Anda di halaman 1dari 30

MODUL

SIMULASI KOMPUTER
Program Studi Teknik Industri
Universitas Universal
Nurul Retno Nurwulan, S.T., M.T., MBA, Ph.D.

Batam 2019
Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Bahan Kajian
Pokok Bahasan:
1) Dasar-dasar Matlab
2) Matrix
3) Grafik Sederhana

Daftar Pustaka:
1) Knight A. 2000. Basic of Matlab and Beyond. Chapman and Hall/ CRC Press.
2) Hunt BR, Lipsman RL, Rosenberg JM. 2000. A Guide to Matlab for Beginners and Experienced Users.
Cambridge University Press.
3) Otto SR, Denier JP. 2005. An Introduction to Programming and Numerical Methods in Matlab.
Springer.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 2


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Pendahuluan Simulasi Komputer


Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Mahasiswa/i mampu menjelaskan cara menginstal, memulai sesi program, mengakses menu bantuan,
dan mengakhiri sesi program.

Materi Bahan Kajian

A. Pendahuluan

Simulasi komputer adalah simulasi yang dijalankan oleh satu komputer atau jaringan komputer
untuk memperlihatkan sebuah perilaku dari suatu sistem. Simulasi komputer banyak digunakan
di hampir semua bidang ilmu seperti matematika, teknik, fisika, kimia, biologi, geologi, psikologi,
kedokteran, dan ilmu sosial. Simulasi dari sebuah sistem direpresentasikan oleh model dari sistem
tersebut yang kemudian dijalankan oleh komputer sehingga dapat digunakan untuk menggali
lebih dalam dengan lebih mudah seperti untuk memperkirakan kinerja dari suatu sistem yang
kompleks.

Dalam mata kuliah ini akan digunakan perangkat lunak (software) Matlab versi R2016a yang
merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi
teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan
algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlab memiliki fungsi dan
karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti
Delphi, Basic maupun C++.

B. Cara Menginstall Matlab

1. Klik dua kali pada file R2016a_win64 untuk memulai penginstallan Matlab pada komputer
anda.

2. Pilih Use a File Installation Key.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 3


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

3. Salin File installation key yang terdapat pada file readme di dalam folder Crack dan klik Next.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 4


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

4. Pilih folder untuk menginstall program Matlab, lalu tekan Next dan tunggu hingga proses
installasi selesai.
5. Salin folder bin dan toolbox ke folder program Matlab di diskdrive C:/Program Files atau
Program Files (x86).

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 5


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

6. Apabila muncul Popup seperti di bawah ini, pilih Replace the file in destination (ganti file
yang sudah ada di Folder Matlab) dan tunggu hingga proses installasi selesai.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 6


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

C. Cara Memulai Sesi Program


1. Klik dua kali pada icon Matlab di Dekstop.

2. Tunggu hingga program Matlab terbuka sehingga muncul tampilan seperti ini.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 7


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

D. Penjelasan Menu
Terdapat beberapa menu utama pada Matlab, yaitu: Command Window, Script, Workspace, dan
Variables. Adapun penjelasan dari setiap menu lainnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 8


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

E. Input dan Output

Input adalah masukan perintah yang dapat diketik baik di Command Window secara langsung
maupun pada Function di Script. Dalam mengetik input, tidak ada perbedaan antara
menggunakan spasi maupun tidak.

F. Matrix

Untuk menginput Matrix pada Command Prompt dapat dilakukan dengan cara seperti gambar di
bawah ini. Untuk memisahkan elemen matrix dalam 1 baris, dapat dilakukan dengan memberi
spasi ataupun mengetik koma (,). Sedangkan untuk menginput matrix pada baris berikutnya,
harus menggunakan titik koma (;).

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 9


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

G. Variabel

Variabel adalah obyek yang ditentukan oleh sama dengan (=). Untuk melihat isi dari variabel,
dapat dilakukan dengan klik dua kali variabel di Workspace.

H. The Colon Operator


Digunakan untuk membuat vector dengan ukuran yang sama.
X:Y maksudnya adalah set angka dari x hingga y dengan kenaikan 1.
x:d:y maksudnya adalah set angka dari x ke y dengan kenaikan d.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 10


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

I. Linspace
Digunakan untuk membuat vector dengan jarak yang sama antara 2 titik dengan formulasi:
linspace(start,stop,npoints)

J. Plotting Vectors
Digunakan untuk membuat plot dari vectors.
Misalnya plot dari y = sin x dengan x diantara 0 dan 2п

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 11


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

K. Penggunaan Menu Bantuan

Untuk mengakses menu bantuan, dapat dilakukan dengan mengetik help pada command
window.

