Anda di halaman 1dari 21

FIS-3.3/4.

3/1/3-3
SMAN 1 BANDUNG
JAWA BARAT

1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Fisika 1
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan 3.3.1 Memahami perbedaan antara
vektor sebidang (misalnya besaran vektor dan skalar
perpindahan) 3.3.2 Memahami notasi vektor dan
komponen-komponennya
3.3.3 Menggambar vektor pada bidang
datar
3.3.4 Menjumlahkan vektor dengan
metode geometri
3.3.5 Menjumlahkan vektor dengan
metode analitis
3.3.6 Memahami konsep vektor satuan

4.3 Merancang percobaan untuk 4.3.1 Membuat rancangan percobaan


menentukan resultan vektor sebidang penjumlahan vektor dengan
(misalnya perpindahan) beserta menggunakan kertas karton
presentasi hasil dan makna fisisnya secara berkelompok
4.3.2 Menyajikan laporan hasil
percobaan penjumlahan vektor
dengan menggunakan kertas
karton secara berkelompok
dalam bentuk presentasi

e. Materi Pokok : Vektor


f. Alokasi Waktu : 3 JP x 2 ( 6 x 45’)

Page | 1
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran Discovery learning peserta didik dapat Menerapkan
prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan), serta
Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
(misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan Belajar Vektor untuk apa ya?, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (tuntutan abad 21:C4)

h. Materi Pembelajaran :

Fakta
1. Gambar vektor
2. Animasi kapal menyebrangi sungai berarus
3. Daun jatuh tertiup angin
Konsep
1. Vektor
2. Komponen vektor
Prinsip
1. Penjumlahan vektor
2. Menentukan arah Penjumlahan vektor
Prosedur
1. Percobaan penjumlahan vektor

2. Peta Konsep

Peta Konsep Vektor

Page | 2
3. Proses Belajar
a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Lihat Buku Fisika X untuk
SMA/ MA Kelas X, Marthen Kanginan, Erlangga, Jakarta: 2017,
halaman 90 s.d 117.
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1 dan 2, baik yang harus
kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

b. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian video di bawah ini dengan baik.
Link Video You Tube :
http://media.erlanggaonline.co.id/?id=0045300370.0047.01.mp4
Atau scan QR Code berikut ini.

Diskusikan dengan teman kelompokmu, berdasarkan tampilan video tersebut,


jawablah pertanyaan berikut.

Setelah mengamati video di atas, apa pendapat kalian mengenai fungsi vektor
dalam kehidupan kita? Tuliskan pendapat kalian di bawah ini.

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Page | 3
Jika memperhatikan video dengan seksama, kalian pasti bisa menuliskan
pentingnya vektor dalam kehidupan kita!
Tuliskan pentingnya vektor hasil diskusi kalian di sini.

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Setelah itu, kalian boleh mengajukan pertanyaan mengenai vektor dalam


kehidupan sehari-hari!
Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini.

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Menurut kalian, apa yang terjadi jika kehidupan kita tidak didukung dengan adanya
vektor?

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita


lanjutkan ke Kegiatan Belajar berikut.

c. Kegiatan Inti
1. Kegiatan Belajar 1 (KB 1)

Halo semuanya… Bagaimana kabarnya hari ini?


Semoga semuanya selalu diberikan kesehatan dan keselamatan ya. Aaamiin…

Anak-anak, kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari materi tentang
pengertian vektor dan notasinya.

Sebelum kita memulai kegiatan belajar ini, amati video berikut ini.
Link Video You Tube berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Kj_trhSVN5s
Atau scan QR Code berikut ini.

Page | 4
Setelah melihat video dan sumber lainnya jawablah pertanyaan berikut.

Menurut pendapat kalian, apa perbedaan antara besaran vektor dengan besaran
skalar? Sebutkan contohnya!

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

Bagaimana cara menyatakan sebuah vektor? Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

Gambarkan sebuah vektor dan tuliskan bagian-bagiannya!

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

Untuk menambah pengetahuan kalian, silahkan dapat membaca materi berikut ini.

