Memenuhi kebutuhan masing-masing By Mind,Mengacu pada hubugan dalam hal ini anggota-
Masing-masing bagian / anggota dapat menjalankan persahabatan yang disebabkan oleh keahlian, anggotanya diikat oleh
peran bagian / anggota lain hubungan batin yang murni,
pekerjaan,atau kesamaan ideologi. Contoh :
bersifat alamiah, dan kekal.
Ikatan Utama: Kesadaran kolektif (collective consience) hubungan persahabatan
Sanksi Represif: Hukuman pidana
By Place، Ikatan CIRI-CIRI
Masyarakat Kompleks berdasarkankedekatan - Bertipe masyarakat tradisional atau pedesaan
Pembagian kerja rinci: dipersatukan oleh tempat tinggal atau tempat - Patuh pada tradisi dan terikat oleh asal-usul
ORGANIK
Kelompok sosial di mana hubungannya bersifat - Saling mengenal anggota Tidak begitu mengenal anggota
- akrab, informal, personal (sederhana), dan total
- Kerja sama bersifat pribadi, Kerja sama bersifat impersonal
(erat). - personal (erat) Interaksi secara (kepentingan rasional, asas manfaat
Secondary Group tatap muka, langsung Anggota dan ekonomik)
Contoh: Keluarga inti, Arisan
Kelompok sosial yang anggota-anggotanya
sedikit Interaksi secara tidak langsung Anggota
- Berbentuk keluarga (informal banyak
berhubungan secara formal, berciri
kelembagaan, impersonal, segmental group) Berbentuk lembaga (formal: serikat
(terpisah-pisah), dan berdasarkan asas buruh, non formal: mitra dagang)
manfaat. Out Group, Kelompok yang dianggap berbeda dari in group.
In Group Perasaan dan Kontekstual. Persahabatan,
kerja sama,
Contoh: keteraturan,
Koperasi, kedamaian
Partai Politik, MLM
Hubungan dengan in group ditandai dengan kebencian, permusuhan.
In-Group Out-Group
Mengidentifikasi dirinya sebagai sahabat Kelompok sosial yang dijadikan oleh individu-individu
anggotanya sebagai lawan in-groupnya (mereka)
Didasarkan pada faktor simpati Sikap Out-Group selalu ditandai dengan kelainan
yang berbentuk “antagonisme”
Selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota Hubungan sosial dengan in group ditandai dengan
kelompok kebencian dan permusuhan
Ada kedamaian dan bentuk kerjasama yang solid. Contoh: Peristiwa Tawuran
Contoh: Persahabatan, Kelompok Fotografi
REFERENCIF GROUP
Membership Group
Kelompok di mana seseorang yang menjadi anggotanya Kelompok yang dijadikan acuan seseorang dalam bersikap dan berperilaku
tercatat secara fisik. oleh individu-individu yang tidak tercatat secara fisik dalam anggota tersebut
KOMUNITAS Seperasaan
Kelompok sosial yang dibatasi oleh wilayah geografis Keinginan seseorang Rumusan dan tujuan organisasi jelas
yang jelas atau sering disebut dengan masyarakat mengidentifikasikan dirinya dengan dan dijunjung tinggi oleh seluruh
setempat. Contoh: RT,RW anggota kelompok anggota.
Status dan peran masing-masing
ORGANISASI Sepenanggungan Saling anggota sangat jelas sesuai dengan
Kesadaran setiap memerlukan struktur organisasi yang ada.
Kesatuan orang-orang dengan struktur dan
individu yang perasaan diri Memiliki anggota yang bersifat formal.
pembagian kerja yang jelas sebagai akibat
adanya hubungan sosial dalam masyarakat. menjadi anggota dari Memiliki identitas atau simbol yang jelas.
Contoh : Sekolah,Perusahaan akan perannya. komunitasnya.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR 3
MASSA KERUMUNAN
Ciri-ciri : Ciri-ciri :
Terdiri atas orang-orang dari berbagai tingkatan sosial dalam Kumpulan orang dalam suatu tempat yang tidak
masyarakat terorganisir
Bersifat anonim Keberadaannya bersifat sementara dan spontan
Tidak terdapat interaksi dan interelasi satu sama lain Kedatanganya dalam suatu tempat tertentu atas
Tidak mampu bertindak secara teratur karena longgar dalam dasar reaksi terhadap rangsangan yang sama
ikatan sosial Kontrol diri lemah
Adanya sikap kurang kritis, mudah percaya pada pihak lain Mudah bertindak destruktif
sehingga mudah dipengaruhi
Sangat mudah tersinggung dan fanatik
BENTUK-BENTUK KERUMUNAN
Ciri-ciri : Publik
- Kelompok yang bukan kesatuan
- Interaksi di antara anggotanya terjadi secara tidak langsung (melalui media massa)
- Tidak kenal satu sama lain
- Memiliki minat yang sama terhadap suatu masalah, tetapi belum tentu memiliki pendapat yang sama
Dimensi Sejarah Stratifikasi Etnik Dapat terjadi jika memenuhi 4
3 syarat, yaitu Etnosentrisme, Persaingan,
Dimensi Institusi
Diarahkan pada masalah tumbuh dan dan Perbedaan Kekuasaan.
berkembangnya hubungan Stratifikasi Jenis Kelamin Berkaitan dengan
Memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan
antarkelompok yang berkaitan dengan industrialisasi dan pembagian kerja antara laki-
hubungan antarkelompok.
timbulnya stratifikasi etnik, stratifikasi laki dan perempuan.
jenis kelamin, dan stratifikasi usia. Stratifikasi Usia Berkaitan dengan
kekuasaan,hak istimewa dan prestise yang Menghilangkan pola hubungan personal
dimiliki seseorang sejak kecil hingga tua. antarkelompok yang ada.
Dimensi Sikap
Prasangka, Sikap bermusuhan yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atas dasar dugaan Dimensi Gerakan Sosial
bahwa kelompok tersebut memiliki ciri yang tidak menyenangkan. Sikap ini tidak didasari pada
pengetahuan, pengalaman, atau bukti yang tidak memadai. Contoh: Prasangka bahwa orang Batak Hubungan antarkelompok sering
memiliki watak dan sikap yang kasar dan agresif. Sementara orang Padang memiliki sifat pelit. Sikap melibatkan gerakan sosial, untuk
prasangka ini sulit diubah, karena cenderung tidak rasional dan berada di bawah alam sadar. melakukan perubahan maupun
mempertahankan keadaan yang ada.
Contoh: Gerakan perempuan menentang
Akulturasi Dekulturasi
KDRT, Gerakan perempuan konservatif
yang mempertahankan peran perempuan
Bertemunya dua kebudayaan Hilangnya kebudayaan asli suatu daerah karena
sesuai dengan tradisi.
tanpa meninggalkan sifat kebudayaan aslinya. adanya paksaan dari budaya pendatang.
Contoh : masjid jami kudus
STEROTIPE
Citra yang kaku mengenai suatu
kelompok ras atau budaya yang dianut
tanpa memperhatikan kebenaran citra
tersebut. Stereotipe dapat bersifat
negatif atau positif. Orang yang
menganut stereotipe cenderung
berprasangka terhadap kelompok lain.