Anda di halaman 1dari 48

Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

SlideShare Explore Search You

Upload
Login
Signup

Home
Explore

Presentation Courses
PowerPoint Courses

by LinkedIn Learning

Successfully reported this slideshow.


We use your LinkedIn profile and activity data to personalize ads and to show you more relevant ads. You
can change your ad preferences anytime.

11 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

HUBUNGAN TANAH AIR DAN TAN AMAN

Downoad cersi lengkap di seuai gannar dan rumus Klik ~

I. PEND AHULUAN

Pertunbuhan tamman tergantung pada pengguaaan dua surmer aum peruaig tamh dan

air. Tanah rrennerkan kebuulnn dukungan ,nekanis dan lnra bagi perturmuhan tamnnn Air

peru sekali bagi proses kehidupan tamman

Mamjerren yang efektif dari swnber-swnber ini bagi produksi tan.aman rrerrerlukan

pennlunnn hubungan diant.ara tamh, air, dan tanannn bagi. Pengetahuan te1tang le1~s tanah

terseda dan tekstw· tanah akan lebil1 nudah uembuat keputusan rrengemi tanaman apa yang akan

ditanam dan kapan dniri. Sull.l.bungan itu akan difokuskan pereuanaan terladap karakteristik

fisik ta1ttl\ interaksi tanah dan air, dan bagailnana tanarmn menggumkan air.

U. KARAKTERISTIK FISIS TANAH

Ada banyak variabel daum karakteristik fisis iamn lni 1neliputi teksne tanah, suuktur

ta1nh, kerapatan lindak tanah (so;/ bulk de11si1y), dan porositas tanah. varabej-variabet ini

semua nenpunyat pengaruh terludap bagasnana tanah, air, dan udara beriraeraksi

Konl)Osisi Tanah

Tanah adalah carmuran dari balun mineral, bal'nn org;inik, dan pori-pori. Bah.an 1ni11era I

kira·kira 1nen)'usun seten~h dari total vol1.111l! tanah. Bal'nn ni1leral terdiri d:ui pa11ikel-pa11ikel

n1i11eral kecil baik pa.~U· (st1nd), debu (sill), atau liat (,:/tty). Balian organik terbuat dari subs la nsi

ta1ttnnn dan lle\\'.lll yang nrnblL~uk dan tersebar di dala,n dan di a1ta.ra pa11ike!.pa11ikel

22 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

mineral. Bah.an o,ganik rrenyebabkan kira-kira 1 hin.gga 5 % dari ke.seluruhan susunan

tanah. Kombinasi mineral dan bahan organik doifnak.sudkan sebagai balun padat (s<>Jid). Peri•

pori, ruung yang terjadi sekelfing pankel-partiket mneral, adaklh penting karem pori-pori ini

,nenyi,npan lklara dan air dahm tanah. Kira-kim 50 % dari .SlL~11an tamh adanh pori•

pori. Kerseluruhan korrpossi tanah adalah 45 hingga 49 % pa11ikel-pa11ikel mneral, 1 haigga 5

% balun organk, 50 % pori-pori. Gannar 1 rremperlibatkan kira-kira hubungan di

araara substansi daam korrpossi tamh dengan korrposisi dengan ruang pori-pori diperlilntkan

terbagi di antara udara dan air.

Teksne-Tanah

Tekstur tanah ditentukan oleh ukeran panjkel-partikel yang menyusun tanah. Metode

tardaorat penenruan ukuran pauket tamh adauh dengan memisahkan partikel-panjkel ke datam

tif;} kisaran ukuran Fraksi-fiaksi iamh ini adaklh pass' (sdnd). debu (si/J), atau Ii.at

(clay). Biasanya, lnnya partikel-partiket lebih kecil dari 2 nm ukuraunya dik:atagorik:an sebagai

pa11ik:el-pa11ik:el tan.ah. Panikel yang lebih besar dari ini dik:atogorik:an .seba~i kerikil, batu, atau

batu be.sar (b<>ulder).

Ukuran pa11ik:el pa11ikel pa.sir berkisar dari 2 111111 hing~ 0.05 ntn. Ada .sub katagori yang

diberikan ke dakun kisaran ini yang nEliputi pa.~ir ka.sar, .sOOang. dan l'nlus. Pat1ik:el-pat1ik:el debu

uklD'annya berkisar dari 0.05 n1n1 ke ba\vah hif~ 0.02 ntn. Pe11anl)ibn ftsik: dari dari debu

adalah banyak: 1nen~rupa i pa.sir, tetapi karakternya lebih 1nen~rupa i Ii.at.

Pa11ikel·-pa11ikel lbt klD·ang dari 0.02 ntn ukuratinya. Liat adalah fi·ak:si-frak.si ta1tth

~111:ing kare11a ia 1ne1npunyai ~ngaruh paling banyak terhadap perilaku tanah .se~11i kapasita.s

1ne1negang air (u1a1er-h<>ldi11g t'tl/>t1ci1y). Pai1ikel Ii.at dan debu tidak dapat dilihat dengati 11nta

33 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

tebnjang. Tekstur tanah daeraukan oleh nisbah nussa. atau persen bobot dari tiga fraks i

tamh Segil:i£? reksrur tamh, Gambar 2. 1ne1npel'liln1 kkli teksna' berbeda dan perseniase bobot

dari nusejg-mas ing fraksi tan.ah. Sebagai eomoh, tamh yang rrengandung bobot 30 % pass, 30

% lat. dan 40 % debu dikla1;ifikasikan sebagai enpuag bertat.

Struktur Tanah

Su'Uktw· tanah adaah bentuk dan susunan dari partkel-panjket tamh dalam agregai

(kunl)ulan). Su'Ukn.u· tamh adabh suatu karakteristik penting yJng digwlakan untuk klasflkas i

tamh dan banyak rrempengaruhi produkticitas penanian dan pengguman binnya. Bertuk•

berauk utama suuktur tanah adabh piring (plill)'), prisma (pri.sn1t11ic) , tiang (c()/,111ut). babk

(blocky), dan bULiran (grtl!11rli1r). Deskresi-deskrtpsi struktur tanah ini rrenunjukkan bagaimaua

masjng-uusing pauket ini rrenyusun diri nereka serdiri bersarm-sama ke daU111 agregai

(kunl)ula n). ·ripe-tipe tanah beragregai biasanya paling diinginkan bagi perturmuhan

tamnnn Jstilah-i..~ilah ini juga dig101akan bersama dengan kata-kara deskripsi uuuk

menunjukkan keas dan tingkat (grade) tanalt Kelas dilnaksudkan ukurai1 agre~u sedangkan

grade nl.!n~unba1kan seberapa kuau1ya ber.satu. ·ranah-tanah tanpa suukn.u· nl.!1jadi butir

terse,niri (pa11ikel-pa11ikel terse1niri yang taknlelekat, sepe1ti bukit pa.sir) atau 1na.s.1;a padat

(pa11ikel bersatllil lllelekat tanpa terpis.ah sec.ara teratul', spe11i lapis.an cadas). Suuktur tanah tiiak

stabil dan dapat berubah dengan ikliln, aktivitas bOlog~ dan praktek pengelollan tanah.

Kempatan Lindak (Bulk Dm.<ity)Dan l'omsitas

Kel'apatan lindak kering tanah nl.!ngga,nbal'kan nisbah berat tanah terlndap ,otu1ne

lotah1yJ. Kerapatan lilnak ba.1;ah adaklh nisbah berat taitth dan ail' terlndap volunl.! total 'fotal

44 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

vourre ,neliputi baik bahan padat nnupw1 ruang-ruang port. Kerapatan lindak tan.ah adalah

pe111:ing karem ia ukw·an porosaas tamh. Porosaas tamh d.:lefinisikan sebagai ,oll.une pori-pori

di dalam tanah Tanah padat 1ne111pw1yai porosaas remah dan dengan dernk an kerapatan linda k

tinggi. Tanah bng~1r rrempunyai porosaas lebil1 tinggi dan kerapatan lh~ak rerdah. Sepeni

struktw· tanah, kerapatan lindak d:111 porositas tanah dipengaiuhi oeh iklin\ aktivitas•

aktivaas bObgi, dan praktek numjemen tanah

ill INTERAKSI TANAH DAN AIR.

Penting untuk dipaJnnl sueruksi-iruerakai di antara tanah dan air yang 1nelipULi kandungan

lenga.1; tanah, bagainuna tanah merregang air, dun tersi air (terson) air tanalt Pe,nahaman

inemksi- iraeraksi ini dapat. 1nenjadi sangat bernnnfuat. apabib rrenibuat kepurusan-keptauasan

tamm dan iriga.~ i.

Kandungan Le ogas Tanah (Soil ll'attrConlt11/)

Kandungan lengas tanah rarus d.:lefinL~ikan at.au ditetapkan untuk rremajukkan jwnllh air

yangdisilnpan di daum tanah padasetiap wnkru Kaulungan lenga.1; tarah yang ditetapkan paling

unum adahh kejenuhan (.ra1um1io11), kapasitas apung (field ct11><1cily). til:ik b)JU <~vi/ring /H>i111).

dan kering oven (,>ven dried). Pada kejenuln1t yai1g bia.sanya terjadi segera setekth ll.1jan berat

at.au iriga.1; ~ se,nua ruang pori dalain t.anah terisi air. ApabiU tanah ada pada at.au dekat. keje1l.1han,

seju111lah air bebas wltuk nrre,nbes atau bergerak ke ba,vah disebabkan gravi.ta.~i. Air kelebihan

ini disebUL air gravitasi (graviraria,u.d ~vtt1er). Karena air yang bergerak ke ba,vah (akibat grJvi.tasi

ini) nrnrrlukan ,vaktu, sejwnlah air kelebiltan ini dapat. digu1ttkan oleh tana,nan atau hilang

,nelalui penguapan. Kapa.~il:a.1; Upai1g didefinL1;ikan sebagai juniah air yang tersisa di dalain ta1nh

55 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

setebh perkotasi tetjadi. lni bukan suatu batas air tanah yang sangat pasti; dengan demikian

kapasitas lapang sering didtinisikan kira-kira sebagai sepeniga iersi atmosfs. Tirik byu (wdung

/N>inl)didefinisikan sebagai kandmgan lengas tanah yang pada tingkat itu poten.s.i tanannn wtuk

mengabsorbsi air diinba ngi oleh potensi air dari tanah. Tamman-tanama n akan mati jika air tanah

dibarkan ruercapai titik byu itu. Tanah yang sudah nle1ljadi kering oven digwtikan sebagai titk

referensi (dasar patokan) urmk rrereraukan kanduigan lenga.~ tamh lni tetjai apabija se,nua ail'

tamh sodah dil1ilangkan (re,n,,ved) dari tanah. Jumah lengas pada setap kan-dungan lengas

tamh berubah dengan berubalnya tipe tamh Kapasitas merregang air spe..~ifik dapat diperoleh

dari bennacam-nncam sumber. Ganbar 3 rrengitusuasjkan juniah klns air yang dipegang pada

kardungan ail' tanah yang didefinisikan bagi tanah-tanah pasir; lempung dan empung liat

berdebu Ka,nungan air dapat dinyatakan sebagai Ori (atau cnl) air tersedia atau sebaga i

perseraase. Nilaj..nilai khas diperli.hatkan pada 'fabel 1.

Baga imana Ta nah Me nrga ng Air

'fanah nlenlegang ail· dala,n dua c.ara. sebagai seUput tipis pad.a pa11ikel-pai1ikel ta1~h

terse,nil·~ dan sebagai ail' disilnpan dalln1 pol'i-pol'i ta1~h. Ail' di..1;inl)3n sebagai selaput tipis pada

pa11ike~pa11ikel ta1~h teJ'sendil·i dikatakan ada dalan1 acl~l'psi (jerapan). Adso1psi 1nelibatkan

reaksj..reaksi kilnia dan &iika yJng konl)leks tetapi dala1n istilah sederhana, selaput tipis ail'

,nelekat pada lapi..~1}-lapisan sebebh luar 1nolekul-1nolekul pa11ikel ta1~h. Air di..~inl)an dala,n

porj..pori dari tanah dikatakan adadalan1 silnpa,~n kapiler. Suatu 00111.oh dari fe1»1re1~ i11i adalah

akan diten1patkan satu ujw1g dai·i pipa kapiler gebs ke dalain pa1ri all'. Ail' dari pipa akan naik ke

suatu tin~i te11entu, yJ1tg terg;utung pad.a dia,neter pipa kapiler (,ga1nbal' 4). Fenonlena ini. dapat

be11i11dak dabn1 setiap arah dan ku1ri wltuk air yang disilnpan dabn1 pori·-pol'i tanah (Gambar 5).

66 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Teffii Air Tanah (Soil U'ater 1'e11sio11)

Seberapa nndah tanaman dapat meng-ekstrak air dari tan.ah terganrung pada iersi air

ta1tth, juga dikenal dengan nama potenstal air tanah. Air yang ,nenjadi sinpam n air kapiler

dipegang dabm tamh pada suatu tensi tenentu Sarna ben.arnya untuk air yang dipegang dengan

fe1~1ne1tt adsorpsi Ketika tanah rrengering tersi-tersi ini ,nenjadi lebil1 besar. Bagi tamman

lebih mudah rrengeksuuk air yang dipegang pada tensi-tersi lebil1 rerdah Tensi-tensiyang sesuai

dengan titik keseinbangan air tan.ah pada contoh di bawah ini adalah coraoh yang baik tensi air

yang rnenpengaruhi pengg1.una n air tanaman.

Pad.a tingk.at jenuh, iersi air kira-kira 0,001 bar. Sat.u bar tensi setara dergan 1 atmosflr

tekan.an (J 4.7 psi), Jadi dari diskusi di atas, akan sang.at nudah bagi tanannn u.111.uk nergekstra k

air dari suaru tanah jenuh. Kejenuhan air bertalun hanya daam waktu singkat, jadi 1.a11:u1t1n·

tananun mngeksuak air lttnya suatu bagian kecil dari di atas kapasitas lapang. Kupasaas bpang

didefnisjkan pada ksa-ksa sepertiga tekanan atrmsflr atau kira-kira 0,3 bar. Pada ka1nwt§lll air

ini, tanannn nnsih n11dah nl!ngan1bil air dari tanah. ·ra:ik layu tetjadi apabila potensi akar

t.a1ttnnn diilnbangi oleh pot.e1i-,;i air taitth, jadi ta1ttnnn tdak ntunpu wtuk nlen~bsorp.~i air

diluar (nlelebihi) ten.si ini. lni teJjadi kira pada te1\'<:i 15 bar. Pada te1\'<:i air tai\lh ini tait:tlllilll ak:111

,nati. Seba~i keranga11, tensi air ta1nl1 dakun swtu contoh tan.ah kering oven kira.kirJ 10.<XX>

bar. Rete1i-,;i (tilnakan nl!nl!~ng) ail· tanah at.au klDva karakte.ristik nlengillLlil.rasikan

hubungan-hubungan 1·ete1\'<:i itu (Gan1bar 6). Kw·,~J.kwva i11i sedi kit berbeda w1tuk tipe·tipe 1.a1tth

berbeda disebakan t.ekstur dan struktu· 1:111ah yg berbeda.

77 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Air di enara kapasitas lapang dan titik ayu adahh air yang terseda bagi tanaman. Akan

tetapi perturrnuha n tararmn dart lnsil terbajk terjadi apabila kardmgan air tamh tetap separuh ke

atas dari k saran air tanah tersedia bagi tamrmn

Tanaman rrengembangkan tensinya, atau poiensialnya, untuk rrernrda hka n air tamh dari

tamh ke daum akar dan mendsuibuasi air ke seluruh tanaman dengan menjesuajkan potensial

air, atau tensi air, daam set-set tanaman. Poiersial air terbuat dari beberapa kornponen, tetapi

satah satu komporen periling adalah potensal osnntik atau arutan. Potensial larutan adauh

disebabkan adanya balun terlana, sepeni gula dan asam amro, daum set-set tanaman.

haisari proses adalah bahwa air seblu bergerak dari poterset air lebilt tinggi ke po tensial

ail· lebih rerdah, Bagi air wuuk: berpirdah dari taruh ke ak ar, batang, dawt udara potensiel air

harus seutu berkurang, lni diib.L~trasikan pada Gambar 7, penudalnn dari tanah potensel air

lebih til1gg:i (kw·ang ,~gatit) ke potesial air lebih re,Uah (lebih negatif). ·rensi sering digan1barkan

dengan silnbul y. Potensi air trlara adalah selalu re1Wh, de1~n denikian pe1gerakan air ke arah

udara ,nelalui ta1nnn.1t Akan tetap~ ta.1nnnn dibatasi dabn1 jwulah pen>C,~uaia n yJng dapat

dibuamy.i.

IV. PENGGUNAAN ATR OLEH TANAMAN.

Sisten1 akar taJtu1nn harw: 1ne111berikan suatu tensi (teka1nn) negatif wnul( nl!ngekstrak

air dari ta1nlt 'JCnsi hru'lL~ setara de1~n tensi y;u1g ll}!ll}!~ng air dalan1 ta1nlt Seba~i 001toh,

jika air dab111 tainh ada pada 0.3 bar (sekitar kapa.~itas bpaitg),

ta1nnnn hai'lL~ nl!n'berikan seklD'iiltg·kurangnya 0,3 bar tensi ,~~tif (-0,3 bar). Pada taik

layu, 1naksinun1 tensi negatif y.ing tarnnnn berikan dii11Dangi dengan lensi air ta11ah.

88 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Pada titik ini tararmn tidak dapat bgi rnengekstrak air dari tanah dan akan rrengahmi sires

secara penuaneu. Ada beberapa faktor yang ,nenentukan kapan, dirmm, dan berapa banyak air

akan djguaakan tanaman. Faktor-faktor ini ,nelipULi kebuulnn air tamrmn lnran sebagai

dipengaruhi oleh kondsi-kordisi ikliln dan stadia perrunbumn kedalaman akar tamman, dan

kualitas tana h dan air.

Kehutuhan Air Tanana n

Tanaman mempunyai kebutulnn air yang berbeda pada stadia perturmuba n YJ ng

berbeda Ketika tamnnn uuda ia kurang rrerrertekan air dari pada ketika ia berada pada stadia

reproduktif. Ketika tanaman meudekuti nusak, kebuulnn aU·nya berhenti Kuva-kuva sudah

dike,nbangkan )'31lg rrenpertihatkan kebunthan air lnrian bagi kebanyakan tipe

tananuu Gambar 8 rrenpertilunk au kurva air tanarmn kills. Tamnun tahunan sermcam alfalfa,

1ne1npunyJi kurva pengguman air tanannn serupa dengan ya11g teradapat pada Garmar 8, kecuali

kurva pemakaan air tamnnn mempunyai suaru penggunaan air tanaman berpoukan nnta gergaji,

berberai dengan tajam dengan tiap penorongan dan secera perblun-perblan lll!1lingkat llingga

pennton~n berikuu1ya.

KedalanlBn Akar TananlBn

Kedalainan akar ta1nnnn 1nenentukan kedabnnn y.u1g den~nny.i air ta1~h dapat

dieksU'ak. 'fa,~nnn n11da ltinya 1ne1npuny.1 i akar-akar yang dangkal dan air ta1nh yang le bih

dalan1 dari kedalannn perakaran tidak digw1akan ta1nnu1t ·rana111an klia.~nya ,rengeksu·ak kira•

kira 40 %dari kebULultin aU·nya dari sepere,npat teratas daerah perakarruinya, kenudian 30 '.lbdari

sepei·e,npat berikuu1ya, 20 t)b dari sepere,npat keti~, dan 10 % seperen1):lt terba\vah. Jadi.

99 dari 48 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

tamnnn akan ,nengekstrak kira-kira 70 % airnya dari setengah bagian atas penetrasi akar

keseurehannya, Tabet 2 rremperfilmkan kedahnun penetrasi akar dan 70 % ekstraksi air untuk

beberapa tamrmn lapangan yang umcm. Bagan lebih dabm daerah perakaran dapat

rrenjedakan perseraase kebutulnn lebih tinggi jika bagian lebili atas dikosongkan. Akan retapi,

ketergantungan pada pe1~w1.aa 11 air lebili dahm akan 1rengw·angi pern.unbuhan tanaman

optimum

Kualitas Tanah Dan Air

Faktcr bin tethadap juniah ketersediaan air tamh wlluk tanaman adaah "--wlita.~ tarah dan

air. Untuk pernanbuhan tanaman baik, tamh lurus llle1npw1.yai l'uang yang cukup urauk air dan

pergerakan udara, dan urauk pertumbuhan akar. Suuktur tamh dapat diubah oleh praktek

,nanajenr 11 tanah terterau. Sebagai oomoh, pengollln11 tanah berebilnn dapat rremecahk a n

tanah agregat dan lalu lira.as be1tebilt1 n dapat rreuyebabakan kekonpakan atau kepadata n

tamn Kedw praktek ini rrenguraugi juniah ruang pori dalam tanah dan dengan denikian

rrengurangi ketersediaan air dan udara dan lllengurangi 1uang wuuk pe1ke1nbanga n akar.

Kualita.~ air juga penting u1tuk pel'ke1nbangan tain,n.ut Air il'iga.~i den~n kaiidu· ngan

tinggi garan1 terla1'Ul adabh tidak tersedia wlluk tana,nan, jadi ka1llungan air tanah lebih tinggi

a~J' lllelllpunyJi air tersedb bagi ta1t1nn.1t Kenaikaii kandungan gara,n ail' nrngurang poten.~.ial

untuk nlen~erakkan air d.u·i ta1tth ke akai··akar. Sejwnllh air ta1nbahan juga ak:an diperlukan

u11Luk nrncu:i garan1 diba,vah daerah perakaran wuuk llle1tcegah pena,nbalnn dala 111

ta1ttlt Kualii.as air yang re1llah dapat nlengurangi dapat 1ne1npengaruhi suucktur tanah.

V. RINGKASAN

1010 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Pengetahuan dasar ll.1bungan tanah-air-tamman rremcngkiukan pengeblaan dan

pengbenutan air sigasi Sejwnlah faktor peruing urtuk diingat rreliputi :

1. Kapasiias rremegang air tumh berubah dengan berubalnya tekstur tamh Kapasitas

rrerregang air adalah tinggi bagi tarah-tanah bertesrur nE1~ngah dan l~bi tetapi rendah utuk

tamh-tanah pasir.

2. Akar-akar tanaman hanya dapat rreuggunakan air tanah teiseda, yaitu air reisinpan di

araara kapasaas bpang dan tit:ik layu permanen. Akan tetapi sebagai aturan unum perturrnuhan

tamnnn dan Jnsil dapat beLklD·ang jika lenga.~ tanah dalatn daerah perakaran tetap di bawah 50 %

dari kapasaas nerregang air untuk prode wakru y.111g lama, terutama seunu stadia pertumbuhan

kritis.

3. Me.~kipw1 akar-akar tanaman dapat tunbuh ke kedaaman ya11g dalam keba-nyakan

air dan lnra dianbil setengah daerah perakaran lebil1 atas. Sues tanaman dan kehibIlg? n Ins ii

dapat terjadi nnhhan dengan air ya11g cukup dabm setengah daerah perakaran lebil1 bawah.

4. K watsas air irigasi lebih rendah dapat nlengurangi kemampuan tamrmn

untuk lllell£Pllbil air dan dapat nlen~11gai·uhi suuktur tanah.

1. Fwtf:ii 'fanah bagi ·ranant111

Jstilah tanah llle1npw1yai penge11ian yang hns dan atti yru1g berbeda sesuai dengai1 pe1'W1tukru1nya.
Pada wnu111nya penbaha.~an tanah dakuu bidang pe11aniru1 dibatasi pada kedala1nan 2,0111
Lapisan tru'llh bagian atas pada wnw1ya nE11gaitdung bah.u1 or~nik yang lebih tinggi
diba1llingkan lapL~111.a1tth di ba\vahnya. Kai·ena akwnulasi balttn Ol'§lllik nlaka klpisan ta1tth
tersebUL be1,vai·na geklp da11 subw· sehingga llle1upakan bagirut tanah yang sangat penting dalan1
nE1nukung pe11wnbulttn ta1nnn1t Untuk penwnbuhannya, tai1ant111 nEn't!rlukan u11Sta'

1111 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

hara, air, udara dan cahaya Unsur hara dan air diperlukan untuk balun penbentuk: tub uh
tamnuu, udara dahm hat ini C02danair deugan sunber cahaya 111enhgh.a.1;illran ka1bohidra1
yang merupakan swnber euergi untuk pertunbuln n tamnnn Dalam hubungannya dengna
kebutuhan hid.up tanaman tanah berfungsi sebagai:

J. tunjangan rnekanis sebagai tenpai tanamn tegak dan tunbuh


2. penjeda ursw lnra dan air
3. lingkung;in tenpat akar atau batang daam tarah meakukan aktivitas fsolog],

2. Kon.s.ep Kesuburan dan Produktivitas Tanah

Tanauun dapat nunbuh serta nnnpu rremberi h.a.1;il yang baik jika n.unbuh pada tanah yang
cukup kuat nl:!11U1ja ng tegaknya tanuman, tidak mempunya i lapisan pengln1rua1 perke,nbangan
akar, aerasi baik, kemasarmn disekaar netral, udak rreupunyai kebruan garam yang tin,gs:i,
cukup tersedja w1sw· hara dan air dalaln kord si yang seilnbang. Kesuauran tamh dapat djberi
batasan sebagai kualitas tanah daum hal kemampuannya unuuk nenyediakan ursur mra yJng
coook, dalam jwnllh yang cukup se11a dalain keseilnban~n yru1g tepat dru1 lil1gkung;in yang
se.1;wi wltuk pe11w11buhan suatu spesie.1; tru1a1nan. Secru·a wnwn produ"-1:ivitas tanah dapat diberi
bata.lianseba£?i ke1nru11puan tru1ah w1tuk: nle1nproduksi seswtu spesies tanainan atau suatu
siste111 pe1tana1nan pada suatu sisite111 pengolahan te11entu. Alipek yJng dinnk.lilkl niliillnya
pengaturan jarak tana,nan, pe111upuka11, penh!'J)il·an, penberrutta.lian lnnn drut penyakit dlib. Jadi
urruk dpaat produktif tanah ln1\Lli subur, tetapi sebalik:nya tanah yang subur bekun tentu
produktif.

LAPORAN RES MI PRAKTfKUM


RUBUNGAN AfR, TANAH, OANTANAMAN

Di..lilLliWl Oleh :
Naina : Ari Set~di
NIM : 11911
Dosen : lr. Suci Handaya11~ M.P

1212 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

JURUSAN TAN AH FAKULTAS


PERTANIAN UNIVERSITAS
GADJAH MADA
)'O(;YAKARTA
2013

HUB UN GAN TAN AH, AIR, TAN AMAN, DAN ATMOSFER

All<traksi
Ptaktikum lapangan Huhungan Tanah, Air, Tanaman dan Atn'°"l>r dilaksanakan
pada hari Sabtu, 8 Joni 2013 di daerah Bamhanglipuro, l'antai Samas, Des a Trisikdan
Pantai Bogel. Pada praktikun1 ini di herhagai loka.'ii dianiati n:iengenai si,;ten1 tanaman
huctidaya yang dikenlhangk.an, kondisi pertunlhuhan tanaman, sistent pengolahan tanah,
sjstem iriga.,;i dan n»difika.,;i ikli.nt nikro yang dilakuk.an oleh petani, dituana pada empat
loka'ii atau stop site yang dian:iati nlenl)Unyai permasalahan yang herheda pada ststem
hudidaya tanaman yang diu<ahakan pada lahan tersehut. Penganntan yang dilakukan
meliputi kecepatan angin, suhu udara,<uhu tanah,DHL tanah,DHL air,pfl tanah,pH
air,DP,\.\'BJ(elenlhahan udara,dan data lain yang dihutuhkan sesuai pokok penlhaha.'.ian.
Adapun alat dan hahan yang digunakan dalam praktikun1 ini yakni penggaris, pH meter,
EC ne ter, termonete r tanah dengan herhagai kedalaman(0, 10, 30 col), cepuk, aquades,
pla<tik,kan>.>r.i, alat tulis, dan hor tanah. Sedangkan untuk pengukuran kadar lengas tanah
dilakukan dengan netooe gravmete d di Laboratorium Fisika Tanah, Jurusan Tanah,
Fakulta.< Pertanian, Universjtas Gadjah Mada, Yogyakarta .. Untuk cara kerjanya dilakukan
pengamatan dengan melihat kondisi pertunihuhan tananan di setiap 1en-.,..~ pola tanam
yang digunakan, jenis tanaman dan varietas,sisten1irigasi atau penenuhan kebutuhan air,
nMldifikasi iklin1 (pengurangan evapctrarsptrasf), sjstempengejelaan tanah yang n>eliputi :
penyiapan lahan (olah tanah sampai siap tnnan1), input (pupuk, bahan an:ielion1n), sisten1
penl\\3tan dan dokWl:ientasi serta n:ienganlhilsanl)el tanah di setiapten1pat untuk di an¥1ti
kelenlhabannya dengan penentuan kadar lengai n:ietode gravin>etris di labor.1toriun1.Hasil
yang diperoleh di daerah Bambanglipuro yaituhudidaya tananlln temng (Solanum
melongena L) yang pengolahan atau penyiapan lahannya tidak tedalu runlitSislem irigasi
yang ditempkan yaitu genangan dalan1 pant.Di daerah pantai San¥1s, tanan¥in yang
dihudidayakan adalah kangkung. Sistem iriga<i menggunakan sumur renteng, pipa O dan
SWl:aJ.r bor. Di daerah Trisik dilakukan penanan1an n>elon clan kedelai tanpa pengolahan

1313 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

tanah. Sedangkan di daerah Bugel dilakukan n11un.,m tillage dengan cemara udang
(Ca,;uarinaequisetifolia) sehagai tananan pemecah angin (nind hreaker).._r;istent irigasi yaitu
nlenggunakan SWlU' renteng.

L PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tanah, air. tanannn dan atnnster rrernpunyai hubungan keterkaitan satu sama hin yang
arttiny.1 bahwa 1na.~ing-nnsing faktor akansaling memberikan pengaruh bagi faktor yang binnya.
Ketiga faktor tersebu akan rremberuok suatu iklbn n1ik10 )'ang secara Ung.sung ,nemberikan
pengaruh yang besar bagi kehidupan tanarmn Perturmehan tanaman akan sangat dipengaruhi
oleh kead.aan tamh baik dahm sifat &iika nnupun sifut kitnia karem tan.ah ,nerupakan rredia
pertumbuhan bagi tanaman dinura w1sw· hara dan air diserap untuk rremnjang penwnbuhannya.
Air sendiri neiupakan faktor yang nuthk dibULuhka n bagi tanarrun karena se~b proses
yang berlangsung dalam tanaman tidak bisa betjakln tanpa adanya air. Sebin i1u pertumbuhan juga
dipengaruhi oleh keadaan aumsjer disekitarnya nl!liput.i suhu, kelembaban dan keceparan
angiitO leh karena i1u perb.t diadak:an ,nodifik.asi ikli111 111ik:10 agar tumrmn yJng dlbeddayakan di
suat.u tempat dapat tunbuh dan berproduk:si de1~n optilml

8.Tujuan
1. Mengetahui pengaruh keadaan air, t.anal1, dan atnnsfer terlndap pe1tw11buhan tana1nan.
2. Mengetahui teknik btdidaya pe1tanian YJllg dilakuk:an oleh petani di e11pa1 k)~i pen~nnt.an.
3. Mengetahui sisten1 iti~si dart si..ge,11 pengeblaan tanah y.u1g dilakuk.an oleh petani di tiga lokasi
penga1nata1t
4. Me11get.ah.1i teknologi dart lL~ln y;u1g dapat dibkuk:iUl oleh petani wuuk nl!11ingkatkan kualitas
lalnnnya.

U TINJAUAN PUSTAKA

1414 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Tanah ,nerupakan suatu sistem yang konpleks, berperan sebagai sunber kehidupan
manusia yaitu air, udara, dan u11SlD' hara. Atas dasar defu1i..~i ini nnka tamh rrerupunyai 4 fungsi
utama (Hanalia I\ 2004):
1. Tempat tuni>uh dan berkeuibangnya perakaran
2. Pen)OOia kebutuhan prater tanaman urauk rreuksanakan aktivitas netabolsrre. baik setam
pernanbulnn nnupw1 untuk berprodeksi ,neliputi air, udara, dan wtSlD' lnra
3. Penyedia kebuulnn sekurder tamnnn yang belfw1gsi daum llle11LU1jang aktivitasn ya supaya
berhngsung optimum Meliputi zat-zat adit:if yang diproduksi biota tanalt
4. Habitat bota t.anah.
Di llYlo,~sia lahan nnrginal dijwnpaibaik pad a klhan basah nnupw1 lahan kering.Laha n
basah berupa blnn gannut, lahansulfat masam dan rawa pasang suru seuas 24juta In, sementara
lalnn keru,g keri,,g berupaw,nh Ukisol 47,5 jua ha dan Oxsol I 8 jua ha(Suprapto, 2003).
lndonesb ruemiliki panjanggars paraai rrercapar 106.<XX) krudengaepoteusl lws lahan J.Oro.ooo
ha, secara wnwnter,na.~uk Ullin margjnal.Berjuta-juta hekturhlnn nurgiral rersebui teisebar di
beberapapulau, prospeknya baik wtuk pengeni>anganpertanian namcn sekarang ini belum
dikeloadengan bak.Lahan-hhan tersebu kord isikesublD·an nya rein.lit sehingga
dipel'lukaninova.~ i tek1¥>bgi untuk nle111pe1baik iprocluktivitasnya.
Salah s.atu yang tenna.~uk ke dabnial1an nnrginal adabh Dinn pa~ir. Seb1lla
inipe1nnga1nn lahan pa.~ir 11n~a1 rebtif kurru1g.Pulau Ja,va ire1lliliki pantai yang luas 8J.000knl2
pote1t.1;ial dikeni>angkan seba£?i Lal1.ru1pe11anian. Provi1tsi DIY nrniliki bl'nn pa.1iil'pa1tai seluas
sekitar 3.300 hektar atau 4%1ua1; ,viby.th, te1bent.a11g sepanjang 110 kill diparaai selatan lautan
lndone.1,ia. Bent.an§Jnpasir pantai Uti berkisar artara 1-3 kill dari§lris pa1tai.Si..1ite1n bentang darat
ini 11\ldal1~yah nrngak.ibatkan terl'nni>atnyJ p1·ose.~pe111bertuk.an tanal1 (YU\vo110, 2009).
Lallilll pasir pantai nlerupakan lal1.ru1ir,ujinal dengru1 ciri-ciri ru1w.ra bill : teksturpasiran,
su'Uk:110· lepa1;-lepa.1;, kru1dw1~n hararendalt, kentunpuan nlenukar kation rendal1.daya 1nenyi1npan
air rendalt, suhu ta1nh di..~iang llill'i s.an~t tU1ggi, kecepatan angU1 danklju evaporasi sangal
tinggi.Upaya perbaikan sifut-sifat ta1nh danlingkun~n 1uik.ro sangat diperbJk.an, antaralain
n1isalnya de1~n penyU·an1an yJ1tg teratu·,pen£8:unaan 1llulsa pe1l.ltup ta1nh,penggunaan penrcah
angU1 (,,ii.,~ bl'eaker},penggunaan bahan pen'benal1 ta1'nl(1narling}, pen&,11nan bpisan kedap,
danpe1nberian pupuk (baik Ol'£?1lik 1naupurnnorganik) (Yu,vo1¥>, 2(X)9).

1515 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Ma.~alah yang dijun1)ai pad.a tanah pasjran ad.abh suukturnya yang jelek. berbULir tungga I.
bena vourre yang tin.gg:i, dan kemampuan menahan air yang rerdah, sehingga kurang memadai
urauk bercocok tanam pada nusim kemarau (Mulyadi cit Kertonegoro, 1993).
Kenunpuan menahan air yc111g rerdah, akan nle~babkan kehiangan ursw lura dari
dahm tanah rrehlui peledian a.kan senkiu besar berjahn dengan sermkin tingginya curah
hujar(Hakim et al. 1986). Tekstur tanah berpasir juga akan rrenjebabkan banyak pupuk terlind i
karena 11Ell1)W1Yai laju infilta.~i y.111g cepat (\Vitjajaadi et al, 1987). UnSln' ULai11a yang sering
hilang dari dalam tanah nlelalui petrdian adalah N, K, Ca, dan M~H.a.ki111 et al, 1986). Lebih
jauh lagj, tanah berteksrur pasiran juga rrempunyai kardmgan balun organs; dan lnra N yang
rerdah sehingga tamh i11i memerukan penberan lura N yang cukup banyak, sedangkan
kenungkinan kehilangan hara N rreutut peli,nian cukup besaJ'(Ri1tse111i, 1993).
Mem,111 Sudilnrdjo (2000), berdasarkan kraeria CSRIFAO 1983 kesesuaian aktual lahan
pass' Pantai Selatan DfY termasuk keas Tdak Sesuai utau Sesuai Margimt uuuk kouodaas
t.anannn pangan dan S3)lll1'311. Akan tetapi beberapa perelaian yc111g tebh dila"-'Ukan 1renunjukkan
adanya kece1derw1£?n perbaikan J:nsil dai·i perlakuan~perbkuan yang dilakukan terh3dap t.anah,
1neskipw1 behon ,nant.ap.
Pengeblaan usal1a pertanW1 di lal1an 1narginal wnwunya t.erpusat pad.a mlL~i,n pengh.1jan.
Pa1len air hujan dilaporkan efektif wltuk lllell~ta.~i nn~alah kekw'aJ~ln ail· di lal1a11 tadal1 hujan.
N:unw1 teknik 111e1nanen ail· hujan s.a.ngat berv:uia.~i tergant.ung fisiografi bl:nn d:u1 ketersediaan
swnberdaya lokal'reknik pe,nanenan air Jl.Jjai1 den£?n tek:nik tandon (J)ern,rpung air be1ukuran
kecil) oocok diken'h:u1gkan di daerah t3dal1 hujan den~1n in1e1tsitas dan disU'ibusi Cln'ah lujan
y:u1g tdak pa.~ti (Parilnnvati, 2001).
En'hw1g at.au ta1non ail· adabh ,vaduk berukuran 1uikro di lal1an pe1tanian (snnll fann
rese,·,oir) y.111g dibangun untuk nl!1nn1>ung kelebil:nn ail· ll.l.jan dilnuslln hujan dan
,nen.gg:unakannya jika diperlukan tanainan pada 1nusi111 kennrau. 'feknik pe1nanen air (,vatel'
h.ai·,esting) denikia n oocok bagi ekosiste,n tadah hujan de11gai1 iluensitas dan disu·ibus i curah
hujan ti:lak pasti (eratic) (Syantsiah dan Fagi, 2004}
Len~s ta.nail dibedak:u1 nll!njadi lengas gra,'11.asi yaitu lenga~ y:u1gbeJ·gerak ke ba,val1 oleh
gaya gravitasi;kapiler yaitu lengas yang nEngisi porikapiler a.tau po Li 1nikro: lenga~hig1oskop is
yaitu le11ga~ yJng terikatsa11ga1 kuat. oleh peri11ukaai1 bULir tanaltsehingga dabn1 ke.adaan kering

1616 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

angin,lenga.~ tersebu tidak dapat diseraptanarmn Lengas yJ11g pe1tingperanannya bagi kehidupan
tanannnia lah engas kapier (Mardjuki, 19'>4).
Perrunbulan taranunerganung kepada juniah air yangtersedia di datam
tanah.Pertumbuhamkan dibatasi oleh kandungan air sangarrendah nnupun kardurgan air
sangauinggi (Anonin1, 1991). Tamrmn mempunyai banyak cara nengarur dirilnereka dengan
kordisi air yangterbatas. Kebanyakan tanarmn panganketika tu11i>ul1 di talnn agak keringlida k
hany.1 akan nenpunyai beratotal ya11g lebil1 kecil, tapi juga ha.~ilbagi trubus /akaryang lebili kecil.
Dilain phak, penurubenan tanaman daanah dengan kundungan le1~.s tinggiakan rrernpunyai
lia.~il bagi uubus /akar lebih besar (Kohnke. 1968).

ID. METODE PELAKSANMN PRAKTIKUM

Praktikum tapangan Hubw1~n Tarah, Air, Tararmn dan Atnn.ster ini djaksanakau pada
tang.gal 8 Juni 2013.Adapwl tempat dilaksankannya praktkum terdiri ata.s4 stop sae, yaitu
Bainbanglipuro, Pantai Samas, Desa 'n·isik, dan pantai BugeL Alat yang digu1nkan pada
praktikum ini anta.ra lain adalah Ternuneter bengkok, EC. merer urruk penguk:w·an DHL (Daya
Hnntar Lisu·ik), pH meter, bor iamn mstar, Flowmeter, dan GPS, sedangkan enruk penguk:uran
kadar lengas ta1nh dilakukan de11g.u1 ,netode gravilneteri di Laborato1iun1 Fisika ·ranal1, Jwu~an
'fa1nh, Fakub.a.s Pe11anian, Universita.s Gadjah Mada, Yogyakal1a.
Penganntan dia,vali dengan pencatat.111 1norlologi tapak dinudai dai·i penulisan bka.~ i,
ketin£gian te1npat, koordilnt., pen~ua,nan lahan, ,egeta.~i y.u1g tuni>uh dai1 dibudid.ayaka n,
.siste1n ir~.si/ penberian air, pengeblaan lalian, dan.siste,n budidaya y.111g diklkuka1tDi lapangan
ju~ dilakukan pengukuran .suhu udara, sull.l 1.anal1, kele11ga.~.ai1 ta1nl1, daya hantar li..1;trik, pH ta1nh
dan ail·. Selain itu ju~ dilakukai1 penganntan te1hadap prose.1; pen~iran yang diktkukan di lahan
gwnuk pa.~U· pantai 'frL1;ikdan pa.1;i1· pantai BugeL
Pen~nntan ko1UL1;i lahan y.11tg dilakukan adalal1 llleltgUktu' til1gg:i ge1nngan (apabila
terdapat suatu genan~n), tin~gi bede11gai1, lebar bede11ga11, nl!ngukur suhu 1.anal1 pada perrrukaan,
kedala1nan JO cn1 dan kedalalnan 40 c,n, ke1nudian nl!ngukur pH ta1nh dai1 DHL pada berbagai
kedala1nan (0 cn1, 10 cn1, 30 cn1 dan 40 c1n), dalaln pengukur.111 pH d.111 DHL, co1toh 1.,11nl1 yang
diainbil pada berbagai kedaUnnn dience1k.u1 dahulu dengu1 aquade.s ag.u· kondisi 1.a1'kl h
lllen~rupai ~,aSl.a sebeb.un diktkukan suatu pengukw·an, .sekli11 itu dia1nbil pula co1toh ta1uh pada

1717 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

berbagai kedalaman (0 cm, 10 cm, 30 cm dan 40 cm) yang digunakan untuk analisis kadar lengas di
laboratorium. Selain keg...

1818 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Stop site : 2 lokasi :samas Ketinggian :28 m dpl koordinat : 07° 59,87 LS 110° 15,64 BT Penggunaan lahan :
ading Veget...

1919 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

2 Kelembaban 80 78,4 86,7 80,1 3 Suhu udara 27,9 27,7 28,1 28,8 4 pH tanah 6 - - - 5 Suhu tanah 27,2 27,3
28,2 27,8 6 ...

2020 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

I. PEMBAHASAN Tanah, air, tanaman dan atmosfer mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain yang
antinya bahwa masing-m...

2121 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

matahari. Sedangkan pada kedalaman 50 cm suhu tanah lebih tinggi dibandingkan suhu tanah
padapermukaan dan kedalaman 10 c...

2222 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

yang bermanfaat dan dapat dibudidayakan, hal ini dapat terjadi karena adanya rekayasa lahan dalam proses
pengelolaan laha...

2323 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Pada air memiliki nilai DHL yang tinggi mungkin disebabkan kontaminasi garam atau air lapangan yang
mempunyai kadar garam...

2424 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

ditanami atau dibudidayakan, ini dikarenakan lahan pasir merupakan lahan yang miskin hara, suhu tanah
sangat tinggi, dan ...

2525 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Pada daerah yang diamati digunakan upaya-upaya pengendalian berupa penambahan bahan organik,
penambahan lapisan lempung, ...

2626 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Berdasarkan hasil pengamatan, pH di daerah ini mempunyai pH rata-rata sebesar 5,5 yang berarti upaya
pembenahan tanah cuk...

2727 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

keadaan air yang terlalu banyak sedangkan pada saat bulan basah petani hanya menanam tanaman yang
memiliki nilai ekonomis...

2828 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

KESIMPULAN 1. Pengolahan tanah pada masing-masing tanah mempunyai cara yang berbeda-beda,
tergantung pada sifat fisik da...

2929 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

DAFTAR PUSTAKA Anonim.1991. Kesuburan Tanah.Direktorat Jendral PendidikanTinggi. Departemen


Pendidikanda n Kebudayaan. ...

3030 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Notohadiprawiro, T. (1996) Lahan Kritis DanBincangan Pelestarian Lingkungan Hidup.Seminar Nasional


Penanganan Lahan Kriti...

Upcoming SlideShare

Loading in …5
×
10 of 30

Hubungan tanah air dan tanaman


11,416 views

3131 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

...

muhammadirfhan
Follow

Published on Nov 5, 2014

Agriculture

Published in: Science

2 Comments
1 Like
Statistics
Notes

Full Name
Comment goes here.
12 hours ago Delete Reply Block
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

fecjefiga36
Dating for everyone is here: ❶❶❶ http://bit.ly/2F4cEJi ❶❶❶
1 week ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

fecjefiga36

3232 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Follow the link, new dating source: ♥♥♥ http://bit.ly/2F4cEJi ♥♥♥


1 week ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

azizah affandy , -- at KOPERTIS wil VII Surabaya


6 months ago

No Downloads
Views
Total views
11,416
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
2
Actions
Shares
0
Downloads
203
Comments
2
Likes
1
Embeds 0
No embeds
No notes for slide

Hubungan tanah air dan tanaman

1. 1. HUBUNGAN TANAH AIR DAN TANAMAN Download versi lengkap di sertai gambar dan rumus
Klik disini I. PENDAHULUAN Pertumbuhan tanaman tergantung pada penggunaan dua sumber alam
penting, tanah dan air. Tanah memberikan kebutuhan dukungan mekanis dan hara bagi pertumbuhan
tanaman. Air perlu sekali bagi proses kehidupan tanaman. Manajemen yang efektif dari sumber-sumber
ini bagi produksi tanaman memerluka n pemahaman hubungan diantara tanah, air, dan tanaman bagi.
Pengetahuan tentang lengas tanah tersedia dan tekstur tanah akan lebih mudah membuat keputusan
mengenai tanaman apa yang akan ditanam dan kapan diairi. Suhubungan itu akan difokuskan
penelaahaan terhadap karakteristik fisik tanah, interaksi tanah dan air, dan bagaimana tanaman
menggunakan air. II. KARAKTERISTIK FISIS TANAH Ada banyak variabel dalam karakteristik fisis
tanah. Ini meliputi tekstur tanah, struktur tanah, kerapatan lindak tanah (soil bulk density), dan
porositas tanah. Variabel-variabel ini semua mempunyai pengaruh terhadap bagaimana tanah, air, dan
udara berinteraksi. Komposisi Tanah Tanah adalah campuran dari bahan mineral, bahan organik, dan
pori-pori. Bahan minera l kira-kira menyusun setengah dari total volume tanah. Bahan mineral terdiri
dari partikel-part ike l mineral kecil baik pasir (sand), debu (silt), atau liat (clay). Bahan organik terbuat
dari substansi tanaman dan hewan yang membusuk dan tersebar di dalam dan di antara partikel-part ike

3333 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

l
2. 2. mineral. Bahan organik menyebabkan kira-kira 1 hingga 5 % dari keseluruhan susunan tanah.
Kombinasi mineral dan bahan organik doimaksudkan sebagai bahan padat (solid). Pori-pori, ruang
yang terjadi sekeliling partikel-partikel mineral, adalah penting karena pori-pori ini menyimpan udara
dan air dalam tanah. Kira-kira 50 % dari susunan tanah adalah pori-pori. Kerseluruhan komposisi tanah
adalah 45 hingga 49 % partikel-partikel mineral, 1 hingga 5 % bahan organik, 50 % pori-pori. Gambar
1 memperlihatkan kira-kira hubungan di antara substansi dalam komposisi tanah dengan komposisi
dengan ruang pori-pori diperlihatka n terbagi di antara udara dan air. Tekstur Tanah Tekstur tanah
ditentukan oleh ukuran partikel-partikel yang menyusun tanah. Metode tardisional penentuan ukuran
partikel tanah adalah dengan memisahkan partikel-partikel ke dalam tiga kisaran ukuran. Fraksi-fraksi
tanah ini adalah pasir (sand), debu (silt), atau liat (clay). Biasanya, hanya partikel-partikel lebih kecil
dari 2 mm ukurannya dikatagorikan sebagai partikel-partikel tanah. Partikel yang lebih besar dari ini
dikatogorikan sebagai kerikil, batu, atau batu besar (boulder). Ukuran partikel partikel pasir berkisar
dari 2 mm hingga 0.05 mm. Ada sub katagori yang diberikan ke dalam kisaran ini yang meliputi pasir
kasar, sedang, dan halus. Partikel-partikel debu ukurannya berkisar dari 0.05 mm ke bawah hingga 0.02
mm. Penampilan fisik dari dari debu adalah banyak menyerupai pasir, tetapi karakternya lebih
menyerupai liat. Partikel-partikel liat kurang dari 0.02 mm ukurannya. Liat adalah fraksi-fraksi tanah
penting karena ia mempunyai pengaruh paling banyak terhadap perilaku tanah seperti kapasitas
memegang air (water-holding capacity). Partikel liat dan debu tidak dapat dilihat dengan mata
3. 3. telanjang. Tekstur tanah ditentukan oleh nisbah massa, atau persen bobot dari tiga fraks i tanah.
Segitiga tekstur tanah, Gambar 2, memperlihat klas tekstur berbeda dan persentase bobot dari masing-
masing fraksi tanah. Sebagai contoh, tanah yang mengandung bobot 30 % pasir, 30 % liat, dan 40 %
debu diklasifikasikan sebagai lempung berliat. Struktur Tanah Struktur tanah adalah bentuk dan
susunan dari partikel-partikel tanah dalam agregat (kumpulan). Struktur tanah adalah suatu
karakteristik penting yang digunakan untuk klasifikas i tanah dan banyak mempengaruhi produktivitas
pertanian dan penggunaan lainnya. Bentuk-bentuk utama struktur tanah adalah piring (platy), prisma
(prismatic) , tiang (column), balok (blocky), dan butiran (granular). Deskripsi-deskripsi struktur tanah
ini menunjukkan bagaimana masing-masing partikel ini menyusun diri mereka sendiri bersama-sama
ke dalam agregat (kumpulan). Tipe-tipe tanah beragregat biasanya paling diinginkan bagi pertumbuhan
tanaman. Istilah- istilah ini juga digunakan bersama dengan kata-kata deskripsi untuk menunjukkan
kelas dan tingkat (grade) tanah. Kelas dimaksudkan ukuran agregat sedangkan grade menggambarkan
seberapa kuatnya bersatu. Tanah-tanah tanpa struktur menjadi butir tersendiri (partikel-partikel
tersendiri yang takmelekat, seperti bukit pasir) atau massa padat (partikel bersama melekat tanpa
terpisah secara teratur, sperti lapisan cadas). Struktur tanah tidak stabil dan dapat berubah dengan
iklim, aktivitas biologi, dan praktek pengelolaan tanah. Kerapatan Lindak (Bulk Density) Dan
Porositas Kerapatan lindak kering tanah menggambarkan nisbah berat tanah terhadap volume totalnya.
Kerapatan lindak basah adalah nisbah berat tanah dan air terhadap volume total. Total
4. 4. volume meliputi baik bahan padat maupun ruang-ruang pori. Kerapatan lindak tanah adalah penting
karena ia ukuran porositas tanah. Porositas tanah didefinisikan sebagai volume pori-pori di dalam
tanah. Tanah padat mempunyai porositas rendah dan dengan demikian kerapatan lindak tinggi. Tanah
longgar mempunyai porositas lebih tinggi dan kerapatan lindak rendah. Seperti struktur tanah,
kerapatan lindak dan porositas tanah dipengaruhi oleh iklim, aktivitas - aktivitas biologi, dan praktek
manajemen tanah III. INTERAKSI TANAH DAN AIR. Penting untuk dipahami interaksi-interaksi di
antara tanah dan air yang meliputi kandungan lengas tanah, bagaimana tanah memegang air, dan tensi
air (tension) air tanah. Pemahaman interaksi- interaksi ini dapat menjadi sangat bermanfaat apabila
membuat keputusan-keputuasa n tanam dan irigasi. Kandungan Lengas Tanah (Soil Water Content)
Kandungan lengas tanah harus didefinisikan atau ditetapkan untuk menunjukkan jumlah air yang
disimpan di dalam tanah pada setiap waktu. Kandungan lengas tanah yang ditetapkan paling umum
adalah kejenuhan (saturation), kapasitas lapang (field capacity), titik layu (wilting point), dan kering
oven (oven dried). Pada kejenuhan, yang biasanya terjadi segera setelah hujan berat atau irigasi, semua
ruang pori dalam tanah terisi air. Apabila tanah ada pada atau dekat kejenuhan, sejumlah air bebas

3434 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

untuk merembes atau bergerak ke bawah disebabkan gravitasi. Air kelebihan ini disebut air gravitasi
(gravitational water). Karena air yang bergerak ke bawah (akibat gravitas i ini) memerlukan waktu,
sejumlah air kelebihan ini dapat digunakan oleh tanaman atau hilang melalui penguapan. Kapasitas
lapang didefinisikan sebagai jumlah air yang tersisa di dalam tanah
5. 5. setelah perkolasi terjadi. Ini bukan suatu batas air tanah yang sangat pasti; dengan demikian
kapasitas lapang sering didfinisikan kira-kira sebagai sepertiga tensi atmosfir. Titik layu (wilting point)
didefinisikan sebagai kandungan lengas tanah yang pada tingkat itu potensi tanaman untuk
mengabsorbsi air diimbangi oleh potensi air dari tanah. Tanaman-tanaman akan mati jika air tanah
dibiarkan mencapai titik layu itu. Tanah yang sudah menjadi kering oven digunakan sebagai titk
referensi (dasar patokan) untuk menentukan kandungan lengas tanah. Ini terjai apabila semua air tanah
sudah dihilangkan (removed) dari tanah. Jumlah lengas pada setiap kan-dungan lengas tanah berubah
dengan berubahnya tipe tanah. Kapasitas memegang air spesifik dapat diperoleh dari bermacam-
macam sumber. Gambar 3 mengilustrasikan jumlah khas air yang dipegang pada kandungan air tanah
yang didefinisikan bagi tanah-tanah pasir, lempung dan lempung liat berdebu. Kandungan air dapat
dinyatakan sebagai inci (atau cm) air tersedia atau sebagai persentase. Nilai-nilai khas diperlihatkan
pada Tabel 1. Bagaimana Tanah Memegang Air Tanah memegang air dalam dua cara, sebagai selaput
tipis pada partikel-partikel tanah tersendiri, dan sebagai air disimpan dalam pori-pori tanah. Air
disimpan sebagai selaput tipis pada partikel-partikel tanah tersendiri dikatakan ada dalam adsorpsi
(jerapan). Adsorpsi melibatka n reaksi-reaksi kimia dan fisika yang kompleks tetapi dalam istilah
sederhana, selaput tipis air melekat pada lapisan-lapisan sebelah luar molekul-molekul partikel tanah.
Air disimpan dalam pori-pori dari tanah dikatakan ada dalam simpanan kapiler. Suatu contoh dari
fenomena ini adalah akan ditempatkan satu ujung dari pipa kapiler gelas ke dalam panci air. Air dari
pipa akan naik ke suatu tinggi tertentu, yang tergantung pada diameter pipa kapiler (gambar 4).
Fenomena ini dapat bertindak dalam setiap arah dan kunci untuk air yang disimpan dalam pori-pori
tanah (Gambar 5).
6. 6. Tensi Air Tanah (Soil Water Tension) Seberapa mudah tanaman dapat meng-ekstrak air dari tanah
tergantung pada tensi air tanah, juga dikenal dengan nama potensial air tanah. Air yang menjadi
simpanan air kapiler dipegang dalam tanah pada suatu tensi tertentu. Sama benarnya untuk air yang
dipegang dengan fenomena adsorpsi. Ketika tanah mengering, tensi-tensi ini menjadi lebih besar. Bagi
tanaman lebih mudah mengekstrak air yang dipegang pada tensi-tensi lebih rendah. Tensi-tensi yang
sesuai dengan titik keseimbangan air tanah pada contoh di bawah ini adalah contoh yang baik tensi air
yang mempengaruhi penggunaan air tanaman. Pada tingkat jenuh, tensi air kira-kira 0,001 bar. Satu bar
tensi setara dengan 1 atmosfir tekanan (14,7 psi). Jadi dari diskusi di atas, akan sangat mudah bagi
tanaman untuk mengekstrak air dari suatu tanah jenuh. Kejenuhan air bertahan hanya dalam waktu
singkat, jadi tanaman-tanaman mngekstrak air hanya suatu bagian kecil dari di atas kapasitas lapang.
Kapasitas lapang didefinisikan pada kira-kira sepertiga tekanan atmosfir atau kira-kira 0,3 bar. Pada
kandungan air ini, tanaman masih mudah mengambil air dari tanah. Titik layu terjadi apabila potensi
akar tanaman diimbangi oleh potensi air tanah, jadi tanaman tidak mampu untuk mengabsorpsi air
diluar (melebihi) tensi ini. Ini terjadi kira pada tensi 15 bar. Pada tensi air tanah ini tanaman akan mati.
Sebagai kerangan, tensi air tanah dalam suatu contoh tanah kering oven kira-kira 10.000 bar. Retensi
(tindakan memegang) air tanah atau kurva karakte-ristik mengilustras ika n hubungan-hubungan retensi
itu (Gambar 6). Kurva-kurva ini sedi kit berbeda untuk tipe-tipe tanah berbeda disebakan tekstur dan
struktur tanah yg berbeda.
7. 7. Air di antara kapasitas lapang dan titik layu adalah air yang tersedia bagi tanaman. Akan tetapi
pertumbuhan tanaman dan hasil terbaik terjadi apabila kandungan air tanah tetap separuh ke atas dari
kisaran air tanah tersedia bagi tanaman. Tanaman mengembangkan tensinya, atau potensialnya, untuk
memindahkan air tanah dari tanah ke dalam akar dan mendistribuasi air ke seluruh tanaman dengan
menyesuaikan potensial air, atau tensi air, dalam sel-sel tanaman. Potensial air terbuat dari beberapa
komponen, tetapi salah satu komponen penting adalah potensial osmotik atau larutan. Potensial larutan
adalah disebabkan adanya bahan terlarut, seperti gula dan asam amino, dalam sel-sel tanaman. Intisari
proses adalah bahwa air selalu bergerak dari potensial air lebih tinggi ke potensial air lebih rendah.

3535 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Bagi air untuk berpindah dari tanah ke akar, batang, daun, udara potensial air harus selalu berkurang.
Ini diilustrasikan pada Gambar 7, pemindahan dari tanah potensial air lebih tinggi (kurang negatif) ke
potesial air lebih rendah (lebih negatif). Tensi sering digambarkan dengan simbul y. Potensi air udara
adalah selalu rendah, dengan demikian pergerakan air ke arah udara melalui tanaman. Akan tetapi,
tanaman dibatasi dalam jumlah penyesuaian yang dapat dibuatnya. IV. PENGGUNAAN AIR OLEH
TANAMAN. Sistem akar tanaman harus memberikan suatu tensi (tekanan) negatif untuk mengekstrak
air dari tanah. Tensi harus setara dengan tensi yang memegang air dalam tanah. Sebagai contoh, jika air
dalam tanah ada pada 0.3 bar (sekitar kapasitas lapang), tanaman harus memberikan sekurang-
kurangnya 0,3 bar tensi negatif (-0,3 bar). Pada titik layu, maksimum tensi negatif yang tanaman
berikan diimbangi dengan tensi air tanah.
8. 8. Pada titik ini tanaman tidak dapat lagi mengekstrak air dari tanah dan akan mengalami stres secara
permanen. Ada beberapa faktor yang menentukan kapan, dimana, dan berapa banyak air akan
digunakan tanaman. Faktor-faktor ini meliputi kebutuhan air tanaman harian sebagai dipengaruhi oleh
kondisi-kondisi iklim dan stadia pertumbuhan, kedalaman akar tanaman, dan kualitas tanah dan air.
Kebutuhan Air Tanaman Tanaman mempunyai kebutuhan air yang berbeda pada stadia pertumbuhan
yang berbeda. Ketika tanaman muda ia kurang memerlukan air dari pada ketika ia berada pada stadia
reproduktif. Ketika tanaman mendekati masak, kebutuhan airnya berhenti. Kurva-kurva sudah
dikembangkan yang memperlihatkan kebutuhan air harian bagi kebanyakan tipe tanaman. Gambar 8
memperlihatkan kurva air tanaman khas. Tanaman tahunan semacam alfalfa, mempunyai kurva
penggunaan air tanaman serupa dengan yang teradapat pada Gambar 8, kecuali kurva pemakaian air
tanaman mempunyai suatu penggunaan air tanaman berpolakan mata gergaji, berhenti dengan tajam
dengan tiap pemotongan dan secara perlahan-perlahan meningkat hingga pemotongan berikutnya.
Kedalaman Akar Tanaman Kedalaman akar tanaman menentukan kedalaman yang dengannya air tanah
dapat diekstrak. Tanaman muda hanya mempunyai akar-akar yang dangkal dan air tanah yang lebih
dalam dari kedalaman perakaran tidak digunakan tanaman. Tanaman khasnya mengekstrak kira-kira 40
% dari kebutuhan airnya dari seperempat teratas daerah perakarannya, kemudian 30 % dari seperempat
berikutnya, 20 % dari seperempat ketiga, dan 10 % seperempat terbawah. Jadi,
9. 9. tanaman akan mengekstrak kira-kira 70 % airnya dari setengah bagian atas penetrasi akar
keseluruhannya. Tabel 2 memperlihatkan kedalaman penetrasi akar dan 70 % ekstraksi air untuk
beberapa tanaman lapangan yang umum. Bagian lebih dalam daerah perakaran dapat menyediakan
persentase kebutuhan lebih tinggi jika bagian lebih atas dikosongkan. Akan tetapi, ketergantungan pada
penggunaan air lebih dalam akan mengurangi pertumbuhan tanaman optimum. Kualitas Tanah Dan Air
Faktor lain terhadap jumlah ketersediaan air tanah untuk tanaman adalah kualitas tanah dan air. Untuk
pertumbuhan tanaman baik, tanah harus mempunyai ruang yang cukup untuk air dan pergerakan udara,
dan untuk pertumbuhan akar. Struktur tanah dapat diubah oleh praktek manajemen tanah tertentu.
Sebagai contoh, pengolahan tanah berlebihan dapat memecahkan tanah agregat dan lalu lintas
berlebihan dapat menyebabakan kekompakan atau kepadatan tanah. Kedua praktek ini mengurangi
jumlah ruang pori dalam tanah dan dengan demikian mengurangi ketersediaan air dan udara dan
mengurangi ruang untuk perkembangan akar. Kualitas air juga penting untuk perkembangan tanaman.
Air irigasi dengan kandu- ngan tinggi garam terlarut adalah tidak tersedia untuk tanaman, jadi
kandungan air tanah lebih tinggi agar mempunyai air tersedia bagi tanaman. Kenaikan kandungan
garam air mengurang potensial untuk menggerakkan air dari tanah ke akar-akar. Sejumlah air tambahan
juga akan diperlukan untuk mencuci garam dibawah daerah perakaran untuk mencegah penambahan
dalam tanah. Kualitas air yang rendah dapat mengurangi dapat mempengaruhi strucktur tanah. V.
RINGKASAN
10. 10. Pengetahuan dasar hubungan tanah-air-tanaman memungkinkan pengelolaan dan penghematan air
irigasi. Sejumlah faktor penting untuk diingat meliputi : 1. Kapasitas memegang air tanah berubah
dengan berubahnya tekstur tanah. Kapasitas memegang air adalah tinggi bagi tanah-tanah bertestur
menengah dan halus tetapi rendah utuk tanah-tanah pasir. 2. Akar-akar tanaman hanya dapat
menggunakan air tanah tersedia, yaitu air tersimpan di antara kapasitas lapang dan titik layu permanen.
Akan tetapi sebagai aturan umum, pertumbuhan tanaman dan hasil dapat berkurang jika lengas tanah

3636 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

dalam daerah perakaran tetap di bawah 50 % dari kapasitas memegang air untuk priode waktu yang
lama, terutama selama stadia pertumbuhan kritis. 3. Meskipun akar-akar tanaman dapat tumbuh ke
kedalaman yang dalam, keba-nyakan air dan hara diambil setengah daerah perakaran lebih atas. Stres
tanaman dan kehilangan hasil dapat terjadi malahan dengan air yang cukup dalam setengah daerah
perakaran lebih bawah. 4. Kwalitas air irigasi lebih rendah dapat mengurangi kemampuan tanaman
untuk mengambil air dan dapat mempengaruhi struktur tanah. 1. Fungsi Tanah bagi Tanaman Istilah
tanah mempunyai pengertian yang luas dan arti yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Pada
umumnya pembahasan tanah dalam bidang pertanian dibatasi pada kedalaman 2,0m. Lapisan tanah
bagian atas pada umunya mengandung bahan organik yang lebih tinggi dibandingkan lapisantanah di
bawahnya. Karena akumulasi bahan organik maka lapisan tanah tersebut berwarna gelap dan subur
sehingga merupakan bagian tanah yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Untuk pertumbuhannya, tanaman memerlukan unsur
11. 11. hara, air, udara dan cahaya. Unsur hara dan air diperlukan untuk bahan pembentuk tubuh tanaman,
udara dalam hal ini CO2 dan air dengan sumber cahaya menhghasilkan karbohidrat yang merupakan
sumber energi untuk pertumbuhan tanaman. Dalam hubungannya dengna kebutuhan hidup tanaman
tanah berfungsi sebagai: 1. tunjangan mekanis sebagai tempat tanamn tegak dan tumbuh 2. penyedia
unsur hara dan air 3. lingkungan tempat akar atau batang dalam tanah melakukan aktivitas fisiologi. 2.
Konsep Kesuburan dan Produktivitas Tanah Tanaman dapat tumbuh serta mampu memberi hasil yang
baik jika tumbuh pada tanah yang cukup kuat menunjang tegaknya tanaman, tidak mempunyai lapisan
penghambat perkembangan akar, aerasi baik, kemasaman disekitar netral, tidak mempunyai kelarutan
garam yang tinggi, cukup tersedia unsur hara dan air dalam kondisi yang seimbang. Kesuburan tanah
dapat diberi batasan sebagai kualitas tanah dalam hal kemampuannya unutuk menyediakan unsur hara
yang cocok, dalam jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang
sesuai untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman. Secara umum produktivitas tanah dapat diberi
batasan sebagai kemampuan tanah untuk memproduksi sesuatu spesies tanaman atau suatu sistem
pertanaman pada suatu sisitem pengolahan tertentu. Aspek yang dimaksud misalnya pengaturan jarak
tanaman, pemupukan, penhgairan, pemberantasan hama dan penyakit dsb. Jadi untuk dpaat produktif
tanah harus subur, tetapi sebaliknya tanah yang subur belum tentu produktif. LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM HUBUNGAN AIR, TANAH, DAN TANAMAN Disusun Oleh : Nama : Ari Setiadi
NIM : 11911 Dosen : Ir. Suci Handayani, M.P
12. 12. JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA 2013 HUBUNGAN TANAH, AIR, TANAMAN, DAN ATMOSFER Abstraksi
Praktikum lapangan Hubungan Tanah, Air, Tanaman dan Atmosfer dilaksanakan pada hari Sabtu, 8
Juni 2013 di daerah Bambanglipuro, Pantai Samas, Desa Trisikdan Pantai Bugel. Pada praktikum ini di
berbagai lokasi diamati mengenai sistem tanaman budidaya yang dikembangkan, kondisi pertumbuhan
tanaman, sistem pengolahan tanah, sistem irigasi dan modifikasi iklim mikro yang dilakukan oleh
petani, dimana pada empat lokasi atau stop site yang diamati mempunyai permasalahan yang berbeda
pada sis tem budidaya tanaman yang diusahakan pada lahan tersebut. Pengamatan yang dilakukan
meliputi kecepatan angin, suhu udara,suhu tanah,DHL tanah,DHL air,pH tanah,pH
air,DP,WB,kelembaban udara,dan data lain yang dibutuhkan sesuai pokok pembahasan. Adapun alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yakni penggaris, pH meter, EC meter, termometer
tanah dengan berbagai kedalaman (0, 10, 30 cm), cepuk, aquades, plastik,kamera, alat tulis, dan bor
tanah. Sedangkan untuk pengukuran kadar lengas tanah dilakukan dengan metode gravimeteri di
Laboratorium Fisika Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta..Untuk cara kerjanya dilakukan pengamatan dengan melihat kondisi pertumbuhan tanaman
di setiap tempat, pola tanam yang digunakan, jenis tanaman dan varietas, sistem irigasi atau
pemenuhan kebutuhan air, modifikasi iklim (pengurangan evapotranspirasi), sistem pengelolaan tanah
yang meliputi : penyiapan lahan (olah tanah sampai siap tanam), input (pupuk, bahan amelioran),
sistem perawatan dan dokumentasi serta mengambil sampel tanah di setiap tempat untuk di amati
kelembabannya dengan penentuan kadar lengas metode gravimetris di laboratorium.Has il yang
diperoleh di daerah Bambanglipuro yaitubudidaya tanaman terong (Solanum melongena L) yang

3737 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

pengolahan atau penyiapan lahannya tidak terlalu rumit.Sistem irigasi yang diterapkan yaitu genangan
dalam parit.Di daerah pantai Samas, tanaman yang dibudidayakan adalah kangkung. Sistem irigasi
menggunakan sumur renteng, pipa O dan sumur bor. Di daerah Trisik dilakukan penanaman melon dan
kedelai tanpa pengolahan
13. 13. tanah. Sedangkan di daerah Bugel dilakukan minimum tillage dengan cemara udang
(Casuarinaequisetifolia) sebagai tanaman pemecah angin (wind breaker).Sistem irigasi yaitu
menggunakan sumur renteng. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah, air, tanaman dan
atmosfer mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain yang antinya bahwa masing-masing faktor
akan saling memberikan pengaruh bagi faktor yang lainnya. Ketiga faktor tersebut akan membentuk
suatu iklim mikro yang secara langsung memberika n pengaruh yang besar bagi kehidupan tanaman.
Pertumbuhan tanaman akan sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah baik dalam sifat fisika maupun sifat
kimia karena tanah merupakan media pertumbuhan bagi tanaman dimana unsur hara dan air diserap
untuk menunjang pertumbuhannya. Air sendiri merupakan faktor yang mutlak dibutuhkan bagi
tanaman karena segala proses yang berlangsung dalam tanaman tidak bisa berjalan tanpa adanya air.
Selain itu pertumbuhan juga dipengaruhi oleh keadaan atmosfer disekitarnya meliputi suhu,
kelembaban dan kecepatan angin.Oleh karena itu perlu diadakan modifikasi iklim mikro agar tanaman
yang dibudidayakan di suatu tempat dapat tumbuh dan berproduksi dengan optimal. B.Tujuan 1.
Mengetahui pengaruh keadaan air, tanah, dan atmosfer terhadap pertumbuhan tanaman. 2. Mengetahui
teknik budidaya pertanian yang dilakukan oleh petani di empat lokasi pengamatan. 3. Mengetahui
sistem irigasi dan sistem pengelolaan tanah yang dilakukan oleh petani di tiga lokasi pengamatan. 4.
Mengetahui teknologi dan usaha yang dapat dilakukan oleh petani untuk meningkatkan kualitas
lahannya. II. TINJAUAN PUSTAKA
14. 14. Tanah merupakan suatu sistem yang kompleks, berperan sebagai sumber kehidupan manusia yaitu
air, udara, dan unsur hara. Atas dasar definisi ini maka tanah mempunyai 4 fungsi utama (Hanafiah,
2004) : 1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran. 2. Penyedia kebutuhan primer tanaman
untuk melaksanakan aktivitas metabolisme, baik selam pertumbuhan maupun untuk berproduksi
meliputi air, udara, dan unsur hara. 3. Penyedia kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi dalam
menunjang aktivitasnya supaya berlangsung optimum. Meliputi zat-zat aditif yang diproduksi biota
tanah. 4. Habitat biota tanah. Di Indonesia lahan marginal dijumpaibaik pada lahan basah maupun
lahan kering.Lahan basah berupa lahan gambut, lahansulfat masam dan rawa pasang surut seluas 24juta
ha, sementara lahan kering kering berupatanah Ultisol 47,5 juta ha dan Oxisol 18 juta ha(Suprapto,
2003). Indonesia memiliki panjanggaris pantai mencapai 106.000 km denganpotensi luas lahan
1.060.000 ha, secara umumtermasuk lahan marginal.Berjuta-juta hektarlahan marginal tersebut tersebar
di beberapapulau, prospeknya baik untuk pengembanganpertanian namun sekarang ini belum
dikeloladengan baik.Lahan-lahan tersebut kondisikesuburannya rendah, sehingga diperlukaninovasi
teknologi untuk memperbaikiproduktivitasnya. Salah satu yang termasuk ke dalamlahan marginal
adalah lahan pasir. Selama inipenanganan lahan pasir masih relatif kurang.Pulau Jawa memiliki pantai
yang luas 81.000km2 potensial dikembangkan sebagai lahanpertanian. Provinsi DIY memiliki lahan
pasirpantai seluas sekitar 3.300 hektar atau 4%luas wilayah, terbentang sepanjang 110 km dipantai
selatan lautan Indonesia. Bentanganpasir pantai ini berkisar antara 1-3 km darigaris pantai.Sistem
bentang darat ini mudahgoyah mengakibatkan terhambatnya prosespembentukan tanah (Yuwono,
2009). Lahan pasir pantai merupakan lahanmarjinal dengan ciri-ciri antara lain : teksturpasira n,
struktur lepas-lepas, kandungan hararendah, kemampuan menukar kation rendah,daya menyimpa n air
rendah, suhu tanah disiang hari sangat tinggi, kecepatan angin danlaju evaporasi sangat tinggi.Upaya
perbaikan sifat-sifat tanah danlingkungan mikro sangat diperlukan, antaralain misalnya dengan
penyiraman yang teratur,penggunaan mulsa penutup tanah,penggunaan pemecah angin (wind
breaker),penggunaan bahan pembenah tanah(marling), penggunaan lapisan kedap, danpemberian
pupuk (baik organik maupunanorganik) (Yuwono, 2009).
15. 15. Masalah yang dijumpai pada tanah pasiran adalah strukturnya yang jelek, berbutir tunggal, berat
volume yang tinggi, dan kemampuan menahan air yang rendah, sehingga kurang memadai untuk
bercocok tanam pada musim kemarau (Mulyadi cit. Kertonegoro, 1993). Kemampuan menahan air

3838 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

yang rendah, akan meyebabkan kehilangan unsur hara dari dalam tanah melalui pelindian akan semkin
besar berjalan dengan semakin tingginya curah hujan(Hakim et al. 1986). Tekstur tanah berpasir juga
akan menyebabkan banyak pupuk terlindi karena mempunyai laju infiltasi yang cepat (Widjajaadi et
al., 1987). Unsur utama yang sering hilang dari dalam tanah melalui pelindian adalah N, K, Ca, dan
Mg(Hakim et al., 1986). Lebih jauh lagi, tanah bertekstur pasiran juga mempunyai kandungan bahan
organik dan hara N yang rendah sehingga tanah ini memerlukan pemberian hara N yang cukup banyak,
sedangkan kemungkinan kehilangan hara N melalui pelindian cukup besar(Rinsemi, 1993). Menurut
Sudihardjo (2000), berdasarkan kriteria CSR/FAO 1983 kesesuaian aktual lahan pasir Pantai Selatan
DIY termasuk kelas Tidak Sesuai atau Sesuai Marginal untuk komoditas tanaman pangan dan sayuran.
Akan tetapi beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukka n adanya kecenderungan perbaikan
hasil dari perlakuan-perlakuan yang dilakukan terhadap tanah, meskipun belum mantap. Pengelolaan
usaha pertanian di lahan marginal umumnya terpusat pada musim penghujan. Panen air hujan
dilaporkan efektif untuk mengatasi masalah kekurangan air di lahan tadah hujan. Namun teknik
memanen air hujan sangat bervariasi tergantung fisiografi lahan dan ketersediaan sumberdaya
lokal.Teknik pemanenan air hujan dengan teknik tandon (penampung air berukuran kecil) cocok
dikembangkan di daerah tadah hujan dengan intensitas dan distribusi curah hujan yang tidak pasti
(Parimawati, 2001). Embung atau tandon air adalah waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small
farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan dimusim hujan dan
menggunakannya jika diperlukan tanaman pada musim kemarau. Teknik pemanen air (water
harvesting) demikian cocok bagi ekosistem tadah hujan dengan intensitas dan distribusi curah hujan
tidak pasti (eratic) (Syamsiah dan Fagi, 2004). Lengas tanah dibedakan menjadi lengas gravitasi yaitu
lengas yangbergerak ke bawah ole h gaya gravitasi;kapiler yaitu lengas yang mengisi porikapiler atau
pori mikro; lengashigroskopis yaitu lengas yang terikatsangat kuat oleh permukaan butir tanahsehingga
dalam keadaan kering
16. 16. angin,lengas tersebut tidak dapat diseraptanaman. Lengas yang pentingperanannya bagi kehidupan
tanamanialah lengas kapiler (Mardjuki, 1994). Pertumbuhan tanamantergantung kepada jumlah air
yangtersedia di dalam tanah.Pertumbuhanakan dibatasi oleh kandungan air sangatrendah maupun
kandungan air sangattinggi (Anonim, 1991). Tanaman mempunyai banyak cara mengatur dirimereka
dengan kondisi air yangterbatas. Kebanyakan tanaman panganketika tumbuh di lahan agak keringt idak
hanya akan mempunyai beratotal yang lebih kecil, tapi juga hasilbagi trubus / akar yang lebih kecil.
Dilain pihak, pertumbuhan tanaman ditanah dengan kandungan lengas tinggiakan mempunyai hasil
bagi trubus /akar lebih besar (Kohnke, 1968). III. METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Praktikum lapangan Hubungan Tanah, Air, Tanaman dan Atmosfer ini dilaksanakan pada tanggal 8
Juni 2013.Adapun tempat dilaksankannya praktikum terdiri atas4 stop site, yaitu Bambanglipuro,
Pantai Samas, Desa Trisik, dan pantai Bugel. Alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain
adalah Termometer bengkok, EC- meter untuk pengukuran DHL (Daya Hantar Listrik), pH meter, bor
tanah, mistar, Flowmeter, dan GPS, sedangkan untuk pengukuran kadar lengas tanah dilakukan dengan
metode gravimeteri di Laboratorium Fisika Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Pengamatan diawali dengan pencatatan morfologi tapak dimulai dari
penulisan lokasi, ketinggian tempat, koordinat, pengguanaan lahan, vegetasi yang tumbuh dan
dibudidayaka n, sistem irigasi/ pemberian air, pengelolaan lahan, dan sistem budidaya yang
dilakukan.Di lapangan juga dilakukan pengukuran suhu udara, suhu tanah, kelengasan tanah, daya
hantar listrik, pH tanah dan air. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap proses pengairan yang
dilakukan di lahan gumuk pasir pantai Trisik dan pasir pantai Bugel. Pengamatan kondisi lahan yang
dilakukan adalah mengukur tinggi genangan (apabila terdapat suatu genangan), tinggi bedengan, lebar
bedengan, mengukur suhu tanah pada permukaan, kedalaman 10 cm dan kedalaman 40 cm, kemudian
mengukur pH tanah dan DHL pada berbagai kedalaman (0 cm, 10 cm, 30 cm dan 40 cm), dalam
pengukuran pH dan DHL, contoh tanah yang diambil pada berbagai kedalaman diencerkan dahulu
dengan aquades agar kondisi tanah menyerupai pasta sebelum dilakukan suatu pengukuran, selain itu
diambil pula contoh tanah pada
17. 17. berbagai kedalaman (0 cm, 10 cm, 30 cm dan 40 cm) yang digunakan untuk analisis kadar lengas di

3939 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

laboratorium. Selain kegiatan analisis dan pengambilan sampel tanah juga dilakukan pula tindakan
observasi lainnya, yaitu berupa wawancara dengan petani. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui
informasi terkait dengan sistem pertanian dan pola tanam yang dilakukan oleh petani di daerah yang
kita survey. IV. HASIL PENGAMATAN Stop site : 1 lokasi :Bambang lipuro Ketinggian : 26-27 m dpl
koordinat : 07° 59,017 LS 110° 16,648’ BT Penggunaan lahan : sawah Vegetasi : Terong,Padi,dan
Timun Irigasi/pemberian air : air sungai no parameter Sesaat Minimum Maximum Rata-rata 1
Kecepatan angin 0,8 1,55 2,3 0,8 2 Kelembaban 99,9 99,99 99,99 99,99 3 Suhu udara permukaan 27,6
Jeluk 10 cm 26,6 Jeluk 50 cm 27,8 4 pH tanah 6 - - - 5 Suhu tanah 27,6 26,6 27,2 27,8 6 DHL air 0,02 -
- - 7 DHL tanah 0,02 - - - 8 Bedengan (P)17,18m (L)8,7 (s)42 9 pH air 6 - - - 10 KL 45,44
18. 18. Stop site : 2 lokasi :samas Ketinggian :28 m dpl koordinat : 07° 59,87 LS 110° 15,64 BT
Penggunaan lahan : ading Vegetasi : Terong,kangkung Irigasi/pemberian air : sumur
renteng,gembor,pipa U no Parameter Sesaat minimum Maximum Rata-rata 1 Kecepatan angin 2,1 0,4
2,3 1,5 2 Kelembaban 82,1 78,9 86,1 80,6 3 Suhu udara 29,7 29,1 29,7 29,3 4 pH tanah 5,5 - - - 5 Suhu
tanah 32 28 29,4 27,8 6 DHL air 0,24 - - - 7 DHL tanah 0,1 - - - 8 pH air 6 - - - 9 DP 25,9 24,9 27,1
25,7 10 WB 26,6 26 27,7 26,6 11 KL 10,09 Stop site : 3 lokasi : desa trisik Ketinggian : 27 m dpl
koordinat : 07° 57,02 LS 110° 13,12’ BT Penggunaan lahan :persawahan Vegetasi : melon dan kedelai
Irigasi/pemberian air : air sungai dan hujan no Parameter Sesaat minimum Maximum Rata-rata 1
Kecepatan angin 0 0 1,2 0,6
19. 19. 2 Kelembaban 80 78,4 86,7 80,1 3 Suhu udara 27,9 27,7 28,1 28,8 4 pH tanah 6 - - - 5 Suhu tanah
27,2 27,3 28,2 27,8 6 DP 24,2 23,9 25,3 24,4 7 WB 25,2 24,9 25,9 25,2 8 KL 47,89 Stop site : 4 lokasi
:Bugel Ketinggian : 24 m dpl koordinat : 07° 57,11 LS Penggunaan lahan : ladang Vegetasi : sawi dan
cabai Irigasi/pemberian air : sumur renteng dan pipa U no Parameter sesaat minimum maximum Rata-
rata 1 Kecepatan angin 0 0 0,8 0,4 2 Kelembaban 82,2 81 82,2 77,9 3 Suhu udara 26,6 26,4 26,7 26,4 4
pH tanah 5,5 - - - 5 Suhu tanah 29,9 29,7 27,2 28,9 6 DHL air 0,03 0,01 0,02 0,15 7 KL jeluk 5 cm
6,465 8 KL jeluk 10 cm 6,467 9 KL jeluk 15 cm 6,249
20. 20. I. PEMBAHASAN Tanah, air, tanaman dan atmosfer mempunyai hubungan keterkaitan satu sama
lain yang antinya bahwa masing-masing faktor akan saling memberikan pengaruh bagi faktor yang
lainnya. Ketiga faktor tersebut akan membentuk suatu iklim mikro yang secara langsung memberika n
pengaruh yang besar bagi kehidupan tanaman. Pertumbuhan tanaman akan sangat dipengaruhi oleh
keadaan tanah baik dalam sifat fisika maupun sifat kimia karena tanah merupakan media pertumbuhan
bagi tanaman dimana unsur hara dan air diserap untuk menunjang pertumbuhannya. Air sendiri
merupakan faktor yang mutlak dibutuhkan bagi tanaman karena segala proses yang berlangsung dalam
tanaman tidak bisa berjalan tanpa adanya air. Selain itu pertumbuhan juga dipengaruhi oleh keadaan
atmosfer disekitarnya meliputi suhu, kelembaban dan kecepatan angin.Oleh karena itu perlu diadakan
modifikasi iklim mikro agar tanaman yang dibudidayakan di suatu tempat dapat tumbuh dan
berproduksi dengan optimal. Stopsite 1 berada di Bambanglipuro, desa Sri Gading.Petani menanam di
daerah ini dengan sistem pertanian tumpangsari dan monokultur. Jenis tanah yang terdapat pada lahan
ini adalah Inceptisol meskipun lempungnya sudah banyak.Sistem budidaya yang digunakan di daerah
ini adalah sistem genangan dalam parit yaitu dengan membuat bangunan penguat di saluran primer
sebagai irigasi.Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga ketersediaan air pada musim kemarau dengan
irigasi dan pada musim hujan dengan kondisi jenuh akan lebih mudah dilakukan pembuangan air.
Selain itu ada juga petani yang menanam padi di parit yang dibuatnya, padi ini biasanya hanya hasilnya
hanya digunakan untuk konsumsi sehari-hari.Tanaman yang ditanam pada waktu kita mengunjungi
tempat tersebut adalah tanaman terong. Sistem pertanaman dengan metode ini bisa dilakukan untuk
segala tanaman hortikultura dan tanaman semusim lainnya. Pengamatan di lapangan menunjukkan
suhu tanah permukaan lebih tinggi dari pada suhu tanah pada kedalaman jeluk 10 cm, namun lebih
rendah dari jeluk 50 cm. Hal ini terjadi karena permukaan tanah merupakan daerah yang paling luar
sehingga terkena pengaruh langsung sinar
21. 21. matahari. Sedangkan pada kedalaman 50 cm suhu tanah lebih tinggi dibandingkan suhu tanah
padapermukaan dan kedalaman 10 cm. Padahal seharusnya semakin kedalam suhu akan semakin
rendah. Hal ini dapat dikarenkan adanya aktifitas mikrobia yang aktif pada jeluk tersebut sehingga

4040 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

panas dapat terbentuk atau adanya proses fermentasi bahan organik yang dapat menyebabkan panas
berlebih. Data pH yang dihasilkan dari pengujian tanah ini rata-ratanya adalah 6 sehinggadapa t
dikategorikan pHnetral tanah.Sementara kadar lengas pada tanah yang diamati cukup tinggi yaitu
45,44. Kondisi ini akan mencukupi bagi pertumbuhan tanaman budidaya dengan baik. Pengamatan
lapangan di stop site II ini dilakukan di lokasi atau daerah Pantai Samas, Srigading, Bantul,
Yogyakarta. Daerah ini memiliki ketinggian tempat 28 meter di atas permukaan laut yang terletak pada
kordinat 70 59’87” LS, 1100 15’64” BT, Lahan pasir pantai merupakan lahan marginal yang dicirikan
oleh tekstur pasiran, kandungan hara yang rendah, water holding capacity rendah, mudah tererosi,
angin yang sangat kencang dan membawa uap garam serta suhu tanah yang tinggi. Dengan demikian,
maka pada umumnya lahan daerah ini memiliki bentuk topografi datar. Berdasarkan hasil pengamatan
di Sri Gading Emas terdapat sistem budidaya minimum tillage dengan sistem irigasi menggunakan
sumur renteng, tetapi sekarang sistem sumur renteng sudah banyak yang diganti dengan sistem pompa
yaitu menggunakan pipa yang kemudian cara penggunaannya dengan cara disemprotkan ke lahan. Hal
ini dilakukan berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja di daerah tersebut, dengan menggunakan
sistem pompa lebih menghemat tenaga kerja sehingga sistem ini cocok digunakan untuk daerah yang
memiliki tenaga kerja yang terbatas. Selain kedua cara tersebut, adapula yang menggunakan sumur bor.
Pada setiap lahan terdapat bak control yang mengairi sumur renteng yang ada di lahan. Lahan di daerah
ini digunakan untuk tegalan, tanaman yang ditanam adalah Kacang tanah, sorghum dan padi. Sistem
pengelolaa n lahan yang digunakan adalah sistem budidaya minimum tillage, maksudnya adalah
memanfaatka n lahan yang ketersediaan lengas dan unsur haranya dalam keadaan terbatas menjadi
suatu lahan yang lebih bermanfaat dan menghasilkan produk yang tinggi. Lahan yang digunakan di
daerah ini merupakan lahan pasir dimana lahan pasir termasuk dalam lahan kritis yaitu lahan yang
tidak dapat ditanami atau dibudidayakan, ini dikarenakan lahan pasir merupakan lahan yang miskin
hara, kondisi tanahnya phorus, suhu tanah sangat tinggi (suhu ekstrim) dan juga ketersediaan air di
dalam tanah sedikit karena pada tanah ini air mudah lolos dan menguap. Lahan pasir yang dahulunya
termasuk lahan kritis dan tidak dapat dibudidayakan sekarang berubah menjadi lahan
22. 22. yang bermanfaat dan dapat dibudidayakan, hal ini dapat terjadi karena adanya rekayasa lahan
dalam proses pengelolaan lahannya yaitu dengan cara mencampur lempung dan pupuk kandang pada
lahan tersebut. Lempung diberikan bertujuan untuk menjerap/mengikat hara tanah, pemberiannya
dilakukan pada saat lahan pertama kali akan dibudidayakan. Pasir yang ada di Samas adalah pasir dari
batu merapi yang porus air dan miskin hara. Lahan pasir pantai yang ada di Samas dikelola oleh
kelompok tani yang dirintis oleh Pak Bandi. Manurut penjelasan Pak Bandi bahwa semua tanah atau
jenis tanah itu bisa ditanami asal sudah disentuh dan dikelola oleh manusia ,tidak hanya diberi pupuk
kandang namun juga bisa diberi arang jerami dan sekam. Untuk pengelolaan pasir putih biasanya
digunakan dengan pemberian arang jerami tau kayu.Namun kunci utama yaitu air, jika ada air pasti
bisa tumbuh atau hidup.Hama yang biasa menyerang di Samas yaitu Fusarium dan phytoptora. Pada
daerah ini tidak memakai mulsa bawah tanah karena sudah direkayasa menggunaka n tanah lempung,
dan dengan perlakuan seperti ini sekiranya sudah dapat menahan air dan tanah sudah tidah phorus lagi,
ini karena tanh lempung digunakan sebagai pengikat air dan dapat menambah unsur hara. Selain itu
juga karena apabila menggunakan mulsa plastik dapat mengakibatkan tanaman tidak dapat bernafas
sehingga tanaman layu, hal ini disebabkan karena penguapan yang terjadi menjadi sangat tinggi.
Kedalaman efektif yang dapat dicapai oleh akar tanaman adalah 50 cm dan apabila lebih dari
kedalaman tersebut maka tanaman tidak dapat hidup. Analisis yang dilakukan di lahan tersebut adalah
pengukuran suhu tanah, kecepatan angin, kelembaban udara, pH, kadar lengas, dan DHL. Pengukuran
suhu tanah dilakukan pada 3 jeluk yaitu permukaan, 10 cm, dan 50 cm, dimana masing-masing jeluk
ada 3 lokasi pengamatan. Hasilnya suhu tanah pada permukaan dari lokasi 1, 2 dan 3 secara berturut-
turut yaitu 39,7oC, 29,1 oC dan 29,7 oC. pH lapangan yang terukur 5,5 menunjukan pH mendekati
netral tanah. Hal ini mungkin disebabkan kandungan di air dan tanah di lapangan yang berbeda. Air
lapangan tidak steril sudah tercampur oleh air hujan dan kontaminasi lain sehingga menghasilkan nilai
yang berbeda. Semakin dalam tanah maka pH tanah akan semakin tinggi. Pada jenis tanah pasiran ini
belum terjadi horizonisasi yakni pembentukan horizon sehingga tanah ini merupakan tahap awal

4141 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

perkembangan tanah.Oleh karena tanah pasiran tidak mengandung lempung, yang menyebabkan nilai
DHL yang terjadi rendah dan karena pasir-pasir ini mempunyai muatan yang sangat rendah atau dapat
dikatakan tidak bermuatan sehingga kemampuan dalam menyerap dan menghantarka n ion-ion juga
rendah.Hal ini menyebabkan tanah ini mempunyai tingkat kesuburan yang rendah.
23. 23. Pada air memiliki nilai DHL yang tinggi mungkin disebabkan kontaminasi garam atau air lapangan
yang mempunyai kadar garam yang cukup tinggi sehingga berpengaruh terhadap pengukuran DHL air
tersebut. Kadar lengas di samas cukup rendah yaitu 10,09 dibandingkan tanah biasa karena tekstur
tanah samas yaitu tanah pasiran. Pada stop site 3 ini di daerah Pantai Trisik, Desa Kranggan 32 m dpl
dengan koordinat 7057’02” LS-110013’12”BT. Pada daerah ini sistem budaya ang dipake adalah Zero
tillage atau minimum tillage dengan vegetasi yang ditanam adalah Melon dan kedelai. Tanaman melon
ada yang merambat ke atas dan ke bawah.Melon yang merambat ke bawah dapat menggunak seresah
untuk merambat buah nya. Zeroo tillage dan Minimum Tillage Pengolahan tanah hanya pada lubang-
lubang yang akan digunakan untuk menanam Jika dilakukan maksimum tillage akan mengakibatkan
banyak kontak dengan tanah, tanah dapat mengalami pembalikan sehingga penguapan akan besar. Zero
tillage termasuk budidaya tanpa olah tanah yang memiliki beberapa keunggulan yaitu : 1. Mengirit
biaya yang dikeluarkan 2. Dapat mengefisienkan penggunaan air 3. Aerasi nya tidak dipercepat
dibandingkan dengan tanah yang diolah. Pengolahan yang dilakukan meliputi pemulsaan dengan
menggunakan sisa padi atau membiarkan singgang, pengolahan tanah hanya dengan garu.Sisa panen
padi sebagai mulsa, atau tetap dibiarkan jadi padi masih bisa berproduksi tapi dalam jumlah yang
rendah. Sistem sumur renteng sudah banyak yang diganti dengan sistem pompa yaitu menggunakan
pipa yang kemudian cara penggunaannya dengan cara disemprotkan ke lahan. Hal ini dilakukan
berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja di daerah tersebut, dengan menggunakan sistem pompa
lebih menghemat tenaga kerja sehingga sistem ini cocok digunakan untuk daerah yang memiliki tenaga
kerja yang terbatas. Selain kedua cara tersebut, adapula yang menggunakan sumur bor yaitu air yang
akan digunakan siambil dari selokan yang terdapat atau yang mengalir di bawah lahan yang
dibudidayakan. Lahan di daerah ini digunakan untuk budidaya tanaman hortikultura, tanaman yang
dibudidayakan antara lain bawang merah, terong, cabai, timun, semangka. Sistem pengelolaa n lahan
yang digunakan adalah sistem budidaya minimum tillage, maksudnya adalah memanfaatka n lahan
yang ketersediaan lengas dan unsur haranya dalam keadaan terbatas menjadi suatu lahan yang lebih
bermanfaat dan menghasilkan produk yang tinggi. Lahan yang digunakan di daerah ini merupakan
lahan pasir dimana lahan pasir termasuk dalam lahan kritis yaitu lahan yang tidak dapat
24. 24. ditanami atau dibudidayakan, ini dikarenakan lahan pasir merupakan lahan yang miskin hara, suhu
tanah sangat tinggi, dan juga ketersediaan air di dalam tanah sedikit karena pada tanah ini air mudah
lolos dan menguap. Lahan pasir yang dahulunya termasuk lahan kritis dan tidak dapat dibudidayakan
sekarang berubah menjadi lahan yang bermanfaat dan dapat dibudidayakan, hal ini dapat terjadi karena
adanya rekayasa lahan dalam proses pengelolaan lahannya. Dalam hal penggunaan lahan untuk
budidaya dan pengolahan lahannya hampir sama dengan yang dilakukan oleh petani di daerah pantai
Samas, yang membedakan yaitu cara merekayasa lahannya, di daerah ini tidak menggunakan
penambahan tanah lempung, tetapi hanya menggunakan kotoran ternak dan mulsa jerami. Pada saat
praktikum dilaksanakan cuaca sangat cerah dengan suhu udara 28oC dengan kecepatan angin
mendekati 0 yaitu sebesar 0,6 m/s. Nilai pH yang terukur adalah sebesar 6 yang merupakan pH netral
bagi tanah. Pada lahan di lahan ini memiliki KL yang cukup tinggi yaitu 47,89. Kadar lengas pada stop
site ini lebih tinggi daripada KL di lahan pada stop site pertama. Tanaman akan dapat tumbuh baik
pada kondisi yang cukup lengasnya. Pengamatan lapangan di stop site IV ini dilakukan di Pantai
Bugel, Kulon Progo, Yogyakarta. Daerah ini memiliki ketinggian tempat 31 meter di atas permukaan
laut yang terletak pada kordinat7057’11” LS-110009’43”BT, daerah ini memiliki sistem irigasi Sumur
renteng, pralon-pralon pipa O, dan wind break (buatan manusia). Di sana wind break menggunakan
cemara udang dan ada pemecah angin (wind break) buatan atau disebut artificial wind break
menggunaka n daun kelapa yang dianyam. Pengelolaan lahan termasuk minimum tillage pada lahan
yang telah lama diolah, sedangkan pada lahan bukaan baru pengolahaan lahan akan maksimum
tillagekarenaakan diperlukan banyak penambahan bahan-bahan ke dalam lahan pertamanan karena

4242 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

daerah pantai termasuk lahan marjinal. Pembukaan pasir pantai sering menemui banyak kendala.
Dengan demikian dilakukan upaya untuk menanggulangi kendala-kendala tersebut antara lain dengan:
1. Penambahan Bahan Organik 2. Penambahan bahan lempung 3. Pembuatan lapisan kedap air 4.
Pemulsaan 5. Penggunaan windbreaker
25. 25. Pada daerah yang diamati digunakan upaya-upaya pengendalian berupa penambahan bahan
organik, penambahan lapisan lempung, serta penggunaan mulsa organik. Penambahan bahan organik
dimaksudkan untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dari segi fisika, dengan
penambahan BO agregasi tanah akan menjadi lebih baik, meningkatkan kemampuan tanah menyerap
air sehingga jumlah air tersedia bagi tanaman menjadi meningkat. Dari segi kimia, BO adalah sumber
unsur hara N, P, S dan beberapa sumber hara mikro. Lalu dengan penambahan BO dapat meningkatkan
KPK tanah pasir pantai. Dari segi biologi, BO adalah sumber energi bagi mikroorganisme, sebagai
contoh adalah Nitrosomonas yang berfungsi dalam nitrifikasi. Penambahan lempung juga memiliki
fungsi yang sama dengan penambahan BO yaitu untuk memperbaiki agregasi tanah, meningkatkan
kemampuan tanah menyerap air, dari segi kimia, penambahan bahan lempung akan meningkatkan
KPK, tapi bukan sebagi sumber hara baik mikro maupun makro. Untuk memberikan supply hara bagi
tanaman perlu dilakukan pemupukan. Berhubungan dengan pemupukan maka dengan penambahan
lempung efisiensi pemupukan akan meningkat sebab kehilangan pupuk akibat leaching bisa
diminimalisir. Apabila upaya pertama, kedua dan ketiga adalah untuk meningkatkan ketersediaan air
maka upaya yang ke-empat adalah untuk menjaga agar air tidak hilang dari tanah. Dengan dominasi
pori makro maka evaporasi dari tanah pasir pantai akibat suhu yang tinggi bisa menyebabkan
kehilangan air dalam bentuk uap. Upaya yang dilakukan adalah dengan pemulsaan baik dengan
pemulsaan menggunakan plastik maupun secara organik dengan menggunakan pupuk kandang. Pada
lahan milik petani di daerah ini digunakan pupuk kandang sebagai mulsa. Selain untuk menjaga
simpanan air dalam tanah, pemanfaatan pupuk kandang sebagai mulsa ini juga ditujukan untuk
mempermudah pembudidayaan tanaman semangka di lahan tersebut. Dengan adanya pupuk kandang,
pertumbuhan tanaman semangka meningkat karena jerami digunakan sebagai media untuk
mengkaitkan sulur-sulurnya. Kecepatan angin adalah salah satu faktor yang mempengaruhi transpirasi,
dengan peningkatan kecepatan angin tingkat transpirasi menjadi meningkat dan meskipun transpirasi
berguna untuk menjaga suhu tanaman tapi apabila terjadi dalam jumlah yang berlebih maka bisa
mematikan tanaman itu sendiri. Daerah pantai merupakan daerah terbuka dengan kecepatan angin yang
tinggi. Untuk mengurangi cekaman kecepatan angin, maka dibuat windbreaker baik secara alami
maupun secara buatan. Dengan keberhasilan menurunkan kecepatan angin maka tingkat transpirasi bisa
berkurang. Di daerah pengamatan digunakan windbreaker seperti dan daun kelapa.
26. 26. Berdasarkan hasil pengamatan, pH di daerah ini mempunyai pH rata-rata sebesar 5,5 yang berarti
upaya pembenahan tanah cukup efektif dan dapat menjamin pertumbuhan tanaman yang baik. Hal ini
dapat dipengaruhi karena penambahan bahan organik yang bersifat asam sehingga didapatkan pH yang
cukup rendah walaupun berada di dekat laut. Untuk kadar lengas tanah pada areal pertanaman di stop
site ini didapat sekitar 6,4. Lengas yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman
sehingga diperlukan penyiraman secara berkala. Untuk suhu tanah didapatkan bahwa suhu tanah
permukaan lebih tinggi dari pada suhu tanah pada kedalaman 10 dan 50 cm. Hal ini terjadi karena
permukaan tanah merupakan daerah yang paling luar sehingga tingginya suhu di lapisan ini
diakibatkan karena pengaruh sinar matahari. Pada lahan tersebut digunakan pemecah angin (wind
breaker) untuk mengurangi pengaruh buruk dari tiupan angin kencang yang membawa partikel-partikel
garam. Pemecah angin yang digunakan adalah pemecah angin sementara berupa anyaman daun kelapa.
Partikel-part ike l garam yang terbawa angin dan menempel pada tanaman atau menumpuk di lahan
dihilangka n bersamaan dengan penyiraman tanaman yang sumber airnya tersedia dalam bak-bak beton
atau sumur beton yang disebut irigasi sumur renteng. Sedangkan penyiraman dilakukan dengan
menggunakan gembor atau ember. Pada lahan pasir pantai untuk mengurangi penguapan langsung dari
permukaan tanah banyak digunakan mulsa atau seresah sebagai penutup tanah. Untuk mengatasi
kondisi lahan pasir pantai yang tidak subur baik fisik, kimiawi dan biologisnya, para petani telah
menambahkan pupuk kandang dari ternak yang dipeliharanya, juga pupuk buatan dan dengan

4343 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

melakukan manipulasi lahan. Manipulasi terhadap lahan dilakukan dengan menempatkan lembaran
plastik atau bahan-bahan yang bermanfaat sejenis dengan maksud agar lahan pasir pantai yang bersifat
porous tetap dapat mempertahankan ketersediaan airnya. Manipulasi terhadap lahan pasir pantai juga
dilakukan dengan menambahkan tanah lempung yang didatangkan dari luar kawasan secara terus-
menerus sehingga diharapkan dapat terwujud lahan yang menjadi lebih subur untuk pertumbuhan
tanaman. Saat praktikum dilaksanakan terdapat kemiripan tempat dengan kondisi fisik hampir sama
yaitu pada Pantai Samas(Bantul) dan Pantai Bugel(Kulonprogo) tetapi terdapat perbedaan dalam hal
perlakuan budidaya tanamannya. Pada Pantai Samas, petani lebih konsen terhadap budidaya tanaman
hortikultura seperti bawang merah, cabai merah dan biasanya ditanam pada bulan kering( juni-
september) karena tanaman tersebut secara fisiologis tidak tahan terhadap
27. 27. keadaan air yang terlalu banyak sedangkan pada saat bulan basah petani hanya menanam tanaman
yang memiliki nilai ekonomis yang lebih murah seperti terong, kangkung. Letak areal pertanian yang
diusahakan agak jauh dari bibir pantai dibanding pada areal pertanian di Pantai Bugel. Pada Pantai
Samas banyak menggunakan Windbreaker tanaman keras seperti akasia dan jati kebon serta memiliki
reservoir air yang cukup besar yang berada di dekat pantai. Sedangkan pada Pantai Bugel, melakukan
penanaman berbagai macam jenis tanaman holtikultura dan buah seperti semangka dan tidak terlalu
konsen seperti halnya yang dilakukan pada Pantai Samas yaitu dengan menanam cabai merah maupun
bawang merah. Adapun petani membuat sendiri windbreaker dari daun tanaman kelapa yang kering
yang disusun dan ditaruh di pinggir lahan serta penanaman tanaman pemecah angin seperti cemara
udang . Menurut penuturan petani terdapat perbedaan yang signifikan jika antara ada tidaknya
windbreaker terhadap produktifitas tanaman yang dibudidayakan. Jika pada areal pertanaman dipasang
adanya windbreaker maka produktifitas akan meningkat. Windbreaker tidak hanya berupa daun kelapa,
tetapi juga dengan menanam tanaman rumput gajah yang tentunya memiliki fungsi lain sebagai pakan
ternak.
28. 28. KESIMPULAN 1. Pengolahan tanah pada masing-masing tanah mempunyai cara yang berbeda-
beda, tergantung pada sifat fisik dan kimia tanah, serta ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan
tanaman. 2. Budidaya tanaman di daerah Bambanglipuro yakni tanaman terong menggunakansistem
genangan dalam parit yaitu ketika musim kemarau airnya akan digunakan untuk pengairan dan
tanaman selalu dalam keadaan kapasitas lapang dan pada musim penghujan dengan air berlebih parit
tersebut digunakan sebagai untuk membuang air yang berlebih tersebut dan menjaga tanaman pada
kondisi tidak jenuh air. 3. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang dibudidayakan di lahan
pasir pantai dengan pemberian lempung, bentonit, zeolite, mulsa organik, maupun anorganik, dan
pembuatan wind breaker. 4. Pengolahan tanah minimum (Minimum Tillage) adalah pengolahan tanah
yangdilakukan secara terbatas atau seperlunya tanpa melakukan pengolahan tanahpada seluruh areal
lahan.
29. 29. DAFTAR PUSTAKA Anonim.1991. Kesuburan Tanah.Direktorat Jendral PendidikanTinggi.
Departemen Pendidikanda n Kebudayaan. Anonim. 1991. Taman wisata Alam danTaman Wisata laut
PulauSangiang Anonim. 2009. Budidaya Kangkung. <http://warintek.progressio.or.id/budidaya-
kangkung. html>. Diakses pada tanggal 5 Juli 2012. Anonim. 2010. Budidaya Timun. <http://budidaya-
di.blogspot.com/2010/01/budidaya-timun.html>. Diakses pada tanggal 5 Juli 2012. Anonim. 2011.
Kacang Tanah. . Diakses pada tanggal 5 Juli 2012. Hakim , N., Yusuf, N., A.M. Lubis, Sutopo G. N.,
Go Ban Hong, dan H. H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta. Hanafiah, K. A. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kertenogoro, B.D. dan S. Soekodarmodjo. 1987. Anasir Fisika Tanah. Jurusan Tanah Fakultas
Pertanian UGM, Yogyakarta. Kohnke, H. 1968. Soil Physics.TataMcGraw Hill, Bombay. Mardjuki, A.
1994.Pertanian danMasalahnya. Andi Offset, Yogyakarta. Maroeto , Moch. Arifin dan Sutoyo. 2007.
Identifikasi dan diagnose sifat kimia tanah salin untukkesesuaian tanaman cemara udang ( Casuarina
equisetifolo ). Jurnal Pertanian Mapeta 10(1) : 13-23
30. 30. Notohadiprawiro, T. (1996) Lahan Kritis DanBincangan Pelestarian Lingkungan Hidup.Seminar
Nasional Penanganan Lahan Kritisdi Indonesia tanggal 7-8 November 1996.PT. Intidaya Agrolestari,
Bogor. Parimawati, E., 2001. Teknik Pemanenan Aliran Permukaan (run-off harvesting) di Lahan

4444 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Kering Pringgabaya. Skripsi Fakultas Pertanian Unram. Rinsemi, W. J. 1993. (Bemesting en


Meststoffen alih bahasa H.M. Saleh). Bhratara, Jakarta. SQI, 2001.Guidelines for Soil Quality
Assessment in Conservation Planning. Soil Quality Institute. Natural Resources Conservation
Services.USDA. Sudihardjo, AM. 2000. Teknologi Perbaikan Sifat Tanah Subordo Psaments dalam
Upaya Rekayasa Budidaya Tanaman Sayuran di Lahan Beting Pasir. Prosiding Seminar Teknologi
Pertanian untuk Mendukung Agribisnis dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah dan Ketahanan
Pangan, Yogyakarta. Suprapto, A. 2003.Land and water resourcesdevelopment in
Indonesia.DalamFAOInvestment in Land and Water.Proceedingsof the Regional Consultation.
Syamsiah, Iis dan A. M. Fagi. 2004. Teknologi Embung. Sumber Daya Air dan Iklim Dalam
Mewujudkan Pertanian Efisien. Kerjasama Departemen Pertanian Dengan Perhimpunan Meteorologi
Pertanian Indonesia (PERHIMPI). Tindall, H. D. 1983. Vegetable In The Tropics. Mac Millan
Education, Ltd, London. Widjajaadji, I, P, G., H. Suwardjo., dan M. Soepartini.1987.Faktor Tanah
Dalam Menentukan kebutuhan dan Meningkatakan Efisiensi Penggunaan Pupuk.Dalam Prosiding
Lokakarya Nasional Efisie nsi Pupuk. Puslittan Balitbang Deptan:183-203. Yuwono, N. W. 2009.
Membangun kesuburan tanah di lahan marginal.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 9(2) : 137-141.

Recommended

Creative Inspirations: Duarte Design, Presentation Design Studio


Online Course - LinkedIn Learning

PowerPoint: Designing Better Slides


Online Course - LinkedIn Learning

Test Prep: GRE


Online Course - LinkedIn Learning

05 hubungan air, tanah dan tanaman


Kharistya Amaru

4545 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Hubungan Air dan Tanaman


NURSAPTIA PURWA ASMARA

Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan


aufia w

Penyerapan dan Pengangkutan Air


NURSAPTIA PURWA ASMARA

Modul silikat
Izaina Nurfitriana

Ppinteraksi tumbuhan dengan mikroba (bakteri)


Robin Ginting

vegetasi tumbuhan
Rika AgatHa

English
Español
Português

4646 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Français
Deutsch

About
Dev & API
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support

LinkedIn Corporation © 2020

Share Clipboard

×
Facebook
Twitter
LinkedIn

Link

Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide

Select another clipboard

4747 dari 11/01/2020 03.48


Hubungan tanah air dan tanaman https://www.slideshare.net/muhammadirfhan/hubungan-tanah-air-dan-t...

Looks like you’ve clipped this slide to already.

Create a clipboard

You just clipped your first slide!

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize the name of
a clipboard to store your clips.

Name*
Description
Visibility
Others can see my Clipboard

Save this document

4848 dari 11/01/2020 03.48

Anda mungkin juga menyukai