Anda di halaman 1dari 3

Teori Nebula : Penjelasan Terbentuknya Tata Surya

Teori Nebula – Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017
km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata
surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan
waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata
surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi
sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.

Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata
surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet
yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam
tata surya yang dikenali sebagai awan Oor dalam.

Berikut ini ada sejumlah teori yang ditemukan dalam berbagai literatur berhubungan dengan
terjadinya tata surya sehingga kerap dinamai teori terbentuknya tata surya.

penjelasan teori terbentuknya tata sura (teori nebula, teori planetesimal, teori awan debu, teori
pasang surut) apakah yang di maksud dengan tata surya? dan bagaimana proses terbentuknya
tata surya ? Nah!!, di artikel kali ini saya akan mejelaskan tentang pengertian terbentuknya
tata surya melalui teori nebula, lansung saja bisa dibaca di bawah ini.

Tata suraya adalah sebuah sekumpulan planet besar atau gugusan bintang yang sangat banyak.
Seperti adanya matahari yang dikelilingi oleh semua objek planet yang tertarik karena gaya
gravitasinya. Selain planet masih banyak lagi benda yang ada di tata surya
sephttp://abahadil.com/wp-admin/post.php?post=855&action=editerti asteroid, meteor, komet
dan masih banyak lagi. Namun apakah anda pernah berfikir bagaiman planet-planet tersebut
terbentuk?.

Ada banyak sekali teori yang membahas tentang car penbentukkan planet-planet di tata surya
tetap teori yang paling di percaya adalah teori nebula. Nah!! disini saya akan menarangkan
tentang teori nebula atau yang sering di sebut dengan teori kabut.

Pengertian Nebula

Teori nebula atau yang sering disebut juga dengan teori kabut adalah salah satu teori
tebrntuknya tata surya atau alam semesta. Nebula adalah kata yang berasal dari bahasa latin
yang artinya ” Kabu “, dimana dalam ilmu kosmogoni mengandung pengertian awan atar
bintang yang tersusu oleh debu, plasma, dan gas.

Penemu Teori Nebula

Teori Nebula adalah teori yang pertama kali dikemukakan olah seorang ilmuwan yang
bernama Emanuel Swedenborg pada tahun 1734. Akan tetapi teori tersebut masih dibatasi
dengan ruang lengkup tertentu dan kahirnya ada seorang ilmuwan yang bernama Immanuel
Kant berhasil menyempurnakan teori ini.
Seiring perkambangan, pada tahun 1793 Pierre Marquis de Laplace mengadopsi sekaligau
mengembangkan teori ini akhirnya teori yang di kembangkan oleh dia dinamakan dengan
nam teori nebula Kant-Laplace.

Seputar Teori Nebula

Teori nebula meyebutkan bahwa pada tahap awal, tata surya masih berupa kabut raksasa.
Kabut ini terbentuk dari gas, es, plasma, dan debu, dan unsur gas yang sebagian besar dari
hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut ini berputar ke arah yang
tidak menentu, sehingga membuatnya memanas dan menjadi pada yang menghasilkan bintang
raksasa ( Matahari ).

Bintang raksasa terus menysut dan berputar semakin cepat, mengakibatkan cincin-cincin gas
dan es terlempar ke sekitar Matahari.Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut menjadi memadat
dan menjadi sebuah planet-planet.

Teori Nebula Menurut Kant-Laplace

Selanjutnya, Laplace mengembangkanya dan berpendapat bahwasanya : tata surya berasal


dari kabut panas yang terus berputar dan membentuk gumpalam kabut seperti bola dengan
ukuran yang besar. Karena terus berputar bentuk bola tersebut manjadi padat pad kutubnya
dan lalu melebar ke bagian equatornya.

Sebagian equatonya akan menjauh dari gumpalan inti dan akan membentuk cincin yang
melingkar bagian intinya. Dalam jangka waktu yang lama cincin-cincin tersebut akan berubah
menjadi gumpalan padat yang kecil atau yang kita namakan dengan planet. Sedangkan kabut
inti berbentuk gas pijar yang dinamakan denga Matahari.

Pada prinsipnya. teori nebula Kant-Laplace atau teori kabu menceritakan kajadian
terbentuknya tata surya dalam 4 tahapan yaitu adalah :

1. Pada awalnya matahri dan planet-planet lainya belum ada, semuanya masih berbentuk
kabut yang begitu pekat dan besar.

2. Akibat gaya gravitasi, kabut tersebut terus berputar dan saling berbenturan dengan
sangat kuat, menyebabkan pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian
terbentuklah matahari.

3. pada saat yang bersamaan, partikel lainya pun terbentuk menjadi lebih kecil dan
menjadi pad yang menjadikannya plane-planet, dan bergerak mengelilingi matahari.

4. benda-benda tersebut akhirya makin besar dan lalu terus melakukan putaean yang
teratur mengelilingi matahari pada orbit masing-masing.

Biografi Penemu Teori Nebula

Immanuel Kant: lahir pada tahuan 1724 di Konigsbers, ibukota Prusia pada saat itu Kant
naka keempat dari sembilan bersaudara. Kanta terlahiar dari ayah yang bernama Johan Georg
Kant dan ibunya bernama Anna Regina Kant. Immanuel Knat menempuh pendidikan
dasarnya di Saint George’s Hospital School, kemudian melajutkan ke Collegium
Fredericianum. Setelah lulus Kant melanjutkan kuliah di University of Collegium pada tahun
1740 dan disitu Kant mulai mempelajari filosofi, matematika, dan ilmu alam yang lainnya.

Setelah lulus dari kuliah Kant menjadi seorang dosen yang terus mepublikasikan naskah
ilmiah dengan berbagai macam topik. Gelar profesor Kant di dapatkan pada tahun 1770.
Immanuel kant Meninggal pada tahun 1804 di usianya yang telah menginjak ke 80 tahun.

Pierre-Simon, Marquis de Laplace : Lahir pada tanggal Maret 1749, merupakan ahli
astronomi dan fisika yang berasal dari Prancis. Ayah Laplace adalah keuarga petani yang
tinggal di Beaumonten-Auge, salah satu distrik Calvados, yang berada di Prancis, nama ibu
Laplace adalah Marie-Anne Sochon. Pada umur 16 tahun, Laplace masuk ke Universitas Caen
dan paling menonjol dia bidang Matematika.

Pada tahun 1773, di depan Akademi Laplace juga mencetus teori Transformasi Laplace,
Operator Laplace, ekuasi Laplace, dan mekanika selestial. Pada umur 77 tahun Laplace harus
menutup hidupa pada tanggal 5 maret 1827.

Modifikasi Teori Nebula Oleh Weizsaecker

Salah satu Astronomi yang berasal dari Jerman yang bernama C.von Weisaeckar
memperkanalkan teori nebulanya pada tahun 1940-an. Dia berpendapat bahwa suatu lapisan
materi bersifat dari garis khatulistiwa matahari di jaman purba. Sebagian besar lapisan ini
terdiri dari unsur ringan hidrogen dan helium.

Akhirnya, tekanan panas dan radiasi matahari menghilangkan sebagian besar hidrogen dan
helium serta meninggalkan unsur-unsur yang lebih berat. Unsur-unsur yang lebih berat itu
secara bertahap berkumpul dalam suatu deretan konsentris yang berbentuk seperti ginjal.
Deretan massa ini menarik bahan-bahan lain yang terdapat di ruang angkasa dan berkembang
menjadi planet.

Anda mungkin juga menyukai