Anda di halaman 1dari 5

Apa itu Busbar pada panel listrik?

beserta
fungsi dan cara menentukan ukuran
busbar
30/01/2019 Oleh Dippie

Apa itu Busbar? pertanyaan ini muncul ketika saya baru mengambil mata kuliah distribusi
tenaga listrik.

Waktu itu belum terbayang bentuk real dari busbar, yang saya tahu busbar ini fungsinya
menghantarkan listrik antar konduktor..hmm oke semacam terminal blok (berhenti disini)

Seiring mata kuliah tersebut berjalan, ternyata istilah busbar ini sering muncul, baik dari
pembahasan materi kuliah, dan menggambar single line diagram di ETAP.

Baru sampai pada mata kuliah panel listriklah saya tahu bentuk asli dari busbar.

Istilah busbar ini akan sering muncul dan menjadi dasar dari Anda yang mempelajari Teknik
kelistrikan. Jadi yuk ketahui apa itu busbar pada panel listrik, fungsinya, hingga menentukan
ukuran busbar.

Pengertian Apa Itu Busbar dan apa fungsinya?

busbar tembaga

Busbar adalah konduktor telanjang berupa plat logam berjenis tembaga (Cu) atau aluminium
(Al). Berbentuk persegi panjang dengan ukuran tertentu.
Fungsi busbar yaitu menghantarkan atau mendistribusikan listrik antara feeder, incomer dan
komponen listrik lainnya dalam panel listrik.

Berdasarkan standar PUIL 2000 dengan ketentuan sebagai berikut:

 warna merah untuk fasa R


 Warna kuning untuk fasa S
 warna hitam untuk fasa T
 warna biru untuk kawat Netral

Kenapa menggunakan busbar pada panel listrik?


Busbar mempunyai peranan penting pada sistem kerja sebuah panel listrik, dalam hal desain
busbar lebih mudah di instalasi.

Bentuk dari busbar juga lebih rapi dan tersusun dibandingkan kabel.

Busbar aluminium pada panel distribusi

Juga, jika kita ingin mendistribusikan listrik misal di 2000 A, kalau menggunakan kabel
maka kabel yang digunakan akan besar, akibatnya panel listrik akan terlihat berantakan, tapi
dengan busbar akan rapi.

Busbar lebih efektif mengatasi panas berlebih saat dilewati arus listrik yang besar.

Jika suatu saat ada perubahan beban atau lokasi beban, busbar akan lebih mudah di terapkan
dibandingkan menggunakan kabel yang harus dipotong dan disambung.

Untuk menyambungkan kabel ke busbar digunakan lugs kabel, lugs adalah material yang
terbuat dari tembaga atau aluminium dimana kabel listrik dapat dihubungkan dengan busbar
dan dikunci dengan baut.
lugs, konektor kabel ke busbar

Menentukan ukuran dari busbar


Pengaturan busbar ini bergantung pada arus yang akan dilewat oleh busbar (Kuat hantar
arus/Ampacity)

Pada dasarnya pengaturan atau penggunaan busbar disesuaikan dengan ukuran ampere
masing-masing breaker pada panel listrik tersebut.

Berikut cara menentukan ukuran busbar menggunakan tabel:

Ukuran busbar tembaga berdasarkan standar pabrik (Standar DIN-43671)


KETERANGAN:

1. Pada kolom pembebanan kontinu arus AC, tentukan besaran Ampere sesuai breaker
pada panel, kemudian tentukan jumlah rangkap busbar (I, II, III, III)
2. Setelah itu lihat kolom ukuran lebar x tebal busbar, horizontal sesuai Ampere yang
tadi ditentukan
3. Untuk panjang busbar, disesuaikan dengan konstruksi pada panel

CONTOH

1. Breaker dengan nilai Ampere 220 (kolom I), maka ukuran yang digunakan 20 x 3mm
2. Breaker dengan nilai Ampere 2500 (kolom II), maka ukuran yang digunakan 100 x
10mm, apabila kita menggunakan Ampere di kolom II maka diasumsikan busbar
busbar yang digunakan jadi 2 rangkap 2(100x10mm).

Untuk menentukan besarnya ukuran rel busbar bisa juga menggunakan persamaan berikut:

KETERANGAN:

ln = Arus nominal dalam Ampere

P = Jumlah daya beban dalam Watt

V = Tegangan jala-jalan dalam volt = 3 fasa 380V

Cosφ = Faktor kerja 0,85

η = Efisiensi 0,85

CONTOH

1. PHB motor crane memiliki daya beban 40.000. maka perhitungannya sebagai berikut:

Maka besarnya batangan busbar harus mempunyai kemampuan hantar arus sebesar :

ln x 150% = 84,1 x 150 = 126 A

Maka dipilih busbar tembaga dengan ukuran:

 Lebar 15 mm x tebal 2 mm
 Panjang busbar disesuaikan dengan konstruksi panel

Anda mungkin juga menyukai