Anda di halaman 1dari 5

Tanaman Ginkgo biloba

Nama spesies : Gingkgo biloba


Sering disebut the Maidenhair Tree, fossil tree, Japanese silver apricot, baiguo, bai guo ye, kew
tree, yinhsing (yin-hsing)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Ginkgophyta
Class : Ginkgoopsida
Ordo : Ginkgoales
Family : Ginkgoaceae
Genus : Ginkgo
Spesies : Ginkgo biloba

Ginkgo adalah nama tanaman hias besar yang tumbuh subur di daerah beriklim sedang mulai dari
daratan Eropa sampai Amerika Serikat. Tanaman ini asli dari daratan Tiongkok dan konon sudah
ada sejak zaman prasejarah, 300 ribu tahun silam. Di Jepang disebut icho dan buahnya
disebut ginnan.

Morfologi
Batang
Tinggi pohon Ginkgo biloba dapat mencapai 30 atau 40 meter dan lebarnya sekitar 8 meter.
Batangnya memiliki diameter 3 atau 4 meter. Batangnya lurus seperti tiang dan bercabang.
Termasuk jenis batang dikotom.
Daun
Daun berukuran 5-10 cm (2-4 inchi) dan kadang-kadang sampai 15 cm (6 inchi). Selama musim
semi daun berwarna hijau, dan berubah menjadi kuning emas saat gugur. Daun dari pohon ini
bentuknya menarik dan unik dibanding pohon lainnya.Bentuknya 1/4 bundar, bagian ujungnya
berliku-liku. Selintas mirip kipas terbuka. Seperti halnya suflir, daun ginkgo pun sama-sama sulit
basah jika tertimpa air.Daun terbagi menjadi 2 lobus.
Akar
Memiliki perakaran tunggang yang kuat.
Bunga
Ginkgo Biloba merupakan tumbuhan dioecious, yang memiliki bunga jantan dan betina pada
pohon yang berbeda. Bunga jantan memiliki daun yang tipis dan petala yang berwarna
kekuningan yang terdapat pada ujung cabang. Sedang bunga betina lebih sederhana,
berkelompok secara berpasangan, dan pada tangkai yang panjang terdapat 2 ovulum yang bebas.

Buah
Buahnya berbentuk bulat, berwarna kuning. Buah diproduksi dalam jumlah yang banyak dan
mengalami absisi pada bulan Oktober.

Anatomi
Ginkgo biloba termasuk dalam tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Struktur anatomi antara
lain sebagai berikut :

Daun
Daun terdiri atas jaringan Epidermis, jaringan Mesofil (Mesofil mengalami diferensiasi menjadi
jaringan palisade dan jaringan bunga karang), jaringan pengangkut(mengandung xilem dan
floem)
Ekstrak daun mengandung

 flavonoid glikosida
 terpenoid (ginkgolida)

Batang
Batang tersusun atas : epidermis, korteks, dan silinder pusat (pembuluh tersusun dalam lingkaran
mengelilingi empulur)
Akar
Akar tersusun atas :

1. Epidermis

Merupakan jaringan pelindung

2. Korteks

Merupakan daerah di bawah epidermis.

3. Parenkima

Berperan sebagai jaringan pengisi dan berfungsi dalam penyimpanan makanan Merupakan sel-
sel penyusun korteks, yang tidak terspesialisasi secara struktural dan mempunyai ruang antar sel
yang luas..

4. Epidermis

Lapisan terdalam dari korteks. Di dalamnya terdapat penebalan sebagai pita Caspary.

5. Silinder pusat

Terdiri atas berkas pembuluh (xilem dan floem). Xilem sebagai jaringan pengangkut air dan
floem sebagai jaringan pengangkut makanan.

6. Jaringan perisikel

Merupakan jaringan yang terdapat antara jaringan pembuluh dan endodermis, berasal dari
kumpulan sel meristematik.
Bunga
Bunga tersusun atas :

1. daun kelopak (sepal)

2. daun mahkota (petal)

kesatuan dari semua petal disebut mahkota bunga (korola).

3. benang sari (stamen)

Ø tangkai sari (filamen)


Ø kepala sari (antera)

4. daun buah (karpel)

Ø bagian dasar bakal buah (ovarium)


Ovarium mengandung bakal biji
Ø tangkai putik (stillus)
Ø kepala putik (stigma)
Buah
Terdiri dari 3 lapisan yaitu epikarpium, mesokarpium, dan endokarpium.

Fisiologi
Ginkgo biloba menggunakan cara sintesis C3 untuk membentuk glukosa. Seluruh tipe reaksi
sintesis, termasuk sintesis C3 diawali dengan fiksasi CO2 ( menggabungkan CO2dengan sebuah
molekul akseptor karbon). Di dalam sintesis C3, CO2 difiksasi ke gula berkarbon 5 , yaitu
ribulosa bifosfat (RuBP) oleh enzim karboksilasi rubisko, molekul berkarbon 6 yang terbentuk
tidak stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat (PGA). Molekul PGA
merupakan karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali terbentuk sehingga cara tersebut
dinamakan sintesis C3.
Fiksasi CO2 berlangsung secara spontan dan tidak memerlukan energi dari reaksi cahaya
karena dua molekul PGA mengandung energi yang lebih kecil dibandingkan dengan 1 molekul
RuBP. Untuk mensintesis molekul berenergi tinggi, energi dan elektron dari ATP maupun
NADPH hasil reaksi terang digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehide
(PGAL). Dua molekul PGAL dapat membentuk satu glukosa.
Siklus Calvin telah lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RuBP. Satu
molekul CO2 yang tercampur menjadi enam molekul CO2. Ketika enam molekul CO2bergabung
dengan 6 molekul RuBP, dihasilkan 1 glukosa dan 6 RuBP sehingga siklus dapat dimulai lagi.
Kegunaan

Ø berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas


Ø untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak
serta meningkatkan serotonin
Ø mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah
Ø dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate)

Anda mungkin juga menyukai