Pengertian Vektor: Notasi dan Komponen Vektor

Penggolongan besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari telah diketahui menjadi


dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Namun ada juga pengelompokan lain
berdasarkan nilai dan arah besaran. Penggolongan semacam ini membedakan besaran-
besaran menjadi dua kelompok, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar
diartikan sebagai besaran yang hanya memiliki nilai saja, sedangkan besaran vektor adalah
besaran yang memiliki nilai dan memiliki arah. Jarak termasuk besaran skalar, sedangkan
perpindahan dikatakan sebagai besaran vektor. Orang mengukur jarak adalah menghitung
seluruh lintasan gerak yang ditempuh, sedangkan mengukur perpindahan berarti mengukur
panjang dari titik awal ke arah titik akhir lintasan. Jadi kalau seorang siswa berlari dari suatu
sudut mengelilingi lapangan sepak bola satu kali putaran, berarti Ia menempuh jarak keliling
lapangan sepak bola itu, tetapi dikatakan perpindahannya nol. Contoh besaran skalar lainnya
adalah panjang, massa, waktu, suhu, kelajuan. perlajuan, usaha, daya sedangkan contoh
besaran vektor diantaranya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momentum dan
sebagainya.
Gambar berikut ini merupakan besaran vektor diantaranya kecepatan angin,
kecepatan arus air laut yang menggerakkan kapal laut, kecepatan pesawat tempur.

Page | 5
Tentu saja kecepatan-kecepatan tersebut memiliki besar dan arah.

Gambar 1. Kecepatan angin Gambar 2. Kecepatan pesawat

Menurut Alonso dan Finn, sebuah vektor dapat digambarkan berupa anak panah atau ruas
garis berarah. Panjang anak panah atau ruas garis menyatakan nilai atau besar vektor,
sedangkan arah anak, panah menyatakan arah vektor. Notasi besaran vektor dapat
dinyatakan dengan huruf besar atau huruf kecil yang diberi tanda panah di atasnya. Misalnya:
vektor ab atau |AB|.
B

Gambar 3. Vektor AB

Titik A adalah titik pangkal

Titik B adalah titik ujung

Panjang A ke B adalah besar vektor

Anak panah menunjukkan arah vektor

Komponen Vektor
Sebuah vektor yang membentuk sudut tertentu dapat diuraikan menjadi dua vektor atau
lebih menurut sumbu x dan sumbu y.

Fy F

Fx x

Page | 6
Vektor F yang membentuk sudut α terhadap bidang datar diuraikan menurut sumbu x dan
sumbu y.

Vektor F searah sumbu x (Fx):


sisi mendatar 𝐹𝑥
cos 𝛼 = = 𝑺𝒆𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝛼
sisi miring 𝐹

Vektor F searah sumbu y (Fy):


sisi tegak 𝐹𝑦
sin 𝛼 = = 𝑺𝒆𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝐹𝑦 = 𝐹 sin 𝛼
sisi miring 𝐹

𝐹𝑦
Arah vektor tan 𝛼 = 𝐹
𝑥

Besar vektor F :

𝐹 = √𝐹𝑥2 + 𝐹𝑦2

Jika pada sumbu x dan sumbu y terdapat lebih dari dua vektor maka besar resultan vektor
dapat ditentukan dengan rumus berikut:

𝑅 = √∑ 𝐹𝑥2 + ∑ 𝐹𝑦2

Page | 7
Mencoba yuk !
Nah sekarang kalian secara berkelompok mencoba lengkapi LKPD.3-1 ini dengan baik.

LKPD.3-1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD.3-1)

Tujuan : Menggambar vektor pada milimeter block

Buatlah gambar vektor dalam koordinat kartesius dengan data sebagai berikut.

1. Dari titik A (2,3) ke B (4,-2)


2. Dari titik C (1,5) ke D (-2,5)
3. Dari titik P (-3,-1) ke Q (4,-7)
4. Dari titik R (4, -4) ke S (-2,10)

Page | 8
Mari Berlatih 3.1
1. Sebutkan besaran-besaran turunan yang anda ketahui minimal 10 besaran!

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan data di nomor 1 di atas, Isilah tabel berikut ini.

No. Besaran yang termasuk No. Besaran yang termasuk


besaran Vektor besaran Skalar

3. Tentukan resultan vektor perpindahan dengan menggunakan metode grafik dari


pernyataan berikut.
a. 10 km ke Timur, 20 km ke Barat dan 7 km ke Timur (jawaban: 3 km ke barat)
b. 6 km ke Utara dan 8 km ke Timur (Jawaban: 10 km ke arah 18O)

……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………

Apabila kalian telah selesai, mintalah gurumu untuk menilai


ketepatan hasil kerjamu. Kemudian diskusikan untuk memperoleh
jawaban yang tepat.

