ADDISON langka yang biasanya terjadi di antara

umur 30 dan 50 tahun.

 Apa itu penyakit Addison?  Apa saja tanda-tanda dan

gejala penyakit Addison?
Penyakit Addison adalah gangguan
yang terjadi ketika kelenjar adrenalin  Sering merasa lemah atau
tidak bekerja secara maksimal, sehingga kelelahan
tubuh tidak menghasilkan cukup
hormon-hormon penting. Dua kelenjar  Penurunan nafsu makan
adrenal kecil ini terletak di atas ginjal.
Kelenjar adrenal menghasilkan hormon  Berat badan menurun drastis
kortisol dan aldosteron. Dalam penyakit
Addison, kelenjar adrenal menghasilkan  Tekanan darah rendah
sangat sedikit sekali hormon kortisol
dan aldosterone. Tanpa hormon ini,  Hypoglycemia atau gula darah
garam dan air dalam tubuh tak bisa rendah
dikeluarkan melalui urin, yang akan
NAMA: NOVENTY SARI TAMBA mengakibatkan jatuhnya tekanan darah  Mual, muntah, dan diare
hingga sangat rendah. Di saat yang
KELAS: XI KEPERAWATAN 2 bersamaan, hal tersebut akan  Ngidam makanan asin
meningkatkan jumlah potasium hingga
tingkat yang membahayakan. Penyakit  Hiperpigmentasi
Addison dapat muncul di setiap umur
dan jenis kelamin. Namun, di banyak
PENYAKIT PADA kasus, penyakit ini lebih sering
 Nyeri otot atau sendi

menjangkiti wanita daripada pria.

SISTEM ENDOKRIN Penyakit ini tergolong dalam kelainan
 Sakit perut
 Depresi  Penyakit infeksi  Tidak bekerja sama dengan
seperti TBC, AIDS, atau infeksi perawatan dokter, seperti tidak
 Rambut rontok jamur. mengonsumsi obat yang telah
dianjurkan, tidak datang sesuai jadwal
 Disfungsi seksual pada wanita  Tumor atau pendarahan pada dan menolak terapi. Dokter dapat
kelenjar adrenal. menyediakan arahan metode dan
 Apa penyebab penyakit perawatan yang terbaik untuk Anda.
Addison? Selalu ikuti arahan dan instruksi dari
dokter.
Penyebab penyakit Addison yang utama  Apa yang meningkatkan risiko
adalah kelenjar adrenal tidak bekerja saya untuk penyakit Addison?
secara efektif. Barisan kelenjar ini
terletak tepat di belakang ginjal. Mereka  Mengonsumsi terlalu banyak
memproduksi hormon untuk menjaga makanan yang mengandung potasium  Pemeriksaan diagnosis
kerja organ-organ dan jaringan dalam tinggi (seperti pisang, jeruk, garam penyakit Addison
tubuh. Ketika kelenjar adrenal pengganti).
terluka, hormon kortisol dan aldosteron  Tes darah. Tes ini dilakukan
tidak akan diproduksi. Penyebab dari  Mengabaikan gejala-gejala untuk mengetahui kadar
luka adrenal dapat berupa: penyakit atau kelainan. Hal ini gula darah, natrium, kalium,
menyebabkan dokter tidak bisa hormon kortisol, aldosteron,
 Kacaunya sistem imun yang mengawasi kondisi Anda dan dan adrenokortikotropik
mengira kelenjar adrenal menemukan perawatan yang tepat. (ACTH), yaitu hormon yang
berbahaya bagi tubuh. Karena dihasilkan kelenjar hipofisis.
itu ia menyerang kelenjar  Tidak melakukan pengobatan Kadar hormon aldosteron
tersebut. segera setelah gejala mulai muncul. dan gula darah yang rendah
Diagnosis awal membuat pengobatan serta hormon ACTH yang
lebih efektif. tinggi dapat menjadi tanda
seseorang menderita
 penyakit Addison. Tes darah
juga dilakukan untuk
mengetahui jumlah
antibodi yang bisa menjadi
penyebab terjadinya kondisi
autoimun pada penyakit
Addison.
 Tes stimulasi ACTH. Tes ini
dilakukan untuk mengetahui
kadar hormon kortisol di
dalam darah sebelum dan
sesudah ACTH sintetis
disuntikkan. Tes ini
akan menunjukkan
kerusakan pada kelenjar
adrenal jika setelah
penyuntikkan ACTH sintetis,
kadar hormon kortisol
rendah.
 Tes hormon tiroid. Pada
penyakit Addison, kerja
kelenjar tiroid dalam
menghasilkan hormon juga
akan terpengaruh. Kelenjar
tiroid memproduksi hormon
tiroid, yang berperan
penting dalam
mengendalikan
perkembangan dan
metabolisme tubuh.
 Pencitraan. Pemeriksaan
pencitraan, seperti CT scan
atau MRI, dilakukan untuk
mengetahui ukuran kelenjar
adrenal yang tidak normal,
juga kelainan pada kelenjar
pituitari atau hipofisis, guna
mengetahui penyebab dari
insufisiensi adrenal.
 Tes hipoglikemia induksi
insulin. Tes ini biasanya
dikerjakan bila dicurigai
adanya insufisiensi adrenal
sekunder yang disebabkan
oleh gangguan kelenjar
hipofisis. Tes hipoglikemia
induksi insulin dilakukan
dengan cara
memeriksa kadar gula darah
dan hormon kortisol setelah
insulin disuntikkan. Orang
yang sehat seharusnya
memiliki kadar gula darah
yang rendah dan kortisol
yang meningkat setelah
diberikan insulin.
 Apa saja perubahan gaya
hidup atau pengobatan
rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
penyakit Addison?
 Memeriksa kesehatan dan kondisi
secara teratur ke dokter.
 Menjalani pengobatan sesuai
dengan anjuran dokter.
 Konsultasi dengan dokter untuk
saran sebelum dan sesudah bedah.
 Selalu membawa persediaan obat
darurat yang lengkap, pastikan Anda
dan keluarga Anda mengetahui cara
pemakaian obat-obat ini.
 Memiliki gaya hidup sehat.
Seimbangi diet dengan kadar garam
yang cukup.
 Lakukan olahraga, tetapi jangan
terlalu berlebihan.

 Komplikasi penyakit Addison

 Krisis adrenal

 Diabetes

 Hipertensi

https://hellosehat.com/penyakit/penyakit-addison/

https://www.alodokter.com/penyakit-addison