Dapat pula dengan meng-klik Help pada menu utama.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 12


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

L. Cara Mengakhiri Sesi Program

Untuk mengakhiri sesi command window tanpa menutup aplikasi Matlab, dapat dilakukan dengan
mengetik clc. Sedangkan ntuk menghapus isi workspace, dapat dilakukan dengan mengetik clear
atau clear all. Untuk menutup program Matlab secara keseluruhan, dapat dilakukan dengan
mengetik quit atau dengan meng-klik tanda X pada ujung kanan atas.

M. Latihan dan Diskusi

Latihan

1. Lakukanlah penginstallan Matlab R2016a pada laptop anda dan cobalah untuk
mempraktikkan apa yang telah dijabarkan di atas.
2. Cobalah untuk mengetikkan perintah di bawah ini pada command window.
a. vibes
b. teapotdemo
c. makevase
d. soma
e. eml_asteroids
f. eml_fire
g. spy
h. Lorenz
i. xpbombs

Diskusi

Penggunaan perangkat lunak (software) dapat memudahkan proses komputasi persoalan


matematika, namun dibutuhkan keahlian dalam membuat program. Seperti yang kita ketahui
bahwa Microsoft Excel ataupun kalkulator Scientific juga dapat digunakan untuk proses
komputasi. Diskusikan apa saja kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak seperti Matlab
dibandingkan dengan Microsoft Excel dan kalkulator Scientific!

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 13


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Matrix
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Mahasiswa mampu menjelaskan pengoperasian matrix dan aplikasinya.

Materi Bahan Kajian

A. Mengetik Matrix
Salah satu obyek dasar dalam Matlab adalah matrix. Untuk membuat matrix pada Matlab, dapat
dilakukan dengan:
1. Diawali dengan mengetik tanda kurung buka matrix [
2. Angka elemen matrix dipisahkan dengan menggunakan spasi atau koma ,
3. Untuk memisahkan elemen matrix dengan elemen di baris selanjutnya, digunakan titik koma
;
4. Matrix diakhiri dengan tanda kurung tutup matrix ]

1 2 3
Misalnya saja ingin membuat matrix a = (4 5 6)
7 8 9

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 14


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

B. Menggabungkan Matrix

Matrix dapat dibuat dengan menggabungkan beberapa matrix, misalnya saja matrix b yang
dibuat dari elemen matrix a di atas. b= [a 10*a; -a [1 0 0;0 1 0;0 0 1]].
➢ Pada baris pertama, elemen matrix b terdiri dari matrix a dan matrix 10*a
➢ Pada baris kedua, elemen matrix b terdiri dari matrix –a dan matrix identitas

Repmat

Dapat digunakan untuk melakukan pengulangan terhadap elemen matrix.


1 2
Misal: Matrix a = ( )
3 4
repmat(a, 2, 3)
Maksudnya adalah matrix a diulang dalam 2 baris dan 3 kolom.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 15


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

C. Generator Matrix

Terdapat beberapa perintah untuk membuat matrix secara otomatis, antara lain:
1. zeros → matrix 0
2. ones → matrix 1
3. rand → matrix random dengan distribusi uniform
4. randn → matrix random dengan distribusi normal
5. eye → matrix identitas

Misalnya membuat matrix 0 yang terdiri dari 2 baris dan 3 kolom.

Matrix dengan elemen 0.5 yang terdiri dari 2 baris dan 2 kolom.

Matrix bilangan random yang terdiri dari 1 baris dan 5 kolom.

Matrix bilang random yang terdiri dari 5 baris dan 5 kolom.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 16


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Matrix identitas yang terdiri dari 3 baris dan 3 kolom.

D. Subscripting

Elemen dari matrix dapat ditunjukkan oleh nomor baris dan kolom.
Misalnya matrix a adalah bilangan random dengan 1 baris dan 5 kolom. Jika ingin memanggil
elemen ketiga dari matrix a, cukup dengan mengetik a(3). Jika ingin memanggil elemen pertama,
kedua, dan ketiga dapat dilakukan dengan mengetik a([1,2,3]) atau a(1:3).

1 2 3
Misalkan matrix a=(4 5 6)
7 8 9
Untuk memanggil angka 8 maka harus mengetik a(3,2) karena 8 adalah elemen matrix pada baris
ketiga dan kolom kedua. Jika ingin memunculkan angka 6 dan 9, maka harus mengetik a(2:3,3)
karena 6 dan 9 adalah elemen matrix pada baris kedua dan ketiga pada kolom ketiga. Sedangkan
untuk memunculkan angka 4, 5, dan 6 maka dapat dengan mengetik a(2,:) yang artinya adalah
semua elemen matrix a pada baris kedua.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 17


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Sedangkan untuk memunculkan semua elemen matrix, namun ditampilkan dalam 1 kolom dapat
dilakukan dengan mengetik a(:)

End dalam Subscript


Digunakan untuk memanggil elemen terakhir atau elemen tertentu dihitung dari elemen terakhir.
Misalkan matrix b=( 4 5 6 7 8 9 10). Untuk memunculkan angka 10, dapat dilakukan dengan
mengetik b(end). Untuk memunculkan angka 6 sampai 10, dapat diketik b(end-4:end)
dikarenakan angka 6 adalah elemen keempat setelah elemen terakhir. Begitu pula jika ingin

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 18


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

memunculkan angka 8 sampai 10, dapat mengetik b(end-2:end) dikarenakan angka 8 adalah
elemen kedua setelah elemen terakhir.

