambar.

3.4. Data dan Sumber Data

Zuriah (2009:227), data adalah bahan keterangan tentang sumber

objekpenelitian. Sumber data adalah merupakan salah satu yang paling

pentingdalampenelitian, kesalahan dalam menggunakan atau memahami

sumberdata, maka data yang didapat tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan. Olehkarena itu, penulis harus memahami sumber data yang

diperoleh dari parainforman.Jenis data dalam penelitian ini ada 2,yaitu :

1.Data Primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data langsung dari

sumberyang diteliti, yakni dengan wawncara langsung dan observasi

langsung dilokasi penelitian.

2.Data Sekunder

DataSekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber asli atau

sumber pertama, dan data-data yang lain yang berhubungan dengan

masalah penelitian.Data yang diamksud dalam penelitian ini adalah hasil


19

observasi,wawancara, dan dokumentasi di PT. Pupuk Sriwidjaja

Palembang yang sesuai dengan fokus penelitian. Metode kualitatif

digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, Sedangkan dokumen

penelitian berisi lembaran wawancara, observasi, dokumentasi, yang

dapat dijadikansumber penelitian

3.5. Tahap-Tahap Penelitian

Berdasarkan kajian kepustakaan yang ada menurut (Moleong, 2011: 126)

tahap- kualitatif terdiri dari:

1. Tahap Pra Lapangan Dalam kegiatan pra lapangan ini ada beberapa tahapan

yaitu:

a) Merumuskan masalah yang ingin dibahas. Perumusan masalah dilakukan

pada waktu pengajuan usulan penelitian dan diulangi kembali pada waktu

penulisan laporan karena rumusan masalah merupakan salah satu unsur yang

tidak dapat dipindahkan.

b) Peneliti menetukan tempat untuk penelitian, dalam penelitian Praktek Kerja

Laporan (PKL) mengambil lokasi penelitian di PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang.

c) Penyusunan proposal adalah syarat untuk melanjutkan skripsi.

d) Melakukan pengurusan surat izin. Dalam hal ini peneliti harus mengurus di

Universitas Bina Darma Palembang. Surat izin penelitian ini berfungsi untuk

sebagai bukti bahwa bisa melakukan penelitian ditempat yang menjadi tempat

penelitian saya yaitu PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.


20

2. Tahap Pelaksanaan/proses Laporan

Tahap ini merupakan tahap bekerja dilapangan yang meliputi tahap

pengumpulan data dan tahap penyusunan data.

3. Tahap Analisis Data

Tahap ini merupakan tahap dari analisis data yang diperoleh dari

informasi sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun secara

sistematis.

4. Tahap Kesimpulan

Setelah tahap analisis data maka tahap selanjutnya yang dilakukan

adalah tahap kesimpulan. Tahap ini merupakan tahap untuk menarik

kesimpulan data yang sudah di analisis dari informasi yang ada.

5. Tahap pelaporan

Tahap ini merupakan tahap penulisan laporan atau tahap akhir dari

beberapa prosedur penelitian kualitatif. Dalam tahap pelaporan peneliti

melakukan penyusunan laporan penelitian secara sistematis dengan data

yang didapat dari responden.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan

PT.Pupuk sriwidjaja palembang merupakan prusahaan yang bergerak

dibidang industri pupuk kimia .sepertihalnya prusahaan-prusahaan lainnya

PT.Pupuk Sriwidjaja ini memiliki persediaan produk pupuk untuk mendukung

kelancaran aktivitas bisnisnya.maka dari itu peneliti melakukkan penelitian

mengingat pentingnya persediaan produk pupuk disebuah organisai atau

prusahaan karna tanpa adanya sebuah persediaan sebuah organisasi tidak akan

bisa untuk membuat jadwal operasi secara bebas. sistem informasi persediaan

pupuk yang digunakan di PT.Pupuk Sriwidjaja palembang ini terbilang sederhana

tapi cukup membantu dalam pembuatan laporan adapun penulis sampaikan

mengenai analisa sistem informasi surat konfirmasi persetujuan penebusan (skpp)

pada PT.Pupuk Sriwidjaja palembang.

4.1.1. Sistem Informasi Surat Konfirmasi Persetujuan Penebusan (SKPP)

pada PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang

surat konfirmasi persetujuan penebusan (SKPP) Milik prusahaan

merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan dengan baik agar dapat

memberikan gambaran tentang aset atau produk yang dimiliki oleh sebuah

prusahaan tersebut.pada umumnya prusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan

produk-produk khususnya dilingkungan PT tersebut.

