kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia. Secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang
kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
Output kegiatan posyandu berupa cakupan hasil kegiatan penimbangan, pelayanan pemberian makanan
tambahan, distribusi paket perbaikan gizi, pelayanan imunisasi, pelayanan keluarga berencana dan
penyuluhan. Sedangkan output kegiatan yang diharapkan berupa peningkatan status gizi, dan ibu hamil,
penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, berat badan lahir rendah dan angka kesakitan. Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) pada bulan Maret yaitu : bubur/tim/nasi, sop ayam sayur, perkedel kentang, buah
dan susu.
Menurut Ketua Posyandu Tulip Tati Nurhayati mengungkapkan, “Mungkin pelaksanaan penyelenggaraan
kegiatan Posyandu yang kami selenggarakan tidak jauh berbeda dengan beberapa RW yang ada di wilayah
Kelurahan Larangan, mungkin hanya waktu dan teknis pelaksanaannya saja yang berbeda, kami bertekad
untuk menyelenggarakan sebaik mungkin. Dalam hal Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) pada bulan
Maret yaitu : bubur/tim/nasi, sop ayam sayur, perkedel kentang, buah dan susu. Kami berusaha memberikan
jenis makanan tambahan yang terbaik serta sesuai standar yang ditetapkan karena ini merupakan salah satu
wujud nyata kami sebagai pengurus untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi warga masyarakatnya.
Semoga kedepannya kami sebagai pengurus dapat meningkatkan pelayanan kepada warga dengan lebih baik
lagi”. Ujarnya.