Perancangan Interior Perpustakaan Universitas Islam Negeri Bandung
Perancangan Interior Perpustakaan Universitas Islam Negeri Bandung
Oleh:
Husnah Nur Indahsari, Ratri Wulandari S.T., M.Sc, Setiamurti Rahardjo S.T., M.T
ABSTRAK
mencirikan keislaman sesuai dengan ciri
Univeristas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Universitas
Bandung merupakan salah satu universitas yang
berkembang setiap tahunnya. Perkembangan Melihat permasalahan diatas maka diperlukan
tersebut berasal dari jumlah mahasiswa yang sebuah perancangan perpustakaan yang mampu
semakin bertambah setiap tahun dan penambahan memenuhi standar kebutuhan fasilitas yang mampu
fakultas dan jurusan yang disesuikan dengan memberikan pengalaman baru, meningkatkan
kemajuan pekerjaan yang ada di dunia kerja saat aktifitas, serta memberikan waktu istirahat dengan
ini. Oleh sebab itu Univeristas Islam Negeri Sunan memberikan hubungan bangunan dengan
Gunung Djati Bandung harus memenuhi sistem pengguna perpustakaan agar mencapai sasaran
pendidikan yang semakin bertambah dan sebagai Smart Library
berkualitas
Kata Kunci : Perpustakaan, Universitas, Smart
Dalam memajuka sistem pendidikan Library, Universitas Islam Negeri, Bandung.
didalam lingkungan Univeristas Islam Negeri
ABSTRACT
Sunan Gunung Djati Bandung maka telah dibangun
sebuah perpustakaan seb1agai pemenuhan
The State Islamic University of Sunan
kebutuhan mahasiswa dalam menambah ilmu.
Gunung Djati Bandung is one of the universities
perpustakaan tersebut telah dirancang
that develops every year. This development comes
menggunakan teknologi yang cukup maju
from the increasing number of students every year
dibandingankan perpustakaan universitas lainnya,
and the increase in faculties and departments that
namun perpustakaan tersebut belum memenuhi
are adjusted to the progress of work in the
standar ketetapan pemerintah seperti kebutuhan
workforce today. Therefore, the State Islamic
ruangan dan layouting. Serta pengaplikasian
University of Sunan Gunung Djati Bandung must
teknologi untuk mencapai sasaran smart library
fulfill an increasing and quality education system
didalam perpustakaan dan suasana yang
Exposing the education system in the Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dalam
State Islamic University of Sunan Gunung Djati rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi
Bandung, a library has been built as a means of maka dibangunlah Unit Pelaksana Teknis
fulfilling students' needs in increasing knowledge. Perpustakaan pada l8 April 1968 di atas areal tanah
This library has been designed to use technology seluas 2100 m2 dengan memiliki 4 lantai dengan
that is quite advanced compared to other university total keseluruhan banguanan 4.928 m2 sebagai
libraries, but the library does not meet the standards sumber pembelajaran serta sumber intelektual yang
of government regulations such as room needs and amat penting dalam fungsinya sebagai pusat
layout. And the application of technology to layanan informasi yang diperlukan oleh civitas
achieve the goals of intelligent libraries in libraries akademika.