21
22

Di dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis akan memberikan

hasil pengamatan selama melakukan Kegiatan Kerja Magang di PT. Pupuk

Sriwidjaja Palembang Hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis yaitu

bagaimana penggunaan sistem informasi surat konfirmasi persetujuan penebusan

khususnya pada pemesanan produk pupuk yang ada di PT. Pupuk Sriwidjaja

Palembang tersebut. Dimana pentingnya SKPP adalah untuk menunjang

kelancaran kegiatan administrasi dan kegiatan operasional penyelesaian

pemesanan produk pupuk yang ada di PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang tersebut.

SKPP yang termasuk kedalam salah satu contoh surat di PT.Pupuk Sriwidjaja ini

dikelola oleh Sub Bagian Umum, ketua, admin dan, kemudian bagian ini

menugaskan kepada petugas admin untuk mengelola lebih lanjut mengenai SKPP

tersebut mulai dari perencanaan, pengadaan, sampai dengan pembiayaan.

Adapun SKPP yang dimaksud adalah sebagai berikut nama produk, kode boking ,

kuantitas, incoterm, harga jual per ton, nilai , serta dokumen dan persyaratan

lainnya dan adapula surat kelengkapan untuk SKPP yaitu surat perjanjian jual beli

(SPJB), dan surat pakta integritas. adapun surat SKPP yang dilakukan dalam

pengelolaan pemesanan produk yang ada di Sriwidjaja Palembang tersebut ialah

sebagai berikut :
23

4.1.2. Analisis Sistem

Rancangan ERD pada gambar ini menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar

relasi sebagai berikut :

Gambar 4.1 Entity Relational DiagramKeterangan gambar 4.2. diatas


sebagai berikut :
24

4.1 Tabel Customer

Tabel customer digunakan untuk mengetahui Data pemesanan yang

telah diisi oleh pelanggan atau costomer.