E. Spiral
Matrix spiral adalah matrix yang elemen pertamanya berada ditengah dan elemen-elemen
berikutnya mengikuti garis spiral. Matrix a adalah matrix spiral berukuran 3x3 dengan elemen
pertamanya adalah 1 yang diikuti oleh 2, 3, dst yang membentuk garis spiral. Sedangkan matrix b
adalah matrix spiral berukuran 4x4 dengan elemen pertamanya adalah 1 yang diikuti oleh 2, 3,
dst hingga 16.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 19


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Meskipun demikian, untuk memanggil elemen dari matrix spiral tetap seperti memanggil elemen
matrix biasa. Misalkan untuk memanggil angka 3 pada matrix a dilakukan dengan mengetik
a(end,end). Untuk memunculkan angka 1 dan 2 dilakukan dengan mengetik a(2,end-1:end)
dikarenakan angka 1 dan 2 berada pada baris kedua dan merupakan elemen dari kolom pertama
setelah kolom terakhir hingga kolom terakhir.

F. Menghapus Baris atau Kolom


Untuk menghapus baris ataupun kolom, dapat dilakukan dengan mengetik [ ]
1 2 3
Misalkan matrix a = (4 5 6)
7 8 9
Untuk menghapus kolom kedua dapat dilakukan dengan mengetik a(:,2)=[]

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 20


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

G. Aritmetika Matrix
Operasi aritmetika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat dilakukan
1 3
secara langsung jika matrix berukuran sama. Misalkan matrix a = (4 6) dan matrix b adalah
7 9
10a. Untuk melakukan penambahan matrix a dan b dapat dilakukan dengan mengetik a+b.

H. Transpose Matrix
Operasi transpose matrix dilakukan untuk menukar posisi elemen matrix, dapat menggunakan
tanda petik satu ‘

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 21


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

I. Latihan dan Diskusi

Latihan
Cobalah contoh-contoh yang diberikan di atas.

Diskusi
Jelaskan mengapa hasil dari operasi matrix [a a(a)] sebagai berikut:

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 22


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Grafik Sederhana

Kemampuan Akhir yang Diharapkan


Mahasiswa/i mampu menjelaskan cara membuat grafik sederhana.

Materi Bahan Kajian

A. Pendahuluan
Untuk membuat grafik menggunakan Matlab, dapat dengan mengetik plot(sumbu x, sumbu y)
pada Command Window. Grafik sederhana dapat dibuat dari fungsi persamaan maupun matrix.
Selain grafik sederhana 2-Dimensi, Matlab dapat juga digunakan untuk membuat grafik 3-
Dimensi. Pada pokok bahasan ketiga ini menitikberatkan pada grafik 2-Dimensi.

Misalnya fungsi 𝑦 = sin⁡(𝑥) dengan 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋 dengan jarak 0.1

B. Membuat Grafik dari Beberapa Garis


Untuk membuat grafik dari beberapa garis dalam 1 gambar, dapat dilakukan dengan mengetik
plot(sumbu x grafik1, sumbu y grafik1, sumbu x grafik2, sumbu y grafik2)

Misal, ingin membanding 2 grafik dimana 𝑦 = sin⁡(𝑥)


Grafik pertama adalah plot dari x dan y, sedangkan grafik kedua adalah plot dari x dan 2y.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 23


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Dapat dilakukan dengan mengetik plot(x,y,x,2*y)


Kedua grafik yang terbentuk otomatis akan memiliki 2 warna yang berbeda.

C. Menambah Grafik

Untuk menambahkan lebih dari 1 grafik ke gambar yang telah ada, dapat digunakan hold on.
Setelah mengetik perintah hold on, dapat langsung ditambahkan grafik selanjutnya. Sedangkan
untuk mematikan fungsi hold on, dapat diketik hold off.
Misalnya 𝑦 = sin⁡(𝑥) dengan grafik pertama adalah plot dari x dan y. Kemudian ingin
ditambahkan grafik kedua yang merupakan plot dari 5x dan 5y. Maka sebelum mengetikkan
perintah untuk memunculkan grafik kedua, harus diberikan perintah hold on. Grafik ketiga yang
merupak plot dari x dan x dapat ditambahkan secara langsung dikarenakan perintah hold on
masih aktif.
Untuk mematikan perintah hold on, dapat digunakan perintah hold off.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 24