and changes that characterize Islam in accordance Pada Standar Nasional Perpustakaan tahun
with the characteristics of the University 2017 menerangkan bahwa salah satu fungsi
perpustakaan adalah fungsi rekreasi, fungsi
A library design that is capable of meeting tersebut masih belum diterapkan di dalam
standard needs is needed which is able to provide perpustakaan. Dengan menambah fungsi rekreasi
new experiences, improve activities, and provide akan memberikan pengalaman bagi pengunjung
rest periods by providing library buildings with sehingga menghasilkan keinginan untuk kembali
library users to achieve goals as Smart Library lagi. Selain hal tersebut Pada Standar Nasional
Perpustakaan tahun 2017 diterangkan bahwa
Keyword : Library, University, Smart Library, jumlah koleksi wajib adalah 3 judul permata
The State Islamic University, Bandung kuliah, pada Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati memiliki 45 program studi dengan
1. Pendahuluan apabila program studi memiliki 72 mata kuliah
1.1 Latar Belakang
setiap program studi maka judul buku wajib yang
Universitas merupakan lembaga pendidikan diperlukan adalah 9.720 judul. Serta diterangkan
yang mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang bahwa jumlah buku pengayaan adalah 2 kali
mampu melayani masyarakat dimasa depan oleh jumlah buku wajib berarti 19.440 judul buku. Dan
sebab itu sebuah perpustakaan dijadikan sebagai penambahan judul buku pertahun adalah 3% dari
lembaga pendidikan yang mampu memenuhi jumlah total koleksi berarti jumlah keseluruhan
kebutuhan civitas dalam memperoleh pendidikan koleksi yang harus dimiliki Universitas Islam
oleh sebab itu Universitas harus memenuhi Negeri Sunan Gunung Djati adalah 29.882 judul
berbagaia fasilitas yang mendukung aktifitas sedangkan pada koleksi buku yang dimiliki
civitasnya. Dalam memajukan perguruang Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Undang-undang No 2 Tahun 1989 tentang Sistem hanya kuranglebih 17.148 judul koleksi. Selain itu
Pendidikan Nasional pada pasal 55 menyebutkan pada Standar Nasional Perpustakaan tahun 2017
bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan dijabarkan bahwa perpustakaan harus melakukan
Perguruan Tinggi harus memiliki Perpustakaan. pengembangan koleksi 3% pertahun dari jumlah
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit kolesi yang ada dan melakukan cacah ulang
pelaksana teknis yang bersama-sama dengan unit maksimal 1 kali per 3 tahun namun pada
lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
melalui menghimpun, memilih, mengolah, tidak terdapat bagian untuk menyimpan koleksi
merawat serta melayankan sumber informasi yang telah dicacah ulang dan menyimpan koleksi
kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat lama yang digantikan dengan koleksi yang lebih
akademis pada umumnya termaksud Universitas baru. Selain itu layouting ditata dengan tidak
seimbang karena sarana diletakan pada satu sisi
saja sedangkan disisi lain terlihat kosong dan pada 1.2 Identifikasi masalah
area lantai 4, sama sekali tidak digunakan selain
sebagai area untuk mengadakan seminar. Selain itu Hasil penjelasan latar belakang diketahui
tingkah laku mahasiswa yang sering duduk di bahwa identifikasi masalah pada perpustakaan
lantai bukan pada area baca dikarenakan bahwa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
mahasiswa lebih menyukai berada didekat bagian berupa :
koleksi yang diinginkan. Berdasarkan hasil survey 1) Belum tersedianya kelengkapan fasilitas
pada bangunan perpustakaan diperoleh hasil bahwa sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan
belum ada fasilitas dan layanan untuk difabel yang berbasis teknologi untuk mencapai
meskipun civitas Universitas Islam Negeri Sunan sasaran visi perpustakaan
Gunung Djati adalah manusia yang berbadan sehat 2) Belum optimalnya layouting serta mengisi
dengan seluruh anggota tubuh yang berfungsi area kosong dengan kebutuhan fasilitas yang
dengan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa belum ada
suatu saat nanti akan ada mahasiswa yang 3) Belum tersedianya layanan dan fasilitas
memerlukan fasilitas tersebut seperti Universitas difabel pada bangunan perpustakaan
Sebelas Maret yang telah memulai memerhatikan 4) Belum banyaknya penerapan sarana yang
kebutuhan para penyandang disabilitas berbasis terknologi untuk menunjang
Sebagai perpustakaan yang memiliki visi pencapaian Visi perpustakaan menjadi Smart
menuju Smart Library 2025 yang Unggul dan Library di ASEAN
Kompetitif di Asean yang telah memiliki layanan
sirkulasi mandiri dan otomatis seharusnya 1.3 Tujuan perancangan
memiliki fasilitas teknologi yang memumpuni
seperti perangkat komputer yang digunakan Perancangan perpustakaan Universitas Islam
