Anda di halaman 1dari 5

BUSBAR

Busbar adalah konduktor telanjang berupa plat logam berjenis tembaga (Cu) atau
aluminium (Al). Berbentuk persegi panjang dengan ukuran tertentu.Fungsi busbar
yaitu menghantarkan atau mendistribusikan
listrik antara feeder, incomer dan komponen listrik lainnya dalam panel listrik.
Berdasarkan standar PUIL 2000 dengan ketentuan sebagai berikut:
warna merah untuk fasa R
Warna kuning untuk fasa S
warna hitam untuk fasa T
warna biru untuk kawat Netral
Kenapa menggunakan busbar pada panel listrik?
Busbar mempunyai peranan penting pada sistem kerja sebuah panel listrik, dalam
hal desain busbar lebih mudah di instalasi.
Bentuk dari busbar juga lebih rapi dan tersusun dibandingkan kabel.
Busbar aluminium pada panel distribusi

Juga, jika kita ingin mendistribusikan listrik misal di 2000 A, kalau


menggunakan kabel maka kabel yang digunakan akan besar, akibatnya panel listrik
akan terlihat berantakan, tapi dengan busbar akan rapi.Busbar lebih efektif
mengatasi panas berlebih saat dilewati arus listrik yang besar.Jika suatu saat ada
perubahan beban atau lokasi beban, busbar akan lebih mudah di terapkan
dibandingkan menggunakan kabel yang harus dipotong dan disambung.
Untuk menyambungkan kabel ke busbar digunakan lugs kabel, lugs adalah
material yang terbuat dari tembaga atau aluminium dimana kabel listrik dapat
dihubungkan dengan busbar dan dikunci dengan baut.
lugs, konektor kabel ke busbar
Menentukan ukuran dari busbar
Pengaturan busbar ini bergantung pada arus yang akan dilewat oleh busbar
(Kuat hantar arus/Ampacity)Pada dasarnya pengaturan atau penggunaan busbar
disesuaikan dengan ukuran ampere masing-masing breaker pada panel listrik
tersebut.
Berikut cara menentukan ukuran busbar menggunakan tabel:
Ukuran busbar tembaga berdasarkan standar pabrik (Standar DIN-43671)
KETERANGAN:
Pada kolom pembebanan kontinu arus AC, tentukan besaran Ampere sesuai
breaker pada panel, kemudian tentukan jumlah rangkap busbar (I, II, III, III). Setelah
itu lihat kolom ukuran lebar x tebal busbar, horizontal sesuai Ampere yang tadi
ditentukan. Untuk panjang busbar, disesuaikan dengan konstruksi pada panel
CONTOH
Breaker dengan nilai Ampere 220 (kolom I), maka ukuran yang digunakan 20 x 3mm
Breaker dengan nilai Ampere 2500 (kolom II), maka ukuran yang digunakan
100 x 10mm, apabila kita menggunakan Ampere di kolom II maka diasumsikan
busbar busbar yang digunakan jadi 2 rangkap 2(100x10mm).Untuk menentukan
besarnya ukuran rel busbar bisa juga menggunakan persamaan berikut:

KETERANGAN:
ln = Arus nominal dalam Ampere
P = Jumlah daya beban dalam Watt
V = Tegangan jala-jalan dalam volt = 3 fasa 380V
Cosφ = Faktor kerja 0,85
η = Efisiensi 0,85

CONTOH
PHB motor crane memiliki daya beban 40.000. maka perhitungannya sebagai
berikut:
Maka besarnya batangan busbar harus mempunyai kemampuan hantar arus sebesar
:
ln x 150% = 84,1 x 150 = 126 A
Maka dipilih busbar tembaga dengan ukuran:
Lebar 15 mm x tebal 2 mm
Panjang busbar disesuaikan dengan konstruksi panel

Anda mungkin juga menyukai