Tabel 4.1 Tabel Customer

No Fileld Tipe data Deksripsi

1 Kode_customer Int (11) Id file sebagai primary key

2 Alamat Varchar (20) Tempat tinggal suatu perusahaan

4.2 Tabel Produk

Tabel ini digunakan untuk mengetahui produk-produk serta harga

yang berisi data pemesanan yang telah dilakukan oleh customer

Tabel 4.2 Tabel Produk

No Field Tipe data Deksripsi

1 Nama_produk Varchar (30) Nama produk penjualan

2 Harga_jual Int (5) Harga dari produk penjualan

3 #kode_boking Varchar (30) Id file sebagai primery key

4 Nilai Int (30) Nilai dari produk yang dimiliki


25

4.3 Tabel Pesanan

Tabel ini berisi data dari costomer yang akan di inputkan oleh admin

Tabel 4.3 Tabel Pesanan

No Filed Tipe data Deksripsi

1 Perihal Varchar (20) Kegiatan atau aktivitas yang di lakukan

2 Tanggal Datetime Tanggal dari aktivitas pesanan dalam sistem

3 Nama Varchar (20) Nama dari costomer yang memesan

4 #no_pesanan Int (30) Id file sebagai primery key

4.4 Tabel SKPP

Tabel ini berisi data dari admin yang telah diinputkan ke dalam system

Tabel 4.4 Tabel SKPP

No Field Tipe data Deksripsi

1 No_skpp Int (30) Identitas surat skpp

2 Lampiran Int (10) Identiotas surat tersebut

3 Perihal Varchar(20) Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

4.5 Tabel Karyawan

Tabel ini berisi data data mengenai karyawan

Tabel 4.5 Tabel Karyawan

No Field Tipe data Deksripsi

1 Nama Varchar (20) Nama dari karyawan


26

2 Tanda_tangan Varchar (20) Bukti karyawan

3 Jabatan Varchar (20) Kedudukan atau pangkat karyawan

4 #kode_karyawan Int(20) Id file sebagai primery key

4.6 Tabel SPJB

Tabel ini berisi riwayat surat perjanjian penjualan data produk yang

dilakukan oleh user maupun admin

Tabel 4.6 Tabel SPJB

No Field Tipe data deksripsi

1 #No_spjb Int (30) Id file sebagai primery key

2 Nama Varchar (20) Nama dari orang yang bersangkutan

3 Tanggal Datetime Tanggal dari aktivitas pemesanan produk

4.7 Tabel Objek Jual Beli

Tabel ini berisi riwayat Objek Jual Beli yang tertera di dalam SPJB

Tabel 4.7 Tabel Objek Jual Beli

No Field Tipe data Deksripsi

1 #kode_objek_jual_beli Int (20) Id file sebagai primery key

2 Kemasan Varchar (10) Kemasan dari produk pupuk

3 Kadar_hara Varchat (10) Sumber nutrisi dari pupuk

4 Kuantum Varchar (10) Kedudukan atau posisi

5 Komoditi Varchar (10) Suatu benda nyata


27

4.8 Tabel Pakta Integritas

Tabel ini berisi riwayat aktivitas dari Data SKPP dan SPJB yang telah

di buat di atas

Tabel 4.8 Tabel Pakta Integritas

No Field Tipe data Deksripsi

1 Nama Varchar (20) Nama dari orang yang bersangkutan

2 Alamat Varchar (20) Tempat tinggal perusahaan

3 Pekerjaan Varchar Jabatan

4 #no_pakta integritas Int (30) Id file sebagai primery key

4.1.3. Use Case

Use Case pada gambar ini menjelaskan sistem adalah bagaimana sistem

beraksi dan bereaksi. Perilaku sistem ini dicapture di dalam Use Case yang

mendeskripsikan sistem, lingkungan sistem, serta hubungan antara sistem

dengan lingkungannya dapat dilihat sebagai berikut :


28

Gambar 4.1.3 Use Case

4.1.4. Data Flow Diagram

4.1.4.1.1. Contextual Diagram

Diagram konteks adalah diagram yang mencakup masukan-masukan

dasar, sistem umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan tertinggi

dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem

secara keseluruhan, diagram tersebut tidak memuat penyimpanan dan

penggambaran aliran data yang sederhana, proses tersebut diberi nomor nol.
29

Gambar 4.4 Contextual Diagram


30

4.1.4.2. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0


31

4.1.4.3. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1

Proses pengelolaan data admin, karyawan, costomer, dan produk

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Peoses 1

Proses pengelolaan Data Admin, Karyawan, Costomer, dan Produk


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari analisis sistem yang telah dilakukan maka dapat diketahui beberapa
kelebihan sistem yang sedang berjalan pada PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang
adapun hal-hal tersebut penulis sampaikan sebagai berikut :

1. Sistem yang ada mempermudah pihak pembeli untuk mengetahui ketersediaan


barang atau produk yang ada di PT.Pupuk Sriwidjaja
2. Sistem yang ada mempermudah pihak PT dalam mengelolah atau mengawasi
setiap barang yang akan di jual
3. Pemenuhan laporan tentang persediaan barang dapat tersedia dengan cepat
4. Informasi barang propduk yang diberikan sistem terbilang akurat

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis ingin


menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Aplikasi SKPP yang telah dibuat ini diharapkan dapat diterapkan


sebagaimana mestinya, sehingga dapat membantu pekerjaan dan
memberikan informasi yang akurat.

2. Untuk membuat aplikasi SKKP dapat berjalan dengan baik perlu


didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang bisa
mengoperasikan sistem dengan benar.

32
33

DAFTAR PUSTAKA

PT PUPUK SRIWIDJAJA palembang dari


http://www.pusri.co.id/ina/profil-sekilas perusahaan/
Nurachmad, M. (2010). Buku pintar Memahami & Membuat Surat
Perjanjian. VisiMedia
https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-surat-
perjanjian-jual-beli.html
Ansari, M. I. (2016). Penerapan Pakta Integritas pada Pengadaan
Barang/Jasa untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Bersih.
Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, 18(3), 385-
http://www.wikiapbn.org/pakta-integritas/
Surat menurut Pratama (1997:1)
https://pendidikan.co.id/pengertian-surat/
Surat menurut YS. Mario (2000:15)
https://pendidikan.co.id/pengertian-surat/
Surat menurut Yose Rizal (2003:2)
https://pendidikan.co.id/pengertian-surat/
Surat menurut Agus Sugiarto (2005:2)
https://pendidikan.co.id/pengertian-surat/
34
35
36

Anda mungkin juga menyukai