pemustaka. Pada perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati memiliki tujuan
Negeri Sunan Gunung Djati perangkat komputer sebagai berikut :
hanya 8 unit yang merupakan komputer yang 1) Perancangan diharapkan dapat menjadi
digunakan untuk kepentingan mahasiswa yang perpustakaan yang sesuai dengan Standar
ingin wisuda dan hanya memiliki 1 unit komputer Nasional tahun 2017 Djati yang memenuhi
untuk mencari buku. Selain itu sarana penunjang layanan perpustakaan yang berbasis
seperti self-service yang harus diperbanyak dan teknologi dalam mencapai sasaran visi
perlu memishakan pengembalian dan peminjaman 2) Mengoptimalkan layoting agar setiap sisi
agar tidak terjadi penumpukan pada 1 sarana saja. dapat digunakan untuk kepentingan
Oleh sebab itu diperlukan perancangan ulang perpustakaan
sebuah perpustakaan Universitas Islam Negeri 3) Mengoktimalkan ruangan sesuai kebutuhan
Sunan Gunung Djati yang bertujuan untuk dapat dengan sarana teknologi yang memumpuni
menampung semua koleksi yang sesuai dengan
kebutuhan civitas dan mengoptimalkan layouting 1.4 Metode Perancangan
didalam bangunan serta mengisi bagian yang Dalam menyelesaikan perancangan
kosong dengan fasilitas yang membantu perpustakaan kota Universitas Islam Negeri
pemustaka, dan staf agar melakukan aktifitas Sunan Gunung Djati, maka metode desain
didalam perpustakaan dengan baik yang berbasis berdasarkan buku bentuk ruang dan tatanan edisi
teknologi yang mampu memberikan pengalaman 2 oleh D.K Ching yang dilakukan berupa :
baru 1) Penentuan Perancangan
Menentukan sebuah rancangan sebagai dalam pembuatan desain yang menjawab
tujuan perancangan yang menentukan hasil- berbagaimasalah yang telah ditemukan pada
hasil dalam pengumpulan data untuk saat pengumpulan data.
mempermudah bagaimana pengolahan
desain pada tugas akhir 4) Sintesa data
Tahap ini akan muncul hasil dari analisa
2) Pengumpulan data data yang berupa programing yang
Dalam pengungmpulan data akan dibagi atas merupakan hasil dari semua kesimpulan dari
dua tahap yaitu : tahap yang telah dilewati seperti :
a. Observasi Identifikasi proyek berupa dari hasil
Pada tahap ini untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh dalam
data akan dilakukan beberapa tahap yaitu perpustakaan Universitas Islam Negeri
Mendatangi area yang menjadi Sunan Gunung Djati
objek perancangan dan Melakukan Konsep perancangan berupa hasil
pengukuran dan pengamatan pemecahan dari berbagai permasalahn
terhadap objek yang memiliki dari data yang diperoleh untuk
tipologi yang sama mencapai tujuan perancangan
Melakukan dokumentasi sebagai perpustakaan
tambahan referensi Program perancangan berupa
Wawancara dan quisoner kepada penerapan konsep yang disesuaikan
sivitas Universitas Islam Negeri dengan kebutuhan dalam pemecahan
Sunan Gunung Djati masalah seperti buble diagram, matriks
Mendata jumlah koleksi yang akan kedekatan ruang, tabel kebutuhan
dipamerkan yang sesuai dengan ruang, zoning, blocking
kebutuhan sivitas Universitas Islam 5) Evaluasi
Negeri Sunan Gunung Djati Pada tahap ini hasil dari sintesa dinilai
b. Studi literatur ulang kelayakan yang sesuai dengan tujuan
Dalam mendesain akan dilakukan perancangan
kajian untuk mengambil data-data yang 6) perancangan
diperlukan untuk merancang sebuah Pada tahap ini hasil dari evaluasi berupa
perpustakaan yang dapat diambil lalu diaplikasikan pada sebuah perancangan yang
diolah dari buku-buku yang berkaitan berupa hasil dari permasalahan objek seperti
dengan pembangunan sebuah layout, ceiling plan, floor plan, furnitur,
perpustakaan, jurnal yang berkaitan section, dan elevation dan setelah itu Setelah
dengan cara menarik minat baca, dan tahap perancangan akan ada tahap refisi
peraturan pemerintah dalam membangun untuk menilai kelayakan perancangan objek
sebuah perpustakaan yang sesuai yang menjadi tahap penentuan untuk hasil
peraturan sebagai referensi standar- perancangan yang benar
standar dan teori yang berkaitan dengan
objek perancangan 2. Kajian Literatur
3) Proses analisa data
Setelah data terkumpul yang dilakukan 2.1 Tinjauan Perpustakaan
adalah menganalisa data yang telah
dikumpulkan untuk dijadikan sebuah acuan Pada Undang-Undang Republik Indonesia
No.43 tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan
universitas atau perguruan Tinggi merupakan mengajar dan materi pendukung pelaksana
perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga evaluasi pembelajaran.
universitas untuk menunjang pelaksanaan 2) Fungsi Informasi
kegiatan-kegiatan di universitas seperti Perpustakaan merupakan sumber informasi
pendidikan, penelitian, pengembangan, dan yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna
pengabdian masyarakat. informasi.
3) Fungsi Riset
Menurut Standar Nasional perpustakaan Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan
tahun 2011 bahwa Perpustakaan perguruan tinggi primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai
adalah sebuah institusi pengelola koleksi karya bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian
tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
profesional dengan sistem baku guna memenuhi 4) Fungsi Rekreasi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, Perpustakaan harus menyediakan koleksi
informasi, dan rekreasi para pemustaka yang rekreatif yang bermakna untuk membangun dan
bertujuan memenuhi kebutuhan informasi pengajar mengembangkan kreativitas, minat dan daya
dan mahasiswa di perguruan tinggi. Perpustakaan inovasi pengguna perpustakaan.
perguruan tinggi dapat juga terbuka untuk publik. 5) Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu
Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh
Perguruan Tinggi Nomor 13 Tahun 2017 bahwa warga perguruan tingginya yakni sivitas
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian akademika dan staf non-akademik.
integral dari kegiatan pendidikan, penelitian, dan 6) Fungsi Deposit
pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk
sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan
tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan oleh warga perguruan tingginya.
di perguruan tinggi. 7) Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan
Jadi Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap
fasilitas yang harus dimiliki sebuah perguruan sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
tinggi dalam memenuhi kebutuhan civitas membantu pengguna dalam melakukan
akademika untuk menunjang pendidikan yang dharmanya.
didalami
2.1.2 Koleksi perpustakaan Perguruan tinggi
2.1.1 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan
Perguruan Tinggi Nomor 13 Tahun 2017 bahwa
Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai
Perguruan Tinggi Nomor 13 Tahun 2017 bahwa berikut:
fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai
a. Jenis koleksi perpustakaan perguruan
berikut:
tinggi
1) Fungsi Edukasi 1) Koleksi perpustakaan berbentuk karya
Perpustakaan merupakan sumber belajar para tulis, karya cetak, digital dan/atau karya
sivitas akademika, oleh karena itu yang rekam terdiri atas fiksi dan non fiksi.
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, 2) Koleksi non fiksi terdiri atas buku wajib
pengorganisasian bahan pembelajaran setiap mata kuliah, bacaan umum, referensi,
program studi, koleksi tentang strategi belajar
terbitan berkala, muatan lokal, laporan
penelitian, dan literatur kelabu. e. Penyiangan koleksi perpustakaan
b. Jumlah koleksi perpustakaan perguruan perguruan tinggi
tinggi Penyiangan dilakukan paling sedikit 1
1) Jumlah buku wajib per mata kuliah paling (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun melalui
sedikit 3 (tiga) judul. koordinasi dengan jurusan/program studi
2) Judul buku pengayaan 2 (dua) kali jumlah terkait. Penyiangan dilakukan dengan
buku wajib. mempertimbangkan kondisi koleksi
3) Koleksi audio visual disesuaikan dengan perpustakaan yang rusak dan tidak dapat
kebutuhan masing-masing perguruan diperbaiki, serta tidak dapat dikonversi dalam
tinggi atau 2% dari total jumlah judul bentuk lain. Disamping itu
koleksi non Audiovisual mempertimbangkan jumlah koleksi
4) Koleksi sumber elektronik (e-resource) perpustakaan yang terlalu banyak atau
jumlah dan materinya disesuaikan dengan melebihi ketentuan dalam kebijakan
kebutuhan masing-masing perguruan pengembangan koleksi.
tinggi.
5) Jurnal ilmiah paling sedikit 2 (dua) judul f. Klasifikasi koleksi perpustakaan
(berlangganan atau menerima secara perguruan tinggi
rutin) per program studi. Klasifikasi koleksi dalam buku Dewey
6) Majalah ilmiah populer paling sedikit 1 Decimal classification tahun 1876 oleh Melvil
(satu) judul (berlangganan atau menerima Dewey secara umum klasifikasi dibagi
secara rutin) per program studi menjadi 10 golongan besar yaitu sebagai
berikut: