DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
BAB II.
MEMPERKIRAKAN JUMLAH SAMPEL YANG DIPERLUKAN
Jumlah sampel yang diambil di lapangan (sampel lapangan) dan sampel uji (sub
sampling) selain mempertimbangkan prosedur pengambilan sampel juga
mempertimbangkan kebutuhan sampel dari setiap parameter analisis.
1. Parameter Analisis
Parameter analisis adalah jenis pengujian/metode pengujian yang
digolongkan dalam uji keadaan/organoleptik, kimia, cemaran logam, uji
mikrobiologi dan lain-lain. Parameter analisis setiap produk diatur dalam
Standar Nasional Indonesia (SNI). Informasi yang diperoleh di dalam SNI
akan antara lain ruang lingkup, acuan normatif, komposisi, syarat mutu
(kriteria uji dan persyaratan mutu), pengambilan contoh, syarat uji,
lampiran dan lain-lain.
Informasi yang diperoleh dari syarat mutu adalah jenis pengujian yang
ditetapkan sedangkan informasi yang diperoleh dari lampiran persiapan
contoh adalah jumlah contoh yang diperlukan. Kebutuhan jumlah sampel uji
sangat tergantung dari jenis paramater analisis yang akan dilakukan.
Berikut ini kebutuhan contoh uji beberapa produk olahan pertanian.
Persiapan
Contoh
Produk Kriteria uji Contoh uji Referensi
(gram)
(gram)
Abon 1. Keadaan Secukupnya SNI 3707:
Sapi 2013
1.1. Bau tentang
Abon Sapi
1.2. Rasa
1.3. Warna
2. Kadar air 2 400
3. Kadar lemak 4-5
4. Kadar Protein 1- 2
5. Abu tidak larut dalam asam 2
6. Serat Kasar 2-4
7. Asam lemak bebas 10
8. Cemaran logam
8.1. Cadmium (Cd 10-20
8.2. Timbal (Pb) 10-20
8.3. Timah (Sn) 10-20
8.4. Merkuri (Hg) 5
9. Cemaran Arsen (As) 5
10. Cemaran mikroba 400
10.1. Angka lempeng total 25
10.2. Escherchia Coli 25
10.3. Salmonella sp. 25
10.4. Staphylococcus aureus 25
Persiapan
Contoh
Produk Kriteria uji Contoh uji Referensi
(gram)
(gram)
2. Kadar air dan bahan 2 250-500
menguap
3. Asam lemak bebas 10
(dihitung sebagai asam
palmitat)
4. Bilangan peroksida 5
5. Vitamin A 2
6. Minyak pelikan 1mL
7. Cemaran logam
7.1. Cadmium (Cd 10-20
7.2. Timbal (Pb) 10-20
7.3. Timah (Sn) 10-20
7.4. Merkuri (Hg) 5
8. Cemaran Arsen (As) 5
Kecap 1. Keadaan Secukupnya SNI 3543.2
Kedelai : 2013
1.1. Bau Kecap
kedelai
1.2. Rasa
2. Kadar Protein 1- 2 200
3. Total Garam (NaCl) 5
4. pH -
5. Cemaran logam
5.1. Cadmium (Cd 10-20
5.2. Timbal (Pb) 10-20
5.3. Timah (Sn) 5
5.4. Merkuri (Hg) 5
6. Cemaran Arsen (As) 5
7. Cemaran mikroba 200
7.1. Bakteri koliforml 25
7.2. Kapang 25
8. Aflatoksin 50 50
8.1. B1
8.2. Total Aflatoksin
BAB III.
MEMPERKECIL UKURAN SAMPEL
1) Safety Goggles
Gambar 3. Masker.
melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara
bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia,
mikroorganisme, partikel yang berupa debu, kabut (aerosol),
uap, asap, gas/ fume, dan sebagainya yang mungkin dapat timbul
dari proses pengambilan sampel.
Salah satu alat pelindung pernafasan pada proses pengambilan
sampel uji / sub sampling adalah masker.
Respirator pemasok udara/oksigen
Jenis ini dipakai untuk bekerja dalam pengambilan sapel untuk
sampel berkadar oksigen rendah seperti ruang tertutup atau
berpolusi berat, seperti adanya gas apiksian (N2, CO2) atau
apiksian kimia (NH3, CO, HCN) pada konsentrasi tinggi. Gambar
berikut menunjukkan berbagai jenis respirator dan filter.
Jenis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang terbuat kain
berpelapis, karet, dan sarung tangan yang tahan bahan kimia. Alat
pelindung tangan yang digunakan dalam pengambilan sampel
tergantung dari jenis dan kondisi sampel yang ditangani.
basa.
c) Sepatu vinyl, tahan terhadap pelarut, asam, basa, garam, air,
pelumas dan darah.
d) Sepatu Nitrile, sepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli,
dan bahan kimia.
b) Jaw Crusher
Alat ini cocok untuk
meremukkan batubara keras
dan kering. Untuk memperoleh
hasil yang halus susah sekali.
kerugiannya adalah kapasitas
yang rendah.
sangat singkat.
Alat ini dilengkapi saringan cincin dan rotor serta sistem
pengumpul. Vibratory Feeder operasional dikontrol dengan beban
melalui antarmuka dan memastikan pemadatan seragam pada
tingkat keluaran maksimum.
Judul Modul : Mengambil Sampel Uji (Uji-Sampling)
dari Sampel Lapangan Halaman: 19 dari 46
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan : Analisis Kimia M.749000.021.01
Sumber : https://www.target.com/p/black-decker-153-powercrush-multifunction
Ayakan Tyler
Ayakan atau saringan
adalah alat yang
digunakan untuk
memisahkan bagian
yang tidak diinginkan
berdasarkan ukurannya,
dari dalam bahan curah
Gambar 14. Ayakan Tyler.
dan bubuk yang Sumber : https://muslimshares.wordpress.com/2013
memiliki
ukuran partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari
cairannya. Alat ini digunakan secara luas di dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi (di dalam laboratorium,
laboratorium bahan bangunan, laboratorium tanah, di lapangan
pengujian tanah, dan sebagainya) dan di dunia kuliner. Selain
untuk memisahkan bahan berbentuk bubuk atau curah, saringan
juga digunakan untuk memisahkan bahan adonan atau campuran
dari cairannya.
BAB IV.
MELAKSANAKAN SAMPLING LABORATORIUM
Contoh:
Suatu perusahaan menghasilkan sampel lapangan 100
karton. Setiap karton berisi 40 kemasan kecil yang yang
berada dalam dalam satu lot. Bagaimana pengambilan sampel
uji laboratorium?
Jawab:
Jumlah kemasan kecil 100 karton x 40 kemasan kecil = 4000
kemasan kecil
Tabel 2, X : 200
Tabel 3, Y : 16
Karton yang dibuka = x/y = 200/16 = 12,5 dibulatkan
menjadi 13. Diambil 13 karton secara acak dari 100 karton
sehingga terkumpul 640 kemasan kecil. Dari 640 kemasan kecil
diambil 40 kemasan kecil secara acak kemudian dimasukan ke
dalam karton. Kemasan kecil yang lain dimasukkan kembali ke
karton. Petugas pengambil sampel membawa dua karton
sampel tersebut ke laboratorium sebagai sampel laboratorium
Jumlah sampel
Produk Acuan Standar Jenis Pengujian laboratorium
(gram)
Abon Sapi SNI 3707: 2013 Uji Kimia 400 gram
Uji mikrobiolgi 400 gram
Minyak Goreng SNI 7709 : 2012 Uji Kimia 250-500 gram
Sawit
Kecap Kedelai SNI 3543.2 : Uji Kimia 200 gram
2013
Uji mikrobiolgi 200 gram
Aflatoksin 50 gram
Dendeng sapi SNI 2908 : 2013 Uji Kimia 400 gram
Uji mikrobiolgi 400 gram
Mie instan SNI 3551 : 2012 Kimia Secukupnya
Cemaran Secukupnya
mikroba
Kakao bubuk SNI 3747 : 2013 Uji Kimia 400 gram
Uji mikrobiolgi 400 gram
Dodol Beras SNI 2986 : 2013 Uji Kimia 400 gram
Jumlah sampel
Produk Acuan Standar Jenis Pengujian laboratorium
(gram)
ketan
Uji Mikrobiologi 400 gram
Kopi gula krimer SNI 7708 : 2011 Uji Kimia 400 gram
Uji Mikrobiologi 400 gram
Bihun Jagung SNI 7621 : 2011 Uji Kimia 400 gram
Uji Mikrobiologi 400 gram
Minuman susu SNI 7552 : 2009 Uji Kimia 350 mL
fermentasi
berperisa
Uji Mikrobiologi 350 mL
Sari buah SNI 7382 : 2009 Uji Kimia 200 mL
mangga
Uji Mikrobiologi 100 mL
Rendang Daging SNI 7474 : 2009 Uji Kimia 200 gram
Sapi
Uji Mikrobiologi 200 gram
SNI 7474 : 2009
Sari buah SNI 7382 : 2009 Uji Kimia 200 mL
mangga
Uji Mikrobiologi 100 mL
Bawang merah SNI 7713 : 2013 Uji Mikrobiologi 400 gram
goreng
Uji Kimia 400 gram
Sumber http://health.liputan6.com/read/2975347/
Sumber : http://www.rsbhayangkarakediri.com/fasilitas/gizi.html
DAFTAR PUSTAKA
Koswara S., 2003. Teknik Pengambilan Contoh Benda Uji. Materi pelatihan Teknik
Pengambilan Contoh, MBRIO Bogor 24-28 Maret 2003
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
DAFTAR PENYUSUN
1. Widyaiswara
1. Dr. Ir. Sahirman, MP
2. Asesor Kompetensi