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

D. Membuat Grafik dari Matrix

Matlab dapat pula digunakan untuk menampilkan grafik yang terbuat dari matrix. Grafik yang
dihasilkan merupakan hasil plot dari elemen kolom pada matrix terhadap sumbu x.
1 1 1
2 3 4
Misalnya saja matrix 𝑎 = ( )
3 5 7
4 7 10

Untuk memunculkan grafik dari matrix a, dapat diberikan perintah plot(a). Perintah grid dapat
diberikan jika ingin menampilkan garis kotak-kotak untuk memperjelas grafik.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 25


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Apabila nilai koordinat pada sumbu x tidak ditentukan, otomatis setiap elemen dalam kolom
matrix akan dipasangkan pada koordinat x dengan jarak 1. x = {1, 2, 3, 4, …}. Namun, jika nilai
koordinat pada sumbu x ditentukan, maka setiap elemen dalam kolom matrix akan dipasangkan
pada koordinat x yang telah ditentukan tersebut. Misal x adalah matrix yang terdiri dari 1 baris.
𝑥 = (0 1 3 6). Kemudian untuk plotnya dapat langsung diketikkan perintah plot(x,a).

1 2 3
2 3 4
Contoh lain adalah apabila matrix 𝑥 = ( ), maka plot dari matrix x dan y adalah
3 4 5
4 5 6
sebagai berikut:

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 26


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Matrix x dibentuk dengan melakukan proses transpose terhadap matrix yang terdiri dari 3 baris
dengan 4 kolom pada setiap barisnya sehingga menjadi 3 kolom dengan 4 baris pada setiap
kolomnya.

E. Menghapus Window Grafik

Untuk menghapus dan menutup window dari grafik, terdapat beberapa perintah otomatis
antara lain:
1. clf → untuk menghapus grafik tetapi window grafik tidak ditutup.
2. close → untuk menutup 1 window grafik.
3. close all → untuk menutup semua window grafik.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 27


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

F. Subplot

Untuk menampilkan beberapa grafik dalam 1 gambar, dapat digunakan perintah subplot.
Misalnya saja ingin menampilkan gambar yang terdiri dari 4 grafik. Grafik pertama akan berada di
kiri atas, grafik kedua akan berada di kanan atas, grafik ketiga akan berada di kiri bawah dan grafik
keempat akan berada di kanan bawah.

Untuk menghapus salah satu grafik, dapat digunakan perintah cla. Misalnya saja untuk
menghapus grafik kedua, maka harus diberikan keterangan mengenai grafik mana yang akan
dihapus sebelum mengetik perintah cla.

Untuk subplot yang terdiri dari 9x9 array atau kurang, dapat digunakan syntax yang lebih
sederhana. Misalkan subplot (2,2,1) dapat dituliskan menjadi subplot (221) atau subplot 221.

G. Plot 3-Dimensi
Untuk membuat plot 3-Dimensi, dapat digunakan perintah plot3. Misalkan ingin membuat grafik
dengan sumbu x=cos 3t, y=sin 3t, dan z=t dengan 0≤t≤п dan jarak 0.1.

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 28


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

Plot tersebut di atas dapat diputar dengan perintah rotate3d.

H. Axis dan Label

Terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengatur sumbu dari grafik dan
memberi keterangan dalam bentuk label.

Axis
1. axis([xmin xmax ymin ymax]) menentukan nilai minimum dan maximum dari axis
2. axis square membuat axis yang sama panjang
3. axis equal membuat axis dengan skala yang sama
4. axis tight membuat batas axis sesuai dengan range data
5. axis auto batas axis ditentukan secara otomatis
6. axis off menghapus axis
7. axis on menampilkan kembali axis
8. grid on menampilkan grid
9. grid off menghapus grid
10. grid menyalakan atau mematikan grid
11. box∗ menyalakan atau mematikan box
12. zeroaxes∗ menggambar axis x pada y=0 atau axis y pada x=0

Label
1. xlabel(’text’)
2. ylabel(’text’)

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 29


Modul “Simulasi Komputer”
Semester 6 (enam) – IE603

3. zlabel(’text’)
4. title(’text’)
5. text(x,y,’text’) menempatkan text pada posisi x,y
6. gtext(’text’) menggunakan mouse untuk menempatkan text

I. Latihan dan Diskusi

1. Tuliskan kode Matlab untuk membuat grafik dari fungsi y=3x dengan -3≤x≤3
2. Buatlah grafik dari 𝑥 2 + 7𝑥 − 3 dengan −3 ≤ 𝑥 ≤ 3 dan jarak 0.2
Tuliskan kode Matlab dan tampilkan hasil grafiknya.
Petunjuk: gunakan colon operator

UNIVERSITAS UNIVERSAL Halaman | 30

Anda mungkin juga menyukai