Busbar adalah konduktor telanjang berupa plat logam berjenis tembaga (Cu) atau
aluminium (Al). Berbentuk persegi panjang dengan ukuran tertentu.Fungsi busbar
yaitu menghantarkan atau mendistribusikan
listrik antara feeder, incomer dan komponen listrik lainnya dalam panel listrik.
Berdasarkan standar PUIL 2000 dengan ketentuan sebagai berikut:
warna merah untuk fasa R
Warna kuning untuk fasa S
warna hitam untuk fasa T
warna biru untuk kawat Netral
Kenapa menggunakan busbar pada panel listrik?
Busbar mempunyai peranan penting pada sistem kerja sebuah panel listrik, dalam
hal desain busbar lebih mudah di instalasi.
Bentuk dari busbar juga lebih rapi dan tersusun dibandingkan kabel.
Busbar aluminium pada panel distribusi
KETERANGAN:
ln = Arus nominal dalam Ampere
P = Jumlah daya beban dalam Watt
V = Tegangan jala-jalan dalam volt = 3 fasa 380V
Cosφ = Faktor kerja 0,85
η = Efisiensi 0,85
CONTOH
PHB motor crane memiliki daya beban 40.000. maka perhitungannya sebagai
berikut:
Maka besarnya batangan busbar harus mempunyai kemampuan hantar arus sebesar
:
ln x 150% = 84,1 x 150 = 126 A
Maka dipilih busbar tembaga dengan ukuran:
Lebar 15 mm x tebal 2 mm
Panjang busbar disesuaikan dengan konstruksi panel