Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan Efisiensi Boiler

(Direct Method)
by Hendra Yudisaputro on December 14, 2013 Perhitungan Efisiensi Boiler (Direct Method)2013-12-
14T02:09:01+00:00- Uncategorized - 1 Comment

Untuk memudahkan pemahaman dari penjelasan artikel sebelumnya, maka dalam


tulisan berikut akan disertakan contoh pembahasan sederhana untuk mengevaluasi
efisiensi boiler dengan metode langsung.
Diketahui data dari sebuah pembangkit listrik tenaga uap adalah sebagai berikut :

— Tipe BoilerLaju aliran main steam : Coal Fired1070 t/h

– Tekanan main steam : 167 bar

– Temperatur main steam : 530 oC

– Enthalpi main steam :


3375.83 kj/kg

– Laju aliran feed water :


1122 t/h

– Tekanan feed water :


188.1 bar

– Temperatur feed water :


280 oC

– Enthalpi feed water : 1231.61 kj/kg

– Laju aliran batubara : 179.8 t/h

– GCV Batubara : 19506 kj/kg

Maka untuk menghitung efisiensi boiler dengan menggunakan metode langsung


adalah menggunakan formula sebagai berikut :
Dari perhitungan di atas sehingga dapat kita simpulkan bahwa efisiensi boiler dari
sebuah pembangkit listrik tenaga uap adalah 65.4 %. Efisiensi dengan nilai tersebut
adalah tergolong efisiensi yang rendah dan seorang enjiner tidak dapat mengetahui
secara pasti faktor apa yang menjadi penyebabnya.
Kontrakan Pangsor Tangsi, Pelabuhanratu
Evaluasi Unjuk Kerja Boiler
(Direct Method)
by Hendra Yudisaputro on December 14, 2013 Evaluasi Unjuk Kerja Boiler (Direct Method)2013-12-
14T01:49:55+00:00- Uncategorized - No Comment

Parameter-parameter unjuk kerja dari boiler seperti halnya effisiensi, rasio penguapan
dan lain-lain akan selalu mengalami penurunan yang disebabkan oleh buruknya proses
pembakaran, permukaan komponen heat transfer yang kotor, dan tentunya disebabkan
juga oleh pengoperasian serta pemeliharaan yang tidak sesuai dengan SOP.
Perhitungan boiler effisiensi akan membantu seorang enjiner untuk mengetahui
tingkat (%) efektifitas dari energi panas yang digunakan untuk mengkonversi
feedwater menjadi steam, yang selanjutnya akan digunakan sebagai alat untuk
memonitoring deviasi effisiensi boiler tiap harinya. Terdapat dua metode dalam
menentukan boiler effisiensi, yaitu dengan metode langsung (direct method) serta
metode tidak langusung (indirect method), keduanya memiliki kekurangan dan
keunggulan pada masing-masing penggunaannya namun dalam pembahasan ini secara
ringkas akan dipaparkan metode perhitungan effisiensi secara langsung.

Motede perhitungan effisiensi boiler secara langsung (direct method) atau biasa
dikenal dengan sebagai metode input output, adalah menentukan effisiensi boiler
secara cepat dengan menggunakan perbandingan antara panas yang dihasilkan oleh
boiler berupa steam dengan laju inputan bahan bakar.

atau
Keterangan :

Gms = Laju aliran main steam ton/jam


hg = Enthalpi saturasi feed water kj/kg
hf = Enthalpi saturasi main steam kj/kg
G fuel = Laju aliran bahan bakar batubara ton/jam
GCV = Tipe batubara dan Gross Calorific Value kj/kg

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode perhitungan effisiensi dengan


menggunakan metode langsung adalah sebagai berikut :

Kelebihan :

1. Enjiner dapat secara langsung menentuan effisiensi dari boiler.

2. Tidak membuthkan parameter perhitungan yang banyak.

3. Hanya membutuhkan beberapa insturmen untuk memonitoring parameter.

Kekurangan :

1. Enjiner tidak dapat mengetahui penyebab turunnya effisiensi secara detail.

Anda mungkin juga menyukai