Apabila kalian merasa sudah dapat memahami pembelajaran ini,


kalian boleh melanjutkan ke kegiatan belajar 2.

Page | 9
2. Kegiatan Belajar 2

Haiii,,, kita ketemu lagi…


Anak-anak, pada kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari materi tentang
Menggambar vektor pada bidang datar.

Sebelum kita belajar coba jawab pertanyaan berikut!


1. Bagaimana cara menggambarkan vektor?
2. Bagaimana cara menjumlahkan dua vektor atau lebih?
3. Bagaimana mengetahui besar penjumlahan vektor?

Yuk kita simak uraian materi berikut untuk lebih lanjut.

Menggambar Vektor Pada Bidang Datar

Keadaan vektor bisa terjadi dalam tiga kemungkinan yaitu: vektor segaris, vektor
saling tegak lurus dan vektor yang membentuk sudut. Perlu juga anda ketahui
mengenai pengertian Resultan Vektor yaitu Penjumlahan besaran-besaran vektor.

Seperti apa vektor segaris?


Jika ada dua buah vektor yang sejajar dan searah, maka kita bisa
menjumlahkannya dan memperoleh resultan vektornya. Perhatikan gambar.

Jika diketahui vektor berikut,


A
B

Jika dijumlahkan maka menjadi,

A B

R=A+B

Seperti apa vektor saling tegak lurus?


Jika dua vektor saling tegak lurus (membentuk sudut 900), maka kita bisa
menjumlahkannya dan memperoleh resultan vektornya dengan rumus (R):
𝐑 = √𝐅𝟏2 + 𝑭2𝟐

F1 R

900
F2 x

Page | 10
Seperti apa vektor yang membentuk sudut tertentu?
Jika ada dua buah vektor membentuk sudut tertentu, maka kita bisa
menjumlahkannya dan memperoleh resultan vektornya. Dalam proses
penjumlahannya dilakukan dengan menggunakan metode geometri dan
metode analitis.

Metode Geometri
Metode geometri ini ada tiga cara yaitu metode segitiga, jajargenjang dan
poligon (untuk lebih dari 2 vektor yang dijumlahkan)

Metode segitiga
Diketahui:

A
B
30o

Jawaban: R = A + B
B

A
R=A+B
30o

Metode Jajar Genjang


Diketahui:

A
B C
30o

Jawaban : R = A + B + C

R=A+B+C
R

A
B
30o

Page | 11
Metode Poligon
Diketahui:

A
B C
30o

Jawaban : R = A + B + C
C

R
A

30o

Metode Analitis
Metode analitis digunakan jika dua vektor berada pada bidang kartesius.
Misalnya masing-masing vektor diuraikan menjadi komponen-komponen
vektor searah sumbu x dan sumbu y dari sistem koordinat Cartesius.

Vektor  v x = v cos  v y = v sin 


v1 1 v1 x = v cos 1 v1 y = v sin 1
v2 2 v2 x = v cos 2 v2 y = v sin 2
v3 3 v3 x = v cos 3 v3 y = v sin 3
v x = ................ v y = ................

Menurut Bresnick besar Resultan vektor dan arah ditentukan dengan :


 vY
VR = ( v X ) 2 + ( vY ) 2 Arah resultan : tg  =
vX

Page | 12
Mencoba yuk !
Nah sekarang kalian secara berkelompok mencoba lengkapi LKPD.3-1 ini dengan baik.

LKPD.3-2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD.3-2)


Tujuan : Menjumlahkan vektor
Sebelum mengerjakan soal di bawah ini siapkan penggaris dan busur yang anda miliki !
Perhatikan vektor di bawah ini !

B E
C D
A

1. Tentukan Besar sudut masing-masing 3. Buatlah resultan vektor dibawah ini


vektor dengan metode poligon dan jajaran
2. Buatlah vektor-vektor baru di bawah ini : genjang :
a. F = 2A a. R = A + B
b. G = ½ B b. R = A + B + C
c. H = - C c. R = A – B + C
d. I = - 2D d. R = D + E
e. J = - ½ E e. R = C + D + E
f. R = C + D - E

Page | 13
Mari Berlatih 3.2
1. Dua buah vektor F1 = 5 N, F2 = 12 N membentuk sudut  = 600, maka tentukan resultan
dari F1 + F2 ! (Jawaban : 15,94 N)
2. Tentukan besar komponen gaya sumbu X dan Y
Y

F=60N
Fy

600
Fx

Jawaban : Fx = 30 N, Fy = 30 3 N

3. Tentukan besar dan arah vektor yang memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
a. Ax = 3 cm, Ay = 4 cm (jawaban: 5,  = 530)
b. Fx = -3 N, Fy = 3 N (jawaban: 12 ,  = 1500)

4. Hitunglah resultan gaya pada gambar di samping secara analitis! F2

Mengetahui: F1 = 40 N F2 = 60 N F3 = 30 N 600
F1
Jawaban : 15,81 N
F3 300

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

Apabila kalian telah selesai, mintalah gurumu untuk menilai ketepatan hasil
kerjamu. Kemudian diskusikan untuk memperoleh jawaban yang tepat.

Apabila kalian merasa sudah dapat memahami pembelajaran ini, kalian


boleh melanjutkan ke kegiatan belajar 3.

Page | 14
3. Kegiatan Belajar 3

Haiii,,, kita ketemu lagi ya…


Anak-anak, pada kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari materi tentang
Vektor Satuan.

Sebelum kita belajar coba jawab pertanyaan berikut!


1. Apa yang kalian ketahui mengenai vektor satuan?
2. Apa bedanya vektor satuan dengan satuan vektor?

Yuk kita simak uraian materi berikut untuk lebih lanjut.

Vektor Satuan

Vektor satuan adalah vektor yang nilainya satu satuan. Vektor satuan merupakan
vektor ruang yang diuraikan menurut sumbu x (i), sumbu y (j) dan sumbu z (k).
Vektor satuan memiliki besar yang sama, sehingga |i| = |j| = |k| = 1. Sehingga
vektor pada koordinat kartesius 3 dimensi (x,y,z) sebuah vektor dapat ditulis
dengan vektor satuan, yaitu : r = Xi ̂ + Yj ̂ + Zk ̂.

Vektor satuan dapat dijumlahkan dan dikalikan dalam suatu operasi penjumlahan
dan perkalian vektor.

Penjumlahan Vektor Satuan


   y
i = j = k =1
  j
Untuk bidang dimensi 2 v = vx i + v y j →
i
   x
Untuk bidang dimensi 3 v = vx i + v y j + v z k →
z k
Contoh:
  
a = 4 i +2 j - k a + b = ( 4i +2 j - k ) + ( i - j +2 k )
  
b = i - j + 2k = (4 + 1)i + (2 -1)j + (-1 + 2)k
  
=5 i + j + k

Perkalian Vektor
a. Perkalian titik (Dot)
A.B = AB cos 
Sifat perkalian titik dua vektor
î. ̂i = ĵ . ĵ = k̂ . k̂ = 1
î . ĵ = ĵ . k̂ = î . k̂ = 0

Contoh :
1. Jika diketahui A = 2i - 5j +8k dan B = 4i + 7j -3k, tentukan A . B
Pembahasan :
A.B = (Axi+Ayj+Azk) . (Bxi+Byj+Bzk)
= (AxBx)+(AyBy)+(AzBz)

Page | 15
= (2.4)+(-5.7)+(8.-3)
= (8)+(-35)+(-24)
=-51

2. Sebuah balok kayu di tarik oleh gaya 10 N seperti pada gambar, Jika balok
berpindah sejauh 2 m tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut !
F = 10 N

 = 60o

s = 2 m
Pembahasan :
W = F.s = Fs cos 
= 10 N 2 m cos 60o
= 20 Nm (½)
= 10 Nm = 10 joule

b. Perkalian silang (cross)


A x B = AB sin 
î x î = ĵ x ĵ = k̂ x k̂ = 0
î x ĵ = k̂, ĵ x î = −k̂
ĵ x k̂ = î, k̂ x ĵ = − î
k̂ x î = ĵ, î x k̂ = − ĵ

Contoh :
1. Jika diketahui A = 2i - 5j +3k dan B = 3i + j -2k, tentukan A x B
Pembahasan :
AxB = (Axi+Ayj+Azk) x (Bxi+Byj+Bzk)
= (AyBz- AzBy) i +( AzBx- AxBz) j+( AxBy- AyBx) k
= ((-5.-2) - (3.1)) i +((3.3)- (2.-2)) j+((2.1) - (-5.3)) k
= (10 - 3) i +(9- (-4)) j+(2 - (-15)) k
=7 i + 13j + 17k

2. Sebatang batang besi berengsel yang panjangnya 2 m dan pada batang besi bekerja
gaya seperti pada gambar, momen gaya terhadap poros engsel adalah ....
Pembahasan :
F=5N

 = 30o

r=2m

=Fxr = Fr sin 
= 5N 2m sin 30o
= 10 Nm (½)
= 5 Nm

Page | 16
Mencoba yuk !
Nah sekarang kalian secara berkelompok 4-5 orang kemudian coba kerjakan LKPD.3-3 ini
dengan baik.

LKPD.3-3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD.3-3)

A. Judul Percobaan : Penjumlahan Vektor


B. Petunjuk Belajar : 1. Baca literatur yang berkaitan dengan vektor
2. Baca teori sebelum melakukan percobaan
3. Baca petunjuk percobaan sesuai dengan urutan langkah yang
disajikan
4. Buatlah laporan hasil pekerjaan (tugas individual) dan
kumpulkan kepada guru.

C. Alat-alat dan Bahan : 1. pegas Newton 4. bensin


2. mikrometer sekrup 5. kertas HVS
3. neraca 8. katrol dan beban

D. Informasi
1. Vektor adalah besaran fisika yang memiliki nilai dan arah
2. Contoh-contoh besaran vektor adalah gaya, kecepatan, arus listrik, percepatan, dan
lain-lain.
3. Nilai vektor ditentukan oleh panjang garis dan arah vektor ditentukan oleh arah panah.
4. Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan atau dikurangkan
5. Hasil penjumlahan dapat bernilai lebih besar atau lebih kecil dari komponen vektornya.

E. Langkah- langkah Kerja :


1. Sudut antara F1 dan F2 = 0 = 90° dan 60°
a. Susun alat bahan seperti gambar
b. Catat besarnya F1, F2 dan F3 yang
ditunjukkan ketiga neraca ke dalam tabel

c. Lakukan beberapa kali dengan F1 dan F2


yang berbeda-beda

Page | 17
0 = 90 0
0 = 60 0

No. F1 F2 F3 F3 No. F1 F2 F3 F3

F. Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

Page | 18
Mari Berlatih 3.3
Selesaikan latihan berikut ini.

1. Sebuah bola tenis dikenai tiga buah gaya seperti ditunjukkan pada gambar di bawah
ini. Buatlah pemisalan sendiri besar ketiga gaya yang bekerja pada bola tenis. Menurut
datamu, kemana arah resultan gayanya ? Kemana arah gerak bola tenis tersebut ?

2. Carilah resultan gaya gambar di bawah ini dengan cara analitis !

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Apabila kalian telah selesai, mintalah gurumu untuk menilai


ketepatan hasil kerjamu. Kemudian diskusikan untuk
memperoleh jawaban yang tepat.

Page | 19
d. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3,
isilah tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM
ini.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah kalian sudah mengerti untuk apa belajar
vektor?
2 Apakah kalian sudah mengerti tentang pengertian
vektor dan komponen-komponennya?
3 Apakah kalian sudah bisa menggambar vektor?
4 Apakah kalian sudah bisa menjumlahkan vektor?
5 Apakah kalian sudah bisa menguraikan vektor pada
sumbu x dan sumbu z?
6 Apakah kalian sudah bisa menentukan resultan dua
buah vektor?
7 Apakah kalian sudah mengerti tentang vektor
satuan?
8 Apakah kalian sudah bisa menjumlahkan vektor
dengan menggunakan metode segitiga, poligon dan
jajar genjang?
9 Apakah kalian sudah bisa menjumlahkan vektor
dengan metode analitis?
10 Apakah kalian sudah mengerti tentang perkalian
titik dan perkalian silang pada vektor?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.

Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi mengembangkan pendapat dalam
teks eksposisi dalam rentang 0-100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Yuk cek pemahamanmu terhadap materi ini!


Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Besaran Fisika dan
Satuannya, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian.

LATIHAN SOAL-

Page | 20
Yuk kita ingat kembali …..
Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali
mengenai “Belajar vektor buat apa ya?.

Ini adalah bagian akhir dari UKBM FIS-3.2/4.2/1/3-3, sekarang kalian


boleh melanjutkan ke UKBM FIS-3.4/4.4/1/4-4 tentang Gerak lurus..

SELAMAT BELAJAR DAN SUKSES,


KALIAN ADALAH GENERASI CERDAS

Page | 21

Anda mungkin